Pepatah bijaksana ini adalah nasehat baik turun temurun tentang bagaimana mengamankan harta kita selama hidup.Sudah banyak tulisan mengulas tentang ini,saya kali ini mungkin hanya menyegarkan kembali saja bahwa nasehat tersebut ada benarnya.Atau,benar sekali dan bisa terbukti.
"Jangan taruh semua Telur milik Anda dalam satu Keranjang saja"
Disempitkan kepada tentang mengatur harta atau uang tunai saja,karena sebenarnya 'kredo' di atas bisa juga diterapkan dalam hal membuka bisnis atau usaha.Artinya modal yang ditanam jika bisa maka jangan diinvestasikan hanya di satu 'sumur' usaha saja,tetapi modalkan juga di perusahaan lain,karena jika satu kena bangkrut kemungkinan investasi yang lain masih bisa menyelamatkan diri kita dari kebangkrutan.
Dalam hal menyimpan harta,atau mengatur harta yang sudah diperoleh juga demikian.Ibaratnya kita sudah mendapatkan banyak telor (Telur ayam),uang atau harta sama riskan dan sensistifnya untuk hancur seperti mudah hancurnya Telur jika tak hati-hati kita mengelolanya.Perumpamaanya seperti itulah.
Jika kita punya harta senilai 100 juta misalnya,maka uang tunai tersebut tidak baik dan kurang bijak jika disimpan hanya di satu buah Bank atau ditaruh di satu tempat saja.Karena bagaimana jika bank yang kita taruh uang itu kemduian bangkrut? Atau uang yang ditaruh di satu peti besi lalu dicuri orang ?
Pasti uang kita akan melayang atau kembali tetapi reseh mengurusnya dan akan membuat pusing tujuh keliling,menunggu proses pencairan uang tabungan kita.
Mari coba tempatkan uang atau harta kita di beberapa macam bentuk tabungan,taruh di Bank terpercaya yang dijamin kemananannya.Lalu sebagian uang dan harta kita juga tabungkan dalam bentuk membeli rumah,tanah dan berbagai barang tidak bergerak lainnya.Jangan lupa beli tanah atau rumah yang ber-SHM atas nama sendiri.
Setelah menabung di dalam bentuk tanah atau rumah,maka taruh pula uang kita di Bank yang terpercaya,simpan juga uang tunai sekadarnya di box pribadi untuk keperluan tunai dan keperluan darurat.
Sama halnya untuk keamanan perjalanan Anda,jangan taruh semua uang tunai Anda dalam satu buah dompet saja.Taruhlah uang dipecah-pecahkan di beberapa dompet atau saku serta di saku tas tangan Anda.Jika suatu waktu waktu dompet hilang,maka tidak lantas semua uang Anda menjadi hilang.
Selamat mengelola harta dan uang tunai Anda dengan baik.Salam hangat.
*)Terinspirasi dari artikel Mas Tjiptadinata Efendi di kompasiana.com dan berbagai sumber lainnya.
"Jangan taruh semua Telur milik Anda dalam satu Keranjang saja"
Disempitkan kepada tentang mengatur harta atau uang tunai saja,karena sebenarnya 'kredo' di atas bisa juga diterapkan dalam hal membuka bisnis atau usaha.Artinya modal yang ditanam jika bisa maka jangan diinvestasikan hanya di satu 'sumur' usaha saja,tetapi modalkan juga di perusahaan lain,karena jika satu kena bangkrut kemungkinan investasi yang lain masih bisa menyelamatkan diri kita dari kebangkrutan.
Dalam hal menyimpan harta,atau mengatur harta yang sudah diperoleh juga demikian.Ibaratnya kita sudah mendapatkan banyak telor (Telur ayam),uang atau harta sama riskan dan sensistifnya untuk hancur seperti mudah hancurnya Telur jika tak hati-hati kita mengelolanya.Perumpamaanya seperti itulah.
Jika kita punya harta senilai 100 juta misalnya,maka uang tunai tersebut tidak baik dan kurang bijak jika disimpan hanya di satu buah Bank atau ditaruh di satu tempat saja.Karena bagaimana jika bank yang kita taruh uang itu kemduian bangkrut? Atau uang yang ditaruh di satu peti besi lalu dicuri orang ?
Pasti uang kita akan melayang atau kembali tetapi reseh mengurusnya dan akan membuat pusing tujuh keliling,menunggu proses pencairan uang tabungan kita.
Mari coba tempatkan uang atau harta kita di beberapa macam bentuk tabungan,taruh di Bank terpercaya yang dijamin kemananannya.Lalu sebagian uang dan harta kita juga tabungkan dalam bentuk membeli rumah,tanah dan berbagai barang tidak bergerak lainnya.Jangan lupa beli tanah atau rumah yang ber-SHM atas nama sendiri.
Setelah menabung di dalam bentuk tanah atau rumah,maka taruh pula uang kita di Bank yang terpercaya,simpan juga uang tunai sekadarnya di box pribadi untuk keperluan tunai dan keperluan darurat.
Sama halnya untuk keamanan perjalanan Anda,jangan taruh semua uang tunai Anda dalam satu buah dompet saja.Taruhlah uang dipecah-pecahkan di beberapa dompet atau saku serta di saku tas tangan Anda.Jika suatu waktu waktu dompet hilang,maka tidak lantas semua uang Anda menjadi hilang.
Selamat mengelola harta dan uang tunai Anda dengan baik.Salam hangat.
*)Terinspirasi dari artikel Mas Tjiptadinata Efendi di kompasiana.com dan berbagai sumber lainnya.
2 comments:
Ehm, kalau disimpen di bank, pas mudik jauh dari ATM bang.hehehe
Kabar Timnas,met malam mas atau mbak.
Maksudnya simpan di bank sebagian,simpan di saku sebagian kawan hehehe.
Itu sekedar masalah teknis saja,sejatinya maksud berbagi tulisan di atas,mengatur harta kita agar tidak ditaruh di satu tempat atau di satu macam saja mas.
Maksih telah mampir,salam blogger.
Posting Komentar