Tampilkan postingan dengan label gado-gado. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gado-gado. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 20 Agustus 2022

Masih Adakah yang Membaca Blog?

Pertanyaan awam dari saya pribadi,tentu juga nada yang sama bisa keluar dari teman blogger pemula,yang masih tetap mengisi lapak blognya dengan setia.

Masih adakah yang minat buka dan asyik masyuk membaca,menyimak dan melihat di blog?

Sejatinya,era sekarang banyak netizen yang membuka gadgetnya untuk berselancar di jagat internet pasti sukanya membuka aplikasi atau website yang berisi konten video.

Sebut saja raksasa YouTube,dan semacamnya yang menyajikan konten gambar bergerak,mereka lebih menarik minat netizen dan mendatangkan views yang banyak,dalam waktu singkat bisa ratusan atau ribuan pengunjung dan bahkan jutaan penonton hadir dalam sebuah konten atau channel.

Lha,ngeblogging ?

Bagi blogger atau blog sudah besar dan bagus mungkin masih bisa banyak yang buka,atau website besar dan mapan masih banyak menggaet pembaca.

Atau website yang istimewa kontennya,atau konten dewasa (maaf,baca konten PXXno) masih banyak yang mengunjungi.

Lalu blog kecil macam saya,yang bukan orang penting,bukan public figur,bukan siapa-siapa,hanya orang biasa? 

Apakah masih bisa bertahan dalam arti ada yang mengunjungi ?

Saya jawab,masih ada! Walaupun mungkin pengunjungnya sangat terbatas.Mungkin saja pengunjung blog adalah mereka yang biasa zaman dulunya "kutu buku",atau yang "tersesat",yang mencari bahan pelajaran nyangkut di blog kita karena mesin telusur internet menyarankan konten blog kita.

Dan yang konten tulisan biasanya,sebagian besar hanya menarik bagi kaum terpelajar saja.Untuk orang awam,anak-anak dan orang tua yang uzur pasti memilih konten video jika sedang buka internet.

Namun,walau kondisi bloging sudah sedemikian menuju "senjakala",saya yakin dunia media tulisan dan gambar tak bergerak  seperti blog masih akan ada,walau tak tahu sampai kapan dunia blog akan bertahan.Waktu akan menjawabnya.

Mungkinkah blogging akan bernasib seperti koran surat kabar yang bermedia kertas cetak? Mati suri,bahkan beberapa pengelola sudah bangkrut tak produksi lagi?

Mungkin saja bisa terjadi juga pada blog.

Tetapi jangan lupa bahwa koran cetak bukan digital,bermainnya PPbukan di internet sedangkan blog ada bedanya,blog  di ranah internet,jadi masih ada harapan tetap hidup meskipun tidak seramai pada masanya belasan tahun yang lampau,sebelum media konten video hadir dengan pendukungnya berulah.Hehe...

Blog saya saja yang pemula,yang orang biasa jika dilihat dari data statistiknya,walau baru puluhan views dalam sehari,namun berarti masih ada peluang untuk tetap bermanfaat di media atau ranah blogging ini.

Semangat buat rekan blogger pemula,tetap berbagi yang baik,agar hasil dan timbal baliknya ke kita pun yang baik pula.

Tetap menulis,tetap ngonten blog,tetap ngeblog,dan tetap berbagi,update terus konten blog kita.

Karena media blog belum berakhir.Masih berpeluang hidup panjang walau. sudah tidak akan seramai atau semenarik dan sebesar jangkauan pengunjung seperti ke konten video.

Salam ngeblog.

Jumat, 01 Maret 2013

Jurus "Gertak Sambal" ?

Kalau bicara jurus,arti secara sederhana dan bebas ya,adalah suatu rangkaian gerak atau sikap anggota badan tertentu yang sudah ditentukan baku sesuai ajaran gerakannya dalam sebuah pertarungan.Istilah jurus biasanya digunakan dalam pencak silat atau gerakan olahraga bela diri lainnya.

Secara simbolis banyak digunakan orang untuk menyatakan sebagai cara teknis atau cara politis dan cara non teknis dalam teknik menyerang,melawan atau berkelit dalam sebuah pertarungan atau pertikaian.

Jurus sebagai teknik dan rangkaian gerak dalam sebuah pertarungan.Dalam anekdot dan arti simbolis ada yang dinamakan jurus "gertak sambal". Jurus ini maksudnya adalah suatu gerakan atau intrik hanya untuk menakut-nakuti lawan atau sasaran saja,padahal sebenarnya tidak ada apa-apanya.

Jurus gertak sambal biasanya digunakan oleh orang yang "nekad' dan suka beraninya coba-coba,jurus untung-untungan,atau sering digunakan oleh pemain yang punya sifat suka meremehkan kemampuan lawan pertarungannya.Atau digunakan pula oleh orang yang sedang panik dan semacamnya.

Ya,untunglah jika lawan atau musuh pertikaiannya bisa digertak duluan,nyali lawannya bisa lumpuh dan diharapkan menyerah,dengan berkata-kata lebih hebat atau beraksi seperti lebih jago dan lebih tinggi derajatnya dari lawan yang dituju atau dihadapinya.

Jurus gertak sambal dalam berbagai arti hanya akan efektif dan tepat sasaran bila digunakan ke lawan yang bloon,oon dan bodoh atau anak-anak yang di bawah umur.

Tetapi akan menjadi sebuah bumerang jika jurus ini ditujukan kepada lawannya yang sudah mumpuni,atau yang justru malah sudah lebih lihai dan ahli dalam memainkan jurus-jurus,baik jurus secara arti harfiah maupun arti jurus secara simbolis.

Biasanya dalam suatu pertikaian politik,atau intrik-intrik pertikaian perang urat syaraf tertentu,jurus dalam hal ini berarti simbolis.termasuk jurus gertak sambal,semuanya berarti simbol dari suatu tindakan atau perkataan yang hanya bermaksud menggertak saja.

Namanya juga gertak sambal,hwalah ya pedes-pedes sambal-lah.Pedes sambal hanya sebentar lalu hilang beberapa saat kemudian,kadang bagi yang sudah biasa memakan sambal,pedas sekilo cabainya sebuah sambal,malah dilalapnya dengan ketawa-ketawa bin mesem-mesem saja.

Alinea di atas sebagai simbol dari bahwa jurus gertak sambal,bagi lawan yang sudah "kaya pengalaman' tentang kehidupan,sering memakan pedasnya hidup dan cukup matang pengalaman pahit dalam berbagai dunia kehidupan,maka berbahaya bagi yang memainkan jurus gertak sambalnya.Bisa jadi jurus gertak sambalnya akan menjadi senjata Bumerang yang akan menikam diri pelaku gerakan gertak sambal tadi.

Sebaiknya jurus gertak sambal yang hanya untung-untungan serta bernada menyepelekan lawan pertarungan kita,jangan sering-seringlah digunakan jika terpaksa kita harus "bertarung' dalam sebuah pertikaian baik pertikaian dalam arti simbolis maupun pertarungan sesungguhnya.

Jurus gertak sambal hanya pas dan akan berhasil bila dilakukan atau digunakan kepada lawan kita yang masih kanak-kanak atau masih mentah dalam kehidupan.

Menghadapi pemain lama dan pemain kawakan serta pemain yang mumpuni yang sudah tinggi tingkat olah kanuragan dan olah jiwanya,jurus gertak sambal anda pasti hanya akan ditertawakan lawan saja.Jika sudah demikian kita yang menggunakan jurusnya akan kepedesan sendiri,pasti itu!

Jurus gertak sambal,tokoh terkenal cerita persilatan karya Kang Bastian Tito,pendekar 212 Wiro Sableng bilang: ," Hari gini menggunakan jurus gertak sambal..? Enggak lah yau ! Itu jurus jenis jurus-jurus anak kecil yang baru belajar senam .,..jurus anak ingusan..,".

Jurus gertak sambal,seperti kata tokoh fiktif di atas bilang,hanyalah jurus ala anak ingusan!

***

Catatan:.Maaf,ilustrasi percakapan oleh tokoh Wiro Sableng hanyalah hasil imajinasi saya saja.Permisi Kang Bastian Tito,saya memuat perkataan imajiner tokoh kesukaan saya tahun 80an itu.Wiro Sableng,kadang saya ketularan juga sedikit "sableng'nya.He.....!