Sukses dalam arti menang,berhasil dan tercapainya suatu tujuan.Ketika orang sudah mencapai titik sukses (relatif macam suksesnya),maka rasa kesuksesan itu sendiri menjadi berbeda di setiap yang mencapainya.
Misalnya,ketika seseorang bisa menggondol Ijazah Sarjana rasa sukses setiap sarjana yang diwisuda akan berbeda satu sama lainnya.Sederhananya,seorang yang pada masa kuliahnya penuh perjuangan berdarah-darah,banyak penderitaan,perjuangan di segala bidang,perjuangan melewati tahap demi tahapan tahun per tahun perkuliahan.Berasal dari sebuah tempat yang terpencil,berasal dari keluarga petani miskin,berjuang berprestasi dengan kemampuan ekonomi orang tua yang seadanya,bahkan miskin,perjuangan sangat prihatin di indekostan murahan,lalu akhirnya sampai berhasil menjadi seorang Sarjana,apalagi dengan nilai yang cum laude misalnya.
Tentu akan berbeda rasa sukes itu dengan teman mahasiswa yang sukses juga meraih gelar Sarjana tetapi berasal dari orang tua yang mampu secara ekonomi,memang keluarga besarnya adalah dinasti sarjana,memang lingkungannya sudah di kota sejak lahir,sudah terbiasa dengan pola hidup intelektual,banyak buku-buku dan sumber pendukung tanpa harus melalui prihatin,tinggal di rumah orang tua sendiri ketika sekolah,atau indekost di paviliun mewah dan mahal dan berbagai kelebihan lainnya,sehingga sampai berhasil menjadi sarjana.
Kepuasan dua orang sarjana yang baru di wisuda seperti contoh di atas,dengan latar belakang dan sejarah perjuangan yang berbeda,akan berdampak kepada rasa suksesnya yang berbeda pula.Mungkin saja bagi si sarjana yang contoh pertama,yang harus meraih sarjana dengan keprihatinan dan perjuangan yang hebat,rasa sukses itu akan sangat-sangat berarti dan mendapat tempat di hati yang sangat sakral dan dalam di lubuk terdalam rasa puas bathinnya.
Untuk rasa sukses yang contoh kedua,karena perjuangannya tidak begitu "dramatis' dan tidak seberat serta seprihatin mahasiswa yang pertama tadi,maka rasa puas di hati ketika sedang diwisuda,mungkin......? Mungkin saja akan hanya sedikit rasa puasnya,atau biasa saja malahan,yang jelas pasti rasanya akan berbeda dengan sarjana yang sejak awal perjuangan mencapai tujuannya dengan harus disertai 'petualangan' perjuangan yang hebat dan 'heroik'.
***
Saya zaman muda dahulu suka ikut jadi anggota klub sepak bola,biasalah kelas kampung atau Desa,lalu di setiap tahun suka ada kompetisi tahunan,semacam liga desa.Sebut saja begitu,kebetulan grup sepak bola saya termasuk kelas papan atas di desa itu.Selain materi pemain kami memang banyak yang berbakat,masih muda-muda dan memang lingkungan kami pada gemar sepak bola.
Ketika kompetisi berlangsung,langkah grup kami suka lancar saja melaju ke babak semi pinal.Karena di babak penyisihan memang lawannya masih campur dengan grup-grup yang di bawah kami kualitasnya.Kemenangan-kemenangan setelah selesai bertanding di babak penyisihan tidak begitu memuaskan,meskipn gembira menang skor dan punya nilai tetapi rasa puas di batin sedikit saja.karena perjuangan untuk menangnya tidak berat.Bahkan kadang kami bisa menyarangkan gol lebih dari 5 buah ke sarang gawang lawan di babak penyisihan.Lawan mainnya hanya grup-grup lemah kok.
Lalu beranjak ke semi pinal,di putaran semi pinal sudah lumayan,jika menang merasa puas dan bangga,ada nilai tambah puasnya dibanding ketika menang dulu di putaran 16 besar babak penyisihan.
Di semi pinal lawan-lawan mainnya sudah yang berat-berat dan kulitas grupnya rata-rata sama dengan kami,bahkan ada beberapa yang memang jauh berkualitas di atas grup kami.Jadi kemenangan pertandingan di babak ini sudah merupakan kesuksesan yang hebat dan bisa puas sangat tinggi rasanya,sebab lawannya dan perjuangan meraihnya lebih susah dan perlu mengerahkan segenap kemampuan tim kami.
***
Atau ketika suatu waktu kita berhasil meraih sebuah tujuan,apapun itu jika dalam perjalanan memperoleh dan memperjuangkannya semakin berat dan susah serta banyak rintang dan kesulitan lalu bisa dilewati dengan mulus dan berhasil mencapai tujuan.maka rasa kepuasan bathin akan sampai kepada bukan saja rasa gembira tetapi sudah bercampur dengan bahagia.
Tidak bisa dinyatakan dengan kata-kata,sekecil apapun kesuksesan itu,sekelas apapun keberhasilan mencapai tujuan itu,jika diperolehnya melalui perjuangan yang "dramatis' maka akan berkesan sangat mendalam dan akan merasaka kepuasan suksesnya tiada tara,tak bisa terjangkau kata untuk dituliskan atau diungkapkan.
Selamat menikmati perjuangan yang sedang Anda lakukan sekarang sobat semua.Apapun perjuangan dan bentuk tujuan suksesnya Anda,tentu saja kesuksesan dalam arti yang baik dan benar.
Selamat berjuang kawan !
Misalnya,ketika seseorang bisa menggondol Ijazah Sarjana rasa sukses setiap sarjana yang diwisuda akan berbeda satu sama lainnya.Sederhananya,seorang yang pada masa kuliahnya penuh perjuangan berdarah-darah,banyak penderitaan,perjuangan di segala bidang,perjuangan melewati tahap demi tahapan tahun per tahun perkuliahan.Berasal dari sebuah tempat yang terpencil,berasal dari keluarga petani miskin,berjuang berprestasi dengan kemampuan ekonomi orang tua yang seadanya,bahkan miskin,perjuangan sangat prihatin di indekostan murahan,lalu akhirnya sampai berhasil menjadi seorang Sarjana,apalagi dengan nilai yang cum laude misalnya.
Tentu akan berbeda rasa sukes itu dengan teman mahasiswa yang sukses juga meraih gelar Sarjana tetapi berasal dari orang tua yang mampu secara ekonomi,memang keluarga besarnya adalah dinasti sarjana,memang lingkungannya sudah di kota sejak lahir,sudah terbiasa dengan pola hidup intelektual,banyak buku-buku dan sumber pendukung tanpa harus melalui prihatin,tinggal di rumah orang tua sendiri ketika sekolah,atau indekost di paviliun mewah dan mahal dan berbagai kelebihan lainnya,sehingga sampai berhasil menjadi sarjana.
Kepuasan dua orang sarjana yang baru di wisuda seperti contoh di atas,dengan latar belakang dan sejarah perjuangan yang berbeda,akan berdampak kepada rasa suksesnya yang berbeda pula.Mungkin saja bagi si sarjana yang contoh pertama,yang harus meraih sarjana dengan keprihatinan dan perjuangan yang hebat,rasa sukses itu akan sangat-sangat berarti dan mendapat tempat di hati yang sangat sakral dan dalam di lubuk terdalam rasa puas bathinnya.
Untuk rasa sukses yang contoh kedua,karena perjuangannya tidak begitu "dramatis' dan tidak seberat serta seprihatin mahasiswa yang pertama tadi,maka rasa puas di hati ketika sedang diwisuda,mungkin......? Mungkin saja akan hanya sedikit rasa puasnya,atau biasa saja malahan,yang jelas pasti rasanya akan berbeda dengan sarjana yang sejak awal perjuangan mencapai tujuannya dengan harus disertai 'petualangan' perjuangan yang hebat dan 'heroik'.
***
Saya zaman muda dahulu suka ikut jadi anggota klub sepak bola,biasalah kelas kampung atau Desa,lalu di setiap tahun suka ada kompetisi tahunan,semacam liga desa.Sebut saja begitu,kebetulan grup sepak bola saya termasuk kelas papan atas di desa itu.Selain materi pemain kami memang banyak yang berbakat,masih muda-muda dan memang lingkungan kami pada gemar sepak bola.
Ketika kompetisi berlangsung,langkah grup kami suka lancar saja melaju ke babak semi pinal.Karena di babak penyisihan memang lawannya masih campur dengan grup-grup yang di bawah kami kualitasnya.Kemenangan-kemenangan setelah selesai bertanding di babak penyisihan tidak begitu memuaskan,meskipn gembira menang skor dan punya nilai tetapi rasa puas di batin sedikit saja.karena perjuangan untuk menangnya tidak berat.Bahkan kadang kami bisa menyarangkan gol lebih dari 5 buah ke sarang gawang lawan di babak penyisihan.Lawan mainnya hanya grup-grup lemah kok.
Lalu beranjak ke semi pinal,di putaran semi pinal sudah lumayan,jika menang merasa puas dan bangga,ada nilai tambah puasnya dibanding ketika menang dulu di putaran 16 besar babak penyisihan.
Di semi pinal lawan-lawan mainnya sudah yang berat-berat dan kulitas grupnya rata-rata sama dengan kami,bahkan ada beberapa yang memang jauh berkualitas di atas grup kami.Jadi kemenangan pertandingan di babak ini sudah merupakan kesuksesan yang hebat dan bisa puas sangat tinggi rasanya,sebab lawannya dan perjuangan meraihnya lebih susah dan perlu mengerahkan segenap kemampuan tim kami.
***
Atau ketika suatu waktu kita berhasil meraih sebuah tujuan,apapun itu jika dalam perjalanan memperoleh dan memperjuangkannya semakin berat dan susah serta banyak rintang dan kesulitan lalu bisa dilewati dengan mulus dan berhasil mencapai tujuan.maka rasa kepuasan bathin akan sampai kepada bukan saja rasa gembira tetapi sudah bercampur dengan bahagia.
Tidak bisa dinyatakan dengan kata-kata,sekecil apapun kesuksesan itu,sekelas apapun keberhasilan mencapai tujuan itu,jika diperolehnya melalui perjuangan yang "dramatis' maka akan berkesan sangat mendalam dan akan merasaka kepuasan suksesnya tiada tara,tak bisa terjangkau kata untuk dituliskan atau diungkapkan.
Selamat menikmati perjuangan yang sedang Anda lakukan sekarang sobat semua.Apapun perjuangan dan bentuk tujuan suksesnya Anda,tentu saja kesuksesan dalam arti yang baik dan benar.
Selamat berjuang kawan !
0 comments:
Posting Komentar