Kamis, 27 Desember 2012

"Ikat dan Awasi" Putra-putri Kita di Malam Tahun Baru !

Bagi orang tua yang maaf (sok moderat),bukan moderat dalam arti yang baik,pasti akan membaca dengan nyinyir pada judul postingan ini.Karena dianggap sudah bukan zamannya lagi orang tua "mengikat dan mengawasi" dengan ketat pada anak-anaknya.

Tanda pada kata "Ikat dan Awasi",adalah tanda petik penekanan tentang ada sesuatu yang bahaya dibalik acara tahun baruan,yang sudah menjadi kebiasaan di kalangan kita dan anak muda untuk mengisinya dengan aktivitas istimewa.

Mengapa saya memberi penekanan,seolah menyarankan "harus mengikat dan mengawasi" anak-anak kita pada malam tahun baruan ?

Ssst...!Saya pernah pengalaman gan.,menyaksikan bagaimana acara tahun baruan dirayakan oleh oknum anak muda usia (ABG) waktu itu,dengan acara "pesta seks" dan sebelum menikah!

Tidak pada tempatnya saat ini saya menulis kesaksian melihat "acara mesum" sekumpulan oknum ABG pada malam tahun baruan beberapa tahun yang lalu itu.

Namun juga menurut hasil obrolan saya dengan teman-teman dan saudara-saudara saya sendiri di kampung,mereka juga pernah menyaksikan dengan mata kepala sendiri,melihat banyak oknum ABG berlainan jenis,bahkan rame-rame berpasangan melakukan "pesta seks"malam tahun baruan.Dengan kedok  melewatkan malam tahun baru bersama teman sekolah,teman komunitas atau lainnya.

Masalahnya,tidak bisa kita untuk ujug-ujug menuntut lingkungan untuk tidak mengadakan perayaan tahun baru bukan? Atau dengan pikiran dangkal,kita ingin lingkungan semuanya baik-baik di malam tahun baru.Oh,sama sekali tidak mungkin!

"Angin" di luar rumah sana lebih dahsyat dibanding dengan keinginan dan angan-angan baik kita di dalam rumah.

Langkah terbaik menyikapinya,bijaksana sekali jika kita "memproteksi dan mengontrol' anggota keluarga kita sendiri di rumah tangga kita masing-masing.Terutama mengontrol aktivitas putra-putri kita.

Jika anak kita meminta izin untuk melewatkan malam tahun barunya dengan kawan-kawannya,patutlah kita sedikit ketat dalam mengizinkannya.

Cari tahu dengan siapa,komunitas macam apa,dimana tempatnya,kasih tahu ke anak bahwa sekitar jam 11 atau jam 1 malam kita akan datang menengoknya dan sebagainya.Atau jika anak kita masih gadis dan cewek,maka akan lebih baik tidak diizinkan saja,dan kita membuat acara keluarga yang membuat mereka lebih tertarik dengan acara keluarga yang kita buat.

Sudah bukan rahasia lagi,jika sekumpulan oknum anak muda berkumpul di tahun baru.Di tempat wisata atau di tempat-tempat hiburan,sangat dipastikan akan hadir di sana bersama minuman keras,mabuk-mabukan,dan kehilangan keperawanan anak gadis,pesta seks,atau seks sembunyi-sembunyi dan sebagainya.

Tetapi,semuanya terserah anda.Maaf saya tidak bermaksud menggurui gan ! hehe.Hanya saya pengalaman saja,yang kebetulan rumah dan tempat tinggal saya terletak di lingkungan daerah tujuan wisata dan sekitar tempat hiburan serta daerah pariwisata.Jadi saya dan saudara tetangga kami bisa menyaksikan hal-hal negatif demikian hanya dari "beranda' rumah kami saja,ibaratnya.

Yang ketika malam tahun baru di daerah saya tentu akan sangat ramai,dan bisa menyaksikan berbagai tingkah dan polah para pelaku penyambut tahun baru yang saya maksud di atas tadi.

Selamat tahun baru 2013 agan-agan rekan pembaca semua.Salam hangat selalu.


0 comments: