Tampilkan postingan dengan label Bandung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bandung. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 April 2023

Patroli Tim Prabu Akan Hadir Lagi di Bandung

Sebagai warga Bandung yang sering keluar malam hari untuk berangkat bekerja,saya menyambut baik berita tentang akan aktif kembali patroli keamanan oleh jajaran Polrestabes Bandung 

Seperti diberitakan beberapa waktu ke belakang,keamanan pada malam hari di Kota Bandung sempat terganggu oleh beberapa tindak kejahatan kriminal,baik dari oknum geng motor atau disebut-sebut oleh pembegal jalanan.

Kebanyakan kejahatan terjadi pada malam hari ketika jalanan sudah agak sepi.

Salah satu cara menanggulangi tindak kejahatan jalanan demikian,tindakan preventif yang terbaik adalah dengan banyak patroli yang melintas.Setidaknya memberi efek takut dan mempersempit kesempatan kepada orang jahat untuk berbuat kriminal.

Tim patroli terkenal di Bandung yang sempat terhenti beberapa saat yang lalu,yaitu Tim Prabu kini diaktifkan kembali.

Dilansir dari portal pikiranrakyat.com dan prfmnews,dinyatakan bahwa sejak 6 April 2023 Tim Prabu akan berpatroli kembali terutama pada saat malam hari.

Terima kasih pak Kapolres dan seluruh jajaran kepolisian Bandung khususnya,dan semua aparat keamanan semua,semoga tugas Anda menjadi bernilai ibadah dan membawa keberkahan.

Bravo.....terimakasih LAPAN Anam ,komandan.....!

Selamat bertugas,hati-hati dan semoga selamat ada dalam Lindungan Alloh kita semua.

Sumber :Prfmnews- klik di sini..!

Sabtu, 19 November 2022

Gambar Pemukiman Padat di Perkotaan


Mayoritas pemilik rumah di gang sempitdan padat penduduk adalah warga asli kota tersebut.

Di gang seperti ini banyak rumah dan kamar untuk indekost atau ngontrak bagi pendatang.









 

Foto Suasana Gang di Perkotaan Bandung Kota

Foto ini gambar suasana pemukiman di kota yang biasanya pemukiman begini adalah pemukiman padat penduduk yang suka disebut Gang atau Jalan sempit.






Minggu, 13 November 2022

Dagang Harus Pakai Magic atau Dukun?

Banyak teman saya pedagang dan juga pengusaha yang masih percaya jika usaha itu harus memakai magic (mejik),dukun dan guru dalam tanda kutip "guru spiritual".

Akan panjang uraian jika kita mengupas masalah ini.Untuk yang terpelajar dan pola pikirnya selalu berpegang pada sains dan teknologi mungkin ini adalah hal tidak masuk akal.

Dan memang selintas tidak akan masuk logika,akal tidak akan bisa menjangkau tentang kepercayaan dan keyakinan.Hanya diperlukan keyakinan dan kepercayaan saja,sama hal nya dengan kita meyakini suatu agama atau kepercayaan.

Tidak bisa dibuktikan secara empiris,ilmiah dan masuk akal.Itulah keberadaan sebagian budaya di kenyataan kehidupan sosial kita.

Di ranah ini ada berbagai mejik untuk penglarisan,cepat naik pangkat,pengasihan,penjagaan sampai santet bisa ditelusuri jika Anda mau meneliti.

Kebiasaan sebagian masyarakat kita percaya kepada hal ghaib yang bisa membantu aktivitas hidupnya.

Di atas kertas secara teori,kaum berpendidikan tidak.mungkin memercayai kekuatan itu yang sering mereka istilahkan dengan takhayul.

Kepercayaan animisme dan dinamisme sudah hadir sejak nenek moyang kita hadir di dunia.Paling tidak sejarah mencatat begitu tentang hal kepercayaan manusia dari zaman ke zaman.

Saat sain dan teknologi semakin maju kepercayaan tua tersebut tidak lantas punah,bahkan beberapa intelektual malah penasaran dan melakukan penelitian walau belum ada kesimpulan baku tentang bantuan mahkluk gaib kepada kehidupan nyata yang dinyatakan sebagai bahwa makhluk gaib bisa membantu hajat hidup manusia.

....kembali ke topik....

Sependek pengalaman penulis,dalam pergaulan sehari-hari dengan teman berbagai kalangan,dari teman yang berbagai latar belakang keluarga,pendidikan,status sosial,dan berbagai agama berbeda,penulis menyaksikan sendiri beberapa teman ada yang memakai jasa dukun untuk membantu kelancaran hajat hidupnya.

Ada yang berguru ke dukun yang ritualnya klenik,ada yang berguru ke tokoh agama tertentu tetapi ritualnya memakai adat daerah,ada juga yang berguru kepada ahli agama dengan syariat agama yang ketat,ritualnya syar'i berpedoman kepada kitab suci.

Jika ditulis banyak sekali macam guru dan ritual dalam rangka untuk membantu memajukan usaha atau hajat hidupnya 

Di kita seorang guru spiritual banyak sebutannya,bisa dia seorang dukun,seorang kyai,seorang paranormal,atau guru spiritual.

Khusus yang sedang berjualan atau bekerja usaha berdagang,baik masih sebagai pedagang atau sudah jadi pengusaha,perlukah dukun sebagai pembantu kemajuan usaha kita?

Saya kira jawabannya kembali kepada pilihan Anda masing-masing.Karena hal ini berhubungan dengan kepercayaan dan keyakinan setiap orang,hak setiap individu,selama tidak merugikan pihak lain.

Menurut pendapat saya pribadi,sah saja kita buka usaha dengan mempunyai guru spiritual,disesuaikan dengan agama ,atau keyakinan dan kepercayaan masing-masing.

Guru yang baik adalah guru yang memberi petunjuk tentang hal-hal yang baik,yaitu petunjuk yang akan  membawa kepada keselamatan,kebahagiaan,keberkahan dan kebaikan untuk alam semesta.

Guru dalam berbagai sebutan bisa dipanggil Sensei,Suhu,Dukun,Tetua,Eyang,Kyai atau sebutan apa saja,selama petunjuknya membawa kepada keselamatan dan kebahagiaan mereka layak kita pakai sebagai panutan dan dituruti petuahnya.

Usaha Dagang harus pakai Dukun...?

Itu semua terserah Anda...!!!

Kamis, 25 Agustus 2022

Foto: Jembatan Pasupati Bandung

Jembatan layang yang menghubungkan dari Pintu Tol  Pasteur hingga Surapati arah ke Cicaheum.

Jadi jalan utama masuk seantero kawasan Bandung Utara atau Bandung kota,pintu keluar pertama adalah ke Taman Sari,ITB,Ciumbuleuit,Cihampelas,Termasuk ke Dago dan Pusat Kota.

Jika lurus terus dari Pasteur Anda akan bertemu lampu merah pertama Gasibu dan Gedung Sate ,Pusat Pemda Provinsi Jawa Barat.







Jumat, 12 Agustus 2022

Dagang Kopi Instan Untung Ratusan Ribu


Hanya bermodalkan 2 buah Termos air panas,cup plastik,renceng kopi instant,sendok dan.....nyali...!!!

Pedagang kopi instant di kota-kota besar,banyak dijalani orang.Baik yang hanya digendong jalan kaki atau memakai sepeda bahkan motor.

Untuk pedagang kecil, ini "bisnis" sangat bagus,karena dengan modal minim tetapi untung bisa seratus persen dari modal.Ditambah perputaran dan waktu omset yang singkat,rata-rata kerja tidak lebih dari sepuluh jam kerja.

Sepuluh jam berjualan  di lokasi tertentu bisa menjual 50 gelas sampai 100 gelas bahkan bisa lebih,dengan keuntungan sekitar Rp.2000 per gelas.

Laba dua ratus ribu dengan jam kerja 10 jam saja bagi pedagang merupakan untung besar.

Belum ditambah laba dari minuman mineral dan rokok eceran.Hanya memang masih belum tertib lokasi dagangnya belum diatur secara sah oleh Pemda setempat.Masih harus kucing-kucingan dengan petugas Tramtib.

Mungkin pekerjaan rumah untuk pengelola jalan raya untuk masa depannya,supaya dagang mereka jalan dan tidak menganggu ketertiban umum jalan raya atau trotoar.

Nilai kehidupan yang bisa kita ambil bahwa jika ada kemauan,dengan hanya berdagang seperti itu pun ternyata bisa menghasilkan uang.

Semangat bagi para pengusaha pemula,mungkin bisa mengambil manfaat bagi kita dari contoh dagang cikal bakal bisnis besar yang mungkin sedang Anda rencanakan.



Jumat, 13 September 2013

Foto: Pagi Hari di Depan Terminal Gedebage,Bandung

Rekan Desvie dari Bandung,mencoba jeprat-jepret situasi pagi hari ketika masih lenggang belum padat kendaraan.Gambar berlokasi di depan Terminal Pasar Gedebage,Bandung.

                               [Klik pada gambar untuk melihat ukuran lebih besar]

Arus lalu lintas pagi hari masih lenggang di depan Terminal Gedebage,
Bandung.(Foto;Gita Desviathi)

Arus lalu lintas pagi hari masih lenggang di depan Terminal Gedebage,
Bandung.(Foto;Gita Desviathi)

Arus lalu lintas pagi hari masih lenggang di depan Terminal Gedebage,
Bandung.(Foto;Gita Desviathi)

Arus lalu lintas pagi hari masih lenggang di depan Terminal Gedebage,
Bandung.(Foto;Gita Desviathi)