Berbagai media massa melansir berita tentang pencari suaka ke Australia lewat Pulau Chrismast dari pintu masuk ilegal Pantai Garut dan Cianjur Selatan.
"Setidaknya,sampai hari ini (27/7/13),ada 20 orang meninggal dunia (MD),sebagian ditemukan dua hari kemudian oleh Tim SAR dan para relawan di sepanjang pantai Cianjur Selatan".Demikian kompas.com,detik.com,kabarcianjur.com dan media massa lainnya memberitakan.Kontributor dan reporter mereka berhasil melihat secara langsung proses evakuasi korban di Pantai Selatan Jabar tersebut.
Dugaan dan berbagai temuan sebelumnya oleh pihak terkait tentang adanya jalur ke Australia lewat Pulau Natal via pantai Selatan Jabar,kini terjawablah sudah.Setelah peristiwa mengenaskan ini terjadi.
"Sekitar 200 orang pengungsi berhasil diseberangkan ke tengah laut Samudera Indonesia bagian perairan selatan Garut,Cianjur,Jawa Barat,oleh oknum kapal tongkang dari bibir pantai,dan di tengah laut sudah menunggu sebuah Kapal Diesel ukuran lebih besar dari kapal Tongkang pertama".
Lalu,di sanalah di tengah lautan karena diduga terlalu banyak muatan,maka kapal dihantam ombak besar,terguling lalu meletus hancur.Demikian dirilis beberapa media yang memberitakan tentang ini.
Tentu saja mereka para pencari suaka yang jumlahnya 200 orang bukan jumalh yang sedikit.Ada orang-orang pintar dan berani di belakang aksi nekad mereka.Apalagi ditulis pula bahwa mereka para pencari suaka itu teridiri dari banyak asal kewarganegaraan,dari Iran,Qatar,Pakistan,Bangladesh dan Srilangka.
Oknum dari semua jaringan tindak penyusupan ini dikabarkan sudah diamankan dan ditangkap pihak kepolisian daerah setempat.Polda Jabar.
* Ditulis dari berbagai sumber.Angka 20 orang tewas terbaru sumbernya dari :Kompas.com
"Setidaknya,sampai hari ini (27/7/13),ada 20 orang meninggal dunia (MD),sebagian ditemukan dua hari kemudian oleh Tim SAR dan para relawan di sepanjang pantai Cianjur Selatan".Demikian kompas.com,detik.com,kabarcianjur.com dan media massa lainnya memberitakan.Kontributor dan reporter mereka berhasil melihat secara langsung proses evakuasi korban di Pantai Selatan Jabar tersebut.
Dugaan dan berbagai temuan sebelumnya oleh pihak terkait tentang adanya jalur ke Australia lewat Pulau Natal via pantai Selatan Jabar,kini terjawablah sudah.Setelah peristiwa mengenaskan ini terjadi.
"Sekitar 200 orang pengungsi berhasil diseberangkan ke tengah laut Samudera Indonesia bagian perairan selatan Garut,Cianjur,Jawa Barat,oleh oknum kapal tongkang dari bibir pantai,dan di tengah laut sudah menunggu sebuah Kapal Diesel ukuran lebih besar dari kapal Tongkang pertama".
Lalu,di sanalah di tengah lautan karena diduga terlalu banyak muatan,maka kapal dihantam ombak besar,terguling lalu meletus hancur.Demikian dirilis beberapa media yang memberitakan tentang ini.
Tentu saja mereka para pencari suaka yang jumlahnya 200 orang bukan jumalh yang sedikit.Ada orang-orang pintar dan berani di belakang aksi nekad mereka.Apalagi ditulis pula bahwa mereka para pencari suaka itu teridiri dari banyak asal kewarganegaraan,dari Iran,Qatar,Pakistan,Bangladesh dan Srilangka.
Oknum dari semua jaringan tindak penyusupan ini dikabarkan sudah diamankan dan ditangkap pihak kepolisian daerah setempat.Polda Jabar.
* Ditulis dari berbagai sumber.Angka 20 orang tewas terbaru sumbernya dari :Kompas.com
0 comments:
Posting Komentar