Tampilkan postingan dengan label cara berdagang pemula. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cara berdagang pemula. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Juli 2023

Sepeda Kopi atau Kopi Sepeda

Kawasan kota Jakarta pusat "dikuasai" oleh jaringan group pedagang kopi instan memakai sepeda.

Sepeda bukan kendaraan bermotor,terus bisa didorong di panggul jika perlu kalau bertemu jalan buntu.

Sepeda di jalanan kota tidak dilarang seperti kendaraan Becak zaman dahulu,khususnya di wilayah DKI Jakarta 

Memanfaatkan jarak terlalu jauh ke kios atau warung di komplek perkantoran atau tempat wisata dan gedung-gedung mewah di daerah ini,para pedagang kopi instan menggunakan sepeda untuk tempat berjualannya.

Selain bersifat mobile,jualan kopi instan di sepeda dianggap lebih lincah dan praktis untuk menembus pasar konsumen kopi murah instan di antara antar gedung dan kantor yang memang tidak ada mengijinkan ada warung atau kios di depannya.

Sedangkan pejalan kaki dan pegawai atau karyawan membutuhkan minum kopi untuk sekedar jeda istirahat atau menemani mereka nongkrong di depan kantor.

Kreatif dan tentu salut kita pada semangat berusaha mereka ini.

Meskipun sedikit agak runyam hehe untuk pemandangan di trotoar bersih dan rapi,tetapi kadang saya juga jajan ngopi membeli pada mereka.

Seduh kopi hitam,guyur air panas dari termos dan kopi instan siap diseruput walau hanya diseduh di cup plastik tipis yang jika tak hati-hati bisa luber itu air kopi panasnya.

Untuk harga mereka mematok harga pasaran sama dengan harga kalau kita membeli dari warung kopi di ujung gang atau kampung kita.

Selamat berjuang kawan,jangan lupa bawa selalu tempat sampahnya,jaga kebersihan dan kita semua menjemput rezeki dari segala jalan dan bentuk usaha.

Semoga halal dan berkah,hasilnya untuk menghidupi anak istri,bahkan ada yang mampu membiayai kuliah anaknya hasil dari berjualan kopi instan bersepeda di kota Jakarta.

Ini sebagian aktivitas mereka saya foto di jalan Cikini Raya Menteng Jakarta pusat.

Pedagang Kopi Sepeda di Cikini
Jakarta Pusat ( Foto milik bernadaindo)


Di Cikini Jakarta Pusat

Bangun Saat Fajar Langsung Sarapan

Kakek dan nenek kami,saat ini usianya mungkin 85 sampai 90 tahun.Umur sekian sudah rada pikun tetapi pendengaran dan penglihatan masih terbilang bagus.

Mereka zaman dahulu hidup di perkampungan letak rumahnya di atas bukit tetapi subur dan hijau.

Rumah panggung besar ukuran di masa itu,kalau ke WC harus ke jamban umum kurang lebih sepuluh atau dua puluh meter di bawah rumah.

Sumber airnya dari sumur mata air alami di bawah pohon Kiara dan Beringin yang sudah tua,akarnya seperti jenggot orang tua kalau malam sungguh seram suasananya.

Mata air pegunungan belum tercemar polusi,di punggung bukit masih banyak pohon besar,rumput rimbun akar-akar bessar membelit pepohonan yang merupakan sumber air minum untuk penduduk sekitar.

Sering  melihat paman-paman saya dan pemuda petani jika pulang dari sawah tengah hari,sambil sekalian mandi sebelum shalat Dzuhur mereka meminum air langsung dari dekat mata airnya yang bersih jernih alami.

Tidak membuat mereka sakit,bahkan beberapa dari mereka badannya kuat,berotot,langsing tapi berisi,kurus tetapi sehat,karena setiap hari otot mereka terlatih bekerja keras di kebun atau sawah dan setiap hari mereka berkeringat.

Seperti tentara yang baru lulus dari pendidikan tantama,otot mereka kuat,legam,dan tahan kuman atau bahkan jika dipukul oleh bata merah pasti bata merah akan patah.Badan bukan berotot terbentuk karena fitnes tetapi terbentuk karena alam,karena aktivitas fisik bergelut dengan sinar matahari,panas terik,hujan,lumpur dan cangkul,otot berisi seperti Gatot kaca.

Otot kawat tulang besi.....terbentuk alami.

Itu salah satu kebiasaan yang menunjang kesehatan orang kampung zanan dahulu.Sebelum ada WC di dalam rumah,sebelum ada handphone yang mengundang terus rebahan merusak mata dan tubuh jarang bergerak apalagi berkeringat.

Zaman itu bepergian banyak berjalan kaki,berangkat bekerja jalan kaki bahkan tanpa alas kaki.

Anak sekolah dari rumah ke gedung SD terdekat ada yang berjarak tiga bahkan lebih dari lima kilometer.

Masuk SMP apalagi,biasanya letak sekolah jadi lebih jauh,dicapai pada umumnya dengan berjalan kaki,karena jalan desa belum diaspal,mobil angkot belum ada,motor masih langka dan merupakan barang mahal,jika bisa beli pun jalanan kampung masih belum bisa dilalui motor 

Itu terjadi sampai tahun 1990an,masih banyak kondisi demikian.

Efeknya ke kesehatan tubuh urang kampuang saat itu,Tubun jadi kuat,sehat dan banyak yang umurnya panjang karena secara tidak langsung kondisi saat itu pola hidup mereka masih alami,oksigen alami masih bersih,tubuh banyak bergerak,berkeringat dan makan minum belum banyak mengonsumsi makanan yang terpapar kimia.

Waktu dan masa tidak mungkin kembali,yang telah lewat era tersebut sudah lampau,pada masa kini lebih modern,lebih maju lebih mudah,lebih canggih dan tentu lebih baik dari zaman dahulu.

Namun,meskipun saat itu masih darurat dan zaman kuno,tetapi banyak hal yang bisa kita ambil manfaatnya untuk kebahagiaan hidup kita saat ini.

Diantaranya memiliki badan dan jiwa yang sehat,dengan bergaya hidup sehat ala zaman orang tua 30 atau 50 tahun yang lalu.

Sebenarnya banyak kebiasaan dan budaya orang tua zaman dahulu yang bernilai baik untuk kita tiru saat ini.Satu persatu mungkin akan penulis gali dan dimuat di blog ini sekemampuan dan sepengetahuan saya.

Misalnya,pola tidur cepat paling lambat jam 10 malam atau pukul 22.00 lalu bangun jam 3 atau 4 pagi saat fajar mulai akan terbit,dan.....sarapan wajib walau hanya sepiring nasi tanpa lauk.

Lalu menjaga makan dan minum dari bahan makanan yang kalau bisa bahannya yang masih alami atau dipastikan tidak tepapar zat kimia pengawet dan sebagainya.

Banyak bergerak,terkena sinar matahari,berkeringat dan tentu saja berserah diri secara keyakinan kepada Tuhan setelah ibadah lahiriahnya ditunaikan.

Bergerak,bermanfaat,bekerja,beribadah.......!
Hasilnya berserah kepada kehendak Alloh.

Bangun subuh,sarapan,sembahyang,olahraga dan berangkat bekerja.....atau mengurus rumah tangga bagi ibu rumahtangga....selamat pagi semua..! 

Minggu, 25 Juni 2023

Tips Sehat:Tidur Cepat Bangun Cepat

Pola tidur cepat di malam hari paling lambat jam 21.00 lalu bangun jam 03.00 pagi,setelah dijalani memang terbukti membuat tubuh tidak sakit-sakitan dan daya tahan tubuh menjadi meningkat.

Selain secara kejiwaan membuat pikiran terasa lebih siap dan siaga untuk menghadapi menjalani aktivitas di pagi siang dan sore hari.

Bangun tidur saat subuh membuat kita jadi ada masa persiapan fisik dan mental untuk bekal pergerakan hidup di siang hari,karena sejak terbit fajar tubuh dan jiwa sudah bangun,jiwa sudah sadar dalam keadaan segar.

Begadang setiap malam sudah terbukti tidak menyehatkan badan,coba saja kita begadang  dan kurang tidur,maka siang harinya pusing,puyeng,lemah,lesu,filek,masuk angin,meriang,dan tubuh tidak fit.

Kita tetap hidup tidak mati,tapi tidak sehat,kantung mata membengkak,muka pucat ,dan aktivitas terkantuk-kantuk.

Mungkin saja ada yang begadang karena tuntutan pekerjaan,sehingga setiap malam harus melek tidak boleh tidur.

Untuk kurun waktu tertentu karena harus bekerja dan usia masih muda tidak masalah,tetapi jika pola tidur kurang di malam hari kurang sempurna paling sedikit 7 jam tidur lelap dan berlangsung bertahun-tahun,tidak baik juga untuk kesehatan jasmani dan rokhani kita.

Sebaiknya jika sudah memungkinkan,mencari lagi tempat kerja yang bisa tidur normal hal demikian lebih bijaksana untuk kesehatan diri kita.

Pindah kerja ke tempat yang jam kerjanya normal.9

Memang tidak terjadi,begadang malam ini lalu mati besok harinya,bukan begitu juga...!

Tetapi efek buruk pola tidur yang kurang tepat dan berlangsung secara terus menerus kemungkinan tubuh "keropos" di usia dewasa lebih besar daripada orang yang pola tidurnya baik,bisa tidur sempurna setiap malam paling tidak 6 atau 7 jam berlangsung lelap.

Menurut ahli kesehatan,saat tidur pulas maka tubuh manusia melakukan istirahat dan sebagian sel-sel pembangun sedang memperbaiki sel tubuh yang lemah atau rusak.Prosrs ini berlangsung jika tidur orang tersebut lelap dan berlangsung lama.

Tidur yang baik tidur yang lelap,berlangsung lama 6,7 atau 8 jam l,aman,nyaman.Kondizi demikian normalnya terjadi pada malam hari.

Pengalaman penulis tentang manfaat tidur cepat dan bangun pagi itu baik untuk kesehatan,dalam kondisi masih muda kamu mungkin tidak akan percaya,karena meskipun begadang tubuhmu sehat-sehat saja....! iya...untuk hari ini masih sehat,tapi tetap wajahmu pucat dan mata merah tidak sehat 

Tergantung pada daya tahan tubuh masing-masing,tapi pada umumnya pola tidur yang cukup,teratur,tertib normal menyumbang banyak kepada membuat kondisi tubuh yang sehat,segar,bugar,fit,daya tangkal penyakit lebih kuat,dan banyak yang sukses hidupnya.

Tidur teratur,cukup,normal bisa membuat tubuh jasmani dan rokhani berpeluang lebih sehat,awet muda,sedap dipandang mata,menikmati hidup lebih baik karena sehat,tidak banyak keluhan penyakit ini penyakit itu yang timbul karena terlalu banyak begadang yang kurang perlu dalam pola tidurnya.

Selamat pagi,semua.

Selasa, 23 Mei 2023

Usaha Isi Ulang Galon Air Minum

Di satu sisi memang ironis sekali di tanah air subur Indonesia,untuk kebutuhan air minum yang bisa dibilang terjamin kesehatannya lumayan cukup mahal dibanding rata-rata penghasilan penduduk Indonesia.Dan padahal air bersih di pegunungan dan tanah melimpah kecuali di daerah industri atau tempat tertentu air tanah sudah tercemar,tetapi pada umumnya air bersih di kita sangat melimpah....air terjun,sungai,sawah airnya masih banyak yang bersih😅...bukan...?

Untuk harga air 19 liter air mineral siap minum yang bermerk dan terjamin kesehatannya rata-rata berharga antara tujuh ratus rupiah sampai dengan seribu rupiah per liter,padahal air bersih di tanah air kita melimpah.

Seharusnya,atau sebaiknya pemerintah lebih peduli mengatur harga eceran air minum bermerk tidak sampai semahal itu.

Bagi kaum menengah ke atas uang dua puluh ribu satu galon tidak ada artinya,mungkin.Tetapi.bagi masyarakat umumnya harga eceran galon bermerk dan terjamin kesehatannya terasa masih kemahalan.

Kenyataannya,masyarakat beralih ramai ke mengonsumsi atau lebih banyak membeli air galon isi ulang tanpa merk,yang harganya jauh lebih murah hampir satu berbanding tiga galon jika dibelikan dengan air galon bermerk.

Karena permintaan banyak untuk jenis air minum isi ulang,yang lebih murah,maka munculah usaha isi ulang air minum ukuran galon menjamur di setiap sudut kota bahkan kampung.

Yang di kampung dan di gunung,mungkin melihat kepraktisannya air kemasan mereka ikutan juga konsumsi minum sehari-harinya tidak lagi memasak dari sumber air gunung di kampungnya,tetapi malahan membeli air galon isi ulang.....yah ..heran juga kita..!

Tidak ada yang salah dengan usaha isi ulang air minum,termasuk ikut membuka peluang usaha dan membuka lapangan kerja juga sih.

Usaha air minum isi ulang pada umumnya bermodal Tangki Air penampungan,mesin seterilisasi air,saringan air,sikat penggosok galon kosong,kemasan tutup galon,dan lokasi,ditambah satu atau dua orang pekerja sudah bisa menjalankan usaha jual air minum isi ulang,dan......pasti laku...setiap orang pasti butuh air minum.

Mungkin diharapakan atau ijinkan penulis bersaran kepada pelaku usaha galon isi ulang,agar amanah.

Amanah dalam arti,Anda berjualan barang yang termasuk kebutuhan pokok bagi manusia dan bersentuhan langsung dengan resiko sehat atau tidaknya seseorang yang mengonsumsi produk Anda.

Sangat dholim jika pengusaha air isi ulang demi meraih untung besar dengan cara curang seperti stok air disimpan di tangki penampungan yang sudah kotor dan mungkin mengandung zat berbahaya atau kuman dan sumber penyakit bagi konsumen.

Terus,pernah saya saksikan sendiri,ada oknum depot yang cara kerjanya sangat tidak higienis,kurang bersih,galon baru tidak ada proses disikat dulu tapi langsung diisi dari kerannya.

Atau ada juga yang nakal,air yang dijual tidak disterilkan di mesin penjual karena untuk menghemat listrik atau biaya produksi,..sangat dholim demikian.

Aur dari penyuplai yang kebanyakan dikirim dari mobil tangki banyak yang langsung mengambil dari sumber air alam,belum diproses seterilisasi,langsung ditumpahkan ke tangki penampungan depot isi ulang dan.,.banyak yang langsung dijual,tanpa ada proses sterilisasi di depot...waduh .!

Hal in sangat berbahaya walaupun secara fisik kelihatan jernih,tetapi bisa saja air dari penyuplai masih belum sehat dan belum bersih.

Mohon maaf,penulis tidak menuding semua pengusaha demikian,namun saling mengingatkan usaha agar ada nilai ibadahnya,bisnis disertai tanggungjawab moral dan jangan lupa aktivitas kita disaksikan Tuhan.

Usaha isi ulang galon air minum,jika dilakukan dengan baik,sesuai syarat dan ketentuan tentang kebersihan dan faktor kesehatan air yang kita jual,insya Alloh usaha kita akan sampai kepada bernilai ibadah juga,menurut pandangan saya pribadi ya...karena usaha Anda itu menebar manfaat,

Beribu bahkan berjuta orang memenuhi kebutuhan masak dan minum sehari-hari didapat dari usaha isi ulang atau depot air minum Anda,dengan tempat yang dekat serta harganya relatif murah.

Manfaat yang Depot anda miliki sungguh menebar dan menyebar,menghidupi jasad manusia dan keluarga yang mengonsumsi produk depot Anda.

Bukankah itu suatu manfaat bagi orang lain?

Menyediakan air minum sehat,bersih,dekat dan murah menurut ukuran konsumen Anda.

Semoga Depot Isi Ulang yang Anda jalankan amanah,selain bertujuan bisnis atau dagang juga memberi manfaat sedikit membantu meringankan warga atau konsumen Anda dalam hal memenuhi kebutuhan minumnya sehari-hari.

Di lokasi dan bidang usaha apapun terbuka kesempatan untuk curang.Secara dagang atau bisnis mungkin anda untung sesaat,tetapi jika ada unsur dholim di dalamnya maka tetap saja usaha yang baik itu akan ada perhitungan karmanya,atau berdosa jika dagangnya menipu dan mencurangi konsumennya.

Semoga kita semua selalu dalam kebaikan,apapun usaha atau pekerjaan kita saat ini,agar hasilnya baik mari bekerja atau berusaha dengan baik-pula.

Apa yang akan kita panen,itulah yang kita tanam.

Kita tanam kebaikan pasti akan menuai yang baik-baik,pun sebaliknya jika kita berbuat jahat atau buruk maka pasti hal yang buruk yang akan kita dapatkan.

Semoga kita semua baik-baik saja..Amiin.

Wallahu alam 

Sabtu, 20 Mei 2023

Keberlanjutan Bertahan Hidup

Konsep berlanjut dalam melanjutkan kehidupan terutama dalam pemenuhan kebutuhan hidup bukan saja harus bisa melanjutkan atau mewariskan semangat moralnya saja,termasuk penting juga adalah melanjutkan warisan fisik materil dan sistem yang sudah dibangun orang tua.

Dalam hal untuk pemenuhan kebutuhan pokok misalnya,bahkan untuk kehidupan lebih baik kita bisa melanjutkan lingkungan dan sistem yang sudah orang tua bangun.

Jika orang tua mewariskan kita rumah,kebun,sawah misalnya,kenapa kita tidak melanjutkan bidang pertanian itu untuk pilihan hidup kita.

Jika orang tua sudah membangun sistem dan hidup di pertanian dengan lahan dan infrastruktur yang sudah beliau bangun,sangat tidak elok,menurut penulis untuk lalu anaknya memutus rantai lingkungan tersebut.

Dalam contoh kasus terkecil misalnya,banyak anak yang menjual lahan,kebun,sawah,rumah warisan orang tua hanya untuk mengejar sesuatu yang baru di kota.

Menjual tanah sawah warisan ditukar dengan SK atau status karyawan di kota ,yang notabene kehidupan kota segalanya tergantung kepada uang,ada uang kita hidup gak ada uang kita mati-kasar katanya begitu,atau tidak mati tapi kalau tak ada uang pasti sengsara atau menderita susah makan.

Beberapa orang mungkin ada yang lebih sukses dan berhasil melipatgandakan harta warisan dengan jadi orang sukses di kota.Meskipun tanah sawah habis di kampung namun berhasil jadi karyawan bergaji tinggi dan mengumpulkan kembali harta di kota,tetapi....itu berapa persen dari sekian banyak yang gagal dan terus hidup pas- pasan di kota.

Benang merahnya maksud penulis adalah jika kamu diwarisi tanah,rumah,kebun yang cukup oleh orang tua,meskipun kamu sedang di kota saat ini,usahakan jangan dijual,tetapi bisa diberdayakan dan dilanjutkan perjuangan orang tua membangun lingkungan dan sistem yang diwariskan itu.

Menjaga jika kita gagal di kota,atau hanya jadi pegawai biasa,atau bangkrut usaha kita bisa pulang kampung dan meneruskan sistem pertanian warisan.

Konsep warisan keberlanjutan yang kita maksud bukan saja berlaku di perdagangan atau di usaha saja,namun berlaku umum,mungkin juga di warisan seni dan budaya,warisan Karuhun atau tetua sebaiknya ada yang meneruskan.

Jika ada warisan tanah sawah diteruskan dan dikembangkan teknologinya,dibangun lingkungannya,diperbaiki sistemnya tetapi jatidirinya sebagai lahan pertanian dan semangat bertaninya tetap lestari,dan pasti akan sangat bermanfaat bagi pribadi,keluarga,dan orang banyak.Hidup sebagai petani bisa dijadikan pilihan dan bisa menjamin hidup bahagia 

Warisan seni dan budaya juga diperlukan ahli waris generasi penerus,agar tetap lestari dan digarap diperbaharui sesuai zaman dengan tetap memelihara jati dirinya,bidang ini pun bisa jadi pilihan hidup dan ladang amal sekaligus akan menjamin kehidupan anda bahagia.

Setelah berada di tangan kamu warisan tersebut,bidang apapun itu dipelihara,dilestarikan,dikembangkan,sehingga bisa berlanjut dan dapat diteruskan oleh anak keturunan atau generasi berikutnya dengan lebih baik.

Selamat menikmati malam Minggu pembaca semua.

Konsep Keberlanjutan bagian 1

"Sustainable",Warisan Hal yang Berkelanjutan

Warisan apapun yang terbaik adalah nilai keberlanjutannya,dalam bahasa Inggrisnya sustainable,salah satunya warisan usaha atau bisnis yang berkelanjutan meskipun kecil.

Bisa ambil contoh dari semangat dan cara orang Tionghoa di tanah air pada umumnya yang mewariskan usahanya dari generasi ke generasi mempertahankan nilai keberlanjutannya.

Bahkan beberapa keluarga dari mereka bisa berkembang dari generasi pertama ke generasi berikutnya,namun jenis atau bidang usaha asalnya tidak ditinggalkan bahkan dikembangkan.

Jika orang tuanya pada tahun 1940an membuka warung,maka sejak bayi mereka dilatih dan hidup di warung orang tuanya,setelah remaja ikut mengelola warung,belajar menyimpan dan menata barang,belanja dimana,mengatur uang,sama siapa mereka berpartner,belajar menjaga nama baik mereka di bank atau rekanan dan sesudah tamat SMA anaknya buka usaha sudah siap secara skill dagang dan relasi.

Maka pada generasi kedua,mereka berdagang bukan buka warung,tetapi sudah menjadi Toko,bahkan jadi grosiran.

Generasi berikutnya,toko sudah bertambah dengan supermarket,mall dan agen atau distributor,dengan kelas dan barang sudah bergudang-gudang.

Generasi berikutnya sudah berdagang atau namanya sudah berubah jadi bisnis,eksport import.

Yang tangguh dan bertahan menghadapi segala tantangan zaman,biasanya mereka para pengusaha yang berasal dari keluarga atau perusahaan yang dibangun dan diwariskan orang tuanya sejak masih kelas terendah,tetapi mereka membangun usaha dab mewariskan fisik usahanya diiringi dengan nilai keberlanjutannya.

Untuk kamu yang baru merintis usaha apapun secara kecil-kecilan,di generasi ke berapapun kamu berada saat ini,bahkan di generasi dagang pertama pun,misalnya orang tua anda PNS,lalu kamu memutuskan untuk jadi pedagang,berarti kamu generasi pertama usaha dagang di keluargamu,pasti rada berat secara mental dagang kurang didapat dari lingkungan keluarga yang hidup dari gajian.

Semangat lah,walau masih kecil apapun usaha kamu,teruslah maju dan pertahankan keberlanjutan usaha itu.

Mungkin saat ini kamu dagang di roda kaki lima,setahun kemudian ngontrak kios,setahun kemudian beli kios,setahun kemudian buka minimarket,supermarket dan seterusnya.

Jaga kepercayaan,tekun terus bergerak,sabar dengan progres usaha,manfaatkan kepercayaan pihak lain dengan benar,jalin hubungan baik dengan semua pihak,jangan pernah kecewakan siapapun walau hanya ke satu orang,dan ikuti kemajuan zaman,adaptasi dengan teknologi dan niatkan dengan baik dan benar.

Walau misalnya usahamu masih kecil,yang penting terus mengalir dan terus bergerak,bisnismu terus hidup,dan bisa berkelanjutan.

Rabu, 12 April 2023

Pedagang Pemula Wajib Miliki "Konsultan Keuangan"

Bagi pemula,pedagang masih amatiran,baru berjalan dan masih belum pengalaman,memiliki guru atau penasehat keuangan adalah penting,jika uangnya mau terus berkembang dan bertambah.

Untuk jadi Pengusaha yang sukses,jika Anda bukan berasal dari keluarga pedagang atau pengusaha,maka wajib punya konsultan keuangan di level manapun sedang berada.Bahkan mungkin usaha itu hanya beromset satu juta per bulan misalnya.

Sekecil apapun bisnis kita,punya guru tentang mengolah harta dan keuangan jika ingin berhasil sangat diperlukan.

Karena meskipun beberapa orang ada yang mampu secara otodidak mengelola keuangan dengan baik,namun pada umumnya pengetahuan dan keahlian mengelola harta dan keuangan pribadi diperlukan pengetahuan tentang itu lebih detail,lebih baik dan lebih mendalam.

Untuk level terbawah dan terkecil, bisa meminta saran dan wawasan tentang mengumpulkan uang pribadi ke orang tua kita,ke saudara dekat yang sedang bangkrut ataupun yang sedang sukses.

Untuk menambah pengetahuan tentang banyak hal yang berhubungan dengan mengelola uang pribadi dengan lebih baik.Dalam arti kita bisa bertambah pengetahuan berupa trik dan tips bagaimana menambah harta dan keuntungan dari dagang atau usaha yang sedang atau baru kita jalani.

Bisa belajar dari siapa saja,dari rekanan usaha,dari teman,dari orang tua,sanak famili,dari tetangga,baik yang sukses maupun yang sedang terpuruk.

Secara teknis dan teori mengelola uang bisa kita dapatkan dari pertemuan khusus dan pembicaraan rutin ke orang tertentu yang kita anggap dia berhasil mengelola hartanya dengan berhasil.

Jika masih pemula dan belum ada biaya untuk membayar konsultan profesional,bisa kita cari teman atau orang yang bersedia membimbing kita dalam hal mengelola dan mengumpulkan harta atau uang.

Oke,selamat mencari guru atau penasehat keuangan agar kita bisa jadi orang berkecukupan dan makmur.

...semangat....!

Baca juga yang ini :Klik di Sini


Senin, 10 April 2023

Cara Rumah Tangga Pemula Swasembada Beras

Beras adalah makanan pokok hampir di seluruh dunia orang menjadikan beras sebagai bahan pokok makanan sehari-harinya.

Terutama di Indonesia,beras merupakan makanan utama untuk memenuhi kebutuhan asupan makanannya.

Untuk itu yang namanya beras akan laku terus dan dicari orang 

Lantas,kenapa kamu keluarga muda gak berjualan beras saja?

Memang tidak semudah teori untuk dilaksanakan,berbagai alasan akan muncul untuk menghalangi Anda bergerak berdagang beras dan punya untung dari jualan itu.

Namun,bagi keluarga muda layak dicoba.

Mari kita lihat situasinya,mungkin berandai-andai sajalah pada awalnya.

Andai Anda keluarga muda tinggal di perkotaan atau kompleks perumahan dan anda tidak memiliki sawah,tetapi ingin swasembada beras....?!

Nah,bisa dengan jalan jualan beras dimulai dari omset terkecil.

Anda berada di kompleks atau gang dan kampung,yang rata-rata mereka tetangga atau saudara kita mengonsumsi beras bukan?

Itu artinya peluang pasar Anda.

Mulailah belanja beras misalnya satu karung 50kg.Ambil keuntungan per kilogramnya Rp.500,- artinya jika terjual semua 50 kg Anda untung Rp.25.000 toh...?

Kemana jual 50 kg ? Coba tawarkan ke tetangga kiri atau kanan rumah,teman kerja,teman anak atau teman pasangan Anda,adik kakak Anda,teman komunitas dan siapa saja yang mungkin Anda kenal.

Dapat 10 keluarga saja jadi pembeli rutin setiap bulan misalnya 10 kg per keluarga,omset Anda 100kg beras per bulan.

Dikalikan keuntungan Rp.500 per kg,Anda untung 50 ribu per satu bulan.

Dengan uang lima puluh ribu hasil untung jualan omset 100kg beras,berarti jika belikkan ke beras lagi lima puluh ribu bisa dapat beras kualitas standar dapat 5 kg beras per bulan.

Jika Anda belum punya anak,5 kg beras per bulan,cukup untuk kebutuhan makan Anda berdua.

Bukankah itu artinya sama saja Anda seperti memiliki sawah sendiri ?

Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk khusus membeli beras bulanan,karena sudah dapat untung dari dagang beras omset 100kg tadi.

Itu sekedar illustrasi dengan dagang sederhana seperti itu,kebutuhan beras per bulan Anda berdua sudah terpenuhi dari kegiatan dagang beras kecil-kecilan.

Artinya dengan gerak cerdas dagang sederhana begitupun,Anda berdua sudah bisa makan dan bisa swasembada beras tanpa harus memiliki sawah kalau memang Anda tak memiliki sawah.

Tentu saja jika ingin hasil lebih banyak,tinggal meningkatkan omset dan memperluas jaringan pemasaran.

Area penasaran mulailah dari tetangga dekat,teman dekat,saudara dekat,lalu kuasai satu RT,kuasai satu RW,satu kelurahan,kecamatan....semua belanja beras ke kios Anda.

Bisa Anda hitung sendiri peluang untungnya......!

Sederhana bukan ...?

Tapi ini memerlukan tindakan yang baik dan segera beraksi.

Pergilah besok ke Pasar Induk Beras,belanja satu karung beras ukuran 50 kg,lalu bawa ke rumah,terus tawarkan ke calon pembeli yang sudah saya tulis di atas tadi 

Selamat mandiri dan swasembada beras keluarga Anda tanpa harus memiliki lahan sawah atau tanah ladang.

Ok......segera beraksi ,bung dan nyonya...!

Baca juga yang ini ya,..Mandiri Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari