Tidak terasa,atau lebih tepatnya serasa cepat waktu berlalu.Berasa baru kemarin saja Pemilu dan Pilihan presiden tahun 2009 lima tahun yang lalu kita lakukan,sekarang tahun 2014 di sekitar April sudah akan Pemilu lagi dan pilpres lagi.
Berbagai aktivitas politik sudah banyak dilakukan jauh-jauh hari oleh partai-partai dan calon peserta pilihan umum ini.Banyak rangkaian mobilisasi massa dilakukan,banyak konsolidasi dilaksanakan,pembinaan dan perekrutan anggota terjadi di sana-sini.Semuanya ingin agar menang pemilu dan mendapat suara terbanyak.
Untuk apa menang pemilu...?
Idealnya,ya untuk menang pemilu agar bisa berbakti kepada rakyat dan bangsa lebih bisa nyata dan praktis dilakukan jika seseorang atau partai menang pemilu dan 'berkuasa".
Jika kita misalnya jadi presiden atau pejabat dan berada lingkaran birokrasi dan kekuasaan,maka kesempatan untuk berbakti kepada rakyat lebih luas dan lebih bisa cepat dilakukan.Tujuan mulia mau mensejahterakan rakyat sudah ada di tangan.Tinggal ada atau enggak niat baik dan tekad kuat untuk mengusahakan dan melaksanakannya?
Tujuan aslinya seseorang mau jadi presiden,atau seseorang mau jadi pemimpin rakyat,atau mau jadi wakil rakyat dan berkuasa,sejatinya seharusnya adalah semata-mata agar ingin mendapat kesempatan mensejahterakan rakyat agar lebih banyak dan lebih kuat karena punya 'power".
Namun dalam kenyataannya,banyak oknum yang sudah dipilih rakyat dan berkuasa,alih-alih mensejahterakan rakyat,eh malahan mereka menyejahterakan dahulu dirinya sendiri dengan cara malahan merampok duit milik dan hak rakyat yang waktu dahulu memilihnya.
Tidak semua memang yang melakukan praktek kotor demikian,namun ada banyak oknum wakil dan pemimpin pilihan rakyat malahan merampok hak rakyat itu sendiri.Kita semua tahu istilah korupsi,kolusi dan praktek-praktek haram lainnya yang bukan mau mensejahterkan rakyat,justeru malah merampok hak rakyatnya.Sehingga rakyat tetap saja tidak sejahtera malahan yang sejahtera hanyalah keluarga dan kroni mereka saja.
Untuk Anda yang sedang ikut jadi "kontestan" (Caleg,Capres,Cagub,Cabup dll),barangkali membaca ini.Mohon dengan hormat selalu ingatlah tujuan awal Anda mau dipilih rakyat,yaitu ingin membangun dan mensejahterakan rakyat dan bangsa.
Bukan malahan ikut pemilihan umum sebagai cara mencari pekerjaan atau malahan mencari celah untuk merampok uang rakyat.Itu sangat keji dan keterlaluan,lebih hina dari bangsat ayam dan bangsat sandal jepit di jalanan.
Untuk kita yang jadi pemilih dan rakyat biasa saja,mari kita cerdas memilih calon-calon pemimpin dan calon wakil kita yang diperkirakan akan memihak dan amanah dalam mengemban amanat rakyatnya.
Selamat menyongsong Pemilu dan Pilpres 2014 saudaraku sebangsa dan setanah air.Semoga jayalah selalu Indonesia Raya.Sejahtera rakyatnya,amanah para pemimpinnya dan kita bisa hidup di bumi Republik Indonesia dengan sentausa,sejahtera,adil,aman,tentram dan dapat melewati hidup dengan bermakna dan berguna bagi keluarga,agama,bangsa dan negara.
Merdeka !
Berbagai aktivitas politik sudah banyak dilakukan jauh-jauh hari oleh partai-partai dan calon peserta pilihan umum ini.Banyak rangkaian mobilisasi massa dilakukan,banyak konsolidasi dilaksanakan,pembinaan dan perekrutan anggota terjadi di sana-sini.Semuanya ingin agar menang pemilu dan mendapat suara terbanyak.
Untuk apa menang pemilu...?
Idealnya,ya untuk menang pemilu agar bisa berbakti kepada rakyat dan bangsa lebih bisa nyata dan praktis dilakukan jika seseorang atau partai menang pemilu dan 'berkuasa".
Jika kita misalnya jadi presiden atau pejabat dan berada lingkaran birokrasi dan kekuasaan,maka kesempatan untuk berbakti kepada rakyat lebih luas dan lebih bisa cepat dilakukan.Tujuan mulia mau mensejahterakan rakyat sudah ada di tangan.Tinggal ada atau enggak niat baik dan tekad kuat untuk mengusahakan dan melaksanakannya?
Tujuan aslinya seseorang mau jadi presiden,atau seseorang mau jadi pemimpin rakyat,atau mau jadi wakil rakyat dan berkuasa,sejatinya seharusnya adalah semata-mata agar ingin mendapat kesempatan mensejahterakan rakyat agar lebih banyak dan lebih kuat karena punya 'power".
Namun dalam kenyataannya,banyak oknum yang sudah dipilih rakyat dan berkuasa,alih-alih mensejahterakan rakyat,eh malahan mereka menyejahterakan dahulu dirinya sendiri dengan cara malahan merampok duit milik dan hak rakyat yang waktu dahulu memilihnya.
Tidak semua memang yang melakukan praktek kotor demikian,namun ada banyak oknum wakil dan pemimpin pilihan rakyat malahan merampok hak rakyat itu sendiri.Kita semua tahu istilah korupsi,kolusi dan praktek-praktek haram lainnya yang bukan mau mensejahterkan rakyat,justeru malah merampok hak rakyatnya.Sehingga rakyat tetap saja tidak sejahtera malahan yang sejahtera hanyalah keluarga dan kroni mereka saja.
Untuk Anda yang sedang ikut jadi "kontestan" (Caleg,Capres,Cagub,Cabup dll),barangkali membaca ini.Mohon dengan hormat selalu ingatlah tujuan awal Anda mau dipilih rakyat,yaitu ingin membangun dan mensejahterakan rakyat dan bangsa.
Bukan malahan ikut pemilihan umum sebagai cara mencari pekerjaan atau malahan mencari celah untuk merampok uang rakyat.Itu sangat keji dan keterlaluan,lebih hina dari bangsat ayam dan bangsat sandal jepit di jalanan.
Untuk kita yang jadi pemilih dan rakyat biasa saja,mari kita cerdas memilih calon-calon pemimpin dan calon wakil kita yang diperkirakan akan memihak dan amanah dalam mengemban amanat rakyatnya.
Selamat menyongsong Pemilu dan Pilpres 2014 saudaraku sebangsa dan setanah air.Semoga jayalah selalu Indonesia Raya.Sejahtera rakyatnya,amanah para pemimpinnya dan kita bisa hidup di bumi Republik Indonesia dengan sentausa,sejahtera,adil,aman,tentram dan dapat melewati hidup dengan bermakna dan berguna bagi keluarga,agama,bangsa dan negara.
Merdeka !
0 comments:
Posting Komentar