Rabu, 24 Juli 2013

Mengelola Emosi

Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.Bisa berbentuk kemarahan,kegembiraan atau semacamnya.Biasanya emosional sangat tergantung kepada pemicu terjadinya perasaan itu,apakah pemicunya menimbulkan kemarahan,kesedihan atau kegembiraan.

Orang yang emosional memang tidak semuanya bermakna negatif,namun kebanyakan jika berjiwa terlalu emosional atau mudah terbawa pemicu perasaan itu,maka harap waspada karena emosi yang tidak terkendali bisa ditumpangi oleh nafsu setan yang mengalihkan kendali atas pikiran wajar manusia.

Secara kata sifat,Setan adalah keburukan dan selalu membawa kepada kerusakan,kecelakaan dan kejahatan.Emosional yang sudah ditunggangi setan maka bisa merugikan orang yang selalu "emosional" baik dalam berpikir,bertindak dan bersikap.

Terlalu cinta dan terlalu gembira misalnya,akan membuat manusia terlena dengan kecintaan dan kegmbiraannya,sehingga akal sehat menjadi padam terbungkus emosi berlebihan di dalamnya.Nalarnya sudah tidak jalan lagi karena llilitan perasaan emosional yang berlebihan,yang padahal emosi tersebut awalnya adalah sesuatu yang baik.Namun jika emosi-nya berlebihan,maka akibatnya akan buruk juga,karena emosinya tidak terkontrol.

Terlalu gembira juga kurang baik bagi yang punya gangguan fungsi jantung,bisa berakibat fatal sama halnya dengan terkejut atau mendapat kabar buruk yang mengejutkan.Artinya jika kontrol emosi sudah tidak terkendali maka efek buruklah yang terjadi.

Apalagi jika emosionalnya yang terpicu dari sebuah kemarahan,banyak ayat dan hadist yang menyatakan bahwa jika seseorang sedang dilanda kemarahan,harap waspada karena di jiwa dan pikiran bahkan di fisik seseorang yang sedang marah itu sejatinya sedang bersarang nafsu atau sifat-sifat setan yang akan membawa kehancuran.Baik kehancuran kepada dunia mikronya (diri sendiri) atau kepada dunia makronya (lingkungannya).

Mengelola pikiran,fisik dan hati agar tidak emosional adalah salah satunya dengan terus mendekatkan diri kepada sang Khalik atau Tuhan kita.Dengan cara dan ritual masing-masing agama dan kepercayaannya yang baik.Atau secara umum dengan selalu meningkatkan keyakinan keimanan dan berjalan selalu di jalan yang lurus.

Setelah itu perbanyak pula membaca ayat-ayat Tuhan yang tersurat maupun tersirat dari Tuhan.Memperbanyak dan memperdalam berbagai ilmu yang bermanfaat dan ilmu yang baik-baik.Sehingga diri kita menemukan kebenaran,menemukan jalan lurus,jalan yang diridhai Tuhan dan jalan wajar secara kemanusiaan.

Mengelola hati dan pikiran dengan baik.Kalau menurut konsep Islam misalnya dengan sistem "manajemen Qalbu',melalui selalu menambah dan memperdalam ilmu agama dengan keyakinan penuh dan bergaul dengan orang-orang soleh.

Secara garis besar dalam Islam ada 5 perkara sebagai "tombo ati" atau penyejuk hati ketika emosi diri kita suka tidak terkontrol dalam keseharian.

5 Hal penyejuk Hati itu adalah  yang syairnya diciptakan oleh Sunan Bonang,salah satu wali songo dari tanah Jawa.Syair ini populer dengan nama " Tombo Ati" atau Obat Hati.

1.Baca Quran dan maknanya.Menderes kitab Suci dan ilmu-ilmu agama.

2.Selalu mendirikan shalat malam (Tahajud dan sebagainya).

3.Berkumpulah dengan orang-orang saleh.Atau bertempat tinggal di lingkungan yang baik-baik.

4.Perbanyak ibadah Puasa.Puasa pada hakekatnya melatih kesabaran dan pengendalian diri.Mengendalikan emosi termasuk di dalamnya.

5.Selalu bangun malam hari untuk beribadah,berdzikir,terutama untuk tafakur diri dengan shalat malam dan amalan baik lainnya.

Selamat berpuasa bagi umat muslim semuanya.Salam silaturahmi.

0 comments: