Minggu, 25 Juni 2023

Jika Pernikahanmu Mulai Retak

Jodoh adalah terjadi atas kuasa Tuhan,kepada siapa dengan siapa kita berjodoh untuk menikah,menurut kepercayaan saya yang muslim,itu sepenuhnya adalah TakdirNya.

Secara keyakinan jodoh adalah takdir,berakhir jodoh atau bercerai pun adalah sesuai TakdirNya.

Namun dalam menjalaninya pada kenyataan hidup,perceraian atau mencari jodoh dan mempertahankan pernikahan adalah nasib yang ditentukan oleh ikhtiar manusianya.

Bertahan atau bercerai dari pernikahan,itu adalah pilihan manusia 

Pernikahan adalah ikatan,komitmen dua insan untuk hidup bersama,berangkat dari asal saling ketertarikan lalu saling mengenal,berpacaran,dan menikah.Begitu kan,proses awal pada umumnya orang menikah?

Meskipun ada yang peristiwa bertemunya dijodohkan orang tua,ujungnya sama yaitu menikah dan harus hidup bersama.Mungkin yang dijodohkan memerlukan adaptasi yang lebih cepat untuk bisa hidup bersama dan tidak bercerai.

Tetapi yang biasa terjadi pasangan menikah diawali dengan saling tertarik,kenal mengenal dan sepakat untuk menikah lalu hidup bersama dalam sebuah keluarga.

Ketika pertama kali bertemu mungkin hanya ada rasa senang saja kalau bersama,nyaman dan sebagainya,lalu timbul rasa sayang,muncul juga cinta dan kasih yang selanjutnya diikat oleh sebuah perjanjian hidup bersama dengan pernikahan.

Setelah menikah,nah disinilah mulai bermunculan masalah umum dalam sebuah rumah tangga.

Mulai muncul masalah ekonomi,keuangan keluarga,muncul orang ketiga,muncul pihak ketiga yang merecoki,muncul banyak perbedaan sifat,karakter,kebiasaan,budaya yang berbeda dari pasangan.

Bahkan sering muncul masalah dari tentang perbedaan dua keluarga besar pasangan dan sebagainya 

Muncul cemburu buta,muncul selingkuh uang,selingkuh waktu,dan sebagainya dan seterusnya.

Jika emosi dikedepankan,jika egois dinomorsatukan saat timbul masalah umum keluarga,maka tidak sedikit pernikahan mereka hancur,bercerai dan berakhir dengan surat talaq.

Agar tidak sampai pernikahanmu hancur,salah satunya adalah kedua pasangan harus sadar diri dan kembali ingat dan berpijak pada komitmen awal.

Komitmen awal sebuah pernikahan adalah ingin bersama menjalani hidup dengan bahagia.

Jika timbul masalah rumah tangga,hendaknya ingat lagi komitmen kita adalah ingin hidup bersama dengan saling menyayangi.

Fokus ke solusi untuk kebaikan bersama,jangan mudah untuk bercerai,ingat sangat susah dan jangan sampai Anda jadi Janda atau Duda.

Perbaiki sedikit demi sedikit salah faham hal apapun,jalani tanggung jawab masing-masing dengan baik sebagai istri atau suami.

Anggap masalah keluargamu adalah kesempatan untuk tumbuh bersama,untuk maju bersama,tantangan untuk lebih merekatkan jalinan pernikahan.

Komunikasikan masalah dengan pasangan lebih baik.Kembangkan dan terus belajar untuk selalu memperbaiki,melakukan perbaikan terus menerus.

Hadapi masalah rumah tangga dengan lebih erat menjalin persatuan dan kesatuan komitmen hidup bersama yang sejak awal Anda berdua jalani.

Hadapi dan pukul masalah dengan kekuatan Anda berdua,barengi dengan doa agar Tuhan selalu melindungi kita dari hal yang tidak kita harapkan.

0 comments: