Catatan gado-gado hari ini :
Kata-kata sakti "saya tidak tahu" atau " ana mafi maklum (b.arab)" ,"ana ma adri (arab)" atau "I don't know ",sering digunakan untuk menghindari sebuah masalah.
Konon,di kalangan TKI PLRT dan TKI Saudi,jurus ini banyak diamalkan.Ketika majikan atau boss mereka memerintahkan sesuatu yang reseh dan sudah terlalu cape,rekan-rekan TKi Saudi suka menjawab perintah majikan dengan cukup berkata," Ana..mafi maklum Babah,ana mafi maklum Madam...!".Artinya saya tidak tahu,tidak mengerti tentang itu.
Hasilnya,sungguh hebat si boss tidak bisa memaksa pekerjanya untuk mengerjakan yang diperintahkannya.
Ya,jelas gan namanya orang tidak tahu kok,masa dipaksa untuk ngerjain tugas.Dan teman-teman TKI pun bebaslah tidak bertambah pekerjaanya.
Seperti biasa,ada dua jenis niat di hati para penjawab "tidak tahu "ini.Satu kaum menjawab tidak tahu karena memang mereka sama sekali benar-benar "tidak tahu" atau blank.
Kaum kedua,menjawab "tidak tahu" karena sengaja merekayasa,dengan tujuan supaya beban pekerjaan tidak tertambah.Majikan menjadi buntu karena yang diperintahnya berkata "tidak tahu".Dan tentu saja menjadi Buntu.
***
Lalu,nun jauh di sana di sebuah negeri,jurus berkata " saya tidak tahu...",atau "..saya sudah lupa tuh..." dan perkataan sejenisnya banyak digunakan oleh para oknum pejabat yang terlibat perbuatan jahat.
Misalnya yang terlibat kasus-kasus korupsi yang terus berputar-putar dan berjejaring.Entah ada komando dari rekan mafianya atau memang alasan pribadi atau bahkan memang niatan diri oknum itu sendiri.Yakni ketika ditanya pihak berwajib atau wartawan,mereka oknum atau para tersangka korupsi selalu menggunakan jurus menjawab," ..sorry teman,saya tidak tahu..atau sorry saya sudah lupa...".
Namun para penyidik yang jujur tentu saja tidak akan terkecoh dengan strategi jahat tersebut.Nyatanya banyak oknum yang di awal-awal kasusnya bersikeras menyatakan "tidak tahu" ternyata terbukti mereka melakukan pencurian uang rakyat.
Akhirnya,kita jadi tahu bahwa banyak oknum pejabat yang korupsi di negara itu ternyata suka ngibul juga, dan berpura-pura bego atau pura-pura sakit dengan berkata " ..saya sudah lupa,saya tidak tahu...waduh saya sakit pak.." jika sudah terjerat tuntutan hukum.
Padahal ketika sedang jaya-jayanya,sombongnya minta ampun.Berfoya-foya dengan uang rakyat.Mereka lupa pada amanat rakyat.
....Ah terlalu panjang gan..."sorry kali ini saya sok tahu hehehe....".
Kata-kata sakti "saya tidak tahu" atau " ana mafi maklum (b.arab)" ,"ana ma adri (arab)" atau "I don't know ",sering digunakan untuk menghindari sebuah masalah.
Konon,di kalangan TKI PLRT dan TKI Saudi,jurus ini banyak diamalkan.Ketika majikan atau boss mereka memerintahkan sesuatu yang reseh dan sudah terlalu cape,rekan-rekan TKi Saudi suka menjawab perintah majikan dengan cukup berkata," Ana..mafi maklum Babah,ana mafi maklum Madam...!".Artinya saya tidak tahu,tidak mengerti tentang itu.
Hasilnya,sungguh hebat si boss tidak bisa memaksa pekerjanya untuk mengerjakan yang diperintahkannya.
Ya,jelas gan namanya orang tidak tahu kok,masa dipaksa untuk ngerjain tugas.Dan teman-teman TKI pun bebaslah tidak bertambah pekerjaanya.
Seperti biasa,ada dua jenis niat di hati para penjawab "tidak tahu "ini.Satu kaum menjawab tidak tahu karena memang mereka sama sekali benar-benar "tidak tahu" atau blank.
Kaum kedua,menjawab "tidak tahu" karena sengaja merekayasa,dengan tujuan supaya beban pekerjaan tidak tertambah.Majikan menjadi buntu karena yang diperintahnya berkata "tidak tahu".Dan tentu saja menjadi Buntu.
***
Lalu,nun jauh di sana di sebuah negeri,jurus berkata " saya tidak tahu...",atau "..saya sudah lupa tuh..." dan perkataan sejenisnya banyak digunakan oleh para oknum pejabat yang terlibat perbuatan jahat.
Misalnya yang terlibat kasus-kasus korupsi yang terus berputar-putar dan berjejaring.Entah ada komando dari rekan mafianya atau memang alasan pribadi atau bahkan memang niatan diri oknum itu sendiri.Yakni ketika ditanya pihak berwajib atau wartawan,mereka oknum atau para tersangka korupsi selalu menggunakan jurus menjawab," ..sorry teman,saya tidak tahu..atau sorry saya sudah lupa...".
Namun para penyidik yang jujur tentu saja tidak akan terkecoh dengan strategi jahat tersebut.Nyatanya banyak oknum yang di awal-awal kasusnya bersikeras menyatakan "tidak tahu" ternyata terbukti mereka melakukan pencurian uang rakyat.
Akhirnya,kita jadi tahu bahwa banyak oknum pejabat yang korupsi di negara itu ternyata suka ngibul juga, dan berpura-pura bego atau pura-pura sakit dengan berkata " ..saya sudah lupa,saya tidak tahu...waduh saya sakit pak.." jika sudah terjerat tuntutan hukum.
Padahal ketika sedang jaya-jayanya,sombongnya minta ampun.Berfoya-foya dengan uang rakyat.Mereka lupa pada amanat rakyat.
....Ah terlalu panjang gan..."sorry kali ini saya sok tahu hehehe....".
2 comments:
I do accept as true with all the concepts you've introduced
for your post. They're really convincing and can certainly work.
Still, the posts are too short for newbies. Could you please extend them a bit from next time?
Thanks for the post.
my website ... UFC Ios Hack
I could not resist commenting. Perfectly written!
Website: Spartanol ingredienti
Posting Komentar