Jumat, 13 April 2012

Kebiasaan "Memberi",Bisa Membuang Perasaan Stress

Oleh : A.Wierodjampang

Saya pernah egois suatu waktu,yaitu ketika di lampu merah dan di jalan sempit mobil yang kukemudikan mencoba untuk selalu di depan mobil lainnya,di zebra cross atau di jalanan gang mobilku jalan ditengah saja dan melaju lebih cepat di depan.

Ternyata kening dan hati ini tegang terus sepanjang menyetir,konsentrasi penuh kanan kiri depan belakang,dan ah..cape sekali hati dan pikiran ini.

Suatu waktu saya berpikir kenapa enggak dibiarkan saja ya..mereka mobil lain itu dipersilahkan melaju menyalip saya..?

Dan besoknya saya praktekan,biasalah di Riyadh ini kebanyakan semua mobil kencang-kencang..lalu ku biarkan satu persatu mobil di belakangku dibiarkan lewat melaju ke depan saya,dan ajaib pikiran saya santai banget,ada perasaan hati merasa plong dan secara jalanan di depan pun jadi agak lengang dan tentu bisa mengatur jarak dengan mobil di depannya sesuka kita.

Ilustrasi di atas bisa juga kita terapkan dalam hal lain,artinya enggak usah terlalu ngotot kita selalu untuk jadi nomor satu.

Kalau ngotot terus ingin serba menjadi yang ter- ter ter...wah cape hati ini,hidup ini biarkan saja melaju seperti air sungai yang terus mengalir tetapi jelas arah tujuan kita akan kemana,tidak terburu-buru namun bergerak dan hidup terus melaju walau perlahan namun mantap.

Serta sekali-kali biarkan sesuatu atau pihak lain menyalip anda toh kita akan lebih santai dan jernih bila kita berjalan mantap di belakangnya dan tentu saja kemungkinan sampai ke tujuan dengan selamat menjadi lebih besar.

Melaju terus nan mantap ke sebuah tujuan,mengalir terus,hidup terus dan bergerak terus,tetapi jangan terlambat...kalau terlambat terus mah,itu malas dan lalai namanya...hehe.dan yang lalai pasti akan ketinggalan.

Selamat pagi.

0 comments: