Di medsos khususnya di blog,kita atau saya sendiri jika memosting artikel akan memilih topik atau postingan yang baik-baik saja.
Aman secara hukum dan undang-undang,jangan kita tersangkut hukum karena kekonyolan sebuah postingan.Terlalu berharga hidup jika harus berhubungan dengan yang berwajib,dianggap kita melanggar hukum hanya karena nafsu kita tidak terkendali di dunia internet atau medsos khususnya.
Bagi saya,lebih baik dituduh sok alim,sok bijaksana,sok baik,padahal akhlak saya mungkin belum sebaik di artikel yang saya posting ke akun medsosku.
Daripada kita ngumbar nafsu tak terkendali ditumpahkan di ranah medsos atau internet,di dunia digital yang jejak digital kita sangat mudah "diabadikan" umum,baik untuk dokumentasi atau untuk barang bukti atau alat bukti pelanggaran hukum.
Maka saya memilih menurut saya pribadi minimal kita posting yang " positif-positif " saja.Walau diri saya mungkin belum sebaik,sebijak isi artikel yang saya bagikan.
Misalnya ketika saya buka halaman tab dengan tag Islami,saya isi dengan tulisan agamis,tentang akhlak,tentang Tuhan,doa,shaleh dan saleha,tentu yang kenal keburukan saya akan mencibir dan melintas,mungkin....ah sok alim lu..!
Tapi tak mengapa,itu lebih baik,walau kenyataan diri tidak sebaik artikel kita,tapi semoga setelah posting artikel sok bijak,sok tahu,sok alim tesebut diri kita pun berubah lebih baik.
Lebih jauhnya,semoga manfaat yang terjadi dari artikel-artikel kita terus mengalir dan diamalkan pembaca.
Dan semoga jadi catatan amal baik bagi kita,sebagai ilmu yang bermanfaat.Dalam Islam,pahala yang mengalir ke alam kubur jika kita sudah meninggal hanya 3 perkara.Doa anak saleh,sedekah jariyah,dan.....ilmu yang bermanfaat.
Dan yang saya rasakan,amal baik kita apapun itu,balasannya juga akan datang yang baik pula,dan saat ini pula selagi hidup,hukum sebab akibat sangat nyata terasa bahkan saat ini ketika kita masih hidup belum mati.
Jika kita berbuat baik,tentu hasil dan akibatnya akan baik pula.
Kita coba diskusi di lain postingan ya,terlalu panjang ditulis di sini.Mungkin kita diskusi topik berikutnya tentang hukum karma.
Semangat rekan blogger,siapapun Anda memposting artikel tentang hal yang baik-baik,walaupun diri kita tak sebaik artikelnya,maka itu lebih baik daripada kita posting hal-hal yang buruk,tentu akibat yang ditimbulkan ke penulisnya akan datang sesuatu yang buruk juga.
Wallohualam.
0 comments:
Posting Komentar