Jumat, 28 Oktober 2022
Sukses itu Datang Kepada yang Tidak Mudah Menyerah
Rabu, 12 Oktober 2022
Tidak Berhenti Belajar
Rabu, 28 September 2022
Mau Apalagi Jika Sedang Sukses?
Jumat, 02 September 2022
Bisnis Modern Masa Kini Berawal dari Bisnis "Jadul"
Sabtu, 27 Agustus 2022
Peluang Usaha: Dagang Sate di Tenda Laris Manis
Sabtu, 20 Agustus 2022
Mahasiswa dan Godaan Bisnis
Anda mungkin salah satu yang beruntung bisa mengenyam pendidikan hingga kuliah dan berstatus mahasiswa.
Setelah tamat SLTA lalu lanjut ke Perguruan Tinggi,maka masa depan pun terjamin aman dan cerah.Jika studinya tamat sampai mengantongi ijazah Sarjana.
Karena tamatan perguruan tinggi dianggap sudah cukup untuk memenuhi tuntutan lapangan pekerjaan sesuai jurusan masing-masing.Karenanya lulusan kuliahan akan gampang diterima bekerja setelah lulus nanti.
Jika sudah lulus kuliah lalu masih menganggur?
Nah berarti ada yang belum tepat dengan Anda.Mohon maaf apakah anda sekedar tamat dan dapat ijazah sarjana doang,atau selain ijazah kemampuan Anda memang masih kurang pas dengan lowongan kerja.
Biasanya lowongan kerja menuntut kriteria dan standar nilai tertentu,terutama nilai akademis yang bagus.
Sekedar lulus berijazah tanpa nilai bagus,memang susah juga mendapatkan Pekerjaan,karena di tempat kerja yang dibutuhkan adalah tenaga yang betul-betul siap bekerja,hal utama dilihat dari nilai akademis itu,sebagai standar utama menentukan diterima atau tidaknya seorang sarjana di tempat kerja.
Untuk itulah,jika Anda sekarang sedang jadi mahasiswa,alangkah baiknya tekun dan fokuslah belajar dan kejar nilai yang terbaik.
Sebab bagaimanapun standar nilai akademis masih dijadikan pertimbangan dalam penerimaan di tempat kerja nanti.
Walaupun beberapa individu yang istimewa dan bernasib baik,tidak harus nilai akademis harus baik untuk mudah mendapatkan pekerjaan. Tapi hal demikian tidak banyak terjadi,hanya berlaku bagi beberapa orang dari sekian juta manusia pencari kerja.Dan Anda belum tentu masuk golongan yang hoki ini bukan?.
Yang normalnya adalah penerima pekerja melihat nilai akademis dulu,baru pertimbangan lainnya menyusul untuk lulus mendapat pekerjaan yang dilamar.
Apalagi misalnya orang tua Anda mampu membiayai dengan baik,sebaiknya Anda fokus saja ke studi jangan tengak-tengok ke aktivitas lain dulu.
Atau bisa saja orang tua Anda kurang mampu membiayai seluruhnya uang kuliah.Sehingga Anda harus ikut cari biaya kuliah,itu sih bagus,hanya godaan bisnis dan uang itu harap hati-hati,karena bisa jadi kuliah Anda akan terbengkalai,terkatung-katung,bahkan gagal,karena kurang fokus.
Atau lulus kuliah namun dengan nilai yang pas-pasan,itupun akan menyulitkan Anda ketika sudah waktunya melamar kerja.
Lain cerita kalau Anda mau total wirausaha,nilai akademis tidak terlalu penting,bahkan yang radikal mengatakan ijazah tidak begitu nomor satu kalau hanya mau berdagang atau sukses wirausaha.
Mungkin untuk beberapa orang istimewa berlaku kenyataan sukses tanpa ijazah,tapi itu hal luar biasa.Hanya terjadi pada bagian kecil manusia.
Jika saat ini kesempatan kuliah sedang ada di tangan kita.Maka fokuslah belajar,berprestasi di perkuliahan,raih yang terbaik selama fase atau masa pendidikan.Karena hidup akan lebih mudah dengan memiliki ilmu dan pendidikan yang baik.
Kepada adik-adik yang sedang di bangku kuliah,jangan dulu terjun ke bisnis carilah dulu ilmu sampai tamat.Baru nanti setelah tamat pendidikan fokus ke bekerja atau berbisnis.
Karena jika tidak sungguh-sungguh bisa mengatur waktu dengan displin tinggi,kuliah dan bisnis dijalankan bersama pasti salah satunya akan ada korban atau tidak fokus.
Jangan sampai terjadi kuliah gak tamat,bisnis juga asal-asalan.
Fokus dulu saja kuliah,apalagi jika biaya dari orang tua cukup.Fokus berprestasi di studi,syukur dapat beasiswa karena prestasi.Lalu tamat dengan nilai bagus,lowongan kerja pun banyak mencari Anda.
Senin, 08 Agustus 2022
Cara Jadi Orang Kaya Alami
Kita persempit definisi "kaya" pada tulisan ini adalah kepemilikan uang banyak dengan cara yang halal dan baik.
Sesungguhnya teori cara mendapatkan uangnya terlalu banyak untuk dibahas,yaitu misalnya pendapatan kita bisa dari gaji,upah kerja,komisi,atau dari hasil untung berdagang,laba usaha dan sebagainya yang sifatnya rutin atau tidak rutin sudah banyak dijelaskan rekan yang lain.
Baiklah,langkah pertama cara menjadi orang kaya harta dan uang adalah Anda harus mempunyai sumber pendapatan dulu.
Setelah Anda punya pendapatan,coba hitung kalkulasi per bulanan.Maksud saya meskipun waktu datangnya uang penghasilan anda tidak teratur,serabutan misalnya tetapi hitunglah jumlah pendapatannya secara periodik per bulan.
Artinya setiap akhir bulan Anda punya hitungan berapa jumlah pendapatan total per satu bulannya yang Anda dapatkan.
Setelah tahu jumlah pendapatan ,harap yang asli dan catat yang jujur lho,jangan bohongin diri sendiri.Hehe.Lalu inventarisir juga pos- pos pengeluaran Anda per bulan yang sama.
Jadi ilmunya,teori yang paling logis dan masuk akal untuk bisa hidup kaya raya banyak harta banyak uang adalah:
Jumlah Pengeluaran wajib lebih kecil dari jumlah Pendapatan
Atau,Jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah pengeluaran.
Berapapun banyaknya jumlah pengeluaran tetapi jika pendapatan lebih besar, tentu di akhir bulan pasti akan ada sisa uang atau Saldo di kas pribadi Anda.Nah saldo inilah cikal bakal Anda akan kaya dan sukses.
Artinya secara periodik harta anda otomatis bertambah,sesuai dengan level pendapatan dan saldo pengeluaran Anda.Dan itu terjadi terus menerus,semakin menumpuk saldo Anda semakin Anda akan kaya,dan semakin bertambah harta.
Ok,jadi tingkatkan terus pendapatan dan efektifkan pengeluaran.
Pasti bersama proses seiring dengan waktu Anda akan jadi orang kaya,orang berada,orang yang cukup,bahkan berkelimpahan.
Catatan: Artikel ini membahas satu sisi saja yaitu tentang bagaimana cara menumpuk dan memilik uang.Semoga bermanfaat.
Rabu, 12 Juni 2013
Waspada Bila Membeli Mobil atau Motor Bekas
Kasus banyak mobil rental atau motor punya orang lain digadaikan atau dijual,sebagai modus penipuan yang marak terjadi zaman ini.Yang membeli atau menggadai barang bermasalah demikian bisa dituduh sebagai penadah barang ilegal.
Jika membeli atau menggadai kendaraan bermotor,barang elektronik dan sebagainya,pastikan dokumen dan surat kepemilikan penjualnya semua sah dan benar.Membeli mobil bekas misalnya,tindakan terbaik Anda bisa cek fisik dulu ke instansi terkait.Atau langsung balik nama jadi nama Anda sebelum transaksi penuh dilakukan.
Atau bisa saja kita membeli kendaraan bekas atau menggadai dari orang dekat dan sudah dikenal baik oleh kita.Dari saudara,teman atau tetangga yang jelas dan pasti domisili dan rumah tinggalnya.Jika dari orang yang belum pasti identitasnya,sepertinya lebih baik jangan dulu deh membeli kendaraan yang bukan atas nama penjualnya.
Karena bisa-bisa mobil atau motor yang dijual atau digadaikan bukan nama sendiri penjualnya,apalagi dari ornag yang baru dikenal,itu barang adalah milik orang lain.Kasar katanya bisa saja itu adalah modus penipuan,dan Anda jika tak hati-hati bisa dituduh sebagai penadah barang curian.
Selamat waspada,salam hangat.
Senin, 18 Februari 2013
Harta,Tahta dan Wanita Bagi Pria
Ups,...entar gan,boleh setuju atau tidak !?
Katakanlah kita setuju dulu oke! Hehe.Bagi pria yang setuju dengan pernyataan di alinea pertama tadi,pasti bilang YES..! Bahwa,harta,jabatan dan wanita adalah harga diri ! Harga diri dalam pengertian positif,bahwa jika seorang pria tidak memiliki tiga hal itu,maka maaf anda hanyalah pria rata-rata,atau bahkan hanyalah seorang pria biasa saja.Kurang harga dirinya!
Wa...! bentar yang tidak setuju mari renungkan dulu gan !
Pria di dalam salah satu prinsip Islam "Lelaki adalah pemimpin bagi wanita" dalam konteksnya perseorangan,seorang Pria adalah dituntut untuk menjadi seorang pemimpin,Paling tidak sebagai pemimpin untuk dirinya sendiri dan pemimpin keluarganya.
Lalu,bayangkan apa jadinya jika seorang lelaki hanya sebagai pengangguran,orang tidak berhasil,lelaki loyo,lemah dan tidak mampu membuat bahagia wanita secara materi ? (meskipun untuk materi ukurannya relatif).
Jika seorang pria nyaman terus dalam posisi miskin,tidak ber-HARTA,maka harga dirinya akan tidak ada,dan tentu tak akan mampu menjadi pemimpin.Paling bisa mampu menjadi pemimpin yang hanya omongan doang,teori doang !
Lah,yang namanya bertanggungjawab dan menjadi pemimpin zaman sekarang,memimpin wanita apalagi,harus bersamaan antara teori ideal omongan baik,tingkah laku yang baik disertai pula oleh prakteknya bisa memenuhi kebutuhan lahiriah juga (baca:harta,uang untuk pemenuhan kebutuhan fisk wanita yang dipimpinnya).
Jadi perihal seorang pria harus mempunyai Harta adalah wajib bagi pria yang mau punya harga diri di depan wanita atau di masyarkat.Bukan hedonis gan,maksudnya mempunyai sumber penghasilan yang tentu dan tetap untuk mampu membiayai diri sendiri dan yang dipimpinnya.
Apalagi jika sudah berharta ditambah pula dengan mempunyai perilaku dan akhlak yang mulia,wuih..itulah pria ideal,pria idaman semua wanita normal.Pria jantan!
Tahta,Jabatan
Tahta dan jabatan dalam berbagai tingkatan dan level sesuai kapasitas masing-masing,akan menambah nilai harga diri seorang pria.Artinya tidak harus mempunyai jabatan formal saja,jabatan sebagai kepala keluarga dan sebagainya,atau bisa bermakna pula minimal harus punya pekerjaan tetap.Mampu berkata ,nih saya adalah bekerja sebagai A atau B atau C.
Misalnya,seorang pria sanggup dengan mantap berkata lantang :" Nih,saya seorang pria ahli listrik lho,atau saya seorang ahli AC gan,atau saya seorang Insinyur mbak!,atau saya seorang dokter,atau saya seorang ahli mesin," dan sebagainya.Tahta bermakna sebagai mampu menunjukan jati dirinya sebagai siapa dan sebagai apa melewatkan hidupnya di dunia ini,mampu memenuhi kebutuhan hidup diri dan wanita pendampingnya.Paling tidak bisa menunjukan siapa dirinya kepada wanita dan khalayak umum dengan bekerja sesuai keahliannya dan di jalan yang benar serta halal.
Wanita
Jelas,wanita yang dinikahinya sebagai pasangan hidup sah yang akan dengan rela menemani melewatkan hidup di dunia bersamanya.Adalah kebanggan bagi pria sejati.Kebanggan sekaligus sebagai bagian dari harga dirinya.
Kita rasakan bersama bukan ? Coba kalau wanita yang kita miliki dengan sah lalu digoda orang lain? Bukankah akan bergolak jiwa dan tubuh anda penuh dengan amarah merasa dilecehkan?
Mengapa terjadi,karena jika isteri atau wanita milik kita dilecehkan orang,hal itu artinya melecehkan kita sebagi pria yang mempunyainya,melecehkan harga diri pria, yang memilikinya dengan segala perjuangan hidup dari awal hingga saat sah memimpin dan memiliki dia sang wanita pendamping hidup.
Maka jika ada yang menggnggu ke wanita pasangan sahnya,maka artinya mereka mengganggu harga diri pria yang sah memilikinya.Tidak heran akan membludak amarah jika wanita yang telah diraih sebagai miliknya diganggu orang.
Wanita bagi pria yang normal adalah tujuan hidup,wanita yang dimilikinya dengan sah,dan menjadi tujuan hidup.Wanita bisa membuat harga dirinya bertambah atau berkurang di mata umum,bisa tergantung kepada siapa wanita di samping pria tersebut.
Wanita adalah bagian dari tujuan hidup hampir semua pria.Wanita adalah bagian dari harga diri seorang pria.
Harta,Tahta,dan Wanita bagi pria adalah bisa menjadi bagian dari tujuan hidup mereka.Harta,Tahta dan Wanita yang dimaknai dengan baik dan positif tentunya.
Jadi tidak ada yang salah dengan giat mencari Harta,Tahta dan Wanita,asal dibarengi dengan niat yang suci dan ikhlas semata-mata untuk tujuan beribadah.Setelah ketiganya didapat maka harga diri seorang pria akan baik dan dengan sendirinya akan dihargai orang.
Wallahualam.Salam berbagi.
Kamis, 14 Februari 2013
Perlukah Konsultan atau Penasehat Pribadi ?
Tidak terkecuali dalam masalah paling pribadi sekalipun,sebagai manusia biasa kita pasti perlu bantuan orang lain.Tidak akan ada manusia yang benar-benar bisa eksis di dunia tanpa ada bantuan selain dirinya.Tidak ada manusia yang mandiri seutuhnya.
Pun dalam hal menjadi diri sendiri,bahkan sejak awalpun mulai dari pembentukan sifat,karakter dan pribadi manusia adalah hasil dari bantuan dan pengaruh orang lain.Bantuan diluar diri individu baik disadari ataupun tidak disadari.
Masalah pribadi,setegar dan sekuat apapun,atau setinggi dan sepintar apapun ilmu seseorang tetap akan ada keterbatasan.Orang bijak selalu berkata bahwa orang yang sukses dan berhasil mengatasi masalah hidupnya,bukanlah melulu hasil jerih payah diri sendiri individunya,tetapi pasti ada peran yang mendukung dan membantu di selain dirinya,yaitu orang atau pihak lain.
***
Begitupun jika untuk memecah masalah pribadi,mencari solusi dari lilitan masalah pribadi atau keuarga,sangat jarang orang yang mampu hanya menyelesaikannya dengan diri sendiri.Pasti memerlukan bantuan orang lain,baik bantuan teknis atau non teknis.
Karena itu tidak ada salahnya jika kita sedang menghadapi atau suka banyak persolan dalam hidup, lalu mencari dan mempunyai seseorang atau lebih pihak lain untuk dijadikan sebagai posisi "konsultan pribadi" atau penasehat pribadi.
Konsultan pribadi yang formal tentu saja dipilih dari kalangan profesional di bidangnya,bisa dokter spesialis jiwa,bisa psikiater dan semacamnya.Termasuk yang tidak formal kita bisa mencari orang yang dinilai punya "chemistry' dengan kita untuk selalu enak dan memberi pencerahan kepada masalah yang kita selalu hadapi.
Maksud saya,tidak salah jika kita mencari dan punya seseorang,siapa saja,dari kalangan mana saja,yang kita anggap bisa membantu memberi pencerahan,memberi petunjuk-petujuk komplit memecah masalah pribadi kita.
Beberapa orang menggunakan orang tua atau mertuanya sebagai konsultan pribadinya,atau ada pula yang menjadikan konsultan pribadinya kakak kandung,adik kandung,kakek dan nenek mereka.Yang jelas biasanya orang yang secara umur lebih tua,pengalaman hidupnya sudah lebih banyak dan ilmu kehidupannya lebih tinggi,termasuk sifat dan kepribadiannya yang sudah lebih matang dan orang baik-baik,bisa "dituakan".
Tidak sedikit juga yang menjadikan konsultan paling pribadi mereka lebih percaya ke seseroang yang dianggap "mumpuni' atau seorang tokoh agama,seorang ulama,seorang kyai sepuh,seorang guru spiritual tertentu dan sebagainya.
Semuanya bisa kita pilih disesuaikan dengan kondisi pribadi masing-masing.Namun ketika kita sedang selalu dirundung masalah,dan tidak mampu dihadapi oleh diri sendiri,baik ketidakmampuan menghadapinya karena terbatas ruang atau waktu atau gerak fisik anda,bahkan sampai keterbatasan energi dan spiritual anda lemah dan tidak mampu,intinya menemui jalan buntu.
Maka,tidak disebut bukan orang mandiri atau orang cengeng jika akhirnya anda memakai jasa-jasa dan meminta bantuan ke para "konsultan pribadi "termaksud di atas.
Tidak ada orang yang sukses murni hasil dari jerih payah sendiri,tidak ada orang yang kuat sebagai "Superman' di dunia ini.Anda,saya dan kita semua pasti banyak keterbatasan,termasuk dalam menghadapi segala problema hidup.
Tidak salah dan tidak akan mengurangi jiwa mandiri anda,jika sedang menemui jalan buntu,lalu kita mencari seseorang untuk dimintai nasehat dan minta sarannya,bahkan sampai membantu ke masalah teknisnya.
Mencoba mencari "konsultan" atau "penasehat pribadi' kita.
Bisa kita datangi misalnya,orang tua kita,mertua kita,kakak dan adik kandung,Uwa atau paman kita,tante dan sepupu atau guru-guru ngaji dan sekolah.Atau para Kyai dan pemuka agama lainnya sesuai kepercayaan masing-masing dan siapa saja yang dinilai oleh anda seseorang yang dikira mampu memberi pencerahan kepada masalah diri kita.Atau pula datanglah ke konsultan profesional yang anda percayai,tentu sama lebih baik.
Ketika mau keluar dari masalah menemui jalan buntu,jangan terlalu sok "percaya diri' dan terbelenggu dengan keyakinan diri sendiri yang terlalu tinggi,dengan ngotot sampai berdarah-darah menyelesaikannya sendirian.
Saya rasa manusiawi kok kita butuh atau minta pertolongan dan bantuan orang lain.Coba misanya,lihat tukang cukur,mana bisa tukang cukur mencukur dengan hasil terbaik jika dia mencukur rambut kepalanya oleh ia sendiri bukan ? Untuk hasil lebih baik,tukang cukur mencukur rambutnya oleh orang lain gan.Kalaupun berhasil mencukur oleh sendiri rambutnya,maka hasilnya ya tidak tuntas bahkan bisa saja rambutnya menjadi lebih acak-acakan.
Tidak ada salahnya kita meminta bantuan dan nasehat ke orang lain jika menemui jalan buntu untuk memecah masalah.
Termasuk jika mau sukses juga,ada pepatah lama sebagai berikut :
"Dibalik kesuksesan seorang yang sukses itu pasti ada bantuan orang lain di belakang kesuksesannya,bahkan suka ada penasehat spiritual di belakang orang sukses" (pepatah lama).
Salam hangat.