Minggu, 25 Maret 2012

Mencintai Doi yang Maya (Ghost)

Cinta memang buta,artinya buta mata hati bila sudah kena " virusnya".Banyak istilah,idiom ataupun frase tentang cinta,banyak lagu,puisi,sinema,pentas teater,tulisan artikel dan karya sastra.Lalu menjadi besar dan sohor karena mengangkat tema cinta,dan lucunya meskipun klasik dan kadang sudah jenuh mendengar,melihat atau membacanya ya tetap saja kisah-kisah cintrong ini selalu membuat penasaran.

Saya bukan pakarnya cinta,tetapi mencoba mengulas sedikit,mungkin hanya satu serpihan saja dari kisah yang selalu identik dengan dua hal ini,cinta yang membawa keindahan dan cinta malah bisa membawa kesengsaraan.

Akan halnya hari gini,dunia internet ngetop dengan istilah dunia maya sedang ngetrend-ngetrend-nya.Batas komunikasi manusia menjadi seolah tidak terbatas lagi,dunia seolah telah menjadi dekat dan memungkinkan interaksi dengan telekomunikasi semakin mudah dan cenderung murah.Setidaknya lebih murah dan mudah dibanding delapan tahun kebelakang.

Sebut saja yang paling depan media jejaring sosial,yang interaksi antar individunya lebih dekat,hubungan  dua arah antar personalnya lebih dekat.Yaitu bisa ngobrol melalui tulisan bahkan bisa langsung video call,seolah bertemu muka seperti di kehidupan nyata.

Fenomena ini melahirkan budaya dan situasi baru.Termasuk semakin membuka peluang-peluang benih virus cinta ikut bergentayangan di dunia maya.Entah itu cinta sejati,cinta murni,cinta palsu atau cinta imitasi,cinta lokasi,cinta parabola atau cinta mesum dan lain sebagainya.Bahkan cinta paling rusak pun dengan bebas berkeliaran di alam maya-maya.

Lalu bagaimana jika kita kena dengan terpaan virus cinta di dunia maya..?

Sebagai seorang manusia yang punya hati,hal itu normal-normal saja,namun kembali lagi pada sikap "mawas diri" selalu,demi menjaga kelangsungan hidup kita supaya tidak berantakan garis hidupnya.Hati bolehlah terbawa arus cinta dunia maya,perasaan bolehlah terhanyut di riaknya gelombang cinta maya,namun tetap harus pandai-pandai mengendalikan itu semua,itupun jika masih sayang ke kehidupan kita.

Mencintai seseorang di dunia maya ibarat mencintai sebuah hantu,ya karena bisa dilihat,bisa dirasa tetapi nyatanya harus dibuktikan dulu,yaitu ketemu di acara "kopi darat".Tetapi-nya zaman sekarang banyak yang sudah terlena dengan virus cinta dunia maya.

Pacaran di dunia maya (sebagian menjalin percintaan di dunia maya,dimulai dari kenalan sampai "jadian" secara "resmi" sepakat berpacaran dan bercinta di dumay),tetapi di dunia nyata sama sekali tidak tahu siapa sebenarnya pasangan bercinta itu.

Apakah bahaya terhadap diri kita ?

Tentu saja berbahaya bagi yang sudah berstatus suami isteri,atau yang sudah punya calon suami isteri.Disamping membahayakan jiwa dan mental maya,juga berbahaya dan berpeluang akan menghancur leburkan jalinan perkawinan.Rumahtangga akan selalu dibayangi dan di kacaukan serta diganggu oleh obsesi-obsesi negatif dunia mayanya.

Lalu untuk yang masih "sorangan bae" atau lajang dan bujang ?

Tidak terlalu membahayakan tetapi efek negatifnya selalu ada,misalnya bisa tidak konsisten dalam menetapkan calon pasangan hidup karena terlalu banyak pilihan dan perbandingan.

Berbahaya juga dengan apa yang disebut gangguan "megalomania" yaitu hidup berkepribadian dan berpikiran lebih tinggi dari kenyataan,karena di dunia maya yang anonim bisa saja kita berbohong tentang diri yang sebenarnya,berbohong bahwa diri kita lebih hebat dari kenyataan yang sebenarnya.

Bagi yang masih lajang,efek buruknya bisa menjadi "jomblo' seumur hidup atau paling tidak akan telat menikah,karena selalu banyak palah-pilih dengan alternatif pilihan yang terlalu banyak.

Termasuk bahaya menganggap cinta itu hanya sebuah permainan,bukan hal yang "sakral' dan serius lagi.Sehingga peluang untuk menjalin cinta lagi di kondisi sudah menikah akan lebih besar,minimal selingkuh hati di dunia maya.

Bersikap bijaksana bersosialisasi dan berinteraksi di dunia maya adalah jalan terbaik.Bagaimanapun,dimanapun dalam hal apapun peluang baik dan buruk selalu ada,perselingkuhan di dunia nyata bisa saja terjadi,termasuk apalagi didunia maya.

Dan cinta,perasaannya datang seperti seseorang yang tak punya adab sopan santun,cinta bisa nyelonong masuk ke hati manusia macam apapun.Baik itu ke si miskin,si kaya,si bodoh,si pintar,si orang kota,si orang desa,si orang berpendidikan,atau ke si orang yang tak makan sekolahan,cinta memang buta tak akan melihat siapapun yang dihinggapinya.

Semua bisa terlanda badai cinta,apalagi di dunia maya karena bisa berhubungan dan bercinta lebih leluasa,lepas dari kontrol dan pagar adat budaya serta tatakrama seperti halnya di dunia nyata.

Meskipun cinta selalu menjanjikan dan kelihatan indah,namun jangan lupa akibatnya sangat dahsyat bila salah mengendalikan.

Bisa saja hidup seseorang menjadi hancur lebur rusak parah semua jalan hidupnya,jika tidak bijaksana bergaul dengan "cinta yang buruk" cinta mesum dan sejenisnya.

Menyikapi cinta dengan baik dan sehat,perhitungkan juga dengan logika,tidak melulu mengedepankan emosi dan perasaan saja,agar kita akan mampu membuat cinta berbuah keindahan dan kebahagiaan,

Hati-hati terbelit kisah telenovela cinta dunia maya,cinta dunia maya ibarat cinta mencintai dengan hantu-hantu,yang bisa menikam dan membelit jalan hidup kita bila terlalu terlena,dan terlalu terbuai dengan cinta macam 'hantu" gentayangan di alam lain dari kenyataan.

0 comments: