Manila Mall ,di Pasar Batha.Riyadh. |
Anda pasti akrab dengan kata Manila bukan ?,Ya betul Manila adalah ibukota Philipina,negara tetangga kita.Philipina lebih kecil dari Indonesia secara luas wilayah termasuk jumlah penduduk,malah sangat jauh,secara umat moslemnya juga sedikit disana,(maaf bukan menyoal masalah SARA hehe,fakta nih).
Namun negara Philipina di Saudi Arabia telah menancapkan taringnya,bisa dikatakan satu tingkat di atas Indonesia tentang "nama baik" dan kesan di mata warga Saudi.Terutama di bidang tenaga kerja dan perdagangan.(maaf saya tidak bisa menghadirkan data valid dan otentik,secara akan terlalu panjang deh ulasannya).
Maksud saya,secara "imej" warga Saudi ke Pinoy sebutan warga Philipina di sini lebih baik daripada ke Indonesii,lha..? ya begitulah kenyataan di lapangan,mau apalagi gan..?,biar jadi pembelajaran bagi semua pihak terutama pemerintah,Deuh..stop..saya gak mau ikutan hehe tentang ini,saya bicara kenyataan sehari-hari saja yang saya lihat,saya dengar dan saya buktikan di keseharian saya bergaul di lapangan..(bukan lapangan sepakbola lho ..).Kenyataan..nah..!
Imej kepada warga Philipina konon kata yang sudah senior tinggal di Riyadh,ketika berbincang dengan saya suatu waktu,salah satunya karena Pemerintah Philipina punya bentuk dan prinsip yang tegas,percaya diri dan lugas serta selalu berpihak kepada warganya jika terjadi masalah dengan tenaga kerja mereka,disamping itu pemerintah Philipina lebih mengutamakan mengirim Tenaga kerja berketerampilan dan formal ke Saudi,meskipun mengirim juga tenaga kerja informal,(saat ini untuk PRT mereka juga lagi tutup).
Mereka mengirim Dokter,Perawat,Insinyur,Tenaga ahli tertentu,Koki,Pegawai Hotel,Teknisi-teknisi tertentu,Montir ahli dan semacamnya.
Dan karena itu imej kepada Pinoy lebih baik daripada imej ke Indonesi,(sekali maaf,ini demi perbaikan warga kita deh),jangan dikira kita Indonesia dengan terkenal sebagai negara Muslim terbesar di dunia lalu kita dihargai dengan pantas di sini,oh tidak,salah satunya karena lemah dan belum tegasnya atau kurang PD pemerintah dalam mengambil berbagai kebijakan dengan Saudi.
(Wah,maaf lagi nih saya bukan ahlinya Hubungan Internasional,jadi bisa saja opini saya di atas salah),tetapi sekali lagi kenyataan memang demikian lho.
Salah satu terkenalnya "taring" Philipina di Riyadh khususnya,ada bangunan Besar berbentuk Mall di daerah urat nadi Bisnis Riyadh,semacam Pasar Glodoknya Jakarta,disana berdiri atau hadir Manila Mall.Cukup besar walau gedungnya sudah tua,tetapi terkenal sebagai pusat grosir di districk Batha,atau kecamatan Batha di Riyadh.
Di sana kita akan menemukan suasana sedikit Asia,para pinoy dan orang Asia lainnya banyak terdapat dan hilir mudik,bahkan sampai tukang buburpun ala Philipina ada di sana,sebagai jajanan ketika kita sudah lelah jalan-jalan.
Ok,semoga Indonesia tetap jaya.
0 comments:
Posting Komentar