Selasa, 03 Juli 2012

Kita Termasuk Miskin atau Tidak ? Mari Ukur Sendiri

Standar kemiskinan atau standar menjadi orang miskin atau dikatakan miskin oleh pemerintah RI dan Bank Dunia ternyata berbeda.

Seperti ditulis di mediaindonesia.com,sebagai berikut kutipannya :

""Rata-rata (kebutuhan penduduk yang berada di) garis kemiskinan itu Rp250 ribu per kapita per bulan. Makanan Rp182 ribu dan di luar makanan Rp65 ribuan. Kini, katakan beli obat batuk saja Rp20 ribu, belum buku sekolah anak. Ini tidak rasional," tegas Enny. 

Setidaknya standar garis kemiskinan yang diberlakukan sama dengan Bank Dunia, yakni US$2 per kapita per hari. Angka itu, dengan asumsi nilai tukar 9.400 per dolar AS, berarti Rp564 ribu per kapita per bulan, atau di atas patokan BPS sebesar Rp248.707 per kapita per bulan. (GA/X-15) (mediaindonesia.com, Selasa, 03 Juli 2012 00:00 WIB)


Di kutipan di atas disebutkan standar kebutuhan penduduk per kapita menurut Indonesia adalah Rp.250 ribu  ,sedangkan menurut Bank Dunia Rp,564 ribu per kapita per bulan.

Artinya menurut ukuran pemerintah kita,penduduk atau orang yang berpenghasilan perkapita di bawah Rp.250 ribu per bulan termasuk kategori Miskin,atau menurut Bank Dunia orang yang berpenghasilan setelah dibagi perkapita tanggungannya di bawah 564 riru maka dianggap termasuk miskin.

Asumsi saya saja,jika seseorang yang sebagai kepala keluarga bergaji Rp.2 juta per bulan,lalu dibagi jumlah anggota yang tidak bekerja dan bergantung pada pengahsilan kepala keluarga tersebut,misalnya 4 orang,satu isteri dua anak.maka gaji yang Rp.2 juta rupiah dibagi 4 orang sama dengan Rp.500 ribu rupiah pendapatan perorangnya.

Lalu,ya cocokkan sendiri deh,hehe..kalau menurut standar pemerintah kita hal kondisi ini jelas lebih besar dari Rp.250 ribu bukan..?,artinya tidak miskin.maka jangan marah jika tidak kebagian BLT atau jatah Raskin hehe.......,artinya yang demikian tidak miskin menurut pemerintah kitaaaa....???

Tetapi kalau standar Bank Dunia,yang menurut pendapat saya lebih realistis,menurut saya nih...."(maaf ya BPS hehe..),jumlah Rp 500 ribu di contoh tadi,jelas dibawah standar yang Rp.564 ribu,jadi termasuk miskin.
Nah jadi termasuk jatah deh bisa minta BLT dan Raskin..(sorry humor saja gan..).

Artinya jika kita sudah berstandar tidak miskin,maka alhamdulillah bersyukur pada Tuhan bahwa kita sudah diberi takdir tidak miskin dan semoga dilindungi dari segala bentuk kemiskinan lahir maupun bathin,dilindungi dari segala kemiskinan harta dan ilmu.

Selamat malam,selamat mengukur standar kita ada di mana.?Miskin atau Tidak miskin.(maaf kalau opini saya ini keliru).

Sumber : dari berbagai sumber dan mediaindonesia.com


0 comments: