Minggu, 16 September 2012

Ups,Waspadai Teman Dekat Pasangan Anda

Tidak bertujuan untuk memprovokasi atau memanas-manasi pihak manapun,namun tulisan ini terutama saya dedikasikan bagi keluarga dan pasangan yang mau hubungannya langgeng.Keluarga yang  tidak terlalu banyak riak penuh gelombang dahsyat pertengkaran-pertengkaran rutin sehari-hari karena masalah cemburu.

Cemburu yang alami dan normal menggambarkan bahwa rasa memilikinya di hati pasangan berjalan dengan baik,jika sama sekali tidak ada rasa cemburu lagi,layak dipertanyakan apakah sudah bosan atau berkurang rasa citanya atau malah sudah habis rasa memiliki termasuk rasa cintanya.

Cemburu membabi buta tanpa kontrol tentu lain judulnya,nanti malah kita bicara tentang cemburu hehe,maksudnya rasa cemburu yang sehat dan normal tentu harus ada jika dua orang berpasangan sah sudah saling terikat dalam sebuah ikatan keluarga,jalinan pernikahan dan bersatu dalam sebuah lembaga perkawinan.

***

Lalu ketika peradaban makin maju dan berkembang,menuntut pergaulan seseorang harus semakin luas dan malah tidak terbatas oleh perbedaan gender,oleh umur, oleh status sosial dan oleh apapun.Misalnya karena tuntutan profesi dan pekerjaan, dituntut untuk mau atau tidak mau harus berhubungan dengan orang lain.

Diantara sekian orang lain yang harus berinteraksi sehari-hari dan bertemu serta bersama secara fisik,dan  harus berdekatan karena tuntutan pekerjaan atau bisnis,adalah berinteraksi dengan lawan jenis.Pria dan wanita atau sebaliknya.

Biasanya karena selalu berdekatan secara fisik maka jalinan emosional pun suka turut serta di dalamnya,akhirnya tidak sedikit yang terus jatuh cinta dengan tanpa meihat kondisi partnernya.Kadang terjadi perselingkuhan hanya karena adanya faktor "K",Kesempatan.

Yaitu karena sering terlibat kerjasama atau seringnya bersamaan dalam suatu team atau bahkan bertugas bersama berduaan saja.Tidak menggeneralisir tentang ini,artinya tidak semuanya begitu,namun waspada tetap perlu,Misalnya saling mengingatkan diantara suami dan isteri yang kebetulan di tempat kerja atau di bisnisnya menuntut untuk bersama dengan temannya yang berlainan jenis kelamin.

Bersikap Dewasa adalah obat paling mujarab,jika kerjasama dan selalu bersama di tempat kerja dengan teman lain jenis kelamin,jangan memperparah dengan bertindak dan bersikap yang mengarah ke selingkuh.

Ingatlah anak isteri atau suami menanti anda di rumah,ingat pula bahwa mungkin teman andapun punya keluarga di rumah,dan ingat bahwa yang selingkuh akan hancur karir dan garis hidup  ke depannya.

Percayalah,ada keterangan dalam Islam,".....tidak akan kawin seorang laki-laki penzina selain dengan wanita penzina lagi...atau sebaliknya...",artinya semua bermula dari diri kita.Jika menginginkan pasangan kita baik-baik tentu harus dimulai dari diri kita yang baik pula.

Jika kita tidak mau diselingkuhi oleh pasangan anda,maka diri kita jangan berbuat selingkuh.Jika kita selingkuh alamak..lambat laun pasangan andapun akan selingkuh.

Dan biasanya jika dibiarkan terus hingga parah tidak segera bertobat,maka kehancuran rumah tangga akan terjadi.Dan kalau rumah tangga sudah hancur peluang menjadi orang tidak benar akan lebih besar daripada yang rumah tangganya kuat dan utuh.

Bukan curiga dengan teman lain jenis pasangan kita,tetapi waspada tetap perlu.Komunikasikan dengan baik bersama pasangan anda jika sudah menerima sinyal tidak baik dengan gaya pergaulan pasangan kita.

Bukankah mencegah lebih baik dan lebih mudah daripada mengobati ?

Komunikasikan dengan baik.Salam.

0 comments: