Menjadi seorang wirausahawan atau wiraswastawan yang harus bergerak mulai dari nol, tidaklah seindah dan seasyik wisatawan apalagi seenak jutawan,karena di awal-awal buka usaha harus disiplin di berbagai bidang,kalau disiplin kurang pasti yang menjemput bukan keberhasilan malah kehinaan dan kesengsaraan,bangkrut!.
Wirausaha adalah kegiatan atau proses yang membuat jenis usaha mandiri,membuat lapangan kerja sendiri,menghasilkan uang atau jasa sendiri ,tanpa tergantung kepada pihak lain atau atasan.Dalam hal ini yaitu kegiatan yang menciptakan mesin uang sendiri.
Karena mandiri tersebut seorang wirausaha harus mempunyai insting judi yang baik (mampu mengelola hoki),mampu menjadi manajer yang cerdas,mampu memimpin,mampu bersinergi dengan pihak lain,mampu menerima segala resiko buruk atau baik,dan siap investasinya bertambah berlipat atau malah sebaliknya bahkan harus siap pula kehilangan semua investasi dan hartanya,sebagai resiko untung rugi sebuah kegiatan usaha (bisnis).
Resiko berjalannya ketika membuka suatu usaha ada tiga secara umum,satu usaha maju dan beruntung, mempunyai dan menghasilkan laba terus-menerus,kedua usaha dalam keadaan jalan ditempat,untung tidak rugi pun tidak, hanya bisa hidup beroperasi saja,ketiga usaha yang terus merugi-dan merugi lalu bangkrut atau berjalan tetapi rusak selalu minus dan minus,tidak sehat, biasanya type terkahir ini akan segera berakhir dengan kebangkrutan.
Sebagai calon atau seorang pengusaha mesti sangat mengerti dan mampu bersikap bijaksana terhadap kondisi ketiga hal tersebut.Maaf saya tak bermaksud menggurui anda,yang mungkin anda lebih tahu dari saya apa dan bagaimana itu tentang pengusaha.
Tulisan ini hanya sebagian kecil saja dari semilyar ilmu pengetahuan tentang wiraswasta,seperti biasa tulisan ini hanya tulisan ringan saya apa adanya.
Siap bangkrut !
Artinya bukan berkeinginan dan bertujuan untuk bangkrut,tetapi secara mental ketika kita melangkah ke dunia usaha,harus sudah mempersiapkan dan mengantisipasi diri bila kebangkrutan benar-benar terjadi pada usaha kita,ketika jatuh bangkrut beneran,mental kita tidak "down" tidak shock dan stress,tetapi sudah siap dengan strategi baru berikutnya.Dengan siap bangkrut di saat "start" buka usaha yakni mawas diri dan mempersiapkan dalam planning awal anda,masukan ke agenda pribadi langkah-langkah alternatif yang mungkin dilakukan jika kebangkrutan melanda.
Dan satu hal lagi,siap bangkrutlah ketika usia masih muda,sekitar usia 20 sampai 30 tahunan ,maknanya segera! jika mau berwirausaha,gambling di dunia bisnis cepatlah mumpung masih usia anda muda,ketika tubuh dan jiwa masih kuat dan serba segar,semangat yang masih menyala-nyala,mobilitas yang masih tinggi dan kekuatan otak dan pikiran masih dalam kondisi fit.
Dan seandainya terjadi kebangkrutan di usia muda,anda akan cepat pulih karena ditopang oleh power tubuh dan jiwa yang masih bugar dan sehat,termasuk masih panjang sisa waktu untuk segera memulihkan kebangkrutan kita.
Kebangkrutan bila terjadi di masa muda,yakinlah ketika anda melangkah lagi di usia matang selanjutnya,anda telah bertambah wawasan dan ilmu yang kongkrit dari dunia bisnis,hal ini memungkinkan anda lebih dewasa,lebih matang dan mantap melangkah lagi di sesion berikutnya.
Faktor usia memang tidak pengaruh dalam hal semangat,tetapi tak dapat dipungkiri bahwa faktor kondisi fisik,kesehatan dan kebugaran tubuh mempunyai pengaruh signifikan terhadap gerak langkah sebagai seorang wirausahawan.
Maka dari itu,usahakan jangan bangkrut lagi di usia umur 40 tahun ke atas,karena kondisi tubuh anda sudah tidak "sebagus' masa-masa sepuluh tahun yang lalu.
Akan lebih baik bila berpikir logis dan rasional menyikapi usia kit,jangan terlena oleh teori bahwa usia tidak mengambat apapun dalam memulai sebuah Usaha atau "gambling"di bisnis,secara semangat memang iya betul umur tidak pengaruh,tetapi kenyataan semakin tua semakin lemah daya kita.Kenyataan riilnya demikian.
Bagi para kawula muda sahabat pembaca blog ini,ayo selagi muda giat dan bekerja dengan baik dan bijaksana,bekerja dengan giat,keras dan cerdas,agar di hari tua di usia menjelang senja 40 tahun keatas anda tidak masih disibukkan dengan segala bentuk kesibukan mencari harta,di usia 40 tahun ke atas,seharusnya,idealnya sudah harus berjalan mapan dewasa dan sedikit telah menikmati hasil-hasil masa muda dahulu.
Bangkitlah anak muda..!
0 comments:
Posting Komentar