Sabtu, 16 Juni 2012

Partner Bisnis Culas,Hati-hati

Salah satu penyebab bisnis jenis usaha kecil kita mudah rontok dan bangkrut adalah dikhianati oleh teman sendiri,berhati-hatilah atau paling tidak persiapkan kemungkinan ini dengan cara preventif atau dengan cara menjalin persatuan dan kesatuan yang lebih kuat lagi terus menerus.

Misalnya ketika kita membuka sebuah bengkel motor atau apa saja yang berpartner dengan teman kita sebagai pemilik tempat usahanya,pemilik lokasi tanah dan bangunannya, baik dihitung sebagai pemilik modal disertakan dalam pemegang saham atau sebagai bentuk yang lain hanya mengontrak bulanan atau tahunan.

Hati-hatilah karena hal demikian berkemungkinan jika usaha sudah maju dan berhasil, yang punya tempat suka sirik dan tergoda untuk berpikir menyingkirkan kita sebagai pengelola usaha,"kenapa tidak saya saja ya yang membuka bengkel di toko kami itu..?",pasti untungnya lebih dari sekedar uang kontrakan..? ,misalnya itulah pikiran kotor sebagian orang yang suka berkhianata dalam bisnis,ini negatif thinkingnya saja.

Meskipun tidak semua teman begitu,tetapi waspada tetaplah perlu dalam hal apapun.

Atau misalnya kerjasama membuka warteg di lahan dan lapak punya orang lain,dan sejenisnya, Untuk mengatasi hal beginilah di tulisan-tulisan tentang usaha kecil yang lalu ,saya suka berbagi ulasan yang berisi bagaimana begitu pentingnya faktor Mandiri dan jangan terbiasa mempunyai Hutang,segalanya harus milik sendiri,termasuk modal tidak bergerak tanah dan bangunan serta lokasi yang kita tempati untuk lokasi sebuah usaha ,jikalau usaha kecil kita mau sehat.

Usaha sehat tidak asal usaha berkembang dan hidup tetapi sakit dan keropos.Jangan punya hutang dalam bentuk apapun.Khususnya untuk jenis usaha kecil.

Walaupun ada  jalan lain,yaitu buatlah semacam perjanjian dan pembicaraan masak dan matang di awal mulai bergerak buka usahanya,pakailah selalu pernyataan hitam di atas putih bila perlu di kertas bersegel sebagai bahan kekuatan komitmen ketika suatu waktu nanti ada "keculasan" pengkhianatan di tengah perjalanan usaha kita.

Tetapi tetap usahakan tempat dan lokasi buka usaha kita yang terbaik adalah milik diri sendiri,bukan milik orang lain.Sesuatu yang bernilai Hutang atau milik orang lain,tidak baik untuk kesehatan usaha kita selanjutnya.

Pembaca setia pasti melihat mengapa nada tulisan saya selalu seperti pesimis dengan hutang usaha ini,insya Allah akan saya jelaskan dan berbagi pengalaman tentang pentingnya usaha sehat kelas kecil di tulisan berikutnya.God Willing.

0 comments: