Making love disini khusus bagi yang sudah suami isteri sah,kalau yang belum sah menurut agama,ya jangan dulu berhubungan intim,apalagi sampai berhubungan seks seperti layaknya suami isteri,bukan apa-apa kalau masalah dosa yang tanggung-tanggung sendiri sih..tetapi ya jaga diri dululah entar yang rugi anda berdua,bisa kacau jalan hidup anda kalau terlepas kendali si imron di awal-awal..atau kalau sudah ngebet pengin "kawin" ya segera deh menikah resmi hehe.
Tak dapat dipungkiri jika di awal-awal hubungan dua lain jenis laki perempuan semangat untuk 'ngeseks" pasti selalu menggebu-gebu,normal sih..justru kalau tidak menggebu ya gak normal malahan harus berobat ke Ma Erot cs hehe.
Namun dibalik menggebu hasrat itu,bagi yang belum resmi menikah coba tahan dulu,meskipun sebenarnya mana tahan juga,solusinya kalau belum resmi nikah,jangan banyak berduaan melulu kalau lagi kencannya,ya minimal harus ada tiga orang di lokasi dan ah tentu anda lebih tahu dari saya bagaimana mengantisipasinya.
Ya misalnya dengan "meningkatkan iman dan taqwa..cieee..." hehe..yaiyalah ngutip kata ortu-ortu dulu nggak ada obatnya buat meredam si imin dan hasrat ngeseks duluan ya iman dan taqwa itu.Yaitu mempertebal imtaq setebal tembok Berlin,wkwk temboknya udah runtuh kok.haha.
Enggak tahulah saya,yang jelas cepatlah menikah jika hubungan pacaran sudah makin dekat,akrab dan intim.Ribet dan cape deh kalau mencari teori buat ngantisipasi desakan dahsyat si imin yang sangat kuat itu.
Balik ke topik...,
Ketika sudah nikah dan hidup bersama,bertambahlah kebutuhan primer (pokok) seorang manusia,yaitu selain sandang,pangan,papan juga sekarang ditambah dengan "adegan ranjang",tak usah risih bahas ini sebab sudah selayaknya suami isteri mempelajari apa dan bagaimana tentang hal ini.
Hubungan intim suami isteri berperan besar bahkan sangat besar dalam keutuhan dan kelanggengan sebuah lembaga perkawinan,karena tidak sedikit yang bercerai berai,berselingkuh,atau awet rajet kehidupan perkawinannya hanya karena masalah ranjang ini.
Bisa isteri tidak puas atau sebaliknya suami yang tidak puas dengan pelayanan ranjang pasangannya,tentang kepuasan inilah yang selalu jadi bahan perbincangan para pakar seks dan ilmu-ilmu di bidangnya.
Karena saya bukan pakar apa-apa,hanya pakar makan saja hehe..maksudnya tukang makan gitu,makanya tak bisa ulas habis ini tulisan tentang seks dan perkawinan di artikel ini..(sebenarnya bukan srtikel lagi..hanya catatan ringan saja),mengulas sedikit tentang ranjang di rumah tangga.
Saya rasa pasti pada umumnya gelora..wuihh..gairah,hasrat dan keinginan berhubungan intim ketika sedang pengantin baru adalah puncak dari segala kegairahan itu,dengan catatan pengantinnya semua sehat,tidak dijodohkan,tidak pernah seks ria sebelum nikah,seks pranikah,atau yang lurus-lurus deh selama pacarannya.Pasti di saat acara "belah duren" akan merupakan momen yang tak akan terlupakan..?.(hm..masihkah hal ini berlaku di zaman sekarang..?,ya jawabnya saya gak tahu juga..belum pernah survei saya..dengan alasan ngapain survei yang begituan hehe lagian gak ada dananya buat biaya surveinya.Kesimpulan wkwk..terserah masing-masinglah..rahasia masing-masing.Apakah masih berkesan di malam pertama atau malah sudah bosan,karena malam pertama setelah pernikahan durennya sudah terbelah..?!
Supaya enggak ngawur temanya,kembali ke judul atau ke topik gan..!
Hasrat berhubungan suami isteri di tiga bulan pertama berkeluarga pasti sangat greng dan menggebu,lalu setelah satu atau dua tahun berkeluarga ya sedang-sedang saja,nah ketiga dan seterusnya apalagi sudah hadir junior-junior di tengah keluarga,biasanya hasrat untuk berhubungan akan semakin berkurang dengan berbagai sebab.Ya banyaklah sebabnya tak usah di urai disini urai aja sendiri wkwk..
Hasrat berhubungan akan berkurang bisa dimulai dari isteri atau malah dimulai dari suami lemah hasratnya,dari berbagai sebab menurunnya hasrat itu sebagian besar adalah karena sudah "Bosan dan Jenuh",ya namanya bersama terus tiap hari tiap saat ya jenuh juga pasti.
Lalu,dari sekian teori penghilang kejenuhan di ranjang untuk suami isteri,agar di lakukan berbagai modifikasi gaya dan suasana,tetapi ya tetap juga lama-kelamaan akan jenuh juga,ada satu lagi jurus agar tidak jenuh yaitu berfantasi dengan wanita atau pria idaman masing-masing dikala sedang berhubungan suami isteri.
Nah,eits entar dulu jangan mau mendebat hehe..layak atau tidak layak,boleh atau tidak boleh,baik atau tidak baik nah itu urusan yang masing-masing,gak usah debat deh capeee...hari gini masih mau debat-debatan ,,wkwk ketinggalan tuh..
Hal apapun semuanya,baliklah ke diri masing-masing,selama tidak merugikan dan menganggu hak-hak umum dan oranglain.
Karena hal apapun termasuk urusan-urusan pribadi kita,hanya diri sendirilah yang paling tahu apa pantas atau tidak,baik atau buruk bagi diri sendiri,hanya diri kitalah yang paling tahu dengan pasti urusan pribadi kita yang aslinya,karena ini masalah pribadi sangat privat,lain lagi deh kalau urusan publik,mau debat dua puluh empat jam ya mangga silahkan asal jangan mengganggu saya dan pembaca saja ya kan..hehe.
Berfantasi seks ketika ML dengan pasangan resmi anda,baik atau buruk.silahkan nilai sendiri..!hehe.Lagian apa susahnya sih berfantasi,gratis dan dijamin tidak ketahuan orang lain serta tidak berbatas,bebas berfantasi seliar dan sedahsyat fantasi anda,wong namanya juga fantasi kok.
Permisi dulu mau berfantasi juga nih,fantasi mau buat fiksi kalau saya mah..bye.!
0 comments:
Posting Komentar