Sabtu, 17 Maret 2012

Madam dan Rijal Saudi Suka Merubah Nama panggilan PRT atau Sopirnya

catatan ringan.

Jadi TKI sopir atau pembantu di Saudi meskipun banyak pahitnya tetapi banyak juga lucunya,memang tak lucu-lucu amat sih tapi menarik buat sekedar disimak sambil tiduran.

Diantara kebiasaan mereka bersikap ke pegawainya terutama ke TKI migran Indonesia tercinta,tersayang terindah terkorup hehe gak enak ujungnya ya..?.Ya kenyataan sih..mau apalagi.Adalah suka memanggil dengan julukan suka-sukanya mereka.

Seorang sopir dengan nama Saripudin (jelas laki-laki toh sopir TKI ),dipanggil majikannya Sari,nama sari kalau di Indonesia mantapnya untuk wanita.Yang namanya Sumiati mereka suka manggil Sami,
"ya Samiii..ta'ali..." panggil mereka,adalagi yang namanya Risma Riyanti dipanggil Halimah,yang namanya Renren Nurdiyanti dipanggil Nurdin,Adurahman dipanggil Dahomi,Herman dipanggil Marwan jauh kan ?,namanya Suwarna dipanggil Ali..wah jauh banget.

Kalau teman saya nama aslinya Sodikin dipanggil Sodik eh nyambung ya kalau ini hehe,yang mereka panggil pasti pas dan mudah pasti nama Muhamad.Muhamad Sadili ,Muhammad Suharto,Muhammad Danang,Muhammad yusuf kalau yang beginian pasti dipanggil Muhamad.

Bahasa gaul buat sapaan orang tak dikenal untuk laki-laki mereka suka panggil Muhammad,atau ya walad (kalau sudah akrab) atau sadik (my friend,teman) misalanya, yaa...sadik (sodik) artinya hai...teman,,??,atau kalau tampangnya kuli  di panggil mudir (mudir sagir),karyawan.

Jauhari dipanggil joher,muhammad dipanggil hamudi,umar dipanggil ammuri, itu kata mereka kata sapaan untuk lebih mengakrabkan dan kalau di anggota keluarganya merupakan panggilan kesayangan.

Tetapi kalau nama-nama yang sudah beradopsi dan berbau kearab-araban seperti Ali,Bakar,Usman,Yusuf,Farhan,Abdullah,Hasyim,Hakim,dan lain sebagainya pasti aman-aman saja tak akan "diganti' paksa panggilannya.

Apalah arti sebuah nama...? ungkapan itu sudah akrab di telinga kita kan,tetapi nama membuat diri kita ikut terobsesi di dalamnya,termasuk dalam petuah islami,nama adalah doa.

Namun ketika di "ganti" seenak udelnya majikan,walaupun niat mereka sebenarnya hanya untuk memudahkan adaptasi lidah mereka saja,gak mau ribet mereka ambil gampangnya menyebut nama seseorang,sekali-kali yang nama panggilannya diganti ya pernah mangkel hati juga apalagi julukan barunya agak norak,namun tak sedikit yang senang karena "julukannya" lebih keren dari aslinya.Misalnya Hadijah di kampung dipanggil Ijah di majikan saudi dipanggil Fijah atau Fajjuha..keren kan ?.

Misalnya Rina Apriliayanti mereka suka panggil rani,simpel saja katanya.Tak ada tujuan lain,Saripudin di panggil Sari,mereka ambil gampangnya saja.

Panggil memanggil memang menarik,dari kubu TKI juga gak salah seru meskipun bukan panggilan,bukan kata untuk memanggil mereka para TKI sering menjuluki setiap anggota keluarganya di rumah majikan.Hanya julukan saja tak bisa di pakai dalam memanggil.

Buat majikan yang telah tua renta banyak TKi menjuluki dengan si kakek,si cerewet (kalau cerewet,si brohah dan julukan lainnya,si peyot si rudet dll).

Para PRT suka menjuluki para majikan wanita dengan kata-kata si onta,si gahwa karena tiap hari minum gahwa (kopi),si lampir,si dukun,si ble'e,dan si lain-lainnya,julukan ini hanya buat mengecoh mereka saja bila PRT sedang ngobrol mengumpat mereka.

Bukan julukan sebenarnya itu hanya nama sandi saja buat kalau ngobrol dengan teman TKI lagi.
Buat si nenek-nenek yang udah tua,cerewet dan pelit juga hidup mereka paling sering menjuluki mereka majikannya si Lampir.

Bisa-bisa saja memang rekan TKI kita itu,dan masih banyak yang tak bisa kumuat di tulisan ini.



3 comments:

Setelah aku membaca tautanmu ternyata benar juga, ada istilah jawa asmo mowo jopo jadi nama membawa doa, setelah nama di ganti oleh sang majikan kadang tingkah dan prilaku ada yg berubah juga, kalau berubahnya baik itu bagus tapi kala berubah menjadi angkuh dan sombong itu yg tak nampak sebagai orang kita, bahkan ada nama yg dirubah sejak mulai proses pembuatan paspor juga, kalau itu dikarenakan apa aku yg tidak tau.....

Mas Cahyo..

terima kasih mas mampirnya,slam hangat selalu.

Haha ...Halimah dipanggil halum...Mahmud, Ahmad,hamudi dll...info menarik bro