Tampilkan postingan dengan label cara hidup bahagia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cara hidup bahagia. Tampilkan semua postingan

Senin, 17 Juli 2023

Berjodoh Tidak Harus Selalu Sama,Bisa Saja Malah Berlawanan

Selama ini pikiran kita kalau berjodoh itu harus selalu sejalan,seirama,banyak persamaan dan satu frekuensi.

Padahal dalam kenyataan berjodoh itu bisa saja kita malah berlawanan dengan pasangan,dan lucunya kehidupan jodoh yang kelihatan berlawanan malah bisa awet.

Ketika sifat dan sikap berbeda,bahkan ada yang bersifat ekstrim perbedaannya dalam hidup berpasangan malah jodohnya awet hingga dipisah oleh kematian.

Bisa terjadi dalam pernikahan dimana istrinya cerewet banget dan suaminya malah pendiam dan jodoh mereka awet.

Atau ada suami berasal dari kalangan miskin dan istri dari keluarga berada,dan banyak yang awet pula jodohnya sampai habis umur.

Ada pula yang suaminya cenderung urakan,rada jorok,justru mendapat istri yang bersih,apik dan cermat,rapi dalam penampilan,dan jodoh mereka ternyata ada yang bisa awet.

Bahkan ada yang istrinya pintar suaminya kurang pintar,istri emosian,egois jodohnya suami yang bijak,lemah lembut dan baik hati,ramah serta super pengertian.

Banyak contoh yang nyata di kehidupan yang misterius ini,orang berjodoh tidak selalu harus banyak persamaan,tetapi lebih banyak berlawanan tetapi malah jodohnya bisa awet dan abadi.

Jadi jika kamu saat ini mendapatkan pasangan hidup yang mungkin terbalik bahkan seratus delapan puluh derajat berbeda denganmu dalam hal apapun,maka syukuri,jalani,nikmati.

Karena dengan perbedaan mencolok itulah mungkin Tuhan menakdirkan kamu dan pasanganmu menjadi awet jodoh hingga nyawa terpisah dari raga.

Selamat bertafakur,menfakuri kehidupan ini kawan.

Sabtu, 15 Juli 2023

Perhatian Berlebihan Bagus atau Buruk?

Dalam berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain,baik kepada saudara,anak,orang tua,kekasih,pasangan hidup,teman atau sahabat jika kita diperhatikan tentu merasa senang,bukan?

Namun jika perhatian itu berlebihan,mulai muncul masalah ketidaknyamanan dan perasaan canggung bahkan merasa risih dan terganggu privasimu.

Cara menyikapi dan mengekspresikan perhatian orang per orang sudah pasti berbeda.

Bahkan jika kamu "dicuekin",akan tidak nyaman juga dan mungkin ada perasaan tidak dihargai.

Masalah hubungan manusia memang pelik,untuk itulah muncul ilmu-ilmu pengetahuan tentang komunikasi,tentang relasi,tentang psikologi dan sebagainya.

Ilmu-ilmu semacam itu hadir tujuan utamanya untuk menambah kualitas hubungan antar manusia pada khususnya.

Dari segi psikologinya,mungkin kita bisa memaklumi situasi kejiwaan seseorang berbeda satu dengan yang lainnya,dari ilmu tentang budaya maka kita memaklumi bahwa latar belakang budaya seseorang mempengaruhi kepada sikap saat ini seseorang terhadap kamu.

Lihat saja macam mana orang tua memberi perhatian kepada Anda tentu tidak akan sama.

Ada orang tua yang over perhatian,terlalu perhatian ke anaknya,sehingga detail dan tetek bengek ditanyakan,diurus dan diperhatikan bahkan sudah dewasa ada orang tua yang pada anaknya masih memperhatikan seperti kepada anak kecil.

Atau pacarmu,istrimu,suamimu,saudaramu bahkan tetanggamu terlalu memperhatikan kamu sampai detail kecil.Tentu bisa merepotkan sedikit terganggu privasi yang terlalu diperhatikan.

Menyikapi orang yang terlalu memperhatikanmu tidak ada jalan lain kita yang harus sabar dan lebih menguasai diri.Tidak perlu canggung atau sungkan dengan perlakuan ekstra nya,bersikap wajarlah mulai dari diri kita.

Mungkin harus sedikit mencari ilmu pengetahuan tentang seni menyikapi yang over perhatian ke kamu.

Atau jangan-jangan malah kamu yang "mengidap" over perhatian ke pasangan atau ke orang lain?

Mulai sekarang rubahlah sikap dan sifat itu,karena hal apapun yang berlebihan tentu kurang baik juga.

Bersikap perhatian adalah baik jika dilakukan sesuai porsi dan kondisinya,takaran yang cukup adalah bijaksana jika kita memperhatikan pihak lain.

Perhatian ke anak,ke orang tua,ke pasangan hidup dan kepada siapapun,berilah perhatian yang--cukup-- tidak kurang juga tidak berlebih.

Selamat sore.

Rabu, 05 Juli 2023

Buat yang Baru Nikah Biar Langgeng jangan Egois

Ketika menikah hidup kamu sudah tidak sendiri lagi,ada pasanganmu yang akan menyita ego-mu separuhnya harus terbagi dengan suami atau istrimu.

Ego-mu yang tadinya milik sendiri,suka-suka sendiri kini harus berbagi dengan pasangan,tidak bisa lagi kamu mementingkan diri sendiri.

Dan dari ego inilah harus belajar saling memahami dan mengerti satu sama lain.

Ketika suami atau istrimu juga harus berbagi dengan ibunya,bapaknya,saudaranya,tentu sepanjang ukuran tertentu,kamu jangan egois pasanganmu mau milik sendiri.

Bijaklah bahwa disamping kamu,pasanganmu harus juga berkepentingan ke pihak lain,orang tua,saudaranya atau bahkan anak bawaannya.jika jodohmu duda atau janda bawa anak.

Lalu ketika hadir buah hati,anak kandung bersama,tentu perhatian dan kepentingan pasanganmu harus rela dibagi juga dengan anak kalian berdua.

Artinya tanggungjawab dan perhatian pasanganmu,yang asalnya sepenuh buatmu,kini harus rela dia berbagi dengan anak kalian.

Itulah sunatulloh kehidupan,normal terjadi ketika hidup berumahtangga kita harus siap berbagi dengan pihak lain,termasuk kepentingan dan tanggungjawab pasangan ke diri kamu,harus rela dia berbagi.

Hadir anak harus rela pasangan berbagi kepentingan dengan anak,ada orang tuanya,mertua harus ikhlas dia juga berbagi kepentingan dan tanggungjawab sesuai haknya dengan mereka.

Begitulah berbicara tentang ego masing-masing ketika kamu sudah menikah atau berumahtangga.tt

Harus siap menerima dan rela berbagi kepentingan pasangan dengan pihak lain,terutama dengan anaknya,anak berdua,orang tua masing-masing,saudara masing-masing tidak bisa sepenuhnya perhatian pasangan tertuju hanya kepadamu.

Selamat menempuh hidup baru,bagi pembaca yang baru saja menikah.



Rabu, 28 Juni 2023

Jadi Orang Baik?

Sering bingung,darimana memulai jadi orang baik ?

Ya,dari diri sendiri.Awali dari niat yang baik,pikiran baik,semangat yang baik dan berakhlak baik atau mulia.

Jadi manusia berakhlak mulia...! Manusia yang sempurna tentu tidak akan ada,kecuali Nabi kalau menurut keyakinan Islam.

Tapi secara umum manusia sempurna hampir mustahil,selalu akan ada kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja.

Dari hal kecil dan keseharian saja,kita bisa memulai untuk berusaha jadi orang baik,agar hidup kita bahagia.

Bahagia dan bisa membahagiakan orang lain,bermanfaat untuk alam semesta,dengan begitulah hidup akan bermakna.

Mari batasi ukuran bahagianya,yaitu bahagia dan tidak sengsara hidup di dunia ini,dengan usaha kita menjadi orang baik.

Bisa dimulai dari diri sendiri,menerima diri sendiri saat ini,misalnya sekarang Anda sebagai apa,sedang jadi apa...?

Mungkin kamu sekarang sedang jadi suami atau sedang jadi istri...? Maka jadilah suami yang baik,jadilah istri yang baik.

Anda mungkin sedang jadi Mahasiswa,wartawan,pelajar,pejabat,bupati,walikota,camat,RT,pengusaha,sopir,pembantu,cleaning servis,manajer,petani,peternak,sedang jadi caleg,sedang jadi legislatif,sedang jadi polisi,tentara,hakim,jaksa,sopir angkot,tenaga kesehatan,penjaga toko,sedang jadi apa anda saat ini.....?

Mulai dari situ,jadilah polisi yang baik,jadilah pejabat yang baik,jadilah ojek onlen yang baik,jadilah ibu rumah tangga yang baik,jadi pedagang yang baik,pengusaha,sopir angkot,peternak,sopir taksi bahkan pensiunan jadilah orang baik....!

Berakhlak mulia,tidak sombong,gemar menolong,tidak iri dengki,tidak dzhalim,tidak berkhianat,bertutur kata dan bertingkah laku sopan santun,adil dan bijaksana,sayang dan bertanggungjawab kepada sanak keluarga,membayar hutang jika punya hutang sampai lunas,bersikap dan bergaul baik dengan tetangga,dengan siapapun.

Tidak merugikan dan tidak merepotkan orang lain,suka membantu yang sedang kesusahan,itu contoh hal-hal yang membuat hidup bisa jadi orang baik,dan untuk hidup bisa bahagia.

Terlalu luas dan panjang jika dibahas untuk menjadi orang baik.

Mungkin Anda bisa belajar dan tambah wawasan dari sumber lain,dan saat ini sangat terbuka untuk mencari pengetahuan apapun termasuk cara menjadi orang baik.

Dan yang paling penting langsung diamalkan,langsung praktek jadi orang baik.Setumpuk ilmu kebaikan setinggi studi Anda dengan keilmuan kebaikan jika tidak diamalkan percuma saja,tumpukan ilmu yang tidak diamalkan sama saja nilainya dengan maaf-sampah- yang tak berguna,bahkan untuk diri sendiri pun tak ad manfaat jika tidak diamalkan tidak dipraktekkan.

Mulai dengan jadi suami yang baik,jadi istri yang baik,jadi boss yang baik bagi pegawai Anda.

Perhatikan orang terdekat,bantu dan jadilah bermanfaat bagi mereka.

Teruuusss...meluas dan melebar,menebar kebaikan,mulai berbuat baik untuk diri sendiri,untuk keluarga,untuk warga sekampung,seDesa,kota,negara,bangsa,dan menebar kebaikan kepada alam semesta bukan saja kebaikan kepada sesama manusia saja,tetapi tebar kebaikan ke alam semesta,lingkungan dan sekitarnya,....mari rasakan praktekan dan buktikan Anda akan hidup bahagia.

*Disarikan dari berbagai sumber dan pengalaman hidup penulis.Wallohualam.

Sabtu, 20 Mei 2023

Koruptor Tak Takut Hukum,Mungkin Punya Hutang Banyak

Berita penangkapan koruptor,orang yang diduga atau sudah terbukti menyabet dan maling uang negara atau hakikatnya uang rakyat,atau merugikan negara hampir setiap minggu hadir dengan orang baru.

Jumlah uang yang ditilep mereka pun semakin fantastis,milyaran bahkan trilyunan rupiah.

Bagi orang awam mungkin heran kenapa mereka bisa korupsi,padahal dari catatan kepemilikan harta mereka juga bukan kaleng-kaleng rata-rata milyaran.

Apakah mereka kurang makan dan biaya hidup keluarganya?

Mungkin mereka butuh buat biaya sekolah anaknya?

Mungkin mereka koruptor sedang tidak punya beras untuk makan esok hari anak istrinya?

Dengan kepemilikan harta milayaran tentu tak masuk akal bila mereka lakukan tindakan beresiko dihukum itu hanya karena untuk sekedar kurang biaya makan.

Secara manusiawi,seseorang akan panik dan bisa kalap membabi buta mencari uang jika seseorang sedang ada dalam tekanan.

Tekanan itu biasanya berbentuk Hutang...!

Masih menurut pandangan penulis yang awam,tekanan tagihan hutang uang sangat membuat seseorang pikirannya berantakan dan ngawur tidak terkendali.

Jangankan hutang milayaran rupiah,dalam level masing-masing hutang sekelas jutaan rupiah saja jika sudah ditagih dan jatuh tempo ditambah kondisi uang untuk membayar kurang atau tidak tersedia,cenderung orang akan panik.

Hutang dalam semua level dan berapapun jumlahnya akan membuat seorang pengutang panik dan mencari jalan untuk membayarnya demi nama baik dengan berbagai cara.

Untuk hutang hitungan trilyunan rupiah apalagi,sangat tidak bisa dibayangkan oleh sekelas orang biasa.

Pertaruhan nama baik diri sendiri,keluarga,bahkan lembaga atau komunitas,membuat segala cara dicari untuk hanya bisa membuat hutang terbayar.

Dari sinilah biasanya permulaan lingkaran setan hutang yang bunga-berbunga dan menjual rugi asset asal laku terjadi.Dan korupsi pun akhirnya mereka lakukan,bisa dimulai dari menerima sogokan,uang pelicin,Mark up,atau menambah harga barang dan jasa,mengurangi takaran dan bahkan membuat nota atau proyek fiktif dan sebagainya.

Sehingga hutang ke satu pihak bisa mengacaukan seluruh kondisi hidup seseorang.

Apalagi ditambah dengan hutang politis,hutang jasa,dan hutang uang sudah tentu membuat hancur semua sendi kehidupan.

Kemungkinan itulah salah satu faktor para koruptor yang biasanya pejabat masih nekad melakukan korupsi.Padahal mereka tahu betul resiko hukum yang akan mereka terima jika mereka tertangkap dan ketahuan belangnya.

Benar atau tidak,tulisan di atas hanyalah pendapat pribadi penulis.

Hikmahnya untuk kita barangkali bisa lebih bijaksana jika terpaksa kita harus menghutang.

Mungkin jika kita akan berhutang pun, harus mempertimbangkan masak-masak yang sesuai dengan kemampuan keuangan kita.

Atau untuk kehidupan pribadi,alangkah bahagianya jika jangan sampai punya hutang,itu lebih baik.Jangan sampai masuk ke lingkaran setan hutang apalagi hutang yang bunga berbunga tinggi,melilit leher hidup kita,semoga tidak....!

Walaupun secara bisnis utang dengan kondisi tertentu masih bisa dilakukan tentu dengan perhitungan bisnis yang sehat,tepat dan benar,itupun tetap masih beresiko.

Yah....hutang memang sebaiknya dihindari jika hidup ingin bahagia.Atau jija sudah terlanjur berhutang,segera lunasi dan tutup buku lunas hidup tenang tanpa hutang.

Semoga bisa.

Ya Alloh,lindungilah kami dari keburukan hutang dan tekanan orang-orang.

Jumat, 12 Mei 2023

Mujarab,Keramat Ibu Kandung

Jika Anda seorang wanita dan sudah pernah mengalami proses mengandung anak atau janin sembilan bulan atau kurang lebih tiga puluh enam Minggu,lalu melahirkan,tentu merasakan bagaimana tubuh lahir dan batin berjuang untuk membuat keturunan lahir dengan lancar selamat dan punya anak.

Perjuangan lahir batin seorang ibu,pengorbanan seorang ibu,pergulatan antara mati dan hidup ketika pada proses melahirkan,dan perjuangan belum selesai selanjutnya membesarkan,mendidik,mendoakan yang terbaik,tidak bisa dibayangkan rasa itu jika tidak ikhlas murni rasa sayang ke anak,proses kehamilan dan melahirkan saja sudah penuh perjuangan dan pengorbanan yang tidak bisa dinilai dengan apapun.

Hanya tubuh seorang ibu kandung lah yang bisa merasakan segala kekhawatiran,kelelahan,kesakitan,dan sebagainya sangat dramatis itu yang melahirkan normal,belum yang prosesnya ada kekurangan atau tidak melahirkan normal,lebih dramatis lagi sungguh perjuangan seorang ibu.

Dan,subhanallah mereka semua ikhlas,demi tubuhnya ada yang meneruskan di muka bumi ini,demi hadirnya seorang anak sebagai bagian dari rezeki yang diberikan Tuhan kepada mereka yang belum tentu wanita lain mendapatkannya.

Tegakah kamu menyakiti dan mengecewakan ibumu?

Padahal atas perjuangan fisik beliaulah kita secara lahriahnya kamu hadir di dunia ini.

Maka pantaslah ucapan dan doa seorang ibu itu mujarab dan dikabul Tuhan.

Doa baik akan menjadi jalan kebahagiaan anak-anaknya,sebaliknya doa buruk.atay kutukannya,pasti jadi kenyataan,lambat atau cepat hanya masalah waktu.

Kita ada di dunia ini,karena perantaraan tubuh beliau.Sesungguhnya kita tidak akan ada hidup saat ini jika tidak melalu perantaraan ibu kandung.

Sebab doanya dikabulkan Tuhan,dan kutukan seorang ibu itu pasti jadi kenyataan maka seorang ibu yang baik,haruslah seorang ibu yang Solehah juga,tidak sembarangan mengutuk anak kandung sendiri.

Dan sebaliknya,sang anak dan ini yang utama harus selalu menjaga agar ibu dan bapak kandung tidak kecewa,jangan undang marah mereka,jaga agar mereka tetap menyayangi dan bangga dengan anaknya.

Perlu ibu yang bijak,sebaliknya anak harus jadi anak Soleh dan Soleha.Jika salah satu pihak tidak bijak,maka disinilah sering terjadi ibu kandung yang tega mengutuk anak,-naudzubillah- dan anaknya tidak tahu diri,sombong tidak menghormati ibu kandungnya.

Jika anda sudah adi ibu,perbanyaklah ilmu tentang kebaikan,menjaga sikap,tentang jadi orang yang saleha,tentang jadi ibu yang baik,tentang jadi orang tua yang bijak,tambah ilmu tentang bagaimana mengasuh dan mendidik anak dengan baik,agar terhindar dari jadi ibu yang kurang bijak tadi.

Yang akhirnya karena terbatas ilmu dan pengetahuan maka mudah mengutuk sembarangan menyalahkan anak dan semacamnya.

Akhirnya anaknya jadi sengsara karena kutukan ibu yang tidak bijak.

Dari pihak anak ke ibu,apalagi ini,jadilah anak yang baik,benar,bijak,menghormati orang tua dan berbakti kepada ibu kandung dan bapak kandung adalah wajib jika hidupmu tidak mau menderita.

Jika ingin bahagia,maka jadilah orang yang pertama kali baik kepada ibu kandung dan juga bapak kandung,untuk selanjutnya hiduplah di jalan yang baik dan lurus.

Semoga kita semua jadi anak yang baik dan berbakti kepada orang tua,dan juga bisa jadi orang tua yang bijaksana dan baik bagi anak dan keturunan kita 

Astagfirullohaladziim.

Wallohualam.

Punya Pasangan Lebih Tua

Rezeki,musibah,meninggal dunia,dan jodoh adalah tidak bisa dipastikan secara pasti oleh makhluk,menurut kepercayaan saya hal tersebut murni ketetapan Tuhan yang makhluknya tidak bisa mengetahui kapan,dimana,ke siapa hal tersebut terjadi.

Manusia hanya bisa berencana,berdoa dan berharap,Alloh lah yang menentukan terjadinya.

Termasuk jodoh,yaitu memperoleh pasangan hidup yang diikat dalam sebuah perkawinan.Ikatan ini yang membuat perekat dengan pasangan untuk melewatkan dan menjalani kehidupan di dunia ini.

Dan siapa orang mana anak siapa jodoh kita tentu sudah ditakdirkan Tuhan sebelum terjadi.

Meskipun begitu,manusia wajib sebelumnya berikhtiar dan berencana untuk bisa memperoleh pasangan hidup yang ideal dan bisa berbahagia.

Jika sudah terjadi menikah atau akan segera menikah,ternyata pasangan hidup Anda itu usianya lebih tua darimu,maksudnya jarak umurnya sangat jauh lebih dari sepuluh tahun terpautnya usia pasangan dari umur Anda.

Tidak ada yang salah,masalah umur bukan hal utama jika merasa cocok dan nyaman,saran saya lanjutkan saja.

Pada posisi pembaca adalah pasangan yang lebih muda,misalnya,anda sangat beruntung karena pasangan yang lebih tua biasanya atau paling tidak beliau lebih berpengalaman dalam mengarungi hidup ini.Meskipun tak ada jaminan dengan umur tua pribadinya jadi lebih dewasa,namun pada umumnya usia lebih tua mereka lebih mengayomi dan seharusnya lebih bijaksana menyikapi kamu yang lebih muda.

Perkara usia bukan pertimbangan nomor satu dalam menentukan pilihan untuk jodoh kita.

Faktor kedewasaan pasanganlah yang bisa membuat kamu nyaman.Umur pasangan lebih muda atau lebih tua hanya soal selera dan mungkin penampilan.

Dalam kenyataan tidak ada ukuran pasti perbedaan  umur ideal untuk memilih pasangan hidup.

Memang biasanya dan umum terjadi adalah usia wanita lebih muda dari usia pasangan prianya,karena pada dasarnya pria adalah calon pemimpin dalam keluarga,sehingga dianggap usia pemimpin haruslah lebih tua dari yang dipimpin,dengan harapan yang umurnya lebih tua bisa lebih dewasa dan berkepribadian lebih matang dari istrinya yang lebih muda usia.

Tapi itu semua jadi relatif,pada kasus tertentu terkadang usia seseorang tidak menjamin usia tua lantas pribadinya juga dewasa,banyak yang usia sudah tua tapi masih bermental anak-anak,atau masih belum stabil padahal sudah tua.

Jadi jika kamu masih sedang menimbang dan sedang pikir-pikir untuk menerima pasangan hidup menuju pernikahan,tentang perbedaan usia jangan terlalu dirisaukan.

Tetapi,jangan terlalu terpaut jauh sekali,artinya perbedaannya jangan ekstrem sekali beda usianya,meskipun boleh saja tetapi jika misalnya kamu usia 25 tahun dan pasangan Anda berusia di atas 70 tahun-mohon maaf,betul tidak masalah tetapi umur sekian secara fisik sudah banyak berkurang untuk melaksanakan kewajiban saling melayani antara pasangan.

Perbedaan umur terlalu ekstrem dengan usia pasangan sangat usia lanjut atau tua,berpotensi salah satu pihak nanti tidak bisa melayani dan menerima hak dan kewajiban sebagai suami istri karena kemampuan secara fisik sudah lemah atau berkurang.

Cari dab rencanakanlah memilih pasangan yang paling tidak dibawah sepuluh tahun lebih tua atau lebih muda dari usia kamu.

Itu pendapat penulis,mungkin benar atau mungkin tidak benar.Bagi yang sudah terlanjur nikah dan pasangan kamu umurnya jauh banget bedanya denganmu,ya sudah itulah jodoh terbaikmu,jalani dengan ikhlas,terima dan syukuri.

Semoga berbahagia.

Minggu, 07 Mei 2023

Warna-warni Kehidupan Bag.2

Ada tetangga saya dulu rumahnya tiga lantai,lumayan keren kalau disebut Lux sih tidak,secara bukan orang kaya banget dan gaya hidupnya tidak begitu wah,nah apa yang aneh di beliau....?

Beliau suka kencing maaf (dia laki-laki) di depan rumahnya dekat pagar rumah dia.Padahal WC dan toilet rumahnya gak mungkin rumah lantai tiga gak ada WC-nya.

Ada WC dan rumah bagus,kok buang air kecil di pinggir pagar rumah depan,aneh...tapi itulah pelangi kehidupan..hehe.

Salah satu kenalan lain di lingkaran kerja saya lahir dan besar di kota besar,dia orang kota tulen,asli bukan pendatang dari kampung.Hidupnya sudah berhasil,karir bagus,gaji besar,,berkecukupan secara ekonomi,dan menjelang pensiun dia akan menetap di gunung,bukan kampung tetapi di pegunungan yang mencapai lokasinya tidak masuk mobil saking curamnya jalan ke sana.

Satu milyar rupiah dia habiskan untuk mempersiapkan menghabiskan waktu tuanya di gunung tersebut.

Padahal orang lain jika ada uang satu milyar,bukan uang panas mungkin akan membeli tanah sawah di pinggiran kota,atau membangun kontrakan bisa 20 pintu atau kamar,dan jadi juragan kostan,tapi beliau tidak malah membeli kebun setengah hutan di atas gunung jauh dari perkampungan.

Aneh memang.....! Sementara yang lain orang kampung banyak yang bertahan hidup di kota walau harus bertahan di kotak rumah susun yang sempit dan ramai...ah..!

Atau ada juga teman saya yang suka sekali bepergian dari satu tempat ke tempat lain,katanya sedang menebar kebaikan,menginap di satu tempat lalu pindah k tempat lain sambil menasehati warga yang ditempati,tetapi sementara anak dan istrinya terlantar di rumahnya.

Istrinya ditinggal di rumah berbulan-bulan dan anaknya tak ada yang mendidik oleh kepala keluarga,beberapa temannya malah tidak menafkahi keluarganya dengan baik,malahan dia sibuk ngurus urusan orang lain,ngurusin akhlak orang lain...!

Menurut saya aneh juga ini kehidupan,dan secara pribadi itu hak mereka,urusan mereka...namun saya melihat fenomenanya...aneh saja..keluarga ditinggalin urusan orang diurusin..!

Tapi itu hak hidup mereka...sebodo amat..haha..!

Di lingkungan masyarakat kehidupan banyak yang aneh juga,misalnya ketika ribuan orang masih belum memiliki rumah dan tanah sejengkal pun,di lain pihak ada orang yang malah kelebihan tanah dan rumah.

Banyak rumah kosong dan tanah nganggur jadi lahan tidur tidak bermanfaat.

Itulah rezeki orang tidak sama,tergantung keturunan,usaha yang bersangkutan,nasib seseorang dan ah panjang kalau ditulis...!

Atau ada orang yang seperti enak dan senang saja berbohong membuat konten video bohong (bukan karya seni sinema),lanjut viral dan mendatangkan cuan padahal konten bohong,atau hoaks,bahkan fitnah...tetapi dia tenang-tenang dan semakin menikmati konten kurang baiknya itu..sebaliknya banyak konten yang bermutu malah tidak laku tidak ada yang menonton dan sepi pengunjung....itulah kehidupan....kehidupan dunia onlen..dunia internet ...!

Itulah saudaraku semua,kehidupan ini tidak akan selalu sempurna.Akan selalu ada yang berlawanan,aneh,nyleneh,ajaib,dan kadang banyak yang tidak masuk akal.

Semua fenomena kehidupan ini,terjadi banyak perbedaan dan warna-warni agar kita pandai membacanya,kemudian kita bijak menyikapinya untuk kita bisa menjalani hidup ini dengan bahagia 

Bersambung lagi ya nanti ke part III.

Bagi yang belum mampir ke bagian satunya,klik link di bawah ini:

Warna-warni Kehidupan bagian 1

Pelangi Kehidupan Bag.3

Kamis, 04 Mei 2023

Lingkungan dan Komunitas Faktor Eksternal Hidup Bahagia

Faktor penentu bahagia berikutnya di hidup kita dari luar diri selain keluarga adalah lingkungan atau komunitas.

Lingkungan berpengaruh kepada dimana kita tinggal,faktor cuaca,iklim,kontur tanah,di daerah subur atau tandus,dingin atau panas,daerah berbukit atau landai,di pantai,pegunungan,pedesaan atau perkotaan.

Tempat tinggal kita di dalam kompleks atau di perumahan pemukiman penduduk biasa.Ke rumah bisa masuk mobil atau tidak,apakah jarak dengan tetangga berdempetan atau ada jarak,dekat tempat ibadah,dekat pasar,dekat sawah dan sebagainya.

Disesuaikan dengan kondisi dan status pekerjaan kita.Jika bekerja sebagai karyawan atau kantoran maka lebih bijak kalau memilih rumah di tempat yang dekat dengan tempat bekerja,kalau bisa dapat pergi tidak harus naik kendaraan itu lebih baik.

Jika pensiunan dan sudah tak ada lagi keperluan anak sekolah,memilih tempat di pegunungan atau kampung mungkin bisa jadi pilihan untuk tinggal di sana menikmati hidup sangat dekat dengan alam.

Penyesuaian pilihan jauh dekat ke tempat bekerja bisa mempengaruhi kebahagiaan hidup kita.

Atau yang berwirausaha tentu bisa ngantor atau bekerja dari mana saja,termasuk dari rumah,pilihan lokasi untuk wirausahawan mungkin lebih praktis,karena bisa bekerja dari lokasi mana saja.

Pilihan lokasi tempat tinggal penting juga melihat keamanan lokasi.Apakah tidak termasuk daerah rawan gempa,atau tidak berada di daerah rawan banjir,tidak di tempat yang rawan longsor,rumah di tepi tebing atau jurang tentu harus dihindari.

Bagaimana adat istiadat dan budaya lokal setempat,perlu adaptasi juga dengan penduduk sekitar rumah kita.

Hal ini berhubungan dengan kita berkomunikasi,atau hidup bermasyarakat,kita harus bisa ikut larut dengan budaya dan adat istiadat setempat jika hidup di suatu tempat ingin nyaman dan bahagia.

Maka sebelum memilih tempat tinggal,perlu dipertimbangkan pula tentang masyarakat dan penduduk sekitar.

Jika Anda suka bersosialisasi tentu memilih perkampungan biasa adalah pilihan tepat,dimana rasa kekeluargaan sesama warganya masih dekat,tetapi bagi yang biasa hidup di tempat yang kurang interaksi sosialnya tentu tidak cocok tinggal di sekitar perkampungan dan pemukiman padat penduduk atau pedesaan.

Bagi yang sedikit tertutup,hidup di perkampungan akan terasa ribet karena interaksi sosialnya dituntut tinggi dan banyak waktu bertemu tetangga,warga,pengurus lokal,LSM,organisasi pemuda,dan sebagainya dan sebagainya.

Interaksi sosial baik secara keagamaan atau adat istiadat tinggal di perkampungan anda harus bisa berpartisipasi membaur dengan masyarakat.

Ada kelebihan dan kekurangannya tinggal di perkampungan seperti ini,kelebihannya jika Anda membutuhkan pertolongan orang,maka dalam keadaan darurat mereka spontan membantu dan saling menolong.

Namun di daerah begini privasi Anda tidak akan sepenuh dibanding ketika tinggal di kompleks perumahan elite atau ketika tinggal di kota besar.

Jadi,untuk bisa hidup bahagia faktor dimana kita punya rumah dan melewatkan hidup mentukan juga anda bahagia atau tidak.

Itulah gambaran secara umum pertimbangan agar hidup senang dan bahagia faktor dari luar diri kita yang akan berpengaruh ke kebahagiaan hidup anda.

Meskipun pada dasarnya hidup bahagia itu tergantung diri kita,tergantung hati,pikiran,dan tubuh kita mensyukuri dan menjalani hidup ini dengan benar.

Selamat hari Rabu.

Sabtu, 25 Maret 2023

Masih Bingung Hidup Mau Jadi Apa?

Khusus untuk kaum muda yang seumuran SLTA  atau SLTP kelas IX.

Pada dasarnya ada dua pilihan secara umum untuk jadi apa dan mendapat pekerjaan sebagai apa untuk bisa mandiri di usia dewasa.

Pilihan itu secara umum ada 2 macan pilihan.

1.Jadi pegawai,buruh,atau karyawan.

2.Jafi wirausahawan,jadi pedagang,atau pengusaha.

Untuk pilihan pertama sesuai levelnya mulai dari jadi pegawai informal atau pegawai formal.

Jadi pegawai atau karyawan misalnya mau jadi pegawai negeri,pegawai perusahaan besar,pegawai negeri sipil,atau jadi pegawai BUMN dan semacamnya.

Jadi pegawai mendapatkan gaji atau penghasilan dari gaji atau upah dari pihak lain.

Sesuai tingkatan atau levelnya,pilihan ini membutuhkan ilmu pengetahuan yang baik,sesuai dan formal.

Pada pilihan ini Anda diperlukan,diharuskan mempunyai sertifikat atau ijazah dengan nilai yang baik,karena keahlian atau profesional Anda untuk pertama kali dilihat. dari nilai ijazah terakhirmu.

Untuk tingkat sarjana agar mudah mendapat pekerjaan dan penghasilan yang baik dan prestise bagus,nilai IP tinggi wajib dicapai.

Setelah memiliki nilai ijazah bagus dan maksimal,perjuangan masih harus lulus testing intern lembaga atau tempat melamar kerja Anda.

Serangkaian psikotest dan test-test khusus akan dilalui oleh Anda yang berminat jadi pegawai atau karyawan di semua level.

Jika pilihan hidupmu pada nomor satu di atas tadi maka Anda harus mempersiapkan diri,untuk bisa kuliah di Perguruan Tinggi yang sesuai dan terpercaya.

Juga harus berprestasi,meraih nilai ijazah yang tinggi.Serta harus berkepribadian yang baik dan mempunyai catatan kelakuan baik dengan bagus.

Untuk jadi pegawai yang bergaji besar,prestise yang baik,dan mempunyai kedudukan oke,maka Anda wajib kuliah dengan prestasi yang cemerlang.

Jika studinya jelek,sangat susah bersaing dengan temanmu yang mungkin mempunyai nilai ijazah lebih bagus darimu.

Itu syarat normal jika pilihan hidupmu ingin bekerja sebagai karyawan atau pegawai yang dihargai dengan tinggi dan terhormat.

Harus kuliah di perkuliahan yang sesuai,berprestasi,nilai terbaik,maksimal di ijazah sarjanamu.

Dan,jika pilihanmu ingin usaha mandiri,tentu jenjang pendidikan tidak terlalu dituntut harus tinggi.

Cukup punya minat,gairah,niat yang kuat,punya skill dagang,dan berani mandiri,sudah bisa Anda berjalan memenuhi kebutuhan hidupmu.

Jadi seorang pengusaha bisa dimulai dari jadi pedagang dulu,lalu asah terus skill dagangmu hingga berkembang jadi pengusaha.

Menurut pendapat saya,pendidikan walau hanya mampu sampai SLTA saja sudah cukup untuk jadi wirausahawan.

Karena pada pilihan ini skill dan pengalaman berdaganglah yang harus dimiliki dan diasah lebih baik,hal ini bisa belajar sambil bekerja.

Adapun untuk pengembangan wawasan dan ilmu pengetahuan tentang perdagangan,manajemen dan sebagainya,saat ini tambahan wawasan ilmu pengetahuan perdagangan bisa Anda dapatkan secara informal dari internet,tanpa harus kuliah wawasan Anda bisa dapatkan dari jalan informal ini.

Nah,sekarang tinggal menyesuaikan dengan situasi dan kondisi dirimu.

Mau hidup jadi pegawai...atau mau jadi pengusaha atau usaha mandiri yang bisa dimulai dari jadi pedagang dulu.....?

Selamat berpikir dulu ya.....!

#bernadaindo.blogspot.com,#peluang usaha,#memilih jalann hidup,#kawula muda,unkm.

Rabu, 16 November 2022

Pasangan Hidup adalah Pengganti Orang Tua Kita

Tuhan telah menciptakan manusia berpasangan secara jenis kelamin.Ada Laki-laki dan Perempuan.

Dalam syariat Islam diatur hidup berpasangan adalah wajib dengan cara menikah supaya hubungannya halal dan tertib tidak seperti perkawinan binatang atau makhluk lain,bagi barangsiapa yang sudah mampu.

Fungsi pernikahan selain untuk meneruskan keturunan pasangan itu,juga untuk melewatkan hidup ada yang menemani dalam suka maupun duka.Suami isteri suka disebut juga teman hidup.

Pada perjalanan berikutnya suka duka kehidupan pasti akan dilalui setiap manusia sampai ke saat kematian menjemput.Dalam pada kondisi hidup itulah pasangan hidup dibutuhkan untuk bisa menjalaninya dengan penuh kenikmatan dan kebahagiaan.

Menikah dan punya pasangan itu tujuan utamanya agar hidup kita bahagia.Jika tidak bahagia dengan perkawinan seseorang maka ada yang tidak beres dalam proses perkawinannya,harus cepat diselesaikan.

Tapi,sejatinya pernikahan itu ada agar pasangan hidup tersebut menjalani hidupnya ada teman yang bisa saling membahagiakan satu sama lain.

Kepada pasangan hidup Anda bisa menerima dan memberi kenikmatan hubungan suami isteri secara biologis,bisa saling berbagi perasaan suka dan duka,bisa bermanja,bisa cengeng merengek minta perlindungan atau saling melindungi seperti layaknya seorang anak minta perlindungan orang tuanya ketika sebelum menikah.

Pernikahan yang baik,dimana pasangan suami isteri bisa berfungsi juga sebagai pengganti sosok orang tua ketika orang tua pasangan tersebut sudah tidak ada di dunia.

Yaitu pasangan yang bisa jadi tempat mengadu segala keluh kesah hidup,tempat mencurahkan segala asa dan rasa ketika ada masalah yang menerpa,tempat untuk bisa bermanja dan bahkan jadi sosok dewa penolong dalam setiap kesulitan pasangannya.

Pasangan itu bisa jadi sosok yang selalu bertanggungjawab atas semua hal hidup pasangannya,seperti tanggungjawabnya orang tua terhadap anaknya.

Itulah idealnya pernikahan kita dengan pasangan itu bisa sampai kepada kondisi dimana pasangan kita disamping sebagai suami atau isteri kita,juga beliau bisa jadi pengganti sosok orang tua juga ketika orang tua kita sudah meninggal dunia.

Untuk itulah memilih pasangan hidup diwanti-wanti sejak awal oleh Agama menghimbau pilihlah calon pasanganmu yang akhlaknya baik,selain dari karena rupanya,hartanya dan keturunannya.

Juga dalam adat budaya nenek moyang atau Karuhun kita pun menganjurkan kepada anak cucunya bahwa,untuk memutuskan mencari pasangan hidup itu agar mempertimbangkan faktor....Babat,Bebet,Bibit dan Bobot calon jodoh Anda.

Petatah petitih dan keterangan anjuran baik di atas demi terciptanya sebuah keluarga yang sakinah,mawaddah dan warahmah dikemudian hari jika sudah menikah.

Diantara ciri keluarga yang sakinah,mawaddah dan wa Rahmah itu adalah pasangan kita bisa jadi pengganti sosok dan kasih sayang orang tua kita ketika mereka nanti sudah pada tidak lagi hidup di dunia.

Sabtu, 15 Oktober 2022

Manfaatkan Hari Libur Pribadi

Sodaraku semua,apapun kegiatan rutin kita,baik Anda yang mahasiswa,pelajar,pekerja,wirausaha,serabutan,profesional dan apapun profesi atau pekerjaan kita yang bersifat rutin,suatu waktu Anda memerlukan,.. istirahat..!

Ya betul,di kita pada umumnya Sabtu dan  Minggu adalah hari libur resmi.Namun hari boleh libur tetapi fisik dan jiwa Anda tidak ikut libur,jangan terlalu sering begitu,karena fisik bisa lelah jiwa pun sama demikian ada keterbatasan kekuatan jika terus menerus tidak diistirahatkan.

Sebaiknya kita luangkan waktu satu jam perhari misalnya,atau satu hari seminggu istirahat total,bisa bedrest,tiduran santai "mengosongkan" pikiran dan fisik tidak terlalu banyak bergerak seperti hari kerja 

Satu hari seminggu diam saja di tempat tidur,diisi dengan hiburan pribadi yang tidak melelahkan.Bisa sambil melatih olah  nafas,belajar meditasi,atau bahkan tiduran saja seharian.

Gunanya bagi kita untuk mencharge,mengisi ulang energi memberi jeda kepada pergerakan otak untuk bisa berpikir jernih esok hari.Memulihkan stamina tubuh agar jadi fit dan segar lagi kemudian.

Tiduran seharian,tidak terlalu berpikir yang berat di saat itu,santai....rileks....dan badan tidak terlalu banyak bergerak.

Tidak masalah membuang waktu 12 sampai 18 Jam untuk isi ulang energi dan stamina tubuh demi untuk bisa bekerja besok dan 6 hari ke depan lebih siap,lebih sehat,lebih kuat dan lebih produktif.

Jika kita bukan penganggur,jika kita pekerja maka manfaatkan hari liburmu dengan aktivitas yang bisa mendukung memulihkan tenaga dan pikiran yang sempat lelah setelah 5 hari yang lalu kita gunakan untuk kerja,kerja,kerja......agar besok Senin masuk kerja badan dan pikiran sudah segar lagi.Dan dengan sehat jasmani rokhani tentu diri kita lebih meningkat produktifitasnya.

Selamat libur akhir pekan ,semoga kita semua selalu dalam kondisi sehat dan bahagia..,..juga kaya raya ...,.!

Rabu, 12 Oktober 2022

Hidup Ternikmati Jika 3 Hal Ini Selalu Hadir Bersama

Tiga hal itu adalah tubuh,pikiran dan perasaan selalu bersatu dan bersama.

Menikmati makanan,bayangkan jika kita sekedar makan,tidak ternikmati,hanya berbuah kenyang saja.Pikiran Anda di tempat kerja,tubuh Anda di meja makan,perasaan Anda gak tahu ada dimana.Alhasil makan hanya berbuah kenyang,makanan apapun yang tersaji tidak ternikmati,malah cenderung bersisa dan dosa membuat rezeki mubadzir dibuang ke tempat sampah.

Coba ketika menikmati suatu makanan,tubuh Anda di meja makan,pikiran Anda disitu hadirkan penuh,tatap ikannya,hirup wangi kuahnya atau aroma lauk pauk,nasinya,sentuh dengan perasaan syukur kita masih bisa makan,pikirkan nasinya yang hangat bersih dan pulen,lauk dan sayurnya yang bergizi dan lezat,raba dengan tangan,suapkan sedikit dan cicipi,hadirkan hati dan perasaan dikunyahan yang pertama,rasakan semua rasa makanan di mulut,gerak mekanis mulut dan lidah mengunyah,pikiran hadir dan rasakan lezatnya.

Ketika tubuh,pikiran dan perasaan bersatu hadir bersama,maka karunia Tuhan apapun ternikmati dengan benar.Praktekan saja tak bisa saya tulis rasa nikmatnya ketika 3 hal tersebut hadir dalam suatu momen makan.

Dalam hal menikmati yang lain pun,saya kira demikian,rasanya itu lho...harus sampai dapat ,feel,"nya.Baru hidup akan terasa nikmat.

Ketika bekerja,hadirkan pikiran,tubuh,dan hatimu di tempat kerja.Pekerjaanmu tidak akan terasa berat,justru ternikmati dan bersyukur masih bisa bekerja.

Nikmati masa berangkatnya,nikmati sampai ke tempat bekerjanya,raba semua komponen pendukung kerjamu,hadirkan hatimu juga di saat bekerja.Hadirkan 3 hal tersebut sampai waktu habis jadwal kerjanya.

Pulang di perjalanan,nikmati pula kondisi apapun di perjalanan,jika 3 hal dihadirkan perjalanan ibadah pulang kerja pun akan jadi nikmat yang selalu kita syukuri.

Setelah pulang ke rumah,tunda semua pikiran apapun,hadirkan tubuh,pikiran dan perasaan atau hatimu di rumah saja.

Dalam aktivitas apapun,untuk bisa selalu kita nikmati,hadirkan 3 hal di atas pada saat itu.Jika 3 hal tersebut selalu bersatu,selalu hadir dalam setiap babak hidupmu,insya Alloh hidup akan terarah,konsentrasi,produktif,ternikmati dan akan selalu muncul rasa bersyukur.

Termasuk jika Anda seorang muslim,saat ritual ibadah shalat misalnya,seluruh rangkaian shalat akan ternikmati jikalau 3 hal tersebut hadir dalam shalat kita,atau dalam doa kita.Pikiran,Jasad,hati atau perasaan bersatu dalam satu saat,niscaya ritual shalat bukan hanya sebagai kewajiban dan gerak-gerak gak jelas rasanya saja,tetapi jika 3 hal tersebut dihadirkan dalam shalat kita,ritual ibadah itu akan terasa nikmat dan tak bisa saya ungkap dengan kata.

Mungkin juga,untuk pembaca sahabatku yang beragama non Islam,pada dasarnya sama,aktivitas ibadah akan ternikmati jika rasa,pikiran dan tubuh kita bersama bersatu.

Tentu khusus untuk pengalaman spiritual masing-masing pribadi akan berbeda,namun benang merahnya tetap tersambung bahwa hidup akan ternikmati jika kita bisa terus menyatukan kesadaran pikiran,tubuh fisik kita dan hati atau perasaan dalam saat yang satu.

Khusus contoh yang berhubungan dengan kepercayaan saya tidak bisa membahas lebih jauh,karena tidak dalam kapasitas saya sebagai rohaniwan atau ahli agama.

Contoh tentang shalat di atas,semata hanya pengalaman spiritual pribadi saya,penulis  yang saya adalah seorang moslem, semoga bisa diambil.manfaat buat pembaca.

Intinya jika hidup ingin segala hal ternikmati,3 hal pokok di atas yaitu Pikiran,Tubuh jasad fisik,dan Hati atau perasaan harus tetap terjaga mereka bersatu jangan sampai mereka berkeliaran masing-masing.

Dalam hal apa saja,jika ingin ternikmati hadirkan tiga hal tersebut dalam aktivitas itu,pasti akan ternikmati.

Mungkin sedang belajar,bekerja,berwisata,makan,beribadah,sedang berhubungan suami istri,sedang di perjalanan,sedang pensiun,sedang berjauhan dengan keluarga,sedang berkumpul dengan keluarga,sedang berbisnis,sedang berdagang,sedang apapun.

Hidup kondisi apapun adalah karunia Tuhan,syukuri,jalani dengan benar dan nikmati dong.

Wallohualam.Terima kasih selalu menyimak,saya tunggu saran dan komentarnya.Sukron..thank you...hatur nuhun.

Sabtu, 08 Oktober 2022

Masa Sulit Bisa Menjadi Lebih Kuat atau Malah Hancur

Susah dan senang dalam hidup pasti semua manusia akan merasakan.Hukum Alam menggariskan keadilan Tuhan,semestinya manusia akan pernah diberi senang dan susah sesuai kondisi dan kelas masing-masing.

Tentu bentuknya tidak akan sama persis kejadiannya pada setiap orang.Kesusahan seorang maaf (orang miskin) dengan kesusahan orang kaya atau berpangkat tentu berbeda bentuknya.

Pun sebaliknya,kesenangan untuk orang kaya dan orang miskin tentu akan berbeda.Namun benang merahnya nilai susah dan senangnya sama,semua manusia pasti akan mengalami rasadan kondisi susah dan senang saling berganti.

Masa susah dan sulit pasti akan melanda semua orang.Itulah hukum alamnya.

Untuk bijaksana dalam menyikapi dan menghadapi hukum alam inilah mengapa manusia perlu ilmu dan pengetahuan.Baik ilmu pengetahuan tentang skill,tentang teknologi atau pengetahuan dan ilmu secara spiritual.Tujuannya agar bisa mengatasi dan menyikapi dengan bijak ketika masa susah atau sulit sedang menimpa dan atau ketika masa senang sedang bersahabat di perjalanan hidupnya.

Masa-masa sulit dan susah kehidupan kadang menimpa beberapa orang dengan sangat berat.Baik kesusahan psikis maupun kesusahan fisik.

Ada orang yang fisiknya diberi bugar dan sehat,namun diberi kesusahan oleh Tuhan melalui Alam dengan kesulitan-kesulitan dan kesusahan non fisik.

Stress,beban yang berat,pikiran yang selalu harus tegang,diberi masalah yang perlu pemikiran bertekanan tinggi dan sebagainya.

Atau secara fisik beberapa orang diberi tidak normal (maaf,) organ tubuhnya,diberi cacat tubuhnya,atau diberi kecelakaan sehingga tidak normal organ tubuhnya dan sebagainya.Itu semua adalah bagian dari proses hidup yang mau tidak mau harus diterima sebagai bagian lain dari kondisi yang mesti diterima manusia.

Atau diberi penyakit yang berat dan parah,dan sebagainya,segala bentuk kesusahan manusia lainnya.

Secara hukum alam disini berlaku,barang siapa yang kuat menghadapi dan melewatinya maka hidup akan terus sampai saatnya mati.Bahkan ketika orang yang sukses dan bisa melewati masa sulit dan buruk dengan baik,katakanlah begitu,maka manusia yang sukses,justru proses tersebut akan membuat dia lebih kuat,lebih baik,lebih bijak dan lebih hidup dari sekedar hidup.Hidupnya akan lebih baik dari sebelum waktu menerima kesusahan tadi.

Dia akan lebih bersyukur,lebih menikmati hidupnya,lebih bijaksan,lebih kuat,dan lebih bahagia setelah masa sulit itu terlewati.

Namun jika tidak kuat melewatinya dengan baik masa sulit itu,akan menghasilkan hidup selanjutnya lebih sengsara,lebih hancur bahkan ada yang sampai punah ( mati) karena tak sanggup melewati masa sulit atau susah itu.

Untuk itulah manusia hidup perlu banyak " membaca" dalam arti membaca alam dalam tanda kutip.

Untuk tidak sampai hancur karena seleksi alam tersebut kita memerlukan banyak ilmu pengetahuan,skill,dan kesadaran sebagai makhluk yang banyak keterbatasan.

Dengan mempunyai ilmu dan pengetahuan tentang kehidupan,dengan memiliki skill atau kemampuan,dan menyadari keterbatasan kita,maka kemungkinan terbesar adalah kita bisa melewati masa susah itu dengan baik dan bijaksana,dan akhirnya bisa melewati masa susah atau sulit itu dengan "selamat" untuk tetap hidup dan masuk babak baru,masa senang yang sudah menanti di depan Anda.

Hikmahnya adalah jangan jumawa,lupa diri dan sombong ketika sedang suasana senang berada di hidup dan diri kita.Ingat selalu setelah senang pasti akan bertemu susah di waktu berikutnya 

Maka dari itu janganlah berputus asa ketika hidup sedang dalam kondisi sulit atau susah,karena jika sudah lewat masa ini niscaya akan bertemu dengan kondisi senang di hidup di waktu berikutnya.

Syukuri,jalani,lakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan saat ini,baik sedang senang atau susah.Karena susah dan senang tidak akan abadi,pasti akan selalu berganti.

Rabu, 05 Oktober 2022

Seni Kehidupan

Definisi seni banyak berbagai pendapat,artikel ini bukan membahas tentang Pengantar Ilmu Seni,maka saya ambil pengertian "Seni" kehidupan dalam tulisan ini adalah tentang menikmati hidup dijalani dengan perasaan yang indah.

Ketika seorang pecinta mobil tua mengendarai mobilnya yang model kuno,tua renta,kadang mogok kadang ngadat tarikan gasnya ngeden,suspensinya minta ampun tidak ada ayunan sedikitpun,kerikil kecil terlindas ban terasa menyentuh batu bata, derak- derik bunyi metal karatan beradu dengan temannya sesama besi.

Sekilas buat apa naik mobil begituan..? 

Yang kurang faham tentang seni memiliki mobil tua tentu merasa aneh,orang kok bisa nyaman naik mobil rasa roda gerobak kayu pengangkut barang tempo dulu.

Tetapi bagi yang jiwanya sudah "dirasuki" seni mengendarai mobil tua,mereka justru merasakan mengemudi mobil tua itu memperoleh kenikmatan dan kepuasan tersendiri.

Hanya orang yang faham seni mobil tua lah yang akan mengapresiasi rasa seni-nya mengemudi mobil tua,ketika melihat mereka lewat di jalanan..ajrug-ajrugan.. ....hehe..!

Tetapi mereka para Seniman mobil tua menikmatinya dengan hati,dengan perasaan yang indah,karena jiwa mereka memiliki rasa seni mobil tua.

Dan mobil tuapun menjadi indah saja,karena mereka memang mengemudi dan mengendarainya sebagai seniman mobil tua.

Mereka kadang ekstra menikmati saat mogok,saat harus berhenti di tengah perjalanan,ketika sedang mengutak-atik barang antiknya.

Justru mogoknya itu dinikmati,justru kotak-katik body dan mesin mobilnya itu mereka nikmati.Justru kemalaman di tengah jalan yang ekstrim yang mereka nikmati,itulah Seni nya menikmati sebagian hidup ini.

Contoh lain,ketika para tukang kuli bangunan dan sejumlah insinyur sipil atau para pekerja lapangan berbagai bidang, meminum kopi yang airnya direbus di atas bakaran api unggun dadakan dengan abu beterbangan dari bara apinya,kadang bercampur dengan air kopi lalu dikucek oleh bungkus kopi instannya digulung menyerupai pipa kecil di gelas plastik bekas air mineral yang dipotong menyerupai gelas 

Sekilas tentu pasti kopinya akan tidak enak,tetapi bagi pekerja lapangan mereka beranggapan bahwa cara menyeduh kopi seperti itu adalah "seni" nya minum kopi ala pejuang keluarga yang bekerja di lapangan. 

Lokasi pekerjaan di alam terbuka,jauh dari keramaian apalagi warung.Tidak jarang lokasi mereka berada di tepi jurang,bukit,lautan,dan gunung yang jauh dari pemukiman warga.

Mungkin mereka sedikit berfantasi layaknya gaya Cowboy di film-film petualangan.

Bahkan banyak para Insinyur yang kebetulan sedang survei ke lapangan ikut mencoba "seni" minum kopi hitam cara kerja buruh lapangan tersebut,dan mereka menikmatinya.

Justru yang dimasaknya oleh bara api kayu dadakan dari ranting sekitar dan itulah seninya,justru diseduh di gelas sederhana dari botol bekas air mineral atau dari potongan bambu yang dibentuk menyerupai gelas,justru itulah seni nya ngopi ketika di lokasi yang terpencil dan darurat 

Dan seruput nikmat itulah "seninya" jadi pekerja di lapangan terbuka.Dan mereka sangat menikmatinya.

           ***

Atau ketika banyak masalah yang harus dihadapi ketika sedang mulai usaha,ketika sudah buka usaha,ketika berumah tangga,ketika masih mahasiswa,ketika sedang jadi apapun Anda saat ini,jika ingin hidup ternikmati cobalah jadi "Seniman Kehidupan".Jadi orang yang memandang dan menjalani kenyataan hidupmu sebagai sebuah "Seni" yang rugi jika dilewatkan tanpa dinikmati.

Pandanglah dunia dan kehidupan sebagai karya Seni Tuhan yang harus kita syukuri dan dinikmati.

Ok,selamat merenungi dan menikmati suasana Anda apapun saat ini.Seni adalah karunia Tuhan yang harus kita nikmati.Supaya kita selalu bersyukur kepadaNya.

"Barang siapa selalu bersyukur maka Tuhan akan menambah kenikmatan lagi dan lagi.."

Selamat pagi.

Selasa, 04 Oktober 2022

Sebaiknya Hindari Cara Sukses Karbitan

Buah masih mentah tetapi ingin segera bisa dikonsumsi atau dimakan maka para pedagang atau petani sering memberinya buah itu dimatangkan dengan cara dipendam bersama karbit,bisa ditaruh butiran karbidnya atau dioleskan air larutan karbid,kemudian dibungkus goni atau dikubur di tanah.Dalam waktu 2 hari buah tersebut dijamin matang karena didorong oleh hawa panas dan kimia karbit.Padahal jika mau matang normal bisa butuh 5 atau 6 hari pemeraman alami.

Cara tersebut bisa membuat buah jadi matang dengan lebih cepat dibanding jika dipendam dengan normal,matang setengah dipaksa.Karena secara umur dan saatnya buah itu belum matang bawaan atau matang seharusnya.

Misalnya buah pisang,untuk keperluan perdagangan,buah pisang dipanen beberapa hari sebelum Pisang itu matang di pohon.

Buah pisang setengah tua,masih mangkel dipanen kemudian dipendam bersama karbit,bisa matang tetapi rasa dan hasilnya bila terlambat dikonsumsi bisa cepat busuk.
Karena proses matangnya dipaksa oleh zat karbid.

Buah yang matang dikarbit cepat masak,tetapi cepat busuk juga karena proses matangnya terpaksa oleh karbit.

Dari situlah muncul peribahasa atau istilah karbitan,yaitu sebuah proses mencapai hasil dengan cara rekayasa yang tidak alami,ingin hasil dengan segera dan instan bukan dengan proses yang wajar.Dipaksa untuk matang dengan segera.

Munculah berita ada artis karbitan,politisi karbitan,atlit karbitan,pengusaha karbitan,dan sebagainya.

Yaitu mereka menjadi sesuatunya meloncat dari proses yang sewajarnya demi segera sampai ke pencapaian tertentu dengan merekayasa tahapan normal pencapaiannya agar segera sampai ke titik tujuan.Agar cepat kaya,agar cepat populer,agar cepat,cepat cepat dan instan.

Karena ada proses alami yang direkayasa,cenderung dipaksakan maka hasilnya pun tidak sebaik yang berproses semestinya sesuai dengan proses alam.

Yang karbitan cepat populer tetapi cepat juga padam dan tenggelam,karena kualitasnya tidak sesuai dengan tuntutan pasar.

Cepat naik,tetapi cepat juga turun,cepat suksesnya tapi cepat juga bangkrutnya karena dalam proses mencapai suksesnya banyak tahapan yang dikarbit,dipaksakan.

Mungkin timing-nya dipaksakan padahal belum saatnya,mungkin belum mampu tetapi tetap dipaksakan harus mampu,mungkin belum sampai levelnya tetapi sudah main di level yang terlalu tinggi,mungkin juga serba direkayasa demi mencapai tujuan dengan segera dan terburu-buru.

Hal apapun jika dipaksakan dan direkayasa demi mencapai tujuan adalah seperti buah yang matang karena dikarbit,dipaksa matang sebelum waktunya.Ya...akhirnya buah menjadi kurang enak hilang jati dirinya,dan cepat busuk.

Sabar dengan proses,matangkan dengan proses,sesuaikan dengan keseimbangan alam dan tidak melawan sunatulloh.

Hidup bukan pertandingan lari,tidak usah tergesa-gesa apalagi terburu-buru dan ingin serba cepat tanpa mengindahkan sunatulloh dan keseimbangan hukum alam.Jalani saja dengan kecepatan yang sedang,mantap,ternikmati,disadari,dan konstan melaju di jalur yang lurus dan benar.Pasti akan sampai ke titik sukses dengan mantap dan puas dengan tetap menjaga jati diri tidak digadaikan kepada proses karbit yang cepat matang cepat pula busuknya.

Banyak pemula yang mau instan kaya akhirnya jadi busuk setelah kaya mendadak dan sukses sesaat.Darah muda memang suka lupa diri dan cenderung serakah,tidak sabaran dengan proses.Hanya tertuju pada tujuan menghalalkan segala cara,yang akhirnya tidak sedikit akhirnya busuk sebelum dinikmati kesuksesannya.

Sukses yang asli tidak harus mencapainya dengan jalan "dikarbit",setelah starter memulai usaha,melajulah dengan kecepatan yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan instrumen bisnis kita,tetap bergerak dalam kecepatan konstan agar selamat,tentu sesekali bisa memacu kecepatan tetapi setelah melihat jarak aman dan situasi benar-benar kondusif,dan jangan lupa tetap berjalan di jalur dan lajur yang benar.

Perlu kesabaran,perlu terus menambah wawasan tentang perjalanan hidup ini,perlu kewaspadaan dan tentu yang paling penting kesadaran diri,bersatu selalu antara pikiran dan perasaan fokus untuk mencapai tujuan.

Tanpa "dikarbit" pun,suatu saat akan sampai ke tujuan atau target suksesmu.Dan kesuksesan yang diraih dan dibangun dengan tertib akan menghasilkan buah hasil yang ternikmati,buah yang bagus dan berkualitas.

Sukses yang diperjuangkan dengan baik dan tertib,lebih memungkinkan akan menjadi kesuksesan yang lebih abadi dan sukses berkualitas terbaik,ternikmati dan berkah bermanfaat.

Sabtu, 24 September 2022

Kebiasaan Ortu Menyimpan Stok Barang Perlu Ditiru

Saat ini masa peralihan gaya hidup generasi tua ke gaya hidup generasi muda milenial.Dari era jadul kuno ke era digital.Ngetop dengan istilah peralihan dari generasi old ke generasi millenial.

Siapa generasi tua,siapa generasi millenial? Secara kelahiran mungkin millenial adalah orang yang lahir sejak tahun 1980 dan seterusnya.

Atau secara zaman millenium adalah dari tahun 1980 an sampai sekarang adalah era millenium,dimana peradaban semakin maju, modern dan banyak perubahan ilmu dan teknologi yang dahsyat.

Kita yang lahir sebelum tahun 1980 dan masih hidup sampai saat ini adalah suatu keberuntungan,karena kita pernah mengalami dan menyaksikan hidup di dua zaman yaitu sebelum tahun 1980 dimana ilmu dan teknologi masih banyak yang sederhana dan konvensional dibanding saat ini.
Dan kita bisa ikut mengalami serta menyaksikan era modern,dimana manusia sekitar kita sudah banyak yang berpendidikan juga perkembangan sain dan teknologi yang jauh berubah dengan ketika masa sebelum tahun 1980.

Kita yang lahir sebelum 1980,saat ini rata-rata berusia 45 tahun ke atas.

Orang yang lahir rentang waktu ini pernah mengalami zaman "kuno' atau jadul,sekaligus juga mengalami zaman android,zaman digital,zaman seperti saat ini yang sedang kita jalani.

Tentu anak-anak kita yang lahir setelah tahun 1990 sampai ke saat ini,tidak mengalami era zaman dahulu kondisi waktu kita masih usia SD tahun tahun 1960,70 atau 1980an.

Salah satu ciri gaya hidup generasi milenial adalah gaya hidup serba instan.Cara cepat untuk menggunakan,memperoleh dan mendapatkan sesuatu,dengan berkat bantuan teknologi yang semakin canggih.

Gaya hidup instan ini merasuki juga ke gaya hidup dan kebiasaan keluarga muda milenial,dimana untuk memenuhi keperluan makannya tidak suka menyimpan stok keperluan di rumahnya,karena barang atau jasa yang dibutuhkan sehari-hari saat ini bisa diperoleh dengan cepat,dekat,banyak,onlen dan mudah.

Zaman dahulu orang tua suka belanja keperluan rumah tangga langsung untuk kebutuhan bulanan.Misalnya menyimpan stok sabun mandi,sabun cuci,sembako,beras di dapur untuk minimal kebutuhan satu bulan lebih ke depan.

Ortu zaman dahulu suka menyimpan beras stok banyak di dapur atau khusus gudang stok makanan.Beras berpuluh kilo,minyak sayur berkilo-kilo,garam,sabun cuci,lauk pauk,kayu bakar,stok sapu lidi,stok lap serbet,stok gula,bumbu atau apapun semua kebutuhan rumah tangga di sebuah ruangan stok makanan atau gudang kecil di dapur.

Dan rutin setiap datang gaji atau mendapat pendapatan,langsung stok barang ditambah tidak menunggu stok hingga habis.

Kebiasaan seperti ini,sudah banyak ditinggalkan generasi muda kini.Bahkan gudang untuk stok makanan dan persediaan beras dan bahan sembako pun sudah tidak dianggap penting lagi.

Generasi muda milenial lebih suka menyimpan uang di dompet digital,belanja digital,bepergian cukup hanya membawa smartphone atau komputer saja.

Mereka menyimpan stok makanannya di dunia digital,kalau mau makan tinggal pesan onlen,mau sembako tinggal pesan onlen,beras dan bahkan air pun dipesan mendadak ke toko onlen ketika akan makan atau minum.

Meskipun serba cepat,instan dan onlen itu efisien dan modern, tetapi cara ortu yang jadul jangan dulu ditinggalkan.Karena masih lebih besar manfaatnya bagi hidup kita.

Misalnya kebiasaan menyimpan stok makanan dan sembako di rumah tangga kita perlu diteruskan dan dilestarikan.

Yaitu ketika gajian tiba atau mendapat penghasilan,akan lebih baik jika kita membelanjakan ke barang keperluan untuk kebutuhan sebulan ke depan.Stok beras,minyak sayur,sabun cuci,token listrik,gula kopi,susu buat anak,dan barang lainnya.

Meskipun kebutuhan saat ini bisa dipesan mendadak lewat onlen,tetapi menyimpan stok barang untuk kebutuhan sebulan atau seminggu ke depan itu lebih baik,demi untuk membuat aman kebutuhan pokok di rumahtangga berjaga-jaga bila sewaktu-waktu terjadi krisis keuangan keluarga atau ada keperluan mendadak yang menguras persediaan uang.

Jika ada stok barang keperluan maka sewaktu-waktu uang tidak dipegang pun,keperluan sehari-hari tetap berjalan dan tetap terpenuhi.

Kamis, 22 September 2022

Semakin Tua Makin Bijak?

Kemampuan otot dan otak manusia tidak akan bisa melawan usia.Semakin tua umur semakin melemah semua fungsi organ tubuh.

Otak yang tadinya cemerlang,perlahan pikun dan bingung,perlahan lemot dan lamban,tidak mengapa itu hukum alam tak bisa melawan arus harus tetap prima seperti masa muda.

Fungsi panca Indera,Penglihatan,pendengaran,penciumandan yang lainnya mulai terus menurun daya dan fungsinya.

Untuk itulah maka kurang bijaksana jika terus jumawa terasa masih kuat dan mampu seperti 25 tahun yang lalu.

Berapa ukuran tua untuk rata-rata orang Indonesia? Sekitar usia pensiun jika di sistem aturan kerja atau pegawai.Yaitu secara umur 55 tahun ke atas.

Tak ada salah jika Anda masih muda mengetahui kondisi yang akan terjadi bila umurmu sampai ke angka itu.

Jika pembaca masih umur muda,tidak harus Anda menjadi kakek-kakek saat ini.Namun waspada agar masa mudamu tidak disia-siakan,agar masa mudamu benar- benar di jalan yang selalu lurus.

Selalu lurus artinya jika pernah hidup mencong-mencong sedikit,cepat kembali ke jalur yang lurus.Agar hidup tidak hancur di masa muda dan tua nanti 

Idealnya,semakin tua orang semakin bijaksana.Berkarya secara praktis,teknis,dan mengutamakan fisik sudah dikurangi.

Masa tua duduk sebagai penasehat,pembimbing atau sebagai suhu dan guru yang mendorong dari belakang anak muda terutama dorong spiritual dan kebijaksanaan.

Berikan kursi ke anak muda,biarkan anak muda hidup dengan zamannya.

Sebagian besar waktu sudah saatnya menikmati masa tua dengan indah,membimbing generasi berikutnya sebagai penasehat dan tentu beramal baik setiap detik kepada sesama,kepada alam semesta,serta mempersiapkan saatnya kematian tiba.

Menurut pendapat pribadi saya,jika menjalani masa tua dengan begitu,insya Alloh hidup ternikmati,bermanfaat,tidak merecoki anak muda dengan pikiran pikunmu,dan meninggalkan dunia dengan tenang.

Bagaimana pendapat Anda..?

Selasa, 20 September 2022

Frekuensi Rendah Vibrasi Diri Mengundang Bakteri dan Virus Menyerang Kita

Bernadaindo-Menarik menyimak paparan tentang vibrasi dan frekuensi diri ketika pikiran dan perasaan kita dalan kondisi di frekuensi terendah.Di Chanel YouTube Kunci Hidup Mbak Dessy youtuber Indonesia yang tinggal di Kanada.

Tubuh berada dalam kondisi lemah ketika frekuensi vibrasi tubuh kita sedang dalam pikiran dan perasaan buruk sekali,yaitu dalam kecemasan,ketakutan,ketegangan,kesedihan dan semacamnya.

Pada kondisi ini,menurut Mbak Dessy,tubuh menarik berbagai sumber penyakit jasmani termasuk menarik virus dan bakteri untuk hinggap dan tumbuh subur di tubuh jasad kita.Ketika pikiran dan perasaan berada di frekuensi titik terendah itu kekebalan tubuh menjadi loyo dan lemah.

Kecemasan dan kesedihan berlarut,ketegangan,ketakutan,kekhawatiran dan perasaan buruk lainnya mengundang getaran negatif dari alam ke tubuh kita.

Jangan heran dalam saat demikian tidak jarang orang langsung terkena masuk angin,flu dan pilek,maag-nya kambuh dan gangguan kesehatan lainnya yang bersifat medis.

Semua bisa berawal dari pikiran yang buruk berkepanjangan.

Untuk itu,pandai-pandailah mengelola emosi,pikiran,perasaan agar tubuh tidak menarik energi negatif dari alam.

Mungkin Anda bisa mencari teman ngobrol dan berbagi,atau menulis,meditasi,atau aktivitas apapun yang sifatnya menghibur dan mencerahkan.

Salam sehat.

Pertanda Rezeki Berkah di Dunia

Bernadaindo-Secara kasat mata rezeki yang disebut berkah itu setidaknya mempunyai dua ciri yang bisa dilihat dan dirasakan secara nyata.

Rezeki itu sendiri bisa bermakna harta,tahta,keluarga,kesehatan,uang,keberlimpahan,kelancaran,kesempatan,pekerjaan,keselamatan dan sejumlah kebaikan,anak istri,suami,teman dan sebagainya.

Rezeki yang disebut-sebut berkah itu biasanya harus diperoleh dengan cara halal menurut agama,diperoleh dengan cara yang baik dan dari sumber yang baik pula.

Paling tidak ada dua kondisi atau ciri Rezeki yang berkah yaitu;

1.Rezeki itu Bermanfaat

Dia itu rezeki menebar dan selalu menyebar manfaat baik untuk sesama makhluk manusia juga untuk alam semesta.

Rezeki itu membawa ketenangan,ketentraman,selalu membawa solusi,jalan keluar dari segala masalah hidup,membuka jalan keluar dari setiap masalah.

Memberi kenyamanan dan membuahkan kebahagiaan.Rezeki yang berkah bukan atau tidak menimbulkan kesusahan tetapi sebaliknya membuat yang memilikinya senang dan bahagia.

2.Berkelanjutan
Rezeki yang berkah,secara kasat mata bisa dirasakan dan dinikmatinya berkelanjutan tidak hanya sesaat 

Rezeki yang dianggap berkah senantiasa bersambung sinambung dan terus menerus seolah tidak akan ada batasnya.

Kata yang tidak berlebihan jika kita mendapat rezeki yang berkah,serasa itulah kehidupan sorga dunia sebagai imbalan kepada makhluk yang berhak menerima rezeki berkah tersebut.

Terus kebaikan dan kebermanfaatannya berlanjut dan terus bertambah diluar nalar dan pikiran manusia.

Dalam arti nikmatnya terus bertambah dan seperti tidak akan berhenti.

***

Tentu semua orang ingin mendapat keberkahan itu.Dan setiap saat orang normal selalu meminta dalam ritual ibadah dan doa- doanya agar diberi salah satunya keberkahan itu.

Dan Tuhan lewat hukum alamnya tidak akan mengingkari membalas amal baik tentu akan dibalas pahala baik pula,termasuk keberkahan rezeki adalah salah satu balasan bagi siapa yang hidupnya baik-baik.

Hidup yang baik,beriman,beramal baik tentu balasan dari Tuhan lewat alam semesta akan menuai kebaikan pula,yaitu keberkahan rezeki salah satunya.

Sorga pun akan segera ditemukan bahkan saat hidup ini di dunia,apalagi di alam akhirat nanti sorga yang abadi imbalan bagi siapapun yang beriman dan beramal baik.

Bicara hidup,dunia ini adalah gambaran kondisi kita di akhirat nanti.Jika di dunia sekarang kita diberkahi pasti hidup di akhirat juga akan senang di sorgaNya.

Tuhan tidak menyiksa,Tuhan tidak membuat engkau menderita.Lantas mengapa hidup kita menderita dan sengsara di dunia ini,misalnya?.Ya karena kelakuan dan amalmu.Masa Tuhan suka nyiksa? Gak mungkin,setahu saya Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang.

Jika hidupmu saat ini menderita,itu bukan karena Tuhan menyiksa! Tapi hukum sebab akibat sedang bekerja,penderitaanmu saat ini adalah buah amal burukmu di masa lalu atau sedang kamu kerjakan saat ini.

Berkah dan tidak berkah rezeki yang kita dapat saat ini,tergantung kepada dari mana asal rezeki itu,bagaimana mendapatkannya,dengan cara halal dan baik tentu akan berkah dinikmati dunia akhirat.Tapi jika berasal dari yang buruk,didapatkan dengan cara haram dan buruk,niscaya yang didapatkan dari rezekinu adalah musibah,naudzubillahi mindzalik.

Wallahualam.