Saya masih punya anak usia SD,baru saja juga ada yang baru diwisuda TK,dan bagi saya ampun terasa berat,biayanya jadi ada tambahan.
Jadi serba salah,anak diikutkan biaya lumayan berat untuk ekonomi keluarga seperti kami,tidak ikut wisuda,kasihan anak jadi minder dan tentu saja namanya anak-anak seperti biasa ketika mencoba saya menolak ikut wisuda,mereka nangis......!
Tidak tahu pasti saya kapan dimulai ada acara wisuda di tingkat SD hingga SMA.
Sebagai lulusan SMA tahun 1992an yang saya ketahui,waktu itu acara wisuda adalah peristiwa "sakral" ketika seseorang lulus dari bangku kuliah,...ketika jadi sarjana lah wisuda diadakan.
Untuk acaranya penulis mungkin bisa memaklumi,sebagai rangkaian mata acara hari kelulusan sekolah ada acara memakai Toga,baju seperti sarjana dan diserahi Surat Tanda Tamat Belajar,mungkin agar momen itu jadi lebih terkesan bagi siswa.
Tetapi muncul masalah kemudian,acara itu bagi sebagian orang tua siswa terasa berat di biaya.
Dan jika melihat berbagai komentar baik di medsos maupun di kolom suara pembaca,netizen sebagian besar tak setuju acara wisuda dilaksanakan di akhir tahun ajaran kelulusanTK, SD hingga SMA.
Ada komentar yang sedikit ekstrim,wisuda di tingkat itu apa manfaatnya...?
Pada umumnya mereka,orang tua siswa mengeluhkan karena akan ada pungutan biaya untuk pakaian,sewa gedung,sewa tempat dan bla-bla-bla........!
Intinya berat bagi orang tua seperti kami,karena setelah lulus mesti ada biaya lagi untuk meneruskan ke jenjang berikutnya.
Lucunya,ada sekolah yang sewa gedung di luar lingkungan sekolahnya,padahal di tempat mereka ada aula,ada gedung yang bisa dijadikan tempat wisuda,tapi malah cari tempat lain,sewa juga dan dibebankan ke orang tua siswa ....!!
Setelah didera pandemi covid19,sejatinya kondisi keuangan keluarga menengah ke bawah belum pulih benar,terasa berat bahkan untuk biaya sehari-hari pun masih berat bagi sebagian kami orang tua siswa.
Belum jika yang anaknya banyak,lebih dari. 2 orang,ekonomi pas-pasan,sudahlah gak bisa saya tulis "penderitaan" orang tua siswa selevel ini.
Padahal,untuk tingkat TK sampai SMA,yang nota Bene akan melanjutkan ke tingkat selanjutnya yang butuh biaya juga sejak pendaftaran,ongkos-ongkos,baju seragam baru,baju olahraga,alat tulis dan keperluan pendukung lainnya,biaya yang ini lebih perlu daripada dipakai untuk biaya "wisuda".
Semoga yang berkepentingan dalam hal ini,bisa mempertimbangkan kembali untuk acara kelulusan akhir tahun ajaran tingkat TK - SMA acara wisuda ditiadakan,atau diadakan tetapi biaya jangan dibebankan ke orang tua.