Sabtu, 19 Januari 2013

Pasangan Ideal : Menulis dan Membaca

Diasosiasikan dengan pasangan suami isteri atau sepasang kekasih yang saling mencinta,saling membutuhkan,saling memberi dan menerima.Menulis dan membaca adalah sepasang kekasih itu.Mereka saling mengisi,memberi dan membutuhkan.

Kegiatan blogging sejatinya adalah menulis.Jika tulisan mau bernas,berbobot,baik dan bermutu,menurut para ahli "kepenulisan",aktivitas menulis dan membaca adalah hal yang sangat penting.Hal ini tentu saja bagi sahabat pembaca,saya yakin sudah anda pahami jauh-jauh hari,bahkan sebelum membaca postingan ini.

Membaca adalah mengisi amunisi,tulis Kang Pepih Nugraha di blog pribadinya www.pepih.com.Membaca dalam arti seluas-luasnya.Membaca yang tersurat dan tersirat.Semua bacaan itu adalah sumber inspirasi dan akan menambah dan menguatkan "nas'nya isi tulisan kita.

***
Hemat saya,membaca menurut para ahli menulis maksudkan tersebut,bukan hanya membaca yang  "sealiran",sewarna dan hanya yang sesuai dengan diri atau dunia kita saja.Segala macam 'bacaan" yang memberi tambahan ilmu pengetahuan,tidak ada salahnya untuk dibaca dan disimak dengan baik walau kadang tidak 'sealiran', tidak sepaham,tidak sewarna atau tidak sependapat dengan kita.

"Dengan banyak membaca karya orang lain (baca: bacaan apa saja yang baik,tidak ngawur),akan mengobati penyakit "otak kuda",kuper dan otak dangkal"

Bagi saya,justeru dari berbagai sumber bacaan yang berwarna-warni itulah ilmu pengetahuan baru dan semangat mencari tahu menjadi lebih bernafsu.Tidak monoton dan tidak serupa terus yang akhirnya bosan untuk membaca dan menyimaknya.

Sesekali membaca sesuatu yang baru,bahkan ilmu yang ekstrem sekalipun dengan bertujuan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.Atau bahkan membaca postingan yang "nyleneh' dan "liar" di blog teman kita dan sebagainya.Tentu saja,dengan tetap menjadi pribadi dan teguh pada gaya menulis diri sendiri.

Banyak dan beraneka ragam membaca,mengisi amunis diri,memenuhi otak dengan berbagai macam informasi ilmu,hanyalah untuk semata-mata kita menjadi banyak tahu.Untuk kemudian tetap berkarya dengan ciri mandiri diri sendiri dengan kualitas yang telah bertambah setelah banyak sekali membaca karya orang lain.

Mambaca dalam arti seluas-luasnya.

Jika ada tulisan atau artikel yang sangat ekstrim sekalipun,tak usahlah kiranya mengedepankan dulu setuju atau tidak setuju,atau otak kita langsung menolak.Tak ada salahnya kita baca dulu,jadi menambah referensi pengetahuan,memberi banyak materi dan memperkaya bahan serta memperbanyak"sumber' tulisan,dan tentu saja akan menambah "nas-nya"sebuah tulisan.

Sekali lagi,bagi saya pribadi membaca dan menyimak dulu tulisan teman,apapun itu materi tulisannya,saya akan simak dahulu.Dibaca dan disimak,lalu diri sendirilah yang nantinya menyaring dan menyortir,mana tulisan yang baik dan mana ilmu pengetahuan yang tidak atau kurang baik.Tentu saja jika ada waktu luang dan santai,kalau dalam saat-saat penting,ya saya selalu pilih prioritas yang terbaik dan paling menarik yang saya simak.

Yang baik kita ambil,yang jelek dan buruk? Ya,lewatkan atau tinggalkan saja atau malah tendang dan buang sajalah! Hehe.

Wah,maaf pembaca kalau curhatku kali ini,sedikit sok tahu! hehe.Selamat malam semua.Terima kasih sudah selalu mampir.

0 comments: