Jumat, 06 Juli 2012

Jika Sudah Menikah,Kuburlah Kisah Cinta Masa Lalu

Ilustarasi : shutterstock
Kisah asmara dengan mantan-mantan pacar kita di masa lalu,tidak baik untuk diceritakan kembali atau diberitahukan kepada pasangan hidup kita saat ini,cukuplah kisah itu sebagai kenangan pribadi dan sebisa mungkin kuburlah di lubuk terdalam hati kita.

Mengapa seperti tidak boleh diungkap ?,karena mudharatnya lebih banyak daripada manfaatnya.

Semoderat dan semodern apapun kepribadian,sedewasa bagaimanapun pasangan anda,sesoleh apapun pasangan anda,sealim apapun,setinggi apapun pendidikan pasangan anda,sebodoh apapun,selama pasangan kita masih normal dan tidak mengidap kelainan jiwa,maka jika pasangan sah-nya bercerita tentang kisah asmara pada masa lalunya dengan orang lain selain dirinya,maka perasaan cemburu akan muncul,tidak sedikit yang cemburu dengan membara dan berakhir dengan perceraian.

Atau tidak sampai bercerai tetapi menjadi semacam duri dalam daging,menjadi api dalam sekam,tidak kelihatan secara tampak di permukaan,pasangan kita seolah menerima dan baik-baik saja,padahal di dalam hatinya ada semacam " kekecewaan" pada kisah masa lalu anda,karena anda memberitahukan beliau.

"Kekecewaan" inilah yang akan sangat membahayakan hubungan anda berdua selanjutnya,seiring dengan berjalannya waktu kebersamaan berdua akan dengan mudah memicu pertengkaran-pertengkaran dan akan menyurutkan kepercayaan pasangan kepada kita,jika suatu waktu nanti ada konflik atau kecewa masalah lain saat sudah menikah,maka akan mudah bara kecewa dan cemburu itu menjadi nyala bencana badai rumah tangga melanda.

Lebih berat,secara tidak sadar atau bahkan bisa dengan sadar akan timbul rasa "dendam' bagi yang pasangannya "bersih" tidak punya masa lalu berlebih di masa sebelum bersama anda,ada rasa tidak adil ketika tahu bahwa anda pernah menjalin hati dengan orang lain pada masa lalu,dan ini bisa berkembang menjadi alasan tersembunyi untuk pasangan kita berbuat selingkuh,saat ini atau suatu waktu nanti.

Misalnya,ketika anda dengan jujur mengatakan bahwa anda pernah (maaf ) dicium atau pernah dipeluk oleh pacar pertama anda,atau apalagi perah tidur bersama,lalu diceritakan kepada isteri atau suami anda saat ini,hanya dengan dalih bahwa anda manusia modern yang suka terbuka apa adanya walaupun ke suami atau isteri anda,jelas siapapun pasangan anda,ketika mendengar dari mulut sendiri bahwa pasangan hidupnya pernah "disentuh" orang lain sebelum dirinya,pasti akan kecewa,beberapa orang bahkan akan sangat kecewa,dan kekecewaan itu akan terus membakar hati dan pikirannya,lambat atau cepat hal ini bisa memicu ke kancah konflik yang besar dan berkepanjangan.

Dalam kasus yang lebih berat,kejujuran konyol masa lalu anda ke pasangan dalam kontek tertentu akan meledak menjadi bencana dahsyat dalam kehidupan hidup bersama atau perkawinan kita.

***
Jadi menurut hemat saya,sudahlah ketika anda memutuskan untuk menikahi atau dinikahi seseorang,mulailah dengan segalanya yang baru,kubur masa lalu apalagi masa lalu kelam anda bersama pacar terdahulu,fokuskan saat ini dengan menciptakan suasana syruga di keluarga kita,berbicaralah yang lebih manfaat dan banyak mendukung kepada keadaan yang lebih sejahtera bersama pasangan kita,terimalah apa adanya pasangan kita,bersyukurlah saat ini kita masih ada yang mau menemani melewatkan hidup ini dalam sebuah lebaga perkawinan yang sah dan bertanggungjawab.

Kuburlah masa lalu yang buruk,jangan ungkit lagi,tataplah masa depan untuk kebahagiaan bersama pasangan hidup.

Selamat malam.
(***AWD)

0 comments: