Tuan X,(bukan nama sebenarnya),teman komunitas pekerjaan saya,sekitar tiga bulan yang lalu beliau menikah lagi setelah jadi duda hampir satu tahun.
Usianya 46 tahun punya anak 3 sudah ada yang tamat SMA satu orang.Setelah cerai dari istrinya yang pertama Mr.X ini akhirnya bisa menikah lagi dengan seorang perempuan usia 25 tahun bersstatus janda dua anak dari kota B.
Setelah saling mengenal kurang lebih enam bulan maka mereka menikah,pacaran enam bulan mereka tidak pernah melakukan hal di luar batas,gaya pacaran orang dewasa pada umumnya sering terbawa rayuan setan,namun mereka tidak.
Menikah dan mereka pun dilihat dari luar rukun-rukun saja menjalani keseharian dengan rutinitas yang normal.
Suaminya bekerja sebagai karyawan harian,pergi pagi pulang sore di kawasan Jakarta Barat,istrinya sama bekerja sampai siang hari sebagai buruh lepas di sebuah home industri dekat rumahnya.
Dibalik keseharian yang terlihat normal,terselip masalah penting muncul dalan pernikahan mereka.Masalah itu adalah tentang seks,urusan hubungan suami istri mereka tidak normal.
Sejak malam pertama hingga tiga bulan berjalan,suami istri ini belum pernah melakukan hubungan intimu suami istri satu kali pun.
Tuan X mengeluh kepada saya,dan bilang bahwa istrinya setiap diajak hubungan intim selalu menolak dan mendadak marah-marah.
Padahal dari usia mereka seharusnya yang istri dua puluh lima tahun sedang panas-panasnya apalagi setelah hidup menjanda cukup lama.Tetapi kata kawan saya,istrinya ini selalu menolak saat diajak berhubungan.
Tentu saja membuat suaminya uring-uringan dan mengundang cekcok sampai terjadi pertengkaran.
Terus berjalan setelah 3 bulan pernikahan istrinya semakin dingin dan tidurnya beberapa hari ini tidak satu kamar lagi,kadang istri di kamar suaminya tidur di ruang tamu atau kursi.
Pernah mereka berdialog khusus tentang ini,istrinya mengaku mendadak takut dan tidak ada hasrat seks sedikitpun ketika malam atau sewaktu suaminya mengajak ML.
Pada suatu saat istrinya curhat bahwa saat terjadi perceraian dengan suami pertamanya,sebelum jatuh talak mantan suaminya pernah bilang dan mengancam akan menyantet dan mengawinkan dia dengan batu.
Awalnya si istri teman saya ini tidak percaya dan itu mengira hanya umpatan kemarahan saja,maklum saat jatuh talak hubungan mereka sedang suasana panaas dan penuh kebencian.
Percaya atau tidak..tetapi ini nyata,hingga akhirnya suami barunya yang teman saya ini menceraikan dia karena merasa percuma buat apa menikah kalau salah satu kewajiban suami istri tidak tertunaikan.
Percaya atau tidak...!?
Tapi itulah kenyataan di kehidupan,kadang suka terjadi dimana kondisi hidup itu tidak normal dan sukar diterima nalar.
Tamat.
Catatan: Sumber Tulisan ini seperti diceritakan kawan saya suami yang kecewa istri barunya tidak normal hasrat seksnya musnah jadi dingin dan membeku seperti batu.
0 comments:
Posting Komentar