Beras adalah makanan pokok hampir di seluruh dunia orang menjadikan beras sebagai bahan pokok makanan sehari-harinya.
Terutama di Indonesia,beras merupakan makanan utama untuk memenuhi kebutuhan asupan makanannya.
Untuk itu yang namanya beras akan laku terus dan dicari orang
Lantas,kenapa kamu keluarga muda gak berjualan beras saja?
Memang tidak semudah teori untuk dilaksanakan,berbagai alasan akan muncul untuk menghalangi Anda bergerak berdagang beras dan punya untung dari jualan itu.
Namun,bagi keluarga muda layak dicoba.
Mari kita lihat situasinya,mungkin berandai-andai sajalah pada awalnya.
Andai Anda keluarga muda tinggal di perkotaan atau kompleks perumahan dan anda tidak memiliki sawah,tetapi ingin swasembada beras....?!
Nah,bisa dengan jalan jualan beras dimulai dari omset terkecil.
Anda berada di kompleks atau gang dan kampung,yang rata-rata mereka tetangga atau saudara kita mengonsumsi beras bukan?
Itu artinya peluang pasar Anda.
Mulailah belanja beras misalnya satu karung 50kg.Ambil keuntungan per kilogramnya Rp.500,- artinya jika terjual semua 50 kg Anda untung Rp.25.000 toh...?
Kemana jual 50 kg ? Coba tawarkan ke tetangga kiri atau kanan rumah,teman kerja,teman anak atau teman pasangan Anda,adik kakak Anda,teman komunitas dan siapa saja yang mungkin Anda kenal.
Dapat 10 keluarga saja jadi pembeli rutin setiap bulan misalnya 10 kg per keluarga,omset Anda 100kg beras per bulan.
Dikalikan keuntungan Rp.500 per kg,Anda untung 50 ribu per satu bulan.
Dengan uang lima puluh ribu hasil untung jualan omset 100kg beras,berarti jika belikkan ke beras lagi lima puluh ribu bisa dapat beras kualitas standar dapat 5 kg beras per bulan.
Jika Anda belum punya anak,5 kg beras per bulan,cukup untuk kebutuhan makan Anda berdua.
Bukankah itu artinya sama saja Anda seperti memiliki sawah sendiri ?
Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk khusus membeli beras bulanan,karena sudah dapat untung dari dagang beras omset 100kg tadi.
Itu sekedar illustrasi dengan dagang sederhana seperti itu,kebutuhan beras per bulan Anda berdua sudah terpenuhi dari kegiatan dagang beras kecil-kecilan.
Artinya dengan gerak cerdas dagang sederhana begitupun,Anda berdua sudah bisa makan dan bisa swasembada beras tanpa harus memiliki sawah kalau memang Anda tak memiliki sawah.
Tentu saja jika ingin hasil lebih banyak,tinggal meningkatkan omset dan memperluas jaringan pemasaran.
Area penasaran mulailah dari tetangga dekat,teman dekat,saudara dekat,lalu kuasai satu RT,kuasai satu RW,satu kelurahan,kecamatan....semua belanja beras ke kios Anda.
Bisa Anda hitung sendiri peluang untungnya......!
Sederhana bukan ...?
Tapi ini memerlukan tindakan yang baik dan segera beraksi.
Pergilah besok ke Pasar Induk Beras,belanja satu karung beras ukuran 50 kg,lalu bawa ke rumah,terus tawarkan ke calon pembeli yang sudah saya tulis di atas tadi
Selamat mandiri dan swasembada beras keluarga Anda tanpa harus memiliki lahan sawah atau tanah ladang.
Ok......segera beraksi ,bung dan nyonya...!
Baca juga yang ini ya,..Mandiri Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari
0 comments:
Posting Komentar