Senin, 10 September 2012

Miras,Narkoba,Aliran Sesat dan Teroris

Tentu semua teman sudah tahu apa yang dimaksud dengan Miras (minuman yang mengandung kadar alkohol tinggi) dan Narkoba.Penyalahgunaan keduanya memang sudah parah di tanah air,diakui atau tidak penyebaran keduanya memang terjadi demikian adanya,nyata.

Dulu waktu saya muda dan pernah suka kepada salah satu jenis minuman keras,bermula dari iseng hanya sekedar ikutan dengan teman,tentu teman yang suka minum dong.Karena kebetulan kehidupan saya banyak di jalanan maka sudah tidak asing lagi kalau sering bertemu dengan "komunitas" penyuka miras.

Syukur saya tidak keterusan menjadi pecandu, karena logika dan akal sehat saya jalan waktu itu,mungkin pertolongan dari Tuhan,Ahamdulillah Tuhan melindungi saya untuk tidak keterusan di dunia kelam itu.

Terutama setelah menyaksikan ada dua orang rekan pecandu minuman keras yang mati akibat over dosis  minum miras.Ngeri akibatnya adalah kematian dan atau organ tubuh serta mental menjadi rusak dan menderita banyak gangguan jiwa.

Bagi para pemuda jangan coba-coba deh,sayangi badan anda,jiwa anda dan biasanya penyakit karena minuman keras sukar untuk disembuhkan,penyakitnya akan terbawa sampai mati.Misalnya rusak lambung luka dan bocor,otak jadi sedeng dan setengah gila,kurang waras,bahkan bisa sakit jiwa,Gila,edan gendeng,pokoknya bahaya sekali akibat minuman keras.

***

Celakanya minuman keras di tanah air terutama waktu itu,kalau saat ini saya kurang tahu ya,karena sudah beberapa tahun belum pulang ke tanah air.Pada waktu itu minuman keras sangat gampang diperoleh dan relatif harganya murah,bukan saja di kota-kota besar saja tetapi sampai ke pelosok di udik nan ndeso juga sangat gampang memperolehnya.

Ketika masih muda saya tidak terlalu khawatir dan menyadari apa dan bagaimana itu bahaya peredaran minuman keras dengan lebih jelas.Baru kali ini sesudah mempunyai anak-anak remaja,menjadi begitu peduli dan khawatir serta jengkel dengan peredaran narkoba dan minuman keras itu.

Karena takut anak-anak kita terbawa arus menjadi pemakai barang-barang temaksud.Gelisahnya saya saat ini,apalagi kalau sudah membaca dan melihat berita tentang masih terusnya beredar miras dan narkoba di tanah air.

Meskipun sebenarnya saya percaya sama anak-anak di rumah,tetapi bukankah lingkungan dan teman itu sangat berpengaruh terhadap perilaku kita dan anak-anak?,itu yang saya khawatirkan atau yang pada umumnya semua orang tua khawatirkan.

Bisa saja putra-putri kita tidak bermaksud menjadi pemakai,tetapi bisa saja jika misalnya dibohongi dan ditipu teman-teman nakalnya..?,atau diberi dengan diam-diam,ditipu dengan kemasan yang tidak seperti narkoba..?.modus peredaran begini sudah menjadi trend di kalangan para pengedar,dengan mengincar para pemakai pemula.

***

Pasti akan panjang mengulas ini,namun semoga bagi para orang tua bisa lebih memperhatikan anak-anak kita,dengan memberi perhatian dan kasih sayang yang cukup dan baik.

Dan sebagai orang tua layaklah kita tetap waspada,jangan terlalu percaya dengan gaya pergaulan anak-anak kita,walaupun anak-anak selama ini baik-baik saja.Bukan harus mencurigai tetapi mewasapadai mereka,tidak ada ruginya toh..?

***

Selain bahaya narkoba dan miras,ada bahaya yang lebih dahsyat yaitu bahaya "pencucian otak" menjadi teoris atau penganut aliran sesat.

Ini sama bahayanya bagi anak-anak kita,Semoga Allah melindungi anak dan keturunan serta keluarga kita dari segala jalan yang tidak baik.Amin.

Untuk mengantisipasi ini,para orang tua sekali lagi perhatikanlah anak kita,beri kasih sayang dan tetap waspada,bila perlu pakai praktek "intelijen" untuk memantau kondisi pergaulan dan perkembangan pribadi anak-anak kita.

Seterusnya pandai-pandai dan selektif memilih tempat menitipkan mereka mencari dan mempelajari ajaran keyakinan atau pendidkan agama.Lebih baik titipkan pendidikan agama anak-anak kita kepada guru mantan kita belajar dahulu ,atau kepada lembaga yang jelas sistem pendidikannya tidak sesat.

Bisa ditambahkan pula,jangan terlalu mudah menerima orang asing yang berlagak tokoh agama atau mengaku orang shaleh tetapi aktivitasnya tidak jelas,ikut bermalam atau menginap bahkan ikut tinggal di rumah dan selalu berpindah-pindah tempat,tidak jelas asal-usulnya dan cenderung memperlihatkan perilaku yang agak tidak normal (bisa dideteksi dari kenyataan sehari-hari),segera amankan keluarga dan anak kita dari orang-orang seperti itu.

Karena pengalaman saya,jika ada orang asing yang tidak tentu dan tidak jelas asal-usulnya,lalu meskipun kelihatan ilmu agamanya fasih dan baik dengan penampilan yang meyakinkan,namun jika domisli dan identitasnya meragukan,serta selalu ikut bermalam atau malahan bisa tinggal berbulan-bulan di suatu rumah tokoh atau ulama setempat,pengalaman saya diujungnya mereka adalah para penipu.

Menolong sesama adalah perbuatan baik,namun saat ini selektiflah dalam praktek menolong kita karena tidak jarang mereka para penjahat saat ini,cenderung akan memanfaatkan niat baik kita dengan akhirnya mengerjai dan berbuat jahat di ujungnya nanti.

Salam waspada terhadap Miras,Narkoba,Aliran Sesat dan Terorisme.

0 comments: