Jumat, 30 Maret 2012

Bergerak dan Lakukan !


Ide atau gagasan untuk membuat hidup kita lebih baik adalah hanya akan jadi "sekilas info" saja di kehidupan kita,jika tidak segera di praktekkan.

Kebiasaan menunda-nunda dengan dalih menunggu saat yang tepat,menunggu segalanya sempurna,mantap dan lain-lain hanya akan mengaburkan ide yang muncul tadi,lalu biasanya ide atau cita-cita itu akan musnah ditelan masa dan di lalap sang waktu.

Bila sudah ada kepastian tentang suatu ide dan tujuan tertentu,maka segera lakukan,lihat kata "segera" yakni bukan cepat tetapi segera,artinya bergerak tepat tidak lambat,dan segera mengambil tindakan.

Misalnya ketika muncul ide untuk membenahi ruangan dapur yang kacau balau,ide muncul tetapi akan banyak godaan yang hadir,misalnya : ah nanti saja kalau sudah siang,nanti saja kalau sudah pulang anak-anak biar ada yang membantu,atau nanti saja sore hari,malam atau tengah malam..?,kemungkinan besar ide tersebut tak akan terlaksana,karena misalnya sesudah hari agak siang mendadak ada urusan dengan tetangga,sore hari anak-anak minta diantar ke ekstra kurikulernya,atau malam hari wah takut sinetron bersambung ketinggalan dan saya yakin ide untuk mebereskan dapur tak akan terjadi sampai keesokan harinya.

Dapur tetap saja kotor dan berantakan,karena ide anda tidak segera di laksanakan,anda tidak bergerak,anda tidak langsung bertindak.

Biasakanlah kebiasaan bertindak secara aktif jangan menunggu sampai sesuatu terlihat sempurna.

Biasakan tubuh bergerak secara Mekanis untuk segera mempraktekan ide baik kita.Nanti setelah anda tercebur ke ranah ide anda tadi,maka semua variabel dan faktor pendukung dengan sendirinya akan berdatangan seirama dengan gerak praktek mekanis tubuh anda,semua faktor pendukung akan menghampiri dan terbuka,bahkan dari yang tadinya tidak disangka dan luput dari perhitungan anda.

Misalnya,di saat subuh jam 4 atau 5 pagi,muncul ide untuk membersihkan dan membereskan dapur,maka segera setelah ide muncul,gerakan tubuh dengan mulai beraksi,mengambil sapu lalu segera menggeser meja makan atau kursi,lalu segera ambil kantong tempat sampah dan terus nanti setelah gerak mekanik tubuh anda bergerak akan muncul faktor-faktor pendukung,misalnya dengan tak disangka anggota keluarga anda membantu,atau ada ide untuk mengecet kembali dan langsung dikasih sama suami atau isteri anda.

Intinya setelah gerak mekanis tubuh anda beraksi,maka segala keraguan yang tadinya sebagai penghambat dan penyebab malas untuk beraksi,namun jikalau segera bergerak, bertindak maka segala ketakutan dan kekhawatiran di awal muncul ide akan tersingkirkan dengan aksi-aksi mekanis tubuh anda.

Contoh lain,ketika saya mau membuka akun di Kompasiana.com,banyak sekali hal-hal pembunuh ide saya itu,saya banyak berdalih ketika itu,ah saya pasti malu kalau saya mengirim tulisan,tulisan saya tidak sehebat mereka yang keluaran sarjana sastra atau bahasa,bahkan tentang EYD saja saya sudah lupa-lupa ingat,tulisan saya pasti banyak di tertawain mereka yang kebanyakan disana penulis-penulis yang sudah jadi,yang sudah beken,atau para rekan penulis yang sudah senior-senior,malu....takut...dan tulisan saya pasti banyak yang meledek,menghina atau bahkan tak akan ada yang mau membaca dan segudang ketakutan yang dibikin oleh pikiran negatif diri saya sendiri.

Namun hanya dengan cara sederhana saya tepis ketakutan itu semua ,dengan serangkaian langkah mekanis,langkah pertama saya "klik" alamat situsnya,saya daftar dengan mengetik di keyboard komputer,saya menulis dengan berani walau belepotan tatabahasanya,walau tak bagus dan kelasnya amatiran,walau tulisan saya banyak yang salah ketik,banyak salah ejaan,banyak tanda baca yang ngaco,namun saya tak peduli,saya terus melaju dengan tindakan saya,saya terus bergerak,anggota tbuh saya terus beraksi,saya terus mengetik dan membuat tulisan lalu saya klik "publish" dan munculah tulisan saya di situs kompasiana.com

Akhirnya gagasan aku untuk ikut tampil di kompasiana yang tadinya sangat takut,karena berbagai "keminderan" karena saya banyak kekurangan tentang hal itu,tercapailah sudah,tulisan amatiran saya muncul di sana haha..,lalu apa yang terjadi tulisan perdana saya di sana dibaca hampir 100 hit di dua jam pertama setelah tayang,dan banyak yang berkomentar menyambut baik kehadiran saya disana padahal saya belum kenal secara dekat dengan teman-teman disana.Ternyata semua ketakutan di awal muncul ide ini tidak nyata semuanya,dan ide gagasan pribadi saya kini jadi kenyataan.

Maaf, ini hanya contoh bagaimana kekuatan kebiasaan bertindak akan mengantarkan sebuah gagasan kita ke kenyataan.Tercapainya tujuan kita.

Salah satunya contoh aktual pengalaman saya  di atas.Lalu setelah sekian lama bertindak di kompasiana.com,maka saya terus banyak mendapat ilmu dan wawasan dan dengan sedikit demi sedikit kita terus semakin banyak faktor mendukung menghampiri kita,semua elemen pendukung gagasan kita terus berdatangan dan menghampiri kita disaat kita sedang bergerak melakukan sebuah tindakan mewujudkan gagasan awal tadi.

Tangkaplah ide dan gagasan hidup kita !,lalu lakukanlah gerak mekanis tubuh kita,bangkit beranjaklah.Hampiri semua ketakutan yang belum pasti di depan kita.Dan tepiskan dengan berbagai rangkaian gerak anggota tubuh kita.

Contoh lain misalnya,bila anda punya gagasan mau bisa mengendarai sebuah mobil,maka segeralah bertindak mekanis tubuh anda,yaitu ambil kunci  kontak--hampiri mobil--duduk dibelakang kemudi--starter--dan masukan perneling--maka mobil akan maju--dan anda sekarang sudah jadi pengemudi.....! (sebagaimana gagasan awal ingin bisa mengemudi mobil).

Bayangkan jika tubuh hanya diam tak bergerak apapun,gagasan ingin bisa bawa mobil hanyalah sebuah angan belaka,bahkan sampai meninggal tak akan kesampaian hehe.

Masukkan persneleng dan majulah...! (ini gerak mekanis tubuh anda,yang mengantar ide ke kenyataan).
Selamat pagi.Selamat menangkap ide-ide yang baik dan bertindaklah segera !
Salam.

0 comments: