Tampilkan postingan dengan label filsafat.falsafah.jawa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label filsafat.falsafah.jawa. Tampilkan semua postingan

Rabu, 20 Februari 2013

Tidak Semua Hal Harus Selalu Masuk Akal

Dalam sebuah komentarnya yang penuh falsafah nan bijak,Gede Prama menulis bahwa : "Tidak semua hal dalam kehidupan bisa dan harus kita mengerti".Lebih jauh Gede melanjutkan bahwa sejatinya dalam kehidupan hal-hal yang tidak bisa dimengerti itu berjumlah sangat banyak.

***
Dalam keseharian diri kita,kadang terjadi dimana kita sudah berbuat baik kepada seseorang tetapi ia membalasnya dengan keburukan atau kejahatan.Air susu dibalas air tuba ! Atau,mengapa seorang dokter ahli penyakit dalam malahan beliau meninggal karena sakit TBC,juga seorang ahli dan pakar ekonomi malahan banyak bangkrut dalam setiap membuka suatu usaha.

Contoh lain misalnya,mengapa orang-orang pedalaman yang suka mandi di selokan kotor dan berteman lumpur setiap hari,jauh dari kebersihan malahan badannya sehat-sehat saja,tidak pernah sakit panas atau kurap dan alergi eksim dan sebagainya.

Atau ada anak yang sedari dalam kandungan sangat baik gizi dan nutrisi makanannya tetapi setelah lahir menjadi manusia (maaf) yang IQ-nya jongkok,bodoh dan idiot.Tapi seorang yang dilahirkan di tengah orang tua miskin,kurang gizi dan nun jauh di pedalaman,setelah lahir menjadi manusia yang pintar,cerdas dan jenius.

Adapula anak yang orang tuanya ulama besar,orang saleh,intelektual malahan anaknya menjadi badung dan nakal serta jadi orang jahat.Namun sebaliknya ada anak dari orang tuanya yang disebut penjahat atau orang kurang baik malahan anaknya menajdi orang saleh dan jadi orang punya ilmu yang baik.

Atau tentang keberhasilan usaha,banyak yang hanya lulusan SR (Sekolah Rakyat) SD zaman dahulu malahan berhasil jadi orang kaya dan usahanya maju,sejak dari jadi seorang pedagang biasa hingga bisa menjadi seorang pengusaha sukses yang menebar banyak manfaat bagi sesamanya.

Tetapi sebaliknya ada orang yang sangat mengerti tentang ekonomi dan bisnis malahan sering gagal dalam dagang dan bisnisnya.Boro-boro jadi pengusaha,jadi pedagang saja sering menderita ruginya dan jadi orang tidak berhasil,padahal pendidikan yang diraihnya adalah dispilin ilmu tentang bisnis dan usaha.

Contoh lain dalam pengobatan misalnya,setelah dokter tidak bisa mengobati dan hampir putus asa dan buntu mengobati seorang pasien,maka banyak orang berobat dengan hanya mengandalkan sugesti dan berobat alternatif.Hanya di doakan saja melalu media air atau lainnya,namun tiba-tiba penyakitnya sembuh.

Atau seseorang yang hari kemarin jadi orang terhormat dan disanjung publik,eh tadi sore jadi orang terhina dan sangat rendah harga dirinya.

Banyak yang hari kemarin boke lalu besoknya jadi tokeh atau boss,banyak yang kemarin sore hanya sebagai kuli lalu besoknya jadi pengusaha dan sebagainya-dan sebagainya.

Termasuk yang terjadi pada garis hidup dan suratan takdir diri kita,akan tidak cukup jika ditulis untuk memuat berbagai contoh hal-hal tentang hidup yang tidak akan masuk akal.

Hal-hal terjadi di luar logika kita sebagai manusia biasa,tentu ada yang terjadi menyenangkan atau sebaliknya,membuat kita menderita kesusahan dan kepahitan hidup.

Untuk menerima hal-hal diluar nalar seperti itu,untuk menerima kejadian-kejadian yang tidak harus dimengerti akal,hanya satu obatnya yang paling mujarab,yaitu Ikhlas dalam Iman.Keikhlasan menerima semua takdir setelah kita berusaha terus hidup dan berjuang dalam dan sesuai norma.

Apapun yang terjadi tentang hal buruk dan berada di luar jangkauan akal dan pikiran kita,yang sedang atau akan terjadi suatu waktu hadir di kehidupan ini,maka terimalah dengan ikhlas.

Mungkin itupula yang menjadikan posisi agama atau keyakinan menjadi sangat penting dianut seorang makhluk.Yaitu salah satunya untuk pembelajaran diri ini mau menerima dengan ikhlas segala hal apapun yang terjadi dan berada di luar jangkauan akal setelah kita usaha scara manusiawi.untuk mengerti dan menerima sesuatu yang terjadi walaupun sangat tidak dimengerti oleh akal dan ilmu pengetahuan yang sangat terbatas yang dimiliki oleh seseroang.

Mutiara Islam berbilang: Syukuri nikmat yang telah diperoleh,terima takdir-Nya setelah kita berusaha semaksimal mungkin,serahkan hasilnya kepada kuasa Allah.Allah lebih mengerti yang terbaik untuk diri kita,walaupun kadang pikiran kita tidak bisa memahami hikmah dibalik semua takdir-Nya

"Tidak semua hal dalam kehidupan ini harus selalu dimengerti,bahkan hal-hal yang tidak harus dimengerti oleh kita,kalau mau jujur,adalah jumlahnya paling banyak terjadi di kehidupan ini " (diadaptasi oleh penulis dari komentar penuh hikmah Gede Prama di : gedeprama.blogdetik).

Senin, 18 Februari 2013

Harta,Tahta dan Wanita Bagi Pria

Bagi seorang pria,Harta,Tahta dan Wanita adalah tujuan.Meskipun nanti akan berkembang bermakna masing-masing sesuai pandangan hidupnya.Namun pada pokoknya tujuan bagi seorang pria yang normal dan hidup adalah ketiga hal tersebut.

Ups,...entar gan,boleh setuju atau tidak !?

Katakanlah kita setuju dulu oke! Hehe.Bagi pria yang setuju dengan pernyataan di alinea pertama tadi,pasti bilang YES..! Bahwa,harta,jabatan dan wanita adalah harga diri ! Harga diri dalam pengertian positif,bahwa jika seorang pria tidak memiliki tiga hal itu,maka maaf anda hanyalah pria rata-rata,atau bahkan hanyalah seorang pria biasa saja.Kurang harga dirinya!

Wa...! bentar yang tidak setuju mari renungkan dulu gan !

Pria di dalam salah satu prinsip Islam "Lelaki adalah pemimpin bagi wanita" dalam konteksnya perseorangan,seorang Pria adalah dituntut untuk menjadi seorang pemimpin,Paling tidak sebagai pemimpin untuk dirinya sendiri dan pemimpin keluarganya.

Lalu,bayangkan apa jadinya jika seorang lelaki hanya sebagai pengangguran,orang tidak berhasil,lelaki loyo,lemah dan tidak mampu membuat bahagia wanita secara materi ? (meskipun untuk materi ukurannya relatif).

Jika seorang pria nyaman terus dalam posisi miskin,tidak ber-HARTA,maka harga dirinya akan tidak ada,dan tentu tak akan mampu menjadi pemimpin.Paling bisa mampu menjadi pemimpin yang hanya omongan doang,teori doang !

Lah,yang namanya bertanggungjawab dan menjadi pemimpin zaman sekarang,memimpin wanita apalagi,harus bersamaan antara teori ideal omongan baik,tingkah laku yang baik disertai pula oleh prakteknya bisa memenuhi kebutuhan lahiriah juga (baca:harta,uang untuk pemenuhan kebutuhan fisk wanita yang dipimpinnya).

Jadi perihal seorang pria harus mempunyai Harta adalah wajib bagi pria yang mau punya harga diri di depan wanita atau di masyarkat.Bukan hedonis gan,maksudnya mempunyai sumber penghasilan yang tentu dan tetap untuk mampu membiayai diri sendiri dan yang dipimpinnya.

Apalagi jika sudah berharta ditambah pula dengan mempunyai perilaku dan akhlak yang mulia,wuih..itulah pria ideal,pria idaman semua wanita normal.Pria jantan!

Tahta,Jabatan

Tahta dan jabatan dalam berbagai tingkatan dan level sesuai kapasitas masing-masing,akan menambah nilai harga diri seorang pria.Artinya tidak harus mempunyai jabatan formal saja,jabatan sebagai kepala keluarga dan sebagainya,atau bisa bermakna pula minimal harus punya pekerjaan tetap.Mampu berkata ,nih saya adalah bekerja sebagai A atau B atau C.

Misalnya,seorang pria sanggup dengan mantap berkata lantang :" Nih,saya seorang pria ahli listrik lho,atau saya seorang ahli AC gan,atau saya seorang Insinyur mbak!,atau saya seorang dokter,atau saya seorang ahli mesin," dan sebagainya.Tahta bermakna sebagai mampu menunjukan jati dirinya sebagai siapa dan sebagai apa melewatkan hidupnya di dunia ini,mampu memenuhi kebutuhan hidup diri dan wanita pendampingnya.Paling tidak bisa menunjukan siapa dirinya kepada wanita dan khalayak umum dengan bekerja sesuai keahliannya dan di jalan yang benar serta halal.

Wanita

Jelas,wanita yang dinikahinya sebagai pasangan hidup sah yang akan dengan rela menemani melewatkan hidup di dunia bersamanya.Adalah kebanggan bagi pria sejati.Kebanggan sekaligus sebagai bagian dari harga dirinya.

Kita rasakan bersama bukan ? Coba kalau wanita yang kita miliki dengan sah lalu digoda orang lain? Bukankah akan bergolak jiwa dan tubuh anda penuh dengan amarah merasa dilecehkan?

Mengapa terjadi,karena jika isteri atau wanita milik kita dilecehkan orang,hal itu artinya melecehkan kita sebagi pria yang mempunyainya,melecehkan harga diri pria, yang memilikinya dengan segala perjuangan hidup dari awal hingga saat sah memimpin dan memiliki dia sang wanita pendamping hidup.

Maka jika ada yang menggnggu ke wanita pasangan sahnya,maka artinya mereka mengganggu harga diri pria yang sah memilikinya.Tidak heran akan membludak amarah jika wanita yang telah diraih sebagai miliknya diganggu orang.

Wanita bagi pria yang normal adalah tujuan hidup,wanita yang dimilikinya dengan sah,dan menjadi tujuan hidup.Wanita bisa membuat harga dirinya bertambah atau berkurang di mata umum,bisa tergantung kepada siapa wanita di samping pria tersebut.

Wanita adalah bagian dari tujuan hidup hampir semua pria.Wanita adalah bagian dari harga diri seorang pria.

Harta,Tahta,dan Wanita bagi pria adalah bisa menjadi bagian dari tujuan hidup mereka.Harta,Tahta dan Wanita yang dimaknai dengan baik dan positif tentunya.

Jadi tidak ada yang salah dengan giat mencari Harta,Tahta dan Wanita,asal dibarengi dengan niat yang suci dan ikhlas semata-mata untuk tujuan beribadah.Setelah ketiganya didapat maka harga diri seorang pria akan baik dan dengan sendirinya akan dihargai orang.

Wallahualam.Salam berbagi.

Sabtu, 09 Februari 2013

Bertengkar dengan Pasangan,Kemana Harus Pergi ?

