Jumat, 18 November 2022

Menyalip dari Bahu di Jalan Tol,Sangat Berbahaya

Mengendarai mobil di jalan Tol memang lebih nyaman dan tidak bercampur dengan sepeda motor,sejatinya Tol adalah jalan bebas hambatan,artinya sepanjang jalan tol harus aman dari lintasan satu jalur dan tidak boleh ada aktivitas pengguna jalan lain selain mobil dan kendaraan khusus.

Pada perkembangannya jalan tol akhirnya tetap kena macet juga.Volume kendaraan yang makin banyak,membuat perjalanan di jalan Tol ada macetnya juga.

Saat ini kemacetan di jalan tol terjadi karena sedang ada perbaikan jalan,ada kecelakaan,atau terjadi peningkatan jumlah kendaraan pada jam-jam tertentu.

Kemacetan dan keramaian sering membuat seluruh ruas dan lajur tol penuh kendaraan.Disinilah suka terjadi menyalip terpaksa dari bahu kiri jalan,yang sebenarnya bahu jalan tol boleh digunakan hanya dalan keadaan darurat saja.

Bahu jalan diperuntukan bagi kendaraan pengelola jalan,orang penting yang memakai pengawalan resmi,mobil ambulan atau mobil jenazah,untuk yang mogok dan mobil bermasalah,selain itu bahu jalan dilarang digunakan oleh umum yang normal,dan yang melanggar bisa kena Tilang.

Kini disiplin berkendara di jalan tol,menurut penulis sudah menurun.Kita akan sering menemukan banyak pelanggaran terjadi,misalnya: Mobil Besar,Bis dan Truk berjalan di jalur cepat ( aslinya jalur hanya untuk mendahului),berjalan konstan bukan untuk mendahului.

Atau kendaraan yang berjalan lemot geboy,santai pelan konstan di jalur cepat,sangat egois dan menyebabkan arus di belakangnya macet panjang,hanya karena pengemudi songong jalan santai di jalur cepat.

Untuk jenis sopir egois begini serba salah,diikuti dia jalannya lambat,mungkin sekitar 60km per jam,disalip juga berbahaya karena kita menyalipnya harus dari sebelah kiri atau lajur lambat.Sungguh pengemudi demikian sangat menganggu dan menghambat orang lain yang akan menyalip atau yang sedang diburu waktu.

Mbokya..kalau mau berjalan lambat,jangan di jalur cepatlah ..mengemudi pakai etika juga kalau hatinya masih manusia.

Saat ini ketika polisi dilarang menilang langsung,banyak oknum pengemudi yang lemot geboy berjalan di jalur cepat tanpa memikirkan di belakang mereka puluhan kendaraan lain yang butuh cepat macet mengular,hanya karena mobil beretika rendah berjalan lambat di jalur cepat.

Dan yang lebih berbahaya adalah menyalip dari bahu kiri jalan dalam kecepatan tinggi.Sungguh oknum begini sudah berbahaya,bagi dirinya juga orang lain.

Iya kalau dia sendiri yang celaka,tetapi ini membahayakan juga buat orang lain,jika terjadi tabrakan, sungguh dzalim orang lain yang tertib berjalan turut jadi korban oknum pengemudi yang kurang tertib.

Mungkin dalam saat-darurat tertentu menyalip dari bahu jalan bisa dibenarkan,untuk hal darurat.Tetapi dalan keadaan normal sebaiknya kita hindari menyalip dari bahu jalan apalagi dalam keadaan kecepatan tinggi.

Jika mau jadi pembalap,ya sirkuit lah tempatnya.Bukan balapan di jalan umum,sungguh rendah perilaku demikian jika balap dan ngebut di jalan umum,berbahaya bagi nyawa nya juga bagi keselamatan orang lain.

Sayangi diri sendiri,utamakan keselamatan,ingat keluarga menanti di rumah.Salah satu cara usaha agar selamat di jalan adalah tidak membiasakan menyalip dari bahu jalan tol.



0 comments: