Tampilkan postingan dengan label blogging. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label blogging. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 Desember 2022

Blogging: Maaf Konten Kami Gado-gado

Selamat berjumpa pembaca,terima kasih selalu hadir di lapak campur-campur,kumpulan catatan ringan,admin bernadaindo,blog yang saya kelola 

Mohon maklum kepada Anda semua,bahwa kemungkinan pengunjung kami sangat beragam,baik kita berbeda secara umur,usia ,latar belakang pendidikan،kondisi saat berkunjung dan berbagai perbedaan lainnya antara saya sebagai penulis dan pengunjung.Sehingga mungkin dalam memahami konten yang kami sajikan bisa saja akan timbul berbagai penafsiran yang bisa saja berbeda.

Topik blog ini saya buat dengan memuat apa saja yang bisa saya ungkapkan melalui konten,dengan satu semangat semoga bermanfaat buat kita.Siapapun Anda.

Kumpulan catatan ringan ini,tidak bermaksud menggurui Anda,sangat tidak bermaksud,harapan saya semoga konten kami bisa membawa manfaat dan menambah sedikit pengetahuan atau pengalaman untuk kita hidup lebih baik khususnya bagi diri admin sendiri.

Dan karena saya saat ini 24 Jan 2023 nanti, genap ultah ke- 50 tahun,maka mungkin Anda akan banyak bertemu dengan konten kolot dan "sok orang tua",hehe....!... yang hanya layak disimak oleh kalangan kami seumuran sudah kakek nenek,bapak ibu dan om Tante.
Tetapi anda kawula muda boleh bebas saja,ikut ngintip konten "gaya jadul",yang mungkin saya sering tayangkan.

Atau ada konten lama di arsip sekitar 10-11 tahun lalu,yang mungkin saya saat itu menulis ketika masih sangat pemula, amatiran dan belum serius,mohon maklum dan maaf jika ada artikel atau konten yang kurang berkenan secara tata bahasa,pilihan kata,ejaan atau etika yang masih sangat jauh dari sempurna.

Mohon maaf,dan terima kasih atas kunjungannya.

Selanjutnya saya juga mohon maaf dan maklum di  halaman Anda hadir iklan dan konten promosi,karena saya secara jujur memerlukan biaya untuk mengelola dan tentu untuk keperluan nafkah saya dan keluarga ..hehe..!

Itupun blog ini baru di percaya google adsense setelah saya mengelola kurang lebih sebelas tahun sejak membuat blog ini.

Materi bukanlah tujuan utama membangun blog ini,tetapi saya akui materi atau uang dan biaya sangat perlu dan penting.Untuk itulah kami mencari sumber dana untuk kelangsungan blog ini,salah satunya dengan menyangkan iklan atau konten promosi dan semacamnya.

Sekali lagi,terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya kepada blog super sederhana saya ini 

Salam sejahtera,semoga kita semua selalu ada dalam lindungan,berkah dan Rahmat Allah Tuhan sekalian alam.

Salam,
Admin bernadaindo blogspot com

Jumat, 07 Oktober 2022

Bloging: Game,Video,dan ...? Minat Baca di Kita Payah

Tentu hak masing-masing mau main game dua puluh empat jam,atau nonton video sampai pagi,atau apapun itu semua hak pribadi netizen.

Saya memperhatikan saja di lingkungan dan lingkaran pertemanan,atau komunitas juga di sembarang kesempatan mengintip aktivitas terbanyak mereka berinternet ternyata dari sepuluh orang yang saya intip,( bukan penelitian atau survei resmi),...di komunitas saya,tidak ada satu orang pun yang sedang membaca onlen,apalagi buka blog saya...ha.....!! Sedih...

10 orang pertama target saya intip ketika membuka hp adalah mereka buka dan main game.Lalu beberapa orang juga nonton situs video,ah....tak menemukan yang sedang membaca bahkan baca berita pun di situs besar misalnya saya tidak melihat mereka hanya fokus di tiktok,YouTube dan situs video,bahkan di Facebook pun mereka bukanya di fitur video.

Sangat menyeramkan,dunia bloging sepertinya akan suram.....? Wallahualam....hehe.Blog di tengah banjir dan tsunami informasi dari berbagai flat dan bermacam media,akhirnya hanya bisa pasrah....itu menurut saya blogger kecil.....dan saya bukan orang penting..hany orang biasa,sudah biasa saya juga menghindari sensasi dan rekayasa hit atau pengunjung.

Akun saya di YouTube,dan blogspot biarkan saja berkembang alami,dan memang pengunjung walau bertambah tetapi tidak sesignifikan yang saya harapkan.

Tapi tak apalah,toh saya menikmati ngeblog dan ngeyoutube hanya untuk hiburan diri saja.Jika viral dan jadi uang (bisa dimonetisasi),ya syukur....jika belum bisa ya....harus....hehe...! Tidak munafik memang saya perlu uang juga saat ini dan masa depan.

Tetapi,tidak melulu karena uang.Saya menikmatinya karena kebetulan juga suka membaca sejak usia 5 tahun.

5 tahun..? Iya....saya masuk SD usia 6 mau ke 7 tahun sudah pandai membaca.Di kelas satu SD saya sudah lancar membaca buku .....Ini Budi...ini ibu Budi...Wati kakak Budi...Budi adik Wati ......

Dan sejak saat itu kelas 2 SD saya sudah biasa membaca majalah Kuncung,Mingguan Pelajar...terbitan p dan k Jawa Barat kalau gak salah.

Saat ini,walau gak jadi apa-apa maksudnya gak jadi artis atau pejabat...hehe...saya suka membaca.

Untuk itulah saya suka juga menulis,kebetulan ada media blogging.Dan saya menemukan wadah hobi menulis yang terpendam dahulu karena terbatas biaya,sekarang bisa bebas menulis di internet lewat blog.

Kembali ke.....topik...:

Saya melihat dan konon menurut penelitian juga yang saya baca di situs teman,memang minat baca rata-rata orang kita rendah jika dibandingkan dengan kebiasaan membaca di negara Jepang,Korea, dan sebagainya.

Dan saya buktikan di lingkaran pergaulan terdekat saya,mereka mungkin dari 100 orang teman saya di komunitas hanya 0.00 orang yang suka baca di internet.Payah aduh minat baca di orang-orang dekatku.

Jadi jika ingin segera bisa diuangkan akun medsos Anda mungkin lebih baik di dunia konten video daripada di konten tulisan.

Tapi....semua terserah Anda,kalau saya ngeblogging menikmatinya saja prosesnya,dan kebetulan saya hobi menulis walau tulisannya ber-genre.....bebas-bebas saja tapi bertanggungjawab.....

Salam blogger,terima kasih Anda yang selalu setia di saluran blog berbagi tentang ragam kehidupan ini.

Semoga kita berbahagia.

Rabu, 21 September 2022

Klarifikasi Nama Pena di Blogger dan Medsos Kami

Sebelumnya mohon maklum kepada semua rekan di medsos,terutama di situs-situs yang hadir berkomentar dengan nama Akun medsosnya mirip dan serupa dengan nama "Pena"  saya,yaitu Wiero Djampang.

Nama seseorang baik di medsos atau di kehidupan nyata sungguh itu adalah hak asasi setiap orang bebas mengaku atau memiliki nama apapun sesuai keinginan dan pilihannya,itu bersifat mutlak.

Sebagai contoh,jika kita ketik di google pencarian,nama (maaf yang saya pakai sebagai contoh),Ahmad...pasti bermunculan seratus atau ribuan intial Ahmad,lalu ketik Asep,Dedi,Sugiono,Suharto,Suparno,Neneng,Desi,Dessy,dan siapapun atau nama apapun pasti tidak hanya milik satu orang saja.

Perihal nama inisial seseorang manusia saat ini sepengetahuan penulis,belum ada aturan nama diri tidak boleh sama.

Termasuk nama intial Wiero Djampang,itu bukan hak saya sendiri.Mungkin ada sahabat lain yang menggunakannya juga sebagai nama akun medsos atau nama asli.

Itu silahkan semua orang berhak memilih namanya masing-masing.

Yang jelas saya sebagai blogger,dan mempunyai akun medsos lainnya memakai nama Wiero Djampang sebagai nama "pena" saya ketika beraktivitas di dunia virtual dan medsos blogging khususnya.

Untuk membedakan Wiero Djampang saya sebagai pemilik,penulis dan admin bernadaindo.blogspot.com,maka dengan ini saya perlu memberitahukan rekan semua untuk menghindari hal-hal kekeliruan terutama dalam aktivitasnya di dunia medsos dan blogging.

Ijinkan saya menyatakan bahwa hingga saat ini,nama Wiero Djampang di blog ini sebagai admin https://bernadaindo.blogspot.com
Sampai tanggal 21 September 2022,saya hanya mempunyai dan mengelola blog sebagai berikut.

1.bernadaindo.blogspot.com
2.bernadabisnis.blogspot.com
3.kompasiana.com/wierodjampang
4.facebook/wierodjampang 
5.youtube.com/c/TVSore
6.twitter.com/@ wierodjampang
7.email: wierodjampang(at)gmail.com
8.blogdetik/wierodjampang

Jika selain itu,maka adalah nama Wiero Djampang milik orang lain,bukan milik saya.

Demikian untuk saling tetap menjaga dan menghormati hak dan privasi masing-masing,sehingga pertanggungjawaban atas apa yang diperbuat pun itu adalah ditanggung oleh diri masing-masing.

Tidak saling mengurusi urusan masing-masing,dan bertanggungjawab dengan urusan pribadi masing-masing.

Untuk itu jika ada hal yang baik atau buruk di ranah internet dengan inisial yang sama persis tetapi bukan dari akun saya di atas,maka saya tidak tahu menahu dan sama sekali tidak mau tahu,karena itu urusan orang atau pihak lain,walaupun kita kebetulan ejaan namanya sama.

Selamat malam,salam blogging buat semua.

Selasa, 23 Agustus 2022

Ketika Diri Tak Sebaik Artikel Postinganmu

Di medsos khususnya di blog,kita atau saya sendiri jika memosting artikel akan memilih topik atau postingan yang baik-baik saja.

Aman secara hukum dan undang-undang,jangan kita tersangkut hukum karena kekonyolan sebuah postingan.Terlalu berharga hidup jika harus berhubungan dengan yang berwajib,dianggap kita melanggar hukum hanya karena nafsu kita tidak terkendali di dunia internet atau medsos khususnya.

Bagi saya,lebih baik dituduh sok alim,sok bijaksana,sok baik,padahal akhlak saya mungkin belum sebaik di artikel yang saya posting ke akun medsosku.

Daripada kita ngumbar nafsu tak terkendali ditumpahkan di ranah medsos atau internet,di dunia digital yang jejak digital kita sangat mudah "diabadikan" umum,baik untuk dokumentasi atau untuk barang bukti atau alat bukti pelanggaran hukum.

Maka saya memilih menurut saya pribadi minimal kita posting yang " positif-positif " saja.Walau diri saya mungkin belum sebaik,sebijak isi artikel yang saya bagikan.

Misalnya ketika saya buka halaman tab dengan tag Islami,saya isi dengan tulisan agamis,tentang akhlak,tentang Tuhan,doa,shaleh dan saleha,tentu yang kenal keburukan saya akan mencibir dan melintas,mungkin....ah sok alim lu..!

Tapi tak mengapa,itu lebih baik,walau kenyataan diri tidak sebaik artikel kita,tapi semoga setelah posting artikel sok bijak,sok tahu,sok alim tesebut diri kita pun berubah lebih baik.

Lebih jauhnya,semoga manfaat yang terjadi dari artikel-artikel kita terus mengalir dan diamalkan pembaca.

Dan semoga jadi catatan amal baik bagi kita,sebagai ilmu yang bermanfaat.Dalam Islam,pahala yang mengalir ke alam kubur jika kita sudah meninggal hanya 3 perkara.Doa anak saleh,sedekah jariyah,dan.....ilmu yang bermanfaat.

Dan yang saya rasakan,amal baik kita apapun itu,balasannya juga akan datang yang baik pula,dan saat ini pula selagi hidup,hukum sebab akibat sangat nyata terasa bahkan saat ini ketika kita masih hidup belum mati.

Jika kita berbuat baik,tentu hasil dan akibatnya akan baik pula.

Kita coba diskusi di lain postingan ya,terlalu panjang ditulis di sini.Mungkin kita diskusi topik berikutnya tentang hukum karma.

Semangat rekan blogger,siapapun Anda memposting artikel tentang hal yang baik-baik,walaupun diri kita tak sebaik artikelnya,maka itu lebih baik daripada kita posting hal-hal yang buruk,tentu akibat yang ditimbulkan ke penulisnya akan datang sesuatu yang buruk juga.

Wallohualam.


Sabtu, 20 Agustus 2022

Masih Adakah yang Membaca Blog?

Pertanyaan awam dari saya pribadi,tentu juga nada yang sama bisa keluar dari teman blogger pemula,yang masih tetap mengisi lapak blognya dengan setia.

Masih adakah yang minat buka dan asyik masyuk membaca,menyimak dan melihat di blog?

Sejatinya,era sekarang banyak netizen yang membuka gadgetnya untuk berselancar di jagat internet pasti sukanya membuka aplikasi atau website yang berisi konten video.

Sebut saja raksasa YouTube,dan semacamnya yang menyajikan konten gambar bergerak,mereka lebih menarik minat netizen dan mendatangkan views yang banyak,dalam waktu singkat bisa ratusan atau ribuan pengunjung dan bahkan jutaan penonton hadir dalam sebuah konten atau channel.

Lha,ngeblogging ?

Bagi blogger atau blog sudah besar dan bagus mungkin masih bisa banyak yang buka,atau website besar dan mapan masih banyak menggaet pembaca.

Atau website yang istimewa kontennya,atau konten dewasa (maaf,baca konten PXXno) masih banyak yang mengunjungi.

Lalu blog kecil macam saya,yang bukan orang penting,bukan public figur,bukan siapa-siapa,hanya orang biasa? 

Apakah masih bisa bertahan dalam arti ada yang mengunjungi ?

Saya jawab,masih ada! Walaupun mungkin pengunjungnya sangat terbatas.Mungkin saja pengunjung blog adalah mereka yang biasa zaman dulunya "kutu buku",atau yang "tersesat",yang mencari bahan pelajaran nyangkut di blog kita karena mesin telusur internet menyarankan konten blog kita.

Dan yang konten tulisan biasanya,sebagian besar hanya menarik bagi kaum terpelajar saja.Untuk orang awam,anak-anak dan orang tua yang uzur pasti memilih konten video jika sedang buka internet.

Namun,walau kondisi bloging sudah sedemikian menuju "senjakala",saya yakin dunia media tulisan dan gambar tak bergerak  seperti blog masih akan ada,walau tak tahu sampai kapan dunia blog akan bertahan.Waktu akan menjawabnya.

Mungkinkah blogging akan bernasib seperti koran surat kabar yang bermedia kertas cetak? Mati suri,bahkan beberapa pengelola sudah bangkrut tak produksi lagi?

Mungkin saja bisa terjadi juga pada blog.

Tetapi jangan lupa bahwa koran cetak bukan digital,bermainnya PPbukan di internet sedangkan blog ada bedanya,blog  di ranah internet,jadi masih ada harapan tetap hidup meskipun tidak seramai pada masanya belasan tahun yang lampau,sebelum media konten video hadir dengan pendukungnya berulah.Hehe...

Blog saya saja yang pemula,yang orang biasa jika dilihat dari data statistiknya,walau baru puluhan views dalam sehari,namun berarti masih ada peluang untuk tetap bermanfaat di media atau ranah blogging ini.

Semangat buat rekan blogger pemula,tetap berbagi yang baik,agar hasil dan timbal baliknya ke kita pun yang baik pula.

Tetap menulis,tetap ngonten blog,tetap ngeblog,dan tetap berbagi,update terus konten blog kita.

Karena media blog belum berakhir.Masih berpeluang hidup panjang walau. sudah tidak akan seramai atau semenarik dan sebesar jangkauan pengunjung seperti ke konten video.

Salam ngeblog.

Rabu, 20 November 2013

Blogging: Rangking Alexa Blog Turun Terus

Meskipun sistem rangking alexa bagi Saya bukanlah segalanya dalam kegiatan ngeblog ini,tetapi sebagai tolok ukur dan penyemangat,melihat rangking blog menurun dalam pekan ini membuat sedikit risau..!

Risau karena rangking blog ini menurun? Rasa yang wajar karena ranking alexa bagi blogger adalah salah satu ukuran untuk mengevaluasi dan melihat 'diri sendiri".Menjadi salah satu 'buku raport" intern bagi blogger atau web site untuk mengukur seberapa banyak dikunjungi atau diperhatikan pembaca.

Sebagian blogger berpendapat,semakin tinggi rangking dari alexa.com maka kemungkinan pengunjung ke blog tersebut semakin banyak.Tentu ini bukan situs satu-satunya sebagai penilai rangking sebuah blog,ada rangking dari google juga yang oleh sebagian blogger dianggap perengking nomor satu.

Tapi secara umum,blogger memakai standar alexa.com untuk menyemangati ber-blgging ria di ranah internet,termasuk Saya.Bagaimana dengan Anda...? Ya,pasti punya standar masing-masing ya?

Ini yang saya maksud,bahwa penyebab rangking versi alexa blog ini menurun dua pekan ini adalah karena sejak pulang dari Mekkah 3 minggu yang lalu,Saya tidak lagi mengupdate postingan setiap hari.Dari itulah saya berkesimpulan bahwa mengupdate postingan di blog setiap hari memang pengaruh juga kepada naiknya rengking sebuah blog atau web site.Disamping berbagai penyebab lainnya agar rangking alexa kita tetap terus naik ke peringkat lebih atas.

Blog ini 3 minggu yang lalu bertengger di rangking angka 290 ribuan,sekarang anjlok ke rangking 337 koma sekian,Hadeuh...! Sekali lagi memang bukan tujuan utama sih mengejar rangking ini,tetapi sebagai penyemangat ngeblog Saya sendiri suka terbawa perasaan jadi sedih.

Jadi pendapat ini benar adanya, agar blog kita terus banyak dikunjungi dan dibaca publik,maka mengupdate postingan tiap hari adalah salah satu trik untuk bisa dilacak mesin pencari dan banyak dikunjungi pengunjung.

Terima kasih semua yang telah mampir,salaman hangat selalu.Salam blogger..!


Blogging: Menulis Hal yang Remeh Temeh

Hal yang 'remeh temeh' bukan berarti hanya berisi hal yang bernilai sampah saja.Dalam ranah tulisan seperti di media blog,topik atau tema remeh temeh kegiatan sehari-hari para blogger juga tidak kalah menarik dibanding dengan isu-isu yang ditulis oleh media mainstream atau media utama.

Sejatinya ngeblog adalah menulis,begitu para pakar blogging sering mengutarakan pendapatnya.Jadi bagi teman blogger yang masih pemula (seperti saya),tak usah khawatir blog Anda akans epi pengunjung hanya karena isinya hal yang 'remeh temeh'.

Tema remeh temeh perihal apa saja yang baik-baik tentu saja,akan menjadi menarik bahkan bisa bermanfaat bagi publik jika seorang blogger mampu 'meramunya' dalam hidangan tulisan di blog.

Tidak jarang banyak lapak (blog) artikel yang ringan-ringan malahan jadi ramai dikunjungi para penggemarnya.Seperti  tulisan 'ringan' pengalaman pribadi penulisnya yang unik dan menarik,atau tentang kehidupan sehari-hari yang inspiratif,atau kejadian di sekitar blogger yang aktual,nyata dan luput dari liputan para wartawan dan media profesional di media utama.

Semuanya pasti akan ada yang menyukai,atau minimal akan ada yang mengklik dari pengunjung setia atau rekan sesama blogger dan netizen lainnya.

Kadang-kadang banyak dari tulisan yang ringan-ringan saja para pembaca terinspirasi untuk berbuat seperti yang dipesankan dalam tulisannya.

Untuk yang memang sebagai blogger ahli dan ingin membagikan sebagian ilmunya sebagai ibadah,tentu saja itu lebih baik dan situs Anda akan ramai dikunjungi orang.Sebut saja blog Anda yang diisi oleh masalah Agama,masalah teknik sesuatu,masalah hukum,pendidikan,teknis-teknis tertentu,blog khusus tentang keterampilan,tentang politik atau tentang apa saja yang memang penulis atau bloggernya sesuai dengan profesinya.Blog demikian akan semakin menambah nilai jual bagi lapaknya itu sendiri.

Namun,untuk yang masih pemula dan ngeblog hanya sebagai menyalurkan hobi menulis saja,tidak akan kalah menarik blog kita jika menulis dan memposting konten yang ringan-ringan dan bersifat remeh temeh tentang kehidupan.Asal bisa saja mengemas dan menyajikannya,tulis saja dan pencet tombol publish!

Dan,alangkah indahnya sebagai blogger yang baik dan bertanggung jawab,mari kita berbagi sesuatu yang baik-baik saja.Konten yang sesuai dengan norma serta peraturan dan kaidah-kadiah kebaikan,untuk hal ini Anda semua pasti sudah mengetahui makna dari Blogger yang bertanggungjawab dan berbagi dalam kebaikan.

Salam blogger,salam semangat berbagi.Terima kasih sudah mampir di sini.

Jumat, 06 September 2013

Menghina di Media Sosial,FB atau Twitter Bisa 'Dipidana"

Kasus Benny Handoko atau Benhan yang 'dianggap'menghina dan dilaporkan Misbakhun ke polisi,akhirnya ditahan di LP Cipinang.Ditahan atas laporan korban dengan tuduhan mencemarkan nama baik atas nama Misbakhun di twitter.(detiknews.com.6/9/13).

Sepertinya memang reformasi media di mana saja telah kebablasan,kebebasan berpendapat memang hak asasi semua orang.Namun jika kita tidak bisa mengontrol diri di dunia manapun baik maya atau nyata,suatu saat akan kena batunya juga.

Artinya meskipun dunia internet adalah dikatakan orang bebas dan seolah tanpa batas,namun tetap pelakunya adalah oran nyata.Suatu waktu,suatu saat akan ketahuan juga,apapun itu motif pelanggarannnya.

Saya menulis ini bukan konteknya Siapa Misbakhun dan siapa Benhan,namun mengajak kepada pembaca,marilah kita berinternet dengan sehat,kalaupun ada kritik dan saran kepada sistem atau pejabat,mbokya dikemas dengan bahasa yang lebih cerdas,kritis,keras namun bukan kasar dan menghina apalagi mencemarkan nama baik orang lain.Apalagi jika menyerang atas nama perorangan,mungkin akan lebih bijaksana kita untuk berhati-hati.

Selamat berhati-hati berjejaring sosial,baik itu di Facebook,di Twitter atau di ranah dan bentuk apa saja.Terlalu konyol kalau kita berurusan dengan aparat hukum hanya karena gara-gara kita kebablasan bercuap ria di internet.Masih banyak karya yang harus kita kerjakan demi manfaat untuk sesama.

Salam.

Beritanya bisa Anda baca di Detik.com

Selasa, 20 Agustus 2013

Blogging,Bisakah Memposting Lebih dari 3 Judul Per Hari ?

Sebagai blogger yang sama sekali bukan sebagai penulis,atau yang pernah jauh dari segala bau-bau kepenulisan,tentu judul di atas bagi saya sangat berat.Jangankan untuk mempublish 3 atau lebih artikel setiap hari di blog kita,kadang memposting 1 buah saja sudah payahnya minta ampun..!

Beda lagi dengan teman blogger yang memang berada di 'wilayahnya' kepenulisan.Atau meskipun bukan sebagai penulis,namun sehari-hari selalu berkutat dan bersentuhan dengan alat-alat tulis,suasana tulis menulis dalam arti yang sebenarnya.Akrab dengan pulpen,kertas,laptop,komputer,dan beraktivitas dalam lingkungan tulis menulis,tentu menjawab pertanyaan judul di atas akan sangat dengan mudah menjawab:..Yes,saya sanggup,malahan bisa sampai puluhan postingan dalam sehari.Hal itu bagi kalangan ini,mungkin termasuk Anda yang sedang membaca ulasan ini,adalah sesuatu hal yang wajar.mudah dan gampang saja.

Anda semua,atau mereka semua yang bisa produktif memposting konten di blog lebih dari 3 buah sehari,bisa jadi biasanya terdiri dari kalangan,mahasiswa,dosen,guru,jurnalis,penulis,dan pelajar.Wajar saja toh,kaum ini adalah kaum yang akrab dengan dunia tulis menulis.

Bagi blogger seperti saya yang hanya blogging sebagai hobi dan pekerjaan tetap sehari-hari jauh dari dunia 'menulis.akan sangat sulit untuk produktif dalam bentuk bisa memposting banyak artikel dalam sehari.Tentu saja artikel,tulisan dan postingan yang orisinal,karya sendiri,bukan hasil menyadur atau copy dan paste karya orang lain.

Namun dengan terus belajar dan belajar,saya menemukan salah satu tips yang bermanfaat dari artikel Kang Pepih Nugraha,di kompasiana sebagai berikut.Tips dari beliau ini bagi saya pribadi sangat memacu untuk terus semakin produktif memposting ke blog ini atau ke blog komunitas yang saya ikuti.

Tips dari Sdr.Pepih Nugraha ini,jurnalis Kompas,bisa jadi pemicu semangat bagi pembaca yang masih sangat pemula atau sedang dalam proses belajar,seperti halnya saya.Inilah sebagian teks pemicu sekaligus penambah semangat untuk membuat  kita bisa terus produktif membuat tulisan di blog Anda.

Penggalan rangkaian kalimat ini saya kopi paste dari artikel Kang Pepih Nugaraha di kompasiana.com,linknya bisa Anda klik di bawah nanti.

".....Akan tetapi mengingat usia saya sudah termasuk “lanjut” untuk jurnalis di lapangan, tentu Anda bertanya, bagaimana saya bisa menulis 8 berita sebanyak itu dalam satu sesi acara saja? Apa rahasianya?

Sekaligus menjawab pertanyaan saya di awal tadi, jawabannya sederhana dan sama sekali tidak ada rahasia-rahasiaan, yaitu memiliki passion, menguasai materi, rajin bertanya kepada narasumber, tidak cepat lelah menggali materi, tidak cepat puas dengan hasil, dan konsentrasi penuh pada setiap paparan. Lupakan makan siang, lupakan jalan-jalan sebelum tugas benar-benar selesai!

Passion itu lebih kepada “desire” atau minat yang dalam terhadap satu masalah, dan karena minat yang dalam dengan sendirinya menguasai masalah, menguasai materi atau objek liputan. Rahasia lainnya, saya membekali kepala saya dengan background informasi yang memadai mengenai objek liputan sehingga punya gambaran sebelum terjun ke lapangan. Saya akan memperhatikan dan mencatat setiap detail pemaparan. Jika wawancara dilakukan, saya mencatat point-point penting saja, tanpa alat perekam lagi.

Saat pemaparan berlangsung, misalnya, saya memanfaatkan laptop MacBook Air mungil saya dan tersambung ke WiFi lalu menulis langsung apa yang diucapkan pemateri. Saya menulisnya dalam bahasa Inggris atau langsung saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dalam bentuk draft. Tidak pernah saya rekam karena akan bekerja dua kali dan bikin stress saja. Dengan cara itu, saya berhasil menulis 8 berita, dua di antaranya “berbau” feature news dalam satu gebrakan event saja.

Sekali lagi, bukan bermaksud menyombongkan diri dengan pencapaian 8 berita, tetapi memang demikianlah tuntutan wartawan yang bertugas di media online. Kecepatan adalah kunci, tetapi kecepatan yang tidak ngawur.

Berbeda dengan jurnalis tulis sebagaimana saya pernah lakukan untuk menulis berita di Harian Kompas (print), saya tidak perlu dituntut kecepatan, tetapi ketepatan. Di online untuk Kompas.com, saya mempraktikkan keduanya; kecepatan sekaligus ketepatan di usia saya yang tidak bisa dibilang muda lagi. Maka Anda yang masih muda-muda, semangatlah!

(Dari artikel beliau,Kang Pepih Nugraha,jurnalis kompas).

Sebenarnya mungkin artikel ini dikhususkan kepada jurnalis-jurnalis muda sesama profesi beliau,namun tak ada salahnya,kita (saya) membawa manfaat semangat menulis dari penggalan semangat  di atas ini.

Sumber asli :Di sini

Rabu, 07 Agustus 2013

Blogging: Perlukah Iklan Melayang Dipasang di Blog Kita ?

Perlu atau tidak perlu memang relatif sifatnya.Memasang iklan melayang yang ketika pembaca baru loading membuka laman blog kita,lalu ada iklan menutupi sebagian halaman Menu,jika dipasang di blog yang masih kecil dan kurang penting tentu akan membuat pengunjung jadi kesal dan malas untuk meneruskan kunjungannya.

Jadi menurut saya,jika blog atau website kita masih belum banyak pengunjung fanatik dan super setia,maka memasang iklan melayang menutupi halaman blog kita sangat kurang bijaksana.Bisa-bisa pengunjung yang datang jadi malas membuka lagi alamat blog itu.

Lain halnya untuk website besar yang sudah populer dan memang konten-kontennya sangat penting,mempunyai penggemar banyak,setia dan fanatik.Memasang iklan melayang menutup Menu web site tentu tidak terlalu mengganggu,dan pengunjung walaupun tidak suka akan tetap meneruskan browsingnya di blog itu.

Tetapi,kembali lagi ke pengelola masing-masing sih,....! Mau pasang silahkan dan kalau gak pasang juga tidak mengapa.Kebijakan toh ada di tangan para admin dan pengelola masing-masing.

Selamat malam,salam blogger semua.

Senin, 27 Mei 2013

Membaca adalah Amunisi Bagi Blogger

Untuk kita yang sedang belajar terus menulis semacam di blog,atau penulis blogger-lah istilahnya, status Kang Pepih Nugraha menyegarkan kembali akan pentingnya membaca,membaca dan membaca!

Saya copy paste dari laman facebooknya beliau sebagai berikut :

"MULAILAH MENULIS DENGAN MEMBACA --

Membaca adalah amunisi untuk berperang (menulis), membaca adalah bahan bakar yang membuat kendaraan (proses menulis) bisa melaju kencang. Menulis tanpa membaca, sama dengan turun ke medan perang tanpa amunisi atau menjalankan kendaraan dengan cara mendorong susah payah.

PEPIH NUGRAHA.


***
Saya sendiri sepakat dengan ini,apalagi bagi kami blogger yang berada di Saudi dan sibuk dengan pekerjaan,sangat kurang bercakap sehari-hari dengan bahasa Indonesia.Termasuk membaca buku-buku yang berbahasa Indonesia,sangat jarang.Untung zaman ini ada media internet yang sedikit menolong kita bisa membaca berbagai referensi dan sumber dari media online.

Membaca dalam arti kiasan ataupu membaca dalam arti sebenarnya adalah amunisi untuk membuat tulisan kita lebih baik dan apa yang suka disebut-sebut sebagai tulisan bernas.

Mas Ajinatha,teman dan sodara saya di blogger,pernah juga berkomentar dan memberi saran,jika seorang blogger sedang beristirahat dari blogging-nya,tidak mengupdate postingannya,hal yang paling bermanfaat dilakukan adalah mengisi masa libur ngeblognya dengan banyak membaca.

Dengan banyak membaca tulisan akan tidak garing,dan kita jadi menguasai serta mendapat banyak mendapat kosa kata serta memperdalam kualitas materi tulisan.

Selamat terus membaca kawan,salam hangat.Maaf informasi ini mungkin sudah basi,tetapi tak ada salahnya toh kita disegarkan lagi ingatan tentang perlu dan pentingnya kegiatan membaca bagi seorang penulis,paling tidak bagi seorang penulis (blogger).

Salam.



Kamis, 16 Mei 2013

Manfaat yang Ikhlas Nge-Blogging Sehat

Dalam sebuah tausiyahnya K.H Zainuddin MZ almarhum,pernah mengilustrasikan tentang sepenggal kisah yang berhubungan dengan Ikhlas dan balasan aktualnya.Potret kisah itu garis besarnya sebagai berikut:

"Dikisahkan ada seorang yang bernama Ali,seorang yang miskin petani singkong yang berniat mesedekahkan satu keranjang singkongnya untuk sang guru ngajinya seorang Kyai.Berangkatlah Ali ke rumah gurunya,dengan niat yang ikhlas Ia mensedekahkan sekeranjang Singkong.Ketika pamit pulang,sang Kyai menghadiahinya dengan seekor Kambing.Sedekah ikhlas sekeranjang singkong lalu mendapat pahala nyata seekor Kambing.

Di perjalanan beliau bertemu sahabatnya sebut saja Umar yang agak rakus dengan harta,melihat Ali membawa Kambing lantas Umar kasak-kusuk bertanya darimana Ali mendapat Kambing.Setelah diceritakan bahwa Kambing itu pemberian sang gurunya,setelah Ali bersedekah Singkong,maka otak dagang Umar berjalan.Pikiran Umar selalu dipenuhi target untung rugi dalam berbagai hal.

Dalam pikiran Umar saat itu :" Wah ini si Ali sedekah Singkong saja ke gurunya,mendapat balasan seekor Kambing,apalagi jika sedekahnya lebih baik dan banyak dari hanya sekeranjang Singkong,sudah pasti nanti dibalas Kyai oleh Sapi atau Kerbau".Begitulah pikiran kemaruknya Umar.

Maka,pergilah Umar ke guru Ali dengan niat mendapat balasan sedekah yang lebih besar dari hadiah yang diberikan ke Ali,Kambing.Kali ini Umar bukan membawa singkong tetapi membawa buah Durian paling bagus dan jumlahnya banyak,dengan harapan hadiahnya sudah pasti lebih besar daripada Kambing.

Namun apa dinyana ? Setelah sampai di rumah Kyai,Umar lalu bersedekah dengan pengharapan akan dibalas Kerbau,tidak ikhlas.Apa yang terjadi ? Ketika akan pulang Umar hanya diberi Singkong pemberian dari Ali waktu tadi,karena Kambing pak gurunya hanya satu buah,karena enggak enak hati kepada Umar,pak guru memberi sekedar ucapan terima kasih dengan barang yang ada saat itu,yaitu singkong pemberian Ali tadi."

Memberi dengan segala pengharapan dan target tidak ikhlas tentu akan bertemu dengan kekecewaan,karena sedekahnya,memberinya tidak karena Allah,tidak ikhlas.Dan balasannya tentu saja malah akan lebih mengecewakan.

***
Begitupun dalam blogging,sementara ada teman saya yang bertanya : "Apakah ada penghasilan langsung,uang dari kegiatan Anda blogging...?".Saya menjawab," ya tergantung niat masing-masing,namun jika berbagi informasi yang diniatkan hanya uang saja,maka kegiatan blogging tidak akan selalu setiap orang lantas bisa berhasil maraup uang tunai dari blogging,meskipun ada yang sudah berhasil menguangkan blognya...,tapi kalau berbagi hanya mengharap uang,siap-siaplah kita akan kecewa,karena mendapat uang dari blogging dalam jumlah besar tak akan terjadi pada setiap blogger..".

***
Pada umumnya kegiatan nge-blog sehat adalah berbagi,berbagi informasi,berbagi ilmu dan konten yang lain,yang jika kontennya baik mudah-mudahan termasuk kepada sedekah.Sedekah ilmu dan pengetahuan,sehingga pembaca mendapat ilmu dan pengetahuan yang baru atau mendapat pencerahan dan inspirasi berbuat baik.

Untuk yang jenis blog sehat ini,mendapatkan uang atau rezeki dari blog secara langsung masih jauhlah,namun ada efek lain yang dirasakan setiap blogger.Yaitu jika berniat menulis kebaikannya di blog masing-masing karena ikhlas membagikan ilmu atau pengetahuan,maka balasannya tidak selalu langsung jreng-jreng dapat uang tunai.Namun selain ada kepuasan bathin tersendiri,jika niat berbaginya ikhlas adalah ada manfaat dan berkah lain di kehidupan kita.

Misalnya,dengan tidak masuk akal secara teori di atas kertas,setelah Anda membagikan ilmu di lapak Anda,maka pekerjaan utama Anda akan menjadi lebih berkah,banyak jalan rezeki masuk dari berbagai jalan yang tidak disangka-sangka.

Meskipun blog Anda tidak ada yang pasang iklan jutaan rupiah per bulannya,tetapi di tempat kerja jadi lancar,usaha jadi beruntung terus,atau Anda dikasih kesehatan yang baik,tidak banyak musibah menimpa dan selalu saja ada pertolongan terutama jalan rezeki dari Tuhan,yang bisa saja efek serta kondisi tersebut sebagai buah Anda membagi-bagikan ilmu di internet lapak Anda dengan ikhlas dan membawa kebaikan bagi para pembaca.

Jika tulisan berbagi di lapak blog Anda atau ilmu Anda membawa manfaat bagi pembaca,ibarat sebuah imbalan royalti dalam hitungan bisnis yang akan terus mengalir,bahkan melebihi royalty dalam bentuk kongkrit di teori perdagangan.ini royalty keberkahan dari ilmu yang Anda tulis sepanjang masa.Insya Allah.

Dan kami muslim,percaya dengan semua bentuk pembalasan baik dari Tuhan,jika niat awalny kita berbagi karena Allah semata.Pahala dan balasan kebaikannya diberikan Allah lewat berbagai ragam cara,sesuai kehendak Dia yang Maha Tahu atas segala yang terbaik bagi kita.

Untuk itu,saya berterima kasih kepada rekan sahabat di media online khususnya,yang telah berbagi ilmu dan pengetahuan Anda dengan gratis dan bebas diakses oleh kami pengguna internet,untuk ditiba ilmunya dan semoga mendapat balasan kebaikan dari konten baik yang Anda bagikan di lapak-lapak Anda.

Berbagi ilmu di internet terutama di blog dan lapak Anda bila diniati dengan iklhas,insya Allah balasannya meskipun tidak selalu harus ada uang tunai langsung datang ke Anda,tetapi balasan dan kebaikan akan selalu mengalir seiring manfaat yang diamalkan oleh para pembaca ilmu Anda di lapak masing-masing.Salam blogger sehat dan bermanfaat.

Selamat malam.


Jumat, 10 Mei 2013

Blogging: Azas Manfaat

Untuk kesekian kalinya,mungkin untuk kesekian ribu kali saya kembali mengintrospeksi,mempelajari dan mengaca diri kembali.Bahwa apa yang telah saya lakukan khususnya dalam menulis di blog ini,apakah ada manfaatnya atau tidak ? Begitulah selalu saya suka bertanya berulang-ulang,walau mengira-ngira saja,bermanfaat bagi diri sendiri minimal dan untuk pembaca paling tidak.

Beberapa kali tulisan gaya belepotan saya dimasukkan ke folder draft,beberapa kali tulisan saya edit,karena pertimbangan manfaat dan kelayakkannya untuk dipublish.

Tidak ada larangan atau sangsi secara pasti sebenarnya,kecuali ya jangan terlalu berbau SARA atau menghina seseroang dan jangan menulis yang buruk lainnya,namun saya selalu bertanya pada nurani sendiri.

Di dalam blog sendiri apalagi,kita bebas-bebas saja menayangkan konten,wong kita sendiri segalanya,ya penulis,ya reporter,ya editor,ya administrator.Meskipun ini sifatnya individual sekali,tergantung niat masing-masing namun bagi diri saya punya prinsip tersendiri,yaitu menulis dan blogging adalah untuk kepuasan batin.Lebih jauh adalah blogging-ku sebagai self therapy,yang mengedepankan azas manfaat di dalamnya.

Semangat secara spiritual lebih jauhnya lagi nge-blogging mudah-mudahan termasuk ibadah,walau tidak selalu mencerahkan,namun setidak-tidaknya semoga ada manfaat bagi yang membacanya.

Visi misi kita ngeblog dan teman lainnya tentu berbeda,itu hak masing-masing.Ada yang motivasinya komersil,selalu berhubungan dengan keuangan,menghasilkan uang,ibadah,membagikan ilmu,dan sebagainya.

Yang jelas pasti blogging ingin menebar manfaat.Manfaat yang pertama kali jika menayangkan tulisan kita di media blog,menurut hemat saya yang awam gan,harus dipertimbangkan adalah,apa manfaat bagi diri sendiri dan keluarga ? Lalu susul dengan pertanyaan bermanfaatkah bagi khalayak umum ? Negara,bangsa,agama,dan kemanuisaan serta lingkungan atau alam.

Sehingga tulisan di blog kita menjadi jalan syariat sebagai "rahmatan lilalamin",sebagai rahmat bagi seluruh alam.Menjadi kebaikan bagi semua.

Ada teman blogger yang menyatakan,tulisan kita adalah ibarat anak-anak,atau produk kita,jika anak-anak kita itu bermanfaat,maka pahalanya akan terus mengalir kebaikan kepada ayahnya,sebaliknya jika karya kita (konten blog) yang buruk-buruk maka hasilnya keburukan akan terus mengalir ke penulisnya.Baik dalam arti kiasan maupun keburukan dalam arti sebenarnya.

Tulisan di blog adalah bagian dari amal kita,pasti termasuk amal yang dicatat dan diperhitungkan juga nanti di hari kiamat.

Selamat menulis dan blogging yang sehat dan bermanfaat teman-teman,menulis adalah sebagian dari amal juga,menulis yang baik artinya beramal baik,menulis yang buruk (dalam segala arti) akan tercatat sebagai amalan yang buruk.

Dan pembalasannya tergantung dari amal-amalan kita,amal baik berbalas kebaikan,amal buruk sudah pasti suatu waktu akan berbalas keburukan.

Wallahualam.Selamat hari Jumat bagi teman moslem dan selamat sore teman semua sesama pembaca yang budiman.

Minggu, 28 April 2013

Survei Tentang Khalayak Online Kompas.com Mendekati Benar dan Tepat

Sebuah survei sejenis ini apalagi dilakukan secara online,meskipun dilakukan oleh lembaga yang bonafide atau terpercaya sekalipun kebenaran kenyaataan hasilnya masih bisa dipertanyakan.Karena namanya juga survei online bisa saja jika ada kepentingan tertentu hasilnya bisa diatur direkayasa.

Tapi untuk hasil yang satu ini menurut pendapat pribadi saya,terutama poin tentang bahwa hasil survei kompasiana.com,khalayak pengguna dan pembaca media online kebanyakan adalah pengguna yang berusia antara 15 s.d 29 tahun.Khususnya pembaca kompas.com sebagai acuan.(sumber: seminarbahasakompas.wordpress.com).Mendekati kepada betul dan benar.

Artinya begitupun untuk pembaca kompasiana,situs dan blog kita di Indonesia.Katakanlah sama dengan pembaca kompas.com.

Mengapa saya mendukung mendekati benar hasil survei ini.Asumsi dan analisa sederhana saya adalah sebagai berikut:

Sebagai member blog komunitas kompasiana,siapa yang tak "girang' jika artikel yang kita kirim ke sana bisa masuk Headline (HL) atau Trending Artikel (Terpopuler d/h) atau tembus ke media cetak kompas freez (yang ini dibayar,saya pernah satu tulisan masuk sana).Namun dalam hal tulisan kita dibaca orang,menjadi relatif sifatnya.

Tidak semua artikel yang masuk HL (Headline) akan lantas banyak di klik pembaca.Tergantung topik yang diusung.Saya lihat jika topik tentang esek-esek,artis,selebritis,atau bahkan jiplakan dari media mainstream sekalipun,atau topik politik dan yang bombastis selera anak muda,pasti mau masuk HL atau tidak masuk HL,tulisan macam begini akan banyak dibaca (di klik member di sana).Apalagi yang artikel menuai perdebatan,bisa mencapai ribuan hit dalam hitungan 6 jam setelah dipublish.

Tetapi artikel tentang kewirausahaan,artikel pendidikan,wisata atau yang memerlukan bahasa kaku dan topik yang kurang populer,meskipun penting walau masuk HL bahkan Trending Topik sekalipun akan sepi pembaca.

Tidak jarang yang masuk HL,jika topiknya kurang populer dan kurang mengikuit selera anak muda (15-29th),hitnya dibaca orang hanya 300 hit saja.Bahkan bisa kurang dari itu.

Lain lagi jika artikel esek-eseks,politik dan agama yang memancing perdebatan.Bahkan topik berulang-ulang tentang selebritis,meskipun tak masuk Headline atau Trending Artikel dan tak masuk highlight,tetap saja tulisan akan dengan mudah memperoleh hit (dibaca) khalayak hingga ribuan hit.

Sama halnya kalau produksi film di tanah air.Sebuah film yang bermutu zaman dahulu misalnya sekelas film Tjut Nya Dhien,dilihat dari kualitas dan sebagainya jelas lebih bagus dan lebih bermutu.Namun lakunya di pasaran (baca: antusias penonton) jika dibanding Film-film populer dan film bertema esek-esek jauh sekali raihan menjaring penontonnya.Itulah selera pasar.

Sebuah tulisan di blog juga demikian,coba menulis yang baik dan bagus,tetapi topiknya kurang populer dan bukan yang sedang aktual atau trend.Meskipun tulisan kita kalau dinilai "guru bahasa' bisa meraih angka 9 kualitasnya,tapi belum tentu pembacanya di dunia maya akan banyak.

Tapi sebaliknya,coba lempar artikel yang kontroversial,berbau porno,selebriti atau topik sensitif agama,maka dalam sekejap tulsian maya Anda akan banyak dilahap khalayak,terutama di komunitas.

Jadi,saya percaya hasil survei kompas group tentang ini,bahwa usia terbanyak pembaca tulisan di media online adalah anak muda.Usia 15-29 tahun.

Mengapa kita cape-cape untuk berbicara tentang siapa pembaca karya kita di internet ? Lha,penting dong gan,masa kita mau nulis di ineternet,di media online lalu tidak ada yang baca? Ya,mubadzir atuh..!

Sebuah tulisan akan berpeluang banyak manfaat jika banyak dibaca dilihat disimak orang lain.Kalau hanya dilihat dan dibaca kita,namanya masturbasi,memuaskan diri sendiri saja toh.Hehe.

Namun ya kembali ke pendirian masing-masing saja akhirnya.Namun tak ada salahnya toh,kita juga seidkit memahami karakter para calon pengunjung website atau blog kita.Meskipun karakter kompas.com belum tentu adalah hasil pada umumnya khalayak internet,tetapi paling tidak bisa menggambarkan segmen pembaca blog kita juga.

Sebuah blog atau website akan lebih bermanfaat jika banyak pengunjung bukan?

Salam berkarya dan berkreativitas terus,selamat pagi.



Jumat, 26 April 2013

Pembaca Media Online Paling Banyak Usia 15-29 Tahun

"Khalayak pengguna media online terbanyak saat ini adalah pengguna internet yang berusia dari 15-29 tahun" (Menurut survei terbaru kompasiana.com.Dikutip dari makalah Pepih Nugraha,Seminar Bahasa Kompas di situsnya).

Mencengangkan? Saya rasa tidak,saya sudah menduga sebelumnya,meskipun saya tak punya daya untuk menyurvei tentang khalayak terbanyak sebagai pembaca media online.Termasuk media blog dan sejenisnya.Kita sudah banyak menduga tentang segmen ini.

Keterangan tersebut,khalayak atau pengguna (baca:pembaca) media online terbanyak menurut versi penelitian di kompasiana.Dalam makalah seminar bahasa kompas di situsnya,Pepih Nugraha,redaktur pelaksana kompas.com menyatakan,bahwa pengguna terbanyak kompas.com (online) berusia dari 15-29 tahun.Yakni anak muda,pemuda yang umumnya bertanggal lahir sekitar tahun 1983-an ke sini.

Merujuk kepada standar hasil penelitian kompasiana,dengan pertimbangan bahwa situs kompas.com adalah media terbesar online saat ini,maka kesimpulan menurut saya,pembaca dan pengguna situs atau blog kitapun tidak akan jauh-jauh amat jenis dan nuansa pembacanya.

Jadi,jika kita menayangkan tulisan yang tidak se-selera generasi sekian yang dimaksud,siap-siaplah blog atau situs kita akan sepi pengunjung.Wuaaa...!

Generasi yang lahir setelah tahun 1983 ke sini sangat beda pengalaman dan wawasan hidup dan kehidupannya.Tingkat pendidikan akademis dan gaya hidup serta kondisi sosial dan kehidupan sehari-harinya tentu akan beda "selera" dengan generasi setua saya misalnya,keluaran generasi tahun 1970-an.Apalagi dengan pembaca yang lebih tua dari penulis,pembaca yang lahir sebelum tahun 1970.

Pandangan hidup,pola pikir,wawasan,terutama pengalaman pribadi dan sosial tentu akan berbeda,malahan sangat jauh.

Dengan demikian terjadi gap yang sangat lebar antara generasi yang lahir di zaman Belanda,Jepang,masa revolusi fisik agresi Belanda ke -2,zaman orde lama dan orde baru permulaan.Dalam hal suka online dan suka membaca media online,serupa blog atau website terutama.

Tidak akan heran jika di ranah-ranah online yang bernama komunitas,suka terjadi "debat' beda pedapat dan beda pandangan terhadap suatu isu yang dilontarkan seseorang ke dinding online-nya.

Perdebatan yang kadang tak tentu arah,tak jelas ujung pangkal suka terjadi,salah satunya karena adanya perbedaan cara belajar dan pengalaman hidup yang sangat banyak perbedaannya.Karena ada beda lintas generasi antara si penulis konten dengan yang berkomentar pro dan kontra di bawahnya.

Untuk artikel atau postingan online,jika situs atau blog kita mau banyak pembaca,cobalah membuat karya tulis atau postingan dan konten yang membidik dan menyesuaikan dengan selera segmen khalayak terbanyak tadi.Yaitu khalayak internet yang berumur 15 sampai 29 tahun.

Walaupun ini bukanlah standar baku dan kaku serta pasti,Namun paling tidak bisa masuk akal.Selintas saja generasi yang lahir sebelum tahun 1980 misalnya,pasti tak akan banyak lagi yang bisa dan berminat terus online.Ya yang tua-tua ada sih,yang terus dan suka baca media onlie,tetapi tidak sebanyak kaum yang lahir setelah 1980 ke atas.Tidak sebanyak anak muda 15-29 tahun.

Tetapi yang anak muda kelahiran 1980 ke atas,paling tidak walaupun belum bekerja atau menganggur sekalipun,kebanyakan masih mahasiswa dan pelajar atau yang sudah jadi eksekutiv muda,dipastikan mereka sedang nafsu-nafsunya dengan dunia internet,termasuk sebagai segmen sasaran sebagai pembaca dan pengunjung setia blog kita.

Perbanyak konten yang mengakomodasi usia calon pembaca blog kita sekitar itu.Maka perlahan tapi pasti,blog dan konten kita akan berpeluang banyak dibaca dan dicari orang.

Tentu saja dengan memenuhi syarat dan prasyarat lainnya tentang menulis di media online.

Salam blogger.