Minggu, 19 Maret 2023

Harga Kebutuhan Pokok Naik Tidak Pusing dan Panik

Jika kita punya lahan tanah atau sawah sangat beruntung,karena dengan lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk swasembada pangan mandiri minimal untuk kebutuhan pokok keluarga sendiri.

Sawah bisa menghasilkan Padi,yaitu gabah bahan jadi beras,dan beras bahan untuk nasi sebagai kebutuhan pokok buat makan keluarga 

Harga beras pasaran saat ini sekitar Rp.12.000,00 per kg,keluarga yang lebih dari 4 orang satu rumah bisa mengkonsumsi beras sekitar 0,5kg  sampai 3/4  kg per hari.

Itu jika membeli bisa 10 ribu per hari untuk beras saja,belum sayur mayur,ikan,daging dan sebagainya.

Jika semua membeli,bisa sampai 50 ribu per hari dengan anggota keluarga 4 orang untuk biaya makan.Bayangkan jika lebih dari 4 orang,biaya makan jadi bertambah lagi.

Ukuran di atas relatif sederhana,rata-rata gaya hidup dan makan orang Indonesia menengah ke bawah.

Jika punya sawah sendiri,kebutuhan 25 hingga 30 kg beras per bulan jika diuangkan bisa 360 ribu per bulan untuk beras saja,bisa terpenuhi tidak usah membeli,karena ada hasil dari sawah sendiri 

360 ribu rupiah beras,belum untuk beli gas,listrik,air PAM,sayur mayur,daging,ikan,telor,dan sebagainya.

Ini semua bersifat wajib ada,rutin pula,tak boleh tak ada,jika barang ini tak ada,maka mati lah kita sekeluarga-begitulah kasar katanya.

Jika hanya mengandalkan dari uang gaji atau uang tunai penghasilan UMR seorang kepala keluarga,ini tentu hanya cukup untuk bertahan hidup saja.

Hidup bisa,tapi menabung tak akan bisa,kuliah tak akan bisa terbayar uang biayanya,ngumpulin modal juga tak akan bisa,karena gaji hanya cukup untuk makan saja.

Jika anda punya lahan,sawah atau kebun jangan lekas dijual.Tapi jadikan lahan yang produktif,beras bisa dipenuhi dari sawah Anda,sayur mayur dipenuhi dari kebun Anda,ikan dan daging dipenuhi dari kolam dan kandang milik sendiri.

Jika begitu,uang gaji atau pendapatan bisa untuk membangun modal usaha atau untuk investasi 

Tentu cara demikian bagi yang masih muda jarang terpikir,karena tenaga masih muda,merasa pintar dan masihh sehat,tidak jarang anak muda selagi muda malah gaya hidupnya kebanyakan boros dan cenderung berpoya-poya hanya untuk memenuhi nafsu saja 

Tidak jarang lahan tanah dan kebun dijual ditukar barang yang konsumtif dan hanya untuk gaya hidup.

Jalan hidup pribadi memang hak memilih masing-masing,tetapi saya berbagi semoga informasi ini ada manfaat.

Karena selagi muda kadang khilap dan tidak menyadari bahwa hidup ini akan tua,lemah,dan ada batasnya.


0 comments: