Merokok bagi para pecandu rokok memang sudah seperti bagian dari gaya hidup,bahkan sebagian pecandu kelas super berat banyak berseloroh dan bercanda katanya mending bertengkar dengan isteri daripada isteri melarang merokok,atau mending tidak makan daripada tidak merokok atau candaan yang lain merokok itu adalah kenikmatan kedua setelah bersetubuh,wah dahsyatnya ya candu rokok..!
Sama bercandanya dengan para produsen dan pemerintah,kenapa saya bilang mereka bercanda,silahkan pembaca lihat di setiap kemasan bungkus rokok atau di bagian kecil lain iklan rokok dan segala bentuk produksi tembakau lainnya,selalu ada kalimat yang berbunyi ;
Peringatan kesehatan : Merokok dapat merugikan kesehatan tubuh,gangguan jantung,paru-paru dan gangguan kehamilan dan janin.
Mengapa dianggap oleh saya bercanda,ya mereka bercanda karena menulis peringatan dibungkus rokok dengan perdagangan rokoknya sendiri malah semakin gemilang,terutama pendapatan pajak ke pemerintah menyumbang sangat besar jumlahnya.
Ah saya tak berkompeten dengan kebijakan tentang itu,yang mau saya berbagi kali ini,bagaimana jika sudah terlanjur sayang dan terlanjur menjadi pecandu rokok menurut opini saya pribadi,sesuai tagline blog ini yaitu berbagi pengalaman semoga ada manfaatnya bagi yang termaksud,terutama para pecandu rokok.
Bahaya rokok sudah banyak dikupas di tulisan-tulisan baik artikel populer biasa maupun tulisan ilmiah di forum lain oleh yang ahli dibidangnya,utamanya yang ditulis di peringatan pada bungkus rokok,yaitu dapat merugikan kesehatan,dapat menderita gangguan jantung,gangguan liver,resiko terkena kanker gangguan kehamilan dan gangguan kepada janin bagi wanita perokok.
Zat yang paling membahayakn dalam rokok sudah kita ketahui bersama yaitu yang paling pokok Tar, nikotin,dan hasil pembakarannya karbondioksida.Itu semua adalah zat yang bisa mematikan secara perlahan kepada yang menghisapnya,paling tidak dapat mengakibatkan gangguan pada kualitas kesehatan yang menghirup asap rokok,baik perokok aktif maupun pasif..teorinya kan begitu.
Lalu kenapa pula rokok yang yang sudah jelas perusak tubuh manusia kok masih di pelihara manusia,bahkan agama pun sempat "ragu-ragu" mengeluarkan fatwa "haram' tentang rokok ini,ya karena ..?,saya meneketehe...saya bukan MUI kok,dan saya pernah dengar bahwa MUI pernah mengeluarkan fatwa haram terhadap rokok,tetapi ya sebatas fatwa tidak dengan kuat mengikat secara hukum kepada warga negara secara kuat.
Di Saudi Arabia saja yang jelas "mengharamkan" rokok,merokok,karena dasar hukum negaranya syariat Islam,saat ini peredaran rokok dan para perokok di jalanan,di tempat umum sudah banyak yang "ngelepus " hehe..(merokok) dengan sedikit bebas tidak ditangkap polisi syariah (muttawa),saya lihat di Riyadh begitu adanya,bahkan sudah banyak warga Saudi yang "ngelepus udud" (merokok) di dalam mobilnya sambil nyetir mobil,saya juga sering melihat anak muda yang sudah berani merokok di kedai dunkin donut sambil ngobrol dengan temannya,atau para warga Saudi merokok dengan sembunyi-sembunyi di balik gedung Mall dan supermarket.
Apalagi di Indonesia,saya lihat pria yang merokok lebih parah,saya sering melihat ketika ada seremonial keagamaan,atau peringatan-peringatan keagamaan seperti maaf (maulid nabi,atau isra mi'raj.atau peryaaan keagamaan lainnya),malahan para pemuka agama banyak yang merokok pula,bahkan rokoknya yang kretek semacam Jie sam soe,artinya lebih berat kadar racunnya daripada rokok berfilter.
Jadi yah pembaca bisa menyimak sendiri deh budaya merokok sudah demikian melekat di sebagian besar warga kita.
Banyak artikel yang membahas bahaya rokok,dan jangan merokok,bahkan menghakimi hukum merokok tetapi di kenyataan riil sehari-hari perokok ya semakin bertambah dengan masuknya para anak usia dini karena pengaruh lingkungn jadi anggota perokok pula,ditambah dengan kaum wanita zaman sekarang banyak yang pecandu rokok.
Lalu bagaimana jika sudah terlanjur jadi perokok berat ?,setidaknya ini menurut pengalaman saya,agar pengaruh buruk merokok tidak terlalu maksimal hinggap ke tubuh kita,maaf ini bukan untuk mendukung sebagai pecandu rokok,tetapi berbagi info saja untuk sedikit mengurangi dampak merokok.
1. Usahakan bila sedang merokok jangan di tempat tertutup,apalagi ruangan ber AC,carilah tempat yang udaranya bergerak,ada angin dan terbuka.
2.Selalu periksakan kesehatan tubuh ke dokter setiap setidaknya 3 bulan sekali khusus tentang penyakit dalam.
3.Pilihlah rokok yang kadar Tar,nikotin,dan CO nya rendah,bisa dilihat di setiap kemasn rokok,biasanya suka tertulis angka kadar zat tersebut.
4.Lebih giatlah mencari uang tambahan,karena rokok jaman sekarang harganya mahal-mahal.
5.Makan dan minumlah yang mengandung banyak gizi,banyak kandungan vitamin C,dan mineral lainnya.
6.Perbanyak frekwensi kegiatan olahraga agar darah yang mengental karena pengaruh nikotin jadi berjalan agak lancar.
7.Jangan lupa bawa selalu rokok kesayangan anda kemanapun anda pergi,karena kalau merokok hanya mengandalkan rokok teman,akibatnya akan perlahan-lahan pergaulan anda dijauhi teman anda hehe. pecandu rokok nebeng namanya kalau minta teman terus.
8.Kalau bisa ya berhentilah secara perlahan-lahan,karena bagaimanapun seorang perokok tubuhnya akan akan cenderung "penyakitan".
9.Kalau bertemu saya jangan lupa bawa hadiah rokok ya...wkwkwk..!
Salam,selamat pagi semua.
0 comments:
Posting Komentar