Menurut perhitungan,kebiasaan dan kepercayaan orang-orang tua zaman dahulu,baik umumnya di daerah Jawa atau sekitar daerah penulis di Jawa Barat Parahyangan,atau di perhitungan hong shui dari Cina,ada semacam mitos atau katakanlah kepercayaan yang masih dipakai dan diperhitungkan dalam memilih lokasi untuk rumah tinggal.
Setelah saya suka membaca hong shui juga nadanya hampir sama,atau perhitungannya hampir sama dengan kriteria orang-orang tua kami,dalam hal memilih lokasi rumah tinggal untuk ditempati oleh keluarga kita.
Secara garis besar bisa saya tulis sebagai berikut,meskipun hal ini bukanlah sebuah harga mati sebagai patokan memilih lokasi,namun paling tidak,bisa untuk dipertimbangkan bagi keluarga muda yang masih memilah dan memilih lokasi untuk membeli atau membangun rumah.
Menurut para orang tua,memilih lokasi tanah dan tempat untuk sebuah yang rumah yang baik adalah :
1.Usahakan cari yang kontur tanahnya tidak berbukit atau ada jurang di semua tepi lokasi rumah kita.Terdiri dari tanah lapang yang jauh dari perkiraan bahaya longsor,tidak terlalu dekat dengan sungai yang tebingnya curam di sisi rumah kita.
2.Cari tanah yang miringnya ke arah timur,rendah di sebelah timur dan tinggi di sebelah barat.Arah dimana sinar Matahari selalu menyinari dengan segar di pagi hari,dan akan teduh jika sudah siang atau sore hari ketika Matahari di sebelah barat.
3.Jangan terletak di posisi tusuk sate sebuah pertigaan jalan utama atau jalan raya.
4.Sebelum dibangun,galilah sekitar 50 cm tanah di bagian yang mau dibangun,lalau cium baunya.Jika bau tanah normal,khas bau tanah maka baik untuk ditinggali.Hati-hati jika ada bau menyengat,bau agak pedas,atau membuat seperti mata pedih atau bau bangkai ,bau gas atau kimia,maka tempat tersebut menurut orang tua,jelek dan buruk untuk ditempati.
5.Jangan ada saluran air di bawah lokasi rumah kita.Apapun bentuknya,besar atau kecil jika ada saluran air di bawah rumah kita,sangat berbahaya bagi keselamatan bangunan dan jiwa yang mendiaminya.
6.Lihat sekeliling dan lingkungan sekitarnya,apakah bebas longsor atau tidak,jauh dari tebing dan tidak ada peternakan atau tempat pembuangan sampah umum di sekitar lokasi.Hirup udaranya dalam-dalam dan pastikan udara di sekitar lokasi segar dan bersih.
Dan lain sebagainya,nanti bisa saya lanjutkan di postingan berikutnya.Termasuk pertimbangan di atas,bisa digunakan pula untuk memilih lokasi usaha atau tempat bisnis kita.
Hal di atas,hanyalah berbagi pengalaman saja,semuanya terserah Anda.Ambil yang baik dan bermanfaatnya,silahkan buang saja yang tidak bermanfaat bagi Anda.
Selamat memilih lokasi rumah tinggal Anda sekeluarga.Semoga keluarga kita jadi keluarga yang harmonis dan keluarga sakinah,mawaddah warahmah.Amin.
Salam hangat.
Setelah saya suka membaca hong shui juga nadanya hampir sama,atau perhitungannya hampir sama dengan kriteria orang-orang tua kami,dalam hal memilih lokasi rumah tinggal untuk ditempati oleh keluarga kita.
Secara garis besar bisa saya tulis sebagai berikut,meskipun hal ini bukanlah sebuah harga mati sebagai patokan memilih lokasi,namun paling tidak,bisa untuk dipertimbangkan bagi keluarga muda yang masih memilah dan memilih lokasi untuk membeli atau membangun rumah.
Menurut para orang tua,memilih lokasi tanah dan tempat untuk sebuah yang rumah yang baik adalah :
1.Usahakan cari yang kontur tanahnya tidak berbukit atau ada jurang di semua tepi lokasi rumah kita.Terdiri dari tanah lapang yang jauh dari perkiraan bahaya longsor,tidak terlalu dekat dengan sungai yang tebingnya curam di sisi rumah kita.
2.Cari tanah yang miringnya ke arah timur,rendah di sebelah timur dan tinggi di sebelah barat.Arah dimana sinar Matahari selalu menyinari dengan segar di pagi hari,dan akan teduh jika sudah siang atau sore hari ketika Matahari di sebelah barat.
3.Jangan terletak di posisi tusuk sate sebuah pertigaan jalan utama atau jalan raya.
4.Sebelum dibangun,galilah sekitar 50 cm tanah di bagian yang mau dibangun,lalau cium baunya.Jika bau tanah normal,khas bau tanah maka baik untuk ditinggali.Hati-hati jika ada bau menyengat,bau agak pedas,atau membuat seperti mata pedih atau bau bangkai ,bau gas atau kimia,maka tempat tersebut menurut orang tua,jelek dan buruk untuk ditempati.
5.Jangan ada saluran air di bawah lokasi rumah kita.Apapun bentuknya,besar atau kecil jika ada saluran air di bawah rumah kita,sangat berbahaya bagi keselamatan bangunan dan jiwa yang mendiaminya.
6.Lihat sekeliling dan lingkungan sekitarnya,apakah bebas longsor atau tidak,jauh dari tebing dan tidak ada peternakan atau tempat pembuangan sampah umum di sekitar lokasi.Hirup udaranya dalam-dalam dan pastikan udara di sekitar lokasi segar dan bersih.
Dan lain sebagainya,nanti bisa saya lanjutkan di postingan berikutnya.Termasuk pertimbangan di atas,bisa digunakan pula untuk memilih lokasi usaha atau tempat bisnis kita.
Hal di atas,hanyalah berbagi pengalaman saja,semuanya terserah Anda.Ambil yang baik dan bermanfaatnya,silahkan buang saja yang tidak bermanfaat bagi Anda.
Selamat memilih lokasi rumah tinggal Anda sekeluarga.Semoga keluarga kita jadi keluarga yang harmonis dan keluarga sakinah,mawaddah warahmah.Amin.
Salam hangat.
6 comments:
terkadang mitos, tapi terkadang ada benarnya jugaa..
tergantung kepercayaan kita
Hehe betul bro,tergantung kepercayaan dan sugesti kita.Selama ada manfaat dan tidak salah,ya apa salahnya bila memungkinkan kita coba hehe..
makasih,
Kalau itu sih menurut saya rasional semua .. saya rasa naluri manusia juga memperkirakan hal itu .. thanks infonya
Mas Wira yang baik,
Terima kasih mas sudah berkenan mampir.Salaman hangat,salam blogger.
Terima kasih mampirnya...!
Hoki tidaknya tergantung kepercayaan kita....
mampir juga gan di Infostore, lihat rumah-rumah bagus yang mo dijual
Hoki tergantung Do'a dan usahanya
Posting Komentar