Kebiasaan online juga merambah para rekan TKW informal PRT di Saudi saat ini,mereka kebanyakan berinternet ria menggunakan jaringan-jaringan sosial seperti Facebook,skype,nimbuz,Yahoo Mesenger,oovoo,dan sebagainya.
Gadget untuk onlinenya pun tidak terbatas hanya menggunakan HP smart dan Blackberry saja,mereka sudah kenal dengan Iphone,Ipad,PC Laptop atau PC dekstop biasa di kamarnya masing-masing.
Selain online di internet sebagian juga banyak yang suka ngobrol bareng di telepon dengan fasilitas layanan swap,maka ketika saatnya istirahat tiba waktu malam ,ramailah jagat online dinding-dinding jaringan sosial di jagat maya Saudia Arabia oleh akun-akun maya TKI kita,termasuk oleh yang ngobrol bareng di hp dengan layanan swap.
Kebiasaan baru ini banyak menimbulkan beberapa dari mereka (kebanyakan) para TKW adiksi,ketergantungan kepada fasilitas dan kebiasaan online terutama facebook,sebab budaya tertutup Saudi menjadikan mereka suka berinteraksi lewat dunia maya dan telepon genggam.
Ada beberapa orang yang koneksi internetnya diberi sama majikannya sehingga mereka tidak harus mengeluarkan uang fulsa untuk jaringan net-nya,namun sebagian besar mereka (girgir-ngobrol) di hp atau berfacebook ria dengan membeli fulsa sendiri.
Akibatnya uang gaji mereka yang rata-rata hanya berkisar 800 riyal perbulan sampai dengan 1200 riyal,saat-saat ini banyak tersedot oleh membeli fulsa.
"Ada yang sampai 500 riyal sebulannya Ji,"kata Abu Hairi,TKI asal Jember karyawan sebuah toko cokelat dan kue-kue di Al rayan tadi pagi ketika ngobrol.
Mengapa saudara Abu Khairi tahu ?,karena beliau selain menjadi karyawan sebuah toko,juga nyambi jualan fulsa yang dibayar bulanan setiap gaji mereka datang.
Langganan fulsa Abu Khairi ini lumayan sudah lebih dari dua puluh orang kebanyakan adalah rekan TKW PRT,yang membayarnya lewat kcuing-kucingan sambil membuang sampah setelah janjian via hp ke mas Abu tadi,lalu fulsanya dikirim lewat cara transfer.
500 riyal Saudi kalau kurs saat ini Rp.2500 per riyal artinya Rp.1.250.000,sebulan yang padahal gaji pokok mereka saja hanya rata-rata 800 SR.
***
Yeah... demi kesenangan dan kesukaan,apalah sih artinya 500 riyal itu menurut mereka barangkali, hehe..,jadi pantesan..mereka kontraknya nambah terus,wong gajinya tiap bulan hanya sisa 300 riyal kok hehe,jadi ya kekurangan terus.
Itu semua hak mereka,namun kita bisa ambil manfaatnya saja buat diri sendiri bahwa terlalu jor-joran sehingga menghabiskan sekitar 60 % dari gaji bulaan kita waduh kalau saya pasti "soak...gan..." hehe,secara kita sih beda mereka kan kaum perempuan mungkin punya suami yang membiayai,coba kalau TKI laki-laki..? meskipun besaran gajinya lebih banyak tetapi wah alamat keluarga yang di tanah air bakal "teriak-teriak'periuk nasinya kurang isi..dan minta beras..hehe,naudzubilah.
***
Tapi ah biarin saja deh toh itu hasil keringat mereka hehe,lagian itu bukankah urusan mereka toh ?.
Salam.
Gadget untuk onlinenya pun tidak terbatas hanya menggunakan HP smart dan Blackberry saja,mereka sudah kenal dengan Iphone,Ipad,PC Laptop atau PC dekstop biasa di kamarnya masing-masing.
Selain online di internet sebagian juga banyak yang suka ngobrol bareng di telepon dengan fasilitas layanan swap,maka ketika saatnya istirahat tiba waktu malam ,ramailah jagat online dinding-dinding jaringan sosial di jagat maya Saudia Arabia oleh akun-akun maya TKI kita,termasuk oleh yang ngobrol bareng di hp dengan layanan swap.
Kebiasaan baru ini banyak menimbulkan beberapa dari mereka (kebanyakan) para TKW adiksi,ketergantungan kepada fasilitas dan kebiasaan online terutama facebook,sebab budaya tertutup Saudi menjadikan mereka suka berinteraksi lewat dunia maya dan telepon genggam.
Ada beberapa orang yang koneksi internetnya diberi sama majikannya sehingga mereka tidak harus mengeluarkan uang fulsa untuk jaringan net-nya,namun sebagian besar mereka (girgir-ngobrol) di hp atau berfacebook ria dengan membeli fulsa sendiri.
Akibatnya uang gaji mereka yang rata-rata hanya berkisar 800 riyal perbulan sampai dengan 1200 riyal,saat-saat ini banyak tersedot oleh membeli fulsa.
"Ada yang sampai 500 riyal sebulannya Ji,"kata Abu Hairi,TKI asal Jember karyawan sebuah toko cokelat dan kue-kue di Al rayan tadi pagi ketika ngobrol.
Mengapa saudara Abu Khairi tahu ?,karena beliau selain menjadi karyawan sebuah toko,juga nyambi jualan fulsa yang dibayar bulanan setiap gaji mereka datang.
Langganan fulsa Abu Khairi ini lumayan sudah lebih dari dua puluh orang kebanyakan adalah rekan TKW PRT,yang membayarnya lewat kcuing-kucingan sambil membuang sampah setelah janjian via hp ke mas Abu tadi,lalu fulsanya dikirim lewat cara transfer.
500 riyal Saudi kalau kurs saat ini Rp.2500 per riyal artinya Rp.1.250.000,sebulan yang padahal gaji pokok mereka saja hanya rata-rata 800 SR.
***
Yeah... demi kesenangan dan kesukaan,apalah sih artinya 500 riyal itu menurut mereka barangkali, hehe..,jadi pantesan..mereka kontraknya nambah terus,wong gajinya tiap bulan hanya sisa 300 riyal kok hehe,jadi ya kekurangan terus.
Itu semua hak mereka,namun kita bisa ambil manfaatnya saja buat diri sendiri bahwa terlalu jor-joran sehingga menghabiskan sekitar 60 % dari gaji bulaan kita waduh kalau saya pasti "soak...gan..." hehe,secara kita sih beda mereka kan kaum perempuan mungkin punya suami yang membiayai,coba kalau TKI laki-laki..? meskipun besaran gajinya lebih banyak tetapi wah alamat keluarga yang di tanah air bakal "teriak-teriak'periuk nasinya kurang isi..dan minta beras..hehe,naudzubilah.
***
Tapi ah biarin saja deh toh itu hasil keringat mereka hehe,lagian itu bukankah urusan mereka toh ?.
Salam.
0 comments:
Posting Komentar