Jika dibandingkan proses pengajaran secara umum baik jadwal masuk pagi atau siang bahkan sore memilih untuk studi anak tingkat SLTA ke bawah sama saja,namun perbedaan tertentu pasti ada,selain dari suasana dan waktu berbeda akan ada kebiasaan dan pola hidup yang lain antara tamatan sekolah pagi dan lulusan sekolah sore.
Dalam hal ini bukan cerita untuk tingkat kuliah ya,tetapi sepanjang pengalaman saya untuk sekolah TK,SD,SMP dan SMA sebaiknya memilih yang masuk pagi hari.
Mohon maaf untuk lembaga yang membuka kelas sore,ini hanya mengulas tentang perbedaan kebiasaan dan cerita pengaruh kepada pola hidup siswa di kemudian hari.
Kelebihan sekolah masuk pagi bagi anak adalah diantaranya membuat pola hidup bergerak sesuai pada umumnya,yaitu beraktivitas mulai sejak subuh atau pagi hari juga menuntut siswa disiplin segera tidur di malam hari karena takut kesiangan.
Siswa masuk pagi jadi terbiasa bangun waktu fajar menyingsing atau subuh dan sarapan berangkat sekolah jam 6.00 sesuai aktivitas pada umumnya nanti jika sudah ke dunia kerja.
Dari segi kebugaran tubuh pun terbiasa bangun pagi,tidur cepat jam 21 malam hari,keluar berkumpul bersama keluarga dan berinteraksi sosial pada umumnya berkumpul sore sampai malam hari.
Kondisi tubuh pagi hari dan otak cenderung masih segar, beraktivitas sesuai pada umumnya mulai dari pagi sampai siang semua sibuk belajar atau bekerja,lalu sore hari berkumpul dan berinteraksi sosial pada umumnya seperti acara keluarga,acara tetangga,dan semacamnya bisa mengikuti karena waktu sore sudah selesai pulang dari sekolah.
Kelas pagi juga akan menjadi terbiasa anak bangun secara alami di waktu subuh,kecuali yang malas,namun pada umumnya kelas pagi menghasilkan kebiasaan bangun cepat dan sudah sigap sejak sebelum jam Subuh.
Jadwal pagi menjadi terbiasa pola tidur,sarapan,pola bangun tidur dan pola tubuh bergerak dan beraktivitas sesuai dengan ritme waktu kehidupan normal adanya,seperti ketika masuk dunia kerja nanti pada umumnya waktu bekerja mereka dimulai pagi hari.
Aktivitas sosial dan keluarga biasanya terjadi antara siang dan sore hari,maka yang sekolah pagi lebih berkesempatan untuk bisa mengikuti event acara sore atau malam dengan normal.
Tentu saja kalau kebiasaan dan kepribadian seseorang terbentuk bukan dari jadwal sekolah pagi saja,itu saya setuju,dan untuk sebab lain hal ada juga anak kita harus terpaksa sekolah di kelas sore atau bahkan malam ( untuk siswa saya rasa kelas malam belum saya temukan,kecuali untuk mahasiswa),untuk beberapa waktu atau fase tidak masalah,tetapi fase sekolah berikutnya cari yang masuk pagi.
Kita cerita di tulisan ini hanya untuk siswa,bukan masa kuliah atau mahasiswa
Kebiasaan tidur cepat di malam hari dan bangun cepat di waktu subuh,kebiasaan ini sudah terbukti menjadi pola hidup yang sangat baik untuk kesehatan fisik dan psikis,kesehatan badan dan mental bahkan untuk kesuksesan dalam keseluruhan hidup seseorang.Biasanys orang sukses orang yang berjuang sejak subuh dengan badan segar cukup tidur,pola tidurnya baik.
Cukup tidur,tidur teratur,dan waktu fajar atau subuh,ahli kesehatan dan ahli kepercayaan hampir semua setuju,waktu subuh adalah waktu yang penuh berkah,artinya menghadirkan kebaikan bagi siapa yang bangun dan bergerak sejak subuh.
Kebiasaan bangun subuh bagi yang suka begadang sangat sulit dan tidak akan bisa, pasti mengantuk karena tidur terlalu larut,badan pun akan menolak untuk bangun,meskipun dipaksakan bangun akan limbung dan tidak baik untuk kesehatan karena kurang jam kebutuhan tidur normal.
Memilih sekolah TK sampai SMA menurut saya,-hemat saya-,pengalaman penulis,yang terbaik adalah yang masuk jadwal belajar regulernya di pagi hari.
Masuk belajar pagi hari,membuat waktu anak bisa sesuai dengan pola waktu orang tua,keluarga,masyarakat pada umumnya,sehingga pergerakan hidup anak kita normal dan terjadi seperti pada umumnya.
Diantaranya,biasa tidur cepat malam hari,biasa bangun cepat di waktu subuh,terbiasa sigap dan siap sejak pagi,bisa berinteraksi berkumpul dengan saudara,keluarga dan teman di sore atau malam hari dan sebagainya yang umum terjadi pada waktu sore,malam,pagi dan sore lagi.
Jika terpaksa anak kita harus masuk sekolah sore,tentu usahakan itu hanya satu tahapan saja,misalnya saat SD,masuk sore tapi SMP dan SMA cari yang masuk pagi,karena merubah kebiasaan bangun pagi itu susah jika sudah bertahun-tahun anak kita biasa bangun siang karena masuk sekolahnya sore hari.
Saya rasa waktu sore hari juga waktu belajar kurang efektif dibanding yang masuk pagi,biasanya kelas sore masuk jam 13.00 siang badan sedang tidak segar,cuaca kadang kurang mendukung,mendung,panas,hujan,gangguan aliran listrik padam,tenaga pendidiknya sudah lelah dan sebagainya.
Mohon maaf,bukan menyepelekan lembaga yang membuka kelas sore,namun jika memungkinkan memilih bagi siswa masuk sekolah,maka usahakan masuk sekolahnya yang masuk sejak pagi.
Salaman hangat,ini hanya pendapat pribadi penulis,yang mungkin saja benar bahkan mungkin kurang tepat.
Tetapi berhubungan dengan kebiasaan nanti setelah tua,memilih waktu belajar selama pendidikan menengah ke bawah sangat akan berpengaruh kepada kebiasaan dan pola tata waktu di kemudian hari setelah tamat sekolah.
Terima kasih sudah mampir.