Musyawarah ke Ortu,meminta saran dan pendapat jalan keluar jika terjadi kisruh di keluarga
Ilustrasi: flickr.com.
Dalam hidup berumah tangga suatu waktu pasti pernah ada pertengkaran.Syukur jika keluarga Anda belum pernah atau jangan pernah bertengkar.

Tetapi mungkin saja kisruh itu terjadi,karena masalah keluarga tidak mengenal darimana dan latar belakang sepasang suami isteri berasal,apakah ia seorang yang berpendidikan atau bahkan tidak berpendidikan,kisruh di keluarga suatu waktu ber-kemungkinan saja bisa terjadi.Suatu hal yang manusiawi jika pernah melanda keluarga siapapun.

Berbagai alasan dan sebab suka terjadi peristiwa pertengkaran di sebuah keluarga.Dari masalah anak,biaya keluarga sampai ke perselingkuhan dan sebagainya.

Yang jelas,jika sudah terjadi pertengkaran apalagi sudah mengarah ke tindakan penganiyaan secara fisik,berkelahi adu otot,maka pasangan itu sedang dalam status bahaya!

Jika terjadi kepada Anda,mudah-mudahan tidak sampai terjadi.Namun,jika sudah terjadi demikian,dan anda berada di pihak isteri misalnya,segera lah menghindar dan pergi ke rumah orang tua.Atau ke rumah tempat sanak saudara pengganti orang tua jika ayah dan ibu sudah meninggal.

Jangan pergi ke orang lain atau pihak lain,kecuali dalam darurat sekali.Karena jika pergi ke pihak lain,maka urusan jadi bertambah parah dan menambah banyak pihak yang terlibat.

Pergilah ke orang tua atau ke saudara yang dituakan di keluarga,bila punya anak kecil ikut bawa serta anak-anak lebih baik.

Lalu setelah reda marah suaminya,anda bisa mencari jalan keluar dengan musyawarah kekeluargaan di intern keluarga.Atau tunggu jeda waktu sebentar supaya emosi dan pikiran semua pihak tenang.

Selamat malam,terima kasih sudah membaca.

Selasa, 05 Februari 2013

Tinggal di Rumah Mertua Indah

Sebenarnya rada canggung saya mau menulis ini,takut banyak yang tersinggung.Terutama bagi  Anda yang sudah menikah cukup lama lebih dari 1 tahun,tetapi belum ada rezeki untuk pisah rumah sebagai tempat tinggal,yaitu masih bersama dan numpang di rumah mertua.Terkenal dengan istilah masih beralamat di perumahan "Mertua Indah".

Sebagai pasangan yang sudah menikah tentu saja secara lahir dan bathin selayaknya sudah mampu untuk hidup mandiri.Termasuk hidup dan tinggal di rumah milik sendiri.Keluarga yang ideal adalah ketika seorang suami sudah mampu diantaranya memberikan rumah tinggal bagi anak dan isterinya.

Tinggal terus menerus dalam jangka lama di rumah milik mertua akan banyak menimbulkan masalah.Akan banyak timbul konflik-konflik kecil yang tidak menutup kemungkinan malah akan berubah jadi percikan api jadi menyala membuat masalah keluarga yang sangat besar.Tidak sedikit jalinan perkawinannya yang hancur,hanya gara-gara terlalu lama numpang di rumah mertua.

Idealnya,bagi keluarga yang normal setelah menikah 2 atau 3 bulan segera sang suami memboyong isterinya menempati sebuah rumah tinggal yang terpisah dari kedua pihak ibu dan bapak mertua.Terkecuali ada alasan lain yang khusus bagi keluarga-keluarga tertentu,misalnya isteri atau suaminya anak tunggal,ibu atau bapak mertuanya sudah tinggal sebelah,pasangan mertuanya sudah meninggal dan sebagainya.

Namun,tetap yang paling ideal bagi sebuah keluarga yang mandiri dan baik adalah setelah menikah langsung menempati rumah milik berdua.

***
Apalagi jika ibu dan bapak mertua masih hidup,ditambah oleh kakak dan adik ipar yang masih tinggal bersama satu rumah.Hal demikian akan banyak mengundang masalah,dimulai dari hal-hal terkecil,macam rebutan waktu mandilah,rebutan jatah masakanlah,privasi yang tidak baiklah,terganggu kenyamanan intim berdua,rebutan remote control dan sebagainya.

Belum perbedaan karakter dan watak yang berbeda-beda diantara seluruh warga rumah.Dan yang paling penting adalah harga diri sebagai suami akan jadi tidak ada sama sekali.

Terlalu lama dikelonin mertua juga berakibat kurang baik kepada pembentukan mental dan pribadi mandiri.Menjadikan keluarga benalu dan bermental kanak-kanak terus menerus sampai tua.Kurang tahu peranan dan tugas serta tanggungjawab sebagai kepala atau ibu rumah tangga dan sebagainya.

***
Tinggalkan rumah mertua,cari rumah kontrakan kalau belum bisa membeli atau membangun sendiri.Jiwa mandiri dan mental tanggungjawab kita selalu manusia dewasa,perlahan dan seiring waktu berjalan,sikap dan pribadi mandiri,dewasa,dan biasa bertanggungjawab akan terasah dan secara tidak sadar kita telah mendapat sebuah proses pembelajaran untuk menjadi manusia seutuhnya.Manusia yang tegar,tabah,dewasa dan segera tahu siapa jati diri dan hakikat kehidupan yang sebenarnya.

Makna perjuangan hidup ketika kita terlepas secara fisik dan mental dari kelonan orang tua akan membuat hidup kita jadi lebih berarti dan bermakna.Dan akan lebih bisa menikmati dan mengahargai makna hidup bersama dengan orang yang kita sayangi dan cintai.Hidup bersama suami dan isteri anda tercinta.

***

Sedekah Bisa Membuat Bahagia

Sedekah ialah memberi sesuatu kepada yang berhak menerimanya sesuai kemampuan.Dalam Islam dikatakan bahwa : "Amal sedekah itu bisa menolak musibah dan mendatangkan berkah".Dari segi ilmu kesehatan perbuatan Sedekah adalah salah satu perilaku yang bisa meningkatkan produksi hormon endorfin,yaitu hormon yang diproduksi oleh tubuh yang efeknya bisa membuat rasa bahagia atau senang.

Lalu sedekah yang bagaimana,kapan,kepada siapa dan seberapa ? Jawabannya relatif sih,namun pada dasarnya bisa dijadikan acuan sebagai berikut;

-Sedekahlah kepada orang yang tepat,fakta dan kenyataan bahwa orang yang akan kita sedekahi adalah orang yang sedang membutuhkan bentuk dan jenis pemberian kita.Bisa berbentuk barang fisik materi atau bisa berbentuk Immateri,bukan berbentuk material atau barang fisik.

Penting dipertimbangkan bahwa kita memberinya dipastikan hanya kepada orang atau pihak yang tepat.Karena kalau tida tepat kepada yang ditujunya,kemungkinan sedekah kita hanya akan jadi mubadzir bendanya atau manfaatnya.

-Kapan ? Bersedekahlah kapan saja ketika kita sedang lapang atau ketika sedang sempit dalam kehidupan ini.Tentu saja disesuaikan dengan kondisi dan keadaan diri kita.

-Berapa,seberapa besar atau ukurannya ? Sekemampuan diri kita.Tidak dibenarkan bila kita memberi kepada pihak lain tetapi diri dan keluarga kita padahal sedang kekurangan.Bersedekah dengan ukuran yang berlebihan dan tidak memperhatikan diri sendiri,akan tidak baik juga bagi diri da keluarga.

Bersedekahlah sekemampuan tetapi ikhlas dan ridlo,memberi hanya karena Allah (kalau dalam Islam ,Lillahi ta;ala).Bersedekah hanya karena Allah.Bersedekah hanya karena semata-mata beribadah kepada Tuhan,mensyukuri nikmat pemberian Tuhan,dengan cara membagi-bagikan sebagian dari karunia-Nya.

Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang jika kita memberikannya dengan kanan,maka tangan kiri sebaiknya tidak boleh tahu.Dan sama sekali hanya karena beribadah,alasan lain tidak ada! Ikhlas karena Allah.Dan balasan atau pahalanyapun nanti adalah urusan Tuhan,sebagai balasan berupa pahala kepada kebaikan yang telah kita perbuat.

Pahala yang akan terasa kontan ketika sudah bersedekah dengan baik dan benar adalah meningkatnya hormon endorfin (hormon penimbul rasa senang) di tubuh kita,secara kontan akan melepas menyebar ke seluruh tubuh.Hakikatnya itu adalah sebagian pahala dari Tuhan yang diperlihatkan kontan kepada makhluk-Nya yang selalu berbuat kebaikan.Insya Allah,wallahualam.

Selamat bersedekah.

Senin, 24 Desember 2012

Ups,TKW Saudi Sehari Semalam Hanya Tidur 3 Jam

Jam kerja bagi TKI PRT di Saudi belum ada peraturan baku mulai jam berapa sampai jam berapa.Jadwal kerja mereka disesuaikan dengan kondisi majikannya masing-masing.Istilah mereka,bagaimana nasib diri para TKI termaksud.

Namanya juga di rumah tangga,pekerjaan di rumah sehari-hari tentu seolah tidak ada selesai-selesainya.Misalnya cuci piring,nyapu,beresin tempat makan,bersih-bersih lantai,wc,meenyalakan lampu,merapikan bekas makan minum dan sebagainya.

Waktu bekerja mereka rata-rata dianggap selesai jika tuan rumah keluarga dan majikannya sudah pada pergi tidur.Celakanya kebiasaan tidur warga Saudi,pada umumnya selalu larut malam,bisa di atas jam 00.00.

Jadi rata-rata TKI PRT Saudi,selesai bekerja antara jam 1 dinihari dan atau bisa lebih jika anggota keluarga majikannya sebuah keluarga besar.Namun tidak jarang yang bernasib mendapat majikan yang pola tidurnya sudah ngorok di jam 21.00 atau 22.00 malam hari.

Nah,di saat sudah selesainya "tugas-tugas' bekerja mereka,di larut malam dinihari jam 02.00 atau 03.00 pagi,teman PRT bukannya pergi tidur,tetapi mereka langsung online,baik yang di internet maupun yang di saluran telepon konferensi,telepon ngobrol bersama beberapa orang.

Tidak jarang sampai saat adzan Subuh tiba,baru setelah menunaikan salat subuh mereka tidur,untuk kemudian jika hari sekolah tidak libur,sudah bangun lagi pada jam 6 pagi.

Atau tidak tidur sekalian sampai anak majikan berangkat sekolah semua,dan baru tidur lagi jam 8 sampai jam 11 pagi.

Sehari semalam mereka rata-rata tidur hanya 3 jam saja,bukan semata karena disuruh bekerja terus oleh majikan,tetapi karena waktu isturahat mereka diisi oelh saling kontak sebagai hiburan mereka.

Hal ini karena hiburan yang paling mudah dan gampang di selama kontrak kerja bekerja sebagai penbantu di Saudi,hanyalah dengan jalan melalui jalur "udara'.Di internet (baca: facebook) atau di saluran telepon konferensi.

Meskipun mereka bekerja di bawah tekanan,bahkan sesekali terdengar banyak berita pelecehan,namun mereka punya daya tahan yang super bagus.Sudah kepalanya banyak masalah di keluarganya masing-masing,kerja otot seharian,sebagian ada yang ditekan kebiasaan sehari-harinya agar mengikuti gaya dan adat pribumi.

Tetapi meskipun demikian,mereka pada umumnya mampu melewatkan masa-masa "menderita' macam begitu,bahkan hanya tidur 3 jam sehari semalam.Dan tetap bisa menjalankan tugas pekerjaannya dengan baik.

***

Mungkin patutlah kita bersyukur,kita atau anda yang dikaruniai Tuhan banyak waktu yang luang,harta yang cukup,waktu berkumpul bersama keluarga yang bisa setiap saat bertemu,bercanda dan bersama.

Mereka TKI PRT di Saudi khususnya,melewatkan masa kerjanya dengan segala"penderitaan' lahir dan bathin.Demi uang dan demi perubahan nasib keluarga dan dirinya.

Allahu Akbar.

Terima kasih sudah mampir dan membaca.

Minggu, 09 Desember 2012

Bila Ingin Gandum Jangan Tanam Ilalang

Peribahasa bijak ini terus menganggu pikiran saya,ada bunyi peribahasa lain yang maknanya hampir sama,"Jika kita menanam cabai tidak mungkin memanen mentimun".Atau banyak peribahasa senada yang inti artinya sama,yaitu jika mau buah dan hasilnya yang baik tentu harus menanam kebaikan,pun sebaliknya jika kita menanam keburukan,niscaya akan memanen keburukan pula di akhirnya.

Dalam sehari-hari kadang kita bisa melihat peribahasa ini tidak serta merta menjadi nyata,paling tidak terlihat dan terasa tidak nyata jika kita menanam suatu kebaikan kepada seseorang,lalu dengan kontan akan mendapat balasan baik lagi dari orang yang kita beri kebaikan tadi.

Kadangkala buah atau balasan yang kita dapatkan dari yang kita kasih kebaikan malah membalas dengan keburukan.Itu dalam kondisi sempit orang perorang,dalam kasus-kasus khusus dunia kecil kita.

Tetapi jika mau terus menghayati dan menyimak dunia yang lebih luas,maka akan terbukti bahwa : Jika kita menaman Gandum,sudah pasti kita akan mendapat Gandum,memanen gandum.Jika berbuat kebaikan maka balasan kebaikan akan kita dapatkan.

Meskipun dalam pergaulan sosial terutama,tidak selalu harus mendapat balasan kebaikannya dari orang yang bersangkutan.

Misalnya,kita berbuat sopan santun kepada Tuan X,tapi malah Tuan X menghina dan melecehkan kita.Kita berbuat jasa menolong Nyonya N,malah nyonya ini berbuat jahat kepada kita.Kondisi begini bisa saja terjadi dalam pergaulan,dalam kehidupan bermasyarakat kita baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

Tetapi bagi yang yakin hukun alam,terutama bagi yang muslim sudah tertulis dalam Kitab Suci Al-Quran yang intinya sbb :....Allah akan membalas suatu kebaikan meskipun kebaikan itu hanya sebesar biji sawi..sekecil apapun kebaikan yang kita perbuat akan dibalas Allah dan diperhitungkan sebagai amal baik..."Pun sebaliknya.

Kita berbuat baik kepada Tuan A,bisa saja Tuan A secara kontan tidak bisa membalasnya saat itu,akan tetapi perbuatan baik anda akan dibalas Tuhan lewat jalan syariat yang lain.Mungkin saja akan dibalas melalui Tuan B,Tuan C,Tuan D,Nyonya A,B,C dst.Dan darimana saja,atau dari siapa saja,bisa juga dalam bentuk kesehatan dan keselamatan diri kita atau dari berbagai jalan yang hanya Allah yang Maha Tahu.

Berbuat baik akan menuai dan memanen kebaikan pula,berbuat jahat kepada seseorang maka akan menuai kejahatan pula dari segala jalan dan bentuk serta macamnya.Hukum alam demikian adanya.

Mau menuai dan memanen gandum..? Maka tanamlah gandum.Mau kebaikan maka banyaklah menanam kebaikan jangan menaman keburukan dan kejahatan.Hukum karma,hukum siksa dan hukum sebab akibat selama kita hidup pasti berlaku.Bahkan perhitungannya bisa sampai ke alam ahirat nanti.

Jadi mungkin harus kita sadari,ketika saat ini kita sedang dikhianati teman,dijahati orang,dihina orang atau sedang mendapatkan berbagai kejahatan dan keburukan,itu semua adalah buah adari amal kita di masa lalu.Kita suatu waktu di masa lalu pernah menanam keburukan kepada sesama,kepada alam ini.

Atau sebaliknya,saat ini kita sedang mendapat anugerah,sedang mendapat kebaikan  itu pun semua adalah semata-mata hasil 'kita menanam kebaikan di masa lalu kita".

Lahiriahnya adalah hasil amal buruk dan baik kita di masa lalu,hakikatnya adalah balasa Tuhan kepada amal dan perbuatan masa lalu kita.

Wallahualam,salam silaturahmi.

Senin, 08 Oktober 2012

Sebagian Falsafah Keramat, 'Serat Ma Lima'


Dalam Falsafah Jawa terkenal dengan adanya Serat Ma Lima,yakni terdiri dari lima larangan yang harus dihindari dalam hidup.Meskipun tidak mencakup semua aspek namun lima hal berikut adalah yang terpenting untuk tidak didekati apalagi dipraktekan dalam perilaku manusia.

Jika ingin hidup tidak resah,jika ingin hidup tenang,jika ingin hidup tidak banyak bangkrut,jika ingin hidup normal tidak banyak bermasalah,bahkan jika ingin tidak terlalu banyak sial dalam kehidupan kita.

Inilah Serat Ma Lima yang dimaksud dalam Serat Ma Lima yang termashur di ranah falsafah dan jagat kesusasteraan Jawa.

Lima larangan dalam hidup yang paling pokok :

1.Madat ,yaitu (menghisap candu),termasuk bisnis dan kegiatan usaha narkoba jaman sekarang.

2.Madon (melacur atau bermain perempuan),termasuk selingkuh dan main laki-laki bagi perempuan,jinah.

3.Mabuk(mabuk minuman keras) termasuk terlalu mabuk dunia.


4.Main(berjudi)


5.Maling(mencuri). Termasuk korupsi yang sebenarnya adalah mencuri uang rakyat.


Lima perilaku tersebut adalah perilaku jahat,perilaku pidana dan termasuk pantangan yang dipercaya akan membawa hidup menjadi sial.Bernasib buruk dan akibatnya akan merugikan diri pribadi dan masyarakat atau orang lain.


Walaupun masih banyak sebenarnya perilaku lain yang sudah dibuat oleh para nenek moyang dan sesepuh serta karuhun Jawa dalam kitab-kitab maupun karya sastra dan filsafat mereka.Namun dengan manaati larangan ini,tidak melakukan kelima hal inipun hidup kita sudah mendekati lurus secara perilaku.


Lima perilaku lima M di atas,kesemuanya akan kelihatan sebagai hukum karma atau sebab akibat,yaitu akan terlihat,terasa akibat buruknya dan ketahuan ketika masih hidup di dunia,saat ini kontan.


Itulah hukum alamnya demikian,para nenek moyang menciptakan Serat Ma Lima ini bukanlah dengan yang cetek pengalaman,mereka setidaknya sudah bergelar Empu di zamannya.

Artinya teori tersebut adalah sebagai hasil dari kristalisasi kenyataan dalam kehidupan berbagai jaman.


Percayalah jika berbuat Madon,Madat,Maling,Main,dan Minum maka akibat buruknya akan kontan terasa sewaktu hidup di dunia oleh pribadi yang melakukannya.Termasuk akan ketahuan awal atau akhir oleh penguasa atau oleh hukum positif dalam hal ini oleh alat negara para penegak hukum.


Diolah dan disarikan dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi.Semoga bermanfaat.


(awd-bicom)
Ilustrasi :flickr.com