Untuk item dan jenis makanan atau barang tertentu,harga jual menjadi lebih mahal daripada di tempat biasa bisa saja terjadi,disebabkan oleh alasan untuk menutupi biaya ongkos angkut dan biaya sewa lapak ke pengelola.
Tetapi di beberapa wahana yang sudah lebih baik dan pro pengunjung tentu perbedaan harga eceran barang atau makan minum diusahakan minimal sama dengan di pasaran umum di luar wahana wisata
Selain harga makanan dan minuman atau barang jadi mahal,faktor tujuan wisata akan jadi berkurang pengunjung bahkan perlahan akan sepi adalah ada wahana wisata yang memberlakukan pembayaran tidak satu kali ketika masuk.
Wahana yang memisahkan biaya parkir,karcis dan masuk lokasi atau spot di dalam berbayar lagi,lambat laun pengunjung akan malas datang untuk kali berikutnya.
Padahal biasanya kebutuhan dan aktivitas wisata saat ini suka dilakukan setiap akhir pekan oleh kebanyakan keluarga menengah ke bawah.
Dan biasanya keluarga menengah ke bawah jika sudah cocok dengan satu wahana karena pertimbangan biaya atau waktu terbatas,maka wahana yang pernah disinggahi suka menjadi prioritas tujuan liburan pekan berikutnya,sekedar untuk melepas lelah dan hiburan keluarga.
Pertimbangan jarak yang dekat,waktu libur yang singkat dan penyesuaian budget biaya,sering kali pengunjung begini mengunjungi lagi wahana yang sama pada kali berikutnya
Namun jika mereka kecewa dengan merasa"dirampok"dengan harga oleh-oleh,jajanan atau makan minum di lokasi dengan harga tinggi dan mahal,maka mereka pasti akan mencari tempat lain lagi yang baru dan sesuai kondisi kebanyakan pengunjung.
Apalagi ditambah harus bayar karcis masuk parkir,lalu ditambah dari satu stand ke stand berikut mesti berbayar lagi,hal begini bagi sebagian kalangan pengunjung membuat kesan mahal dan boros uang.
Yah memang,definisi mahal dan piknik berbeda satu sama lain pendapat orang.Bagi yang kaya mungkin tidak masalah,apalagi jika lokasinya memuaskan,tetapi jangan lupa,pengunjung terbanyak sebagian besar di kita adalah kalangan menengah ke bawah.
Mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi calon dan pengusaha wahana pariwisata,agar pelayanan dan fasilitas number one,tetapi harga tidak terlalu menguras kantong kebanyakan pengunjung yang anggarannya pas-pasan.
Salam pariwisata Indonesia.