By : Aang Wierodjampang
Mood atau suasana yang menggairahkan untuk berbuat sesuatu selalu muncul dan pergi tanpa permisi,bisa muncul begitu saja dengan tiba-tiba atau bahkan lewat begitu saja karena tidak di tindak lanjuti dengan action.
Lalu tentang menulis,waduh jujur saja saya juga begitu,kadang mood untuk menulis itu sangat membara,tetapi di lain waktu sangat rendah bahkan hampir mati.Sama sekali tak bergairah untuk membuat tulisan.
Saya terinspirasi lagi ketika ada artikel yang HL hari ini di kompasiana tentang menulis,walau isinya ya hanya kutipan atau sekedar sharing lagi dari isi buku yang beliau baca,namun karena saatnya yang tepat dengan kondisi saya sebagai pembacanya,ya jadi menarik juga.
Sebenarnya saya juga jauh-jauh hari sudah tahu teorinya dari pengalaman dan bacaan-bacaan saya,yaitu jika terjadi buntu atau deadlock ,buntu seolah tidak ada ide ketika sudah di depan papan ketik,maka Mulailah...dan Tulislah..!,yang juga dipertegas oleh artikel kang Pepih Nugraha di pengalaman menulisnya.
Dalam artikel teman kompasiana ini (bisa dibaca di sini),seakan menyegarkan kembali tentang pernyataan bahwa : Mulai dan Tulislah...! jangan berpikir kritis dahulu tentang tulisan akan sempurna atau tidak,tulis saja dahulu dan terus melaju.
Artinya biarkan dulu pikiran anda kreatif ,lalu nanti munculkan pikiran kritis,setelah itu baru dua pikiran disatukan.
Toh nanti sesudah di draft karya itu bisa kita edit atau perbaiki dengan menggunakan pikiran kreatif dan kritis.
*****
Selain itu istilah blog walking,silaturahmi dan bertamu atau browsing ke lapak dan dunia lain juga akan mengundang dan memancing hadir dan munculnya ide dan inspirasi-inpsirasi untuk melakukan kegiatan menulis.
Jika banyak bersilaturahmi pikiran dan ide kita setidaknya akan bertambah pengalaman dengan apa yang kita lihat,kita catat,kita dengar dan kita simak di dunia atau ranah lain itu.
Inspirasi memang bisa didapat dari mana saja,namun yang inspirasi yang paling segar dan banyak kemungkinan jika kita banyak pengalaman berinteraksi dan menyimak dunia luar dari diri kita ,hasilnya akan lebih kaya,berwarna dan tidak membosankan karena setiap saat dan masa-nya cenderung akan timbul ide-ide dan inspirasi-inpsirasi baru di kepala kita.
Termasuk dari hasil berkunjung ke lapak teman dan menyimak tulisan-tulisan hasil karya teman-teman kita.
*****
Lalu hubungannya dengan kehidupan nyata sehari-hari,jikalau merasa hidup kita buntu dan seolah akan berakhir dan hampir padam tentang sesuatu,cobalah salahsatunya dengan mengunjungi rumah teman atau bertemu teman atau seseorang dan kita coba dengar dan simak pengalamannya.
Mendengar dan menyimak pendapat dan pengalaman teman,bisa menghasilkan inspirasi yang baru untuk terus semangat berkarya pada diri kita.
*****
Lalu tentang menulis,waduh jujur saja saya juga begitu,kadang mood untuk menulis itu sangat membara,tetapi di lain waktu sangat rendah bahkan hampir mati.Sama sekali tak bergairah untuk membuat tulisan.
Saya terinspirasi lagi ketika ada artikel yang HL hari ini di kompasiana tentang menulis,walau isinya ya hanya kutipan atau sekedar sharing lagi dari isi buku yang beliau baca,namun karena saatnya yang tepat dengan kondisi saya sebagai pembacanya,ya jadi menarik juga.
Sebenarnya saya juga jauh-jauh hari sudah tahu teorinya dari pengalaman dan bacaan-bacaan saya,yaitu jika terjadi buntu atau deadlock ,buntu seolah tidak ada ide ketika sudah di depan papan ketik,maka Mulailah...dan Tulislah..!,yang juga dipertegas oleh artikel kang Pepih Nugraha di pengalaman menulisnya.
Dalam artikel teman kompasiana ini (bisa dibaca di sini),seakan menyegarkan kembali tentang pernyataan bahwa : Mulai dan Tulislah...! jangan berpikir kritis dahulu tentang tulisan akan sempurna atau tidak,tulis saja dahulu dan terus melaju.
Artinya biarkan dulu pikiran anda kreatif ,lalu nanti munculkan pikiran kritis,setelah itu baru dua pikiran disatukan.
Toh nanti sesudah di draft karya itu bisa kita edit atau perbaiki dengan menggunakan pikiran kreatif dan kritis.
*****
Selain itu istilah blog walking,silaturahmi dan bertamu atau browsing ke lapak dan dunia lain juga akan mengundang dan memancing hadir dan munculnya ide dan inspirasi-inpsirasi untuk melakukan kegiatan menulis.
Jika banyak bersilaturahmi pikiran dan ide kita setidaknya akan bertambah pengalaman dengan apa yang kita lihat,kita catat,kita dengar dan kita simak di dunia atau ranah lain itu.
Inspirasi memang bisa didapat dari mana saja,namun yang inspirasi yang paling segar dan banyak kemungkinan jika kita banyak pengalaman berinteraksi dan menyimak dunia luar dari diri kita ,hasilnya akan lebih kaya,berwarna dan tidak membosankan karena setiap saat dan masa-nya cenderung akan timbul ide-ide dan inspirasi-inpsirasi baru di kepala kita.
Termasuk dari hasil berkunjung ke lapak teman dan menyimak tulisan-tulisan hasil karya teman-teman kita.
*****
Lalu hubungannya dengan kehidupan nyata sehari-hari,jikalau merasa hidup kita buntu dan seolah akan berakhir dan hampir padam tentang sesuatu,cobalah salahsatunya dengan mengunjungi rumah teman atau bertemu teman atau seseorang dan kita coba dengar dan simak pengalamannya.
Mendengar dan menyimak pendapat dan pengalaman teman,bisa menghasilkan inspirasi yang baru untuk terus semangat berkarya pada diri kita.
*****
0 comments:
Posting Komentar