Kamis, 15 September 2022

Hidup Bagai Sebuah Perjalanan

Bernadaindo.

Kata-kata bijak menyatakan bahwa hidup ini bagai sebuah perjalanan panjang.Maka dalam menjalaninya tidak usah seperti berlari untuk lomba lari 100 meter.
Dan juga hidup ini bukan perlombaan,maka santailah menapakinya agar ternikmati selama proses perjalanan itu.

Tidak usah ngebut atau berlari,cukup dengan tetap berjalan konstan melaju dengan kecepatan senyaman mungkin.

Jika selalu terburu-buru dan ngebut,pasti perjalanan tidak akan nyaman,selalu tegang,tidak ada waktu menikmati kekinian,tak bisa tengok kiri atau kanan,tak bisa menikmati apapun,bahkan sukar menyadari sedang dimana atau sampai dimana,terlalu ngebut dan tentu rawan terjadi tabrakan atau ditabrak orang lain karena mengerem mendadak dan tidak terkendali.

Jika selalu ngebut cenderung perjalanan tidak terkendali,ugal-ugalan dan serba diterjang walau salah jalur.Sungguh suatu kondisi yang terus tegang,gampang cape dan rawan membahayakan diri sendiri juga orang lain.

Kalau ngebut,perjalanan tidak bisa menikmati kanan kiri kehidupan,akhirnya fisik dan media perjalanan itu cepat rusak bahkan bisa mogok di tengah jalan karena terlalu panas mesin dan roda yang bergerak

Itulah gambaran jika perjalanan hidup dilakukan dengan serba terburu-buru,ingin instan,tidak sabar dengan proses,ngebut untuk suatu tujuan yang ingin dicapai tanpa perhitungan dan bergerak ugal-ugalan tanpa mengindahkan etika dan aturan.

Hidup yang demikian jadi tidak bisa menikmati kehidupan karena energi terus dikuras nafsu dan emosi ingin segera sampai ke tujuan yang jika sudah sampai pun malah planga-plongo di tengah kelelahan energi sudah terkuras karena ugal-ugalan sepanjang perjalanan tadi.

Akhirnya boro-boro menikmati hidupnya,dalan prosesnya saja tidak sedikit yang celaka,susah,dan lelah terus mogok sebelum sampai tujuan.
Tujuan hidup adalah bahagia,dan akhir hidup adalah kematian.

Jika tidak bisa menikmati perjalanan hari ini,saat ini kapan lagi,

Jadi,santai dikitlah tak usah terburu-buru yang penting tetap merayap,jaga kecepatan konstan di jalur aman yang sedang-sedang saja sambil menikmati saat ini.Biarlah orang lain menyalip kanan kiri kita,sebab mereka yang zig-zag kanan kiri tanpa aturan belum tentu sampai tujuan dengan selamat.

Hidup ini bukan perlombaan lari jarak pendek,tak usah terlalu ikut campur urusan pribadi orang lain,nikmatilah dalam ketenangan kendalikan kecepatan dengan melaju konstan ternikmati dan mantap sampai tujuan dengan tenang.

Niscaya di ujung perjalanan nanti masa tua,tidak kelelahan baik lahir maupun bathin.Sehingga masa itu tetap bisa bersyukur,tetap bisa menikmati hidup, berada dalam kebahagiaan serta ketenangan.

0 comments: