Tampilkan postingan dengan label hikmat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hikmat. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 Mei 2023

Mujarab,Keramat Ibu Kandung

Jika Anda seorang wanita dan sudah pernah mengalami proses mengandung anak atau janin sembilan bulan atau kurang lebih tiga puluh enam Minggu,lalu melahirkan,tentu merasakan bagaimana tubuh lahir dan batin berjuang untuk membuat keturunan lahir dengan lancar selamat dan punya anak.

Perjuangan lahir batin seorang ibu,pengorbanan seorang ibu,pergulatan antara mati dan hidup ketika pada proses melahirkan,dan perjuangan belum selesai selanjutnya membesarkan,mendidik,mendoakan yang terbaik,tidak bisa dibayangkan rasa itu jika tidak ikhlas murni rasa sayang ke anak,proses kehamilan dan melahirkan saja sudah penuh perjuangan dan pengorbanan yang tidak bisa dinilai dengan apapun.

Hanya tubuh seorang ibu kandung lah yang bisa merasakan segala kekhawatiran,kelelahan,kesakitan,dan sebagainya sangat dramatis itu yang melahirkan normal,belum yang prosesnya ada kekurangan atau tidak melahirkan normal,lebih dramatis lagi sungguh perjuangan seorang ibu.

Dan,subhanallah mereka semua ikhlas,demi tubuhnya ada yang meneruskan di muka bumi ini,demi hadirnya seorang anak sebagai bagian dari rezeki yang diberikan Tuhan kepada mereka yang belum tentu wanita lain mendapatkannya.

Tegakah kamu menyakiti dan mengecewakan ibumu?

Padahal atas perjuangan fisik beliaulah kita secara lahriahnya kamu hadir di dunia ini.

Maka pantaslah ucapan dan doa seorang ibu itu mujarab dan dikabul Tuhan.

Doa baik akan menjadi jalan kebahagiaan anak-anaknya,sebaliknya doa buruk.atay kutukannya,pasti jadi kenyataan,lambat atau cepat hanya masalah waktu.

Kita ada di dunia ini,karena perantaraan tubuh beliau.Sesungguhnya kita tidak akan ada hidup saat ini jika tidak melalu perantaraan ibu kandung.

Sebab doanya dikabulkan Tuhan,dan kutukan seorang ibu itu pasti jadi kenyataan maka seorang ibu yang baik,haruslah seorang ibu yang Solehah juga,tidak sembarangan mengutuk anak kandung sendiri.

Dan sebaliknya,sang anak dan ini yang utama harus selalu menjaga agar ibu dan bapak kandung tidak kecewa,jangan undang marah mereka,jaga agar mereka tetap menyayangi dan bangga dengan anaknya.

Perlu ibu yang bijak,sebaliknya anak harus jadi anak Soleh dan Soleha.Jika salah satu pihak tidak bijak,maka disinilah sering terjadi ibu kandung yang tega mengutuk anak,-naudzubillah- dan anaknya tidak tahu diri,sombong tidak menghormati ibu kandungnya.

Jika anda sudah adi ibu,perbanyaklah ilmu tentang kebaikan,menjaga sikap,tentang jadi orang yang saleha,tentang jadi ibu yang baik,tentang jadi orang tua yang bijak,tambah ilmu tentang bagaimana mengasuh dan mendidik anak dengan baik,agar terhindar dari jadi ibu yang kurang bijak tadi.

Yang akhirnya karena terbatas ilmu dan pengetahuan maka mudah mengutuk sembarangan menyalahkan anak dan semacamnya.

Akhirnya anaknya jadi sengsara karena kutukan ibu yang tidak bijak.

Dari pihak anak ke ibu,apalagi ini,jadilah anak yang baik,benar,bijak,menghormati orang tua dan berbakti kepada ibu kandung dan bapak kandung adalah wajib jika hidupmu tidak mau menderita.

Jika ingin bahagia,maka jadilah orang yang pertama kali baik kepada ibu kandung dan juga bapak kandung,untuk selanjutnya hiduplah di jalan yang baik dan lurus.

Semoga kita semua jadi anak yang baik dan berbakti kepada orang tua,dan juga bisa jadi orang tua yang bijaksana dan baik bagi anak dan keturunan kita 

Astagfirullohaladziim.

Wallohualam.

Selasa, 05 Februari 2013

Sedekah Bisa Membuat Bahagia

Sedekah ialah memberi sesuatu kepada yang berhak menerimanya sesuai kemampuan.Dalam Islam dikatakan bahwa : "Amal sedekah itu bisa menolak musibah dan mendatangkan berkah".Dari segi ilmu kesehatan perbuatan Sedekah adalah salah satu perilaku yang bisa meningkatkan produksi hormon endorfin,yaitu hormon yang diproduksi oleh tubuh yang efeknya bisa membuat rasa bahagia atau senang.

Lalu sedekah yang bagaimana,kapan,kepada siapa dan seberapa ? Jawabannya relatif sih,namun pada dasarnya bisa dijadikan acuan sebagai berikut;

-Sedekahlah kepada orang yang tepat,fakta dan kenyataan bahwa orang yang akan kita sedekahi adalah orang yang sedang membutuhkan bentuk dan jenis pemberian kita.Bisa berbentuk barang fisik materi atau bisa berbentuk Immateri,bukan berbentuk material atau barang fisik.

Penting dipertimbangkan bahwa kita memberinya dipastikan hanya kepada orang atau pihak yang tepat.Karena kalau tida tepat kepada yang ditujunya,kemungkinan sedekah kita hanya akan jadi mubadzir bendanya atau manfaatnya.

-Kapan ? Bersedekahlah kapan saja ketika kita sedang lapang atau ketika sedang sempit dalam kehidupan ini.Tentu saja disesuaikan dengan kondisi dan keadaan diri kita.

-Berapa,seberapa besar atau ukurannya ? Sekemampuan diri kita.Tidak dibenarkan bila kita memberi kepada pihak lain tetapi diri dan keluarga kita padahal sedang kekurangan.Bersedekah dengan ukuran yang berlebihan dan tidak memperhatikan diri sendiri,akan tidak baik juga bagi diri da keluarga.

Bersedekahlah sekemampuan tetapi ikhlas dan ridlo,memberi hanya karena Allah (kalau dalam Islam ,Lillahi ta;ala).Bersedekah hanya karena Allah.Bersedekah hanya karena semata-mata beribadah kepada Tuhan,mensyukuri nikmat pemberian Tuhan,dengan cara membagi-bagikan sebagian dari karunia-Nya.

Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang jika kita memberikannya dengan kanan,maka tangan kiri sebaiknya tidak boleh tahu.Dan sama sekali hanya karena beribadah,alasan lain tidak ada! Ikhlas karena Allah.Dan balasan atau pahalanyapun nanti adalah urusan Tuhan,sebagai balasan berupa pahala kepada kebaikan yang telah kita perbuat.

Pahala yang akan terasa kontan ketika sudah bersedekah dengan baik dan benar adalah meningkatnya hormon endorfin (hormon penimbul rasa senang) di tubuh kita,secara kontan akan melepas menyebar ke seluruh tubuh.Hakikatnya itu adalah sebagian pahala dari Tuhan yang diperlihatkan kontan kepada makhluk-Nya yang selalu berbuat kebaikan.Insya Allah,wallahualam.

Selamat bersedekah.

Jumat, 05 Oktober 2012

Tidak Mau Rugi Hidup ? Waspadai 5 Perkara




Sebenarnya sudah sering kita dengar mutiara hadist yang satu ini,tetapi untuk sekedar menyegarkan kembali ingatan kita,atau untuk bisa lebih menyimak lebih dalam dan serius lagi.

Dengan ini saya persembahkan lagi salah satu dari untaian hikmah mutiara al-hadist untuk menambah cahaya lilin penerang kehidupan kita.

Yaitu : "Rasulullah SAW bersabda :Manfaatkanlah lima perkara ini sebelum datangnya lima perkara,yaitu :
Pertama  : masa sehat sebelum sakit,
Kedua    : masa kaya (berkecukupan) sebelum datang masa sempit atau miskin
Ketiga    : masa lapang sebelum masa sibuk
Keempat : masa mudamu sebelum datang masa tua,dan
Kelima    : masa hidupmu sebelum datang saatnya mati

(Hadist Riwat :Al Hakim dan Al-Baihaqi)

***
Semoga bermanfaat,diolah dari berbagai sumber.

Foto koleksi :nurkholis/jagarasa99/koleksi bernadaindo.com

Kamis, 04 Oktober 2012

"Delete"lah Ini,Agar Hidup Tidak Resah Gelisah


Semua orang ingin hidup ini tenang,nyaman,sejahtera,tentram dan bahagia menyenangkan serta berbagai kebaikan lainnya.Dan Allah membuat kita manusia untuk menikmati segala isi alam ini agar kita bahagia dan aman tentram.

Allah tidak menyukai kerusakan dan ketidaktenangan di muka bumi,tidak menyukai kekacauan dan kerusakkan di muka bumi.Maka bagi yang membuat "kerusakkan" di dunia,Allah akan memberi azab atau siksaan kepada pelaku "kerusakkan" baik lahir atau bathin ketika di dunia dan juga nanti di akhirat (disarikan dari berbagai hikmah firman dan alhadist sahih).

Kerusakkan yang tidak disukai Allah itu bisa saja termasuk kita merusak dunia mikro kita,merusak diri sendiri secara lahiriah ataupun bathiniah.Jelas sangsinya jika kita merusak dunia,Allah akan memberi siksaan sebagai azab kepada pelaku kerusakkan itu.Termasuk yang merusak dunia mikronya,yaitu merusak diri sendiri.

Berikut beberapa contoh hal yang termasuk merusak diri sendiri,yang salah satu akibtanya adalah terjadi Resah dan Gelisah hidup manusia :


  • Banyak berbuat dosa,banyak melanggar larangan Tuhan dan melalaikan perintahNya.
  • Banyak berbuat dhalim baik secara sadar ataupun dengan sadar kepada sesama makhluk.Baik kepada makhluk yang sejenis maupun kepada alam sekitar.
  • Sombong,kesombongan diri.
  • Serakah
  • Tidak sabar dengan ihktiar
  • Terlalu panjang angan-angan yang telah ditumpangi nafsu setan
  • Durhaka dan mengcewakan orang tua terutama Ibu kandung
  • Terlalu banyak dosa kepada keluarga,isteri atau suami dan anak-anak
  • Merendahkan orang lain.
  • Mabuk dunia.
  • Tidak seimbang pola pikir material dan immaterial
  • Kurang melatih kesabaran dalam menerima Takdir
  • Miskin makanan bergizi secara rokhani,miskin ilmu agama
  • Berpikir dan bertindak hanya menggunakan akal saja.Padahal di dunia ini harus ada yang disikapi dengan hal-hal masuk akal dan termasuk ada sesuatu yang sama sekali tidak akan terjangkau nalar dan akal pikiran.Ini hukum alam.
  • Jauh dari tuntunan dan kumpulan orang-orang saleh
  • Terlalu terpukau kepada kemegahan dan silau oleh gemerlapnya dunia.
  • Atau sebaliknya,terlalu tenggelam oleh hal-hal diluar keduniawian,picik dangkal dan pendek pikiran terhadap kehidupan duniawi.

Bila kita sedang resah dan gelisah saat ini,mungkin saja ada hal tersebut yang sedang kita jalani atau kena di diri kita,aka segera kita usahakan dihapus dengan cara memperbaiki diri terus menerus.

Dan masih banyak lagi yang lainnya,semua materi ini saya sarikan dari berbagai sumber rujukan.Terima kasih sudah menyimak dan semoga bermanfaat.

(adm-bicom)
Ilustrasi :flickr.com

Rabu, 26 September 2012

Inilah "Jimat" Paling Sakti Sepanjang Masa


                   
Di dalam adat dan budaya yang percaya kepada kekuatan jimat,banyak orang meyakini dan memiliki benda-benda bernama"jimat' yang dianggap sakti.Berbagai macam motivasinya,tetapi secara umum ada dua macam dalam memliki "jimat' tersebut,yaitu motivasi jahat dan motivasi baik.

Jimat yang bisa berarti secara harfiah atau istilah saja,atau juga bisa simbolis yang bermakna "sesuatu'yang diyakini mempunyai daya luar biasa yang bisa membantu hajat hidup sesuai dengan keinginan yang memegangnya.


Jimat dalam berbagai bentuk dan arti sudah tahulah pembaca semua...,berbagai macam jimat,berjenis jimat dan beragam bentuknya.

Karena ini menyangkut kepada adat istiadat,budaya dan kepercayaan,pasti rentan juga dengan yang pro dan kontra.Saya menulis ini bukan untuk pro atau kontra tentang jimat.Namun mau mengajak mengingat kembai lebih dalam tentang "bahwa ada jimat yang lebih sakti dari segaa jenis dan macam Jimat yang ada".

Jimat dalam arti simblolis,yaitu Ibu dan Bapak kita.Maaf saya tidak membandingkan keduanya sebagai benda dengan jimat-jimat arti harfiah lainnya.Tetapi simbolis dari jimat yang sakti dan akan berguna bagi siapa yang memeihara dan menyayanginya.Itulah yang saya maksud.

Ayah dan Ibu kita,orang tua kita dalam hal ini termasuk Ibu dan Ayah mertua juga,mereka semua adalah "jimat" kita.

Mereka yang jika kita sayangi dan "miliki" dengan benar,diurus dan disayang dengan benar,telaten,rutin dan sungguh-sungguh dengan ridlo dan ikhlas,serta tidak banyak mengecewakan mereka.

Insya Allah,hidup kita akan berkah.Bukankah dalam agamapun ada keterangan bahwa " Ridlo Allah itu tergantung kepada ridlo kedua orang tua kita".

Jadi,jika selama ini hidup kita terasa gersang dan "panas",resah gelisah tidak berkah,selalu susah dan banyak sekali kesulitan hidup,segeralah rangkul "jimat kehidupan" yang selama ini kita lewatkan atau terlupakan.Ayah dan Ibu kita.

Kita kalau memberi ke "orang pintar" dan membeli ajimat-ajimat bisa mengeluarkan uang jutaaan rupiah,kenapa tidak dikasih saja ke Ibu atau Bapak kita (walaupun mereka tidak meminta atau mampu sekalipun),untuk menyenangkan mereka,untuk sedikit mengundang dan memancing doa tulus mereka ke kita.

Walaupun mereka pasti selalu berdoa kepada anak-anaknya,namun jikalau ada "action" atau ditambah dengan aksi .memperhatikan mereka dengan ekstra,lebih dari biasa,Insya Allah kekuatan doa mereka pun akan ekstra luar biasa.

Dan salah satu Doa yang akan dan dekat dikabulkan oleh Allah,adalah doa orang tua kita,Ayah dan Ibu kita.
Cukup azimat kita adalah orang tua kita dan ridlo mereka,serta tidak mengecewakan mereka berdua.

Ridlo Tuhan sangat tergantung kepada Ridlo kedua Orang Tua,kenapa harus memuja Jimat yang lain.Jika punya masalah pelik dalam hidup,segera pergi ziarah dan bersilaturahmi ke Ibu dan Ayah kita.

Salam.Wallahualam.
Foto ilustrasi :flickr.com

Kamis, 09 Agustus 2012

Setiap Lebaran Saya Selalu "Panik"

Oleh : Aang WD

Sebuah catatan ringan saja.

Panik,yes setiap lebaran tiba bagi saya yang termasuk golongan kecil secara ekonomi selalu panik dalam tanda kutip,setidaknya beberapa ratus ribu sampai jutaan rupiah harus disiapkan,untuk menutupi segala kebutuhan menyambut lebaran.

Kenapa dipaksain..?

Minggu, 01 April 2012

Kualitas Kesehatan Bagian Utama Hidup Bahagia

Dari sejak nasehat kakek nenek ortu jaman dahulu,diteruskan dengan segala pengetahuan tentang bagaimana agar hidup bahagia serta dari pengalaman hidup itu sendiri,ternyata benar bahwa kesehatan adalah faktor utama untuk bisa menikmati segala kesenangan dan kenikmatan hidup di dunia ini.

Menikmati dan memanfaatkan hidup termasuk syukur nikmat,memelihara kesehatan tubuh dan lingkungan termasuk ibadah dan mensyukuri nikmat Tuhan juga,dalam Islam dikatakan bahwa,jauhilah segala macam makanan dan minuman yang memabukan,yang intinya segala macam makanan minuman yang mengandung racun agar dijauhi semata-mata terjemahan yang dalamnya adalah mengingtkan kita agar selalu menjaga kesehatan tubuh.

Di alhadist yang lain di katakan pula,bahwa kebersihan itu adalah sebagian dari iman,kebersihan lahir dan bathin.Lalu jika kita berperilaku selalu menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh,artinya kita telah mengamalkan sunah Rasululullah,telah mensyukuri nikmat Tuhan,dan itu semua termasuk kepada nilai Ibadah,sesuai dengan firman Tuhan,"Tidaklah di jadikan jin dan manusia,selain hanya untuk beribadah kepada Tuhan",dan makna ibadah sangat luas,termasuk mengamalkan sunah nabi di atas yaitu menjaga dan memelihara kesehatan berikut kebersihan jasmani rokhani kita.

Dalam pergerakan aktivitas manusia baik lahir maupun bathin,selalu berdampingan dua keadaan yang pada waktu dan saat tertentu dengan terpaksa atau malah sengaja akan terkena kotoran atau terkena penyakit.Di saat inilah kita wajib menjaga dan memelihara kebersihan dan kesehatan dengan cara cepat mengobati sakitnya dan membuang kotoran lahir bathin di tubuh dan lingkungan kita.

Dalam hal menjaga kesehatan ada pepatah baik berbunyi,bahwa mencegah lebih murah dan mudah daripada mengobati !,pembaca pasti sangat paham dengan kalimat tadi,ketika penyakit telah hinggap dan bersemayam di tubuh,usaha kita untuk membuang dan mengobatinya akan menjadi mahal dan butuh waktu yang panjang atau sulit,karena jika satu jenis penyakit telah hinggap di tubuh,maka segera penyakit lainnya menyusul hinggap pula,apalagi jika si penderita lalai untuk segera mengobatinya.Lebih dikenal dengan nama komplikasi penyakit di tubuh.

Misalnya,sakit gigi !,sakit gigi dianggap sakit biasa saja,dan biasanya pula cukuplah membeli obat pereda sakit semacam antalgin atau anti nyeri lainnya lalu setelah sembuh maka seolah kita lupa,bahwa di gigi yang bolong itu masih tetap hidup kuman penyakit yang sewaktu-waktu akan melebarkan pula daerah infeksinya,apalagi ditambah gaya hidup yang kurang sehat malas menggosok gigi dengan baik,makin parah dan merajalela-lah itu infeksi di sekitar mulut dan gigi kita.

Jika satu gigi dibiarkan berpenyakit dan infeksi terus,maka kemungkinan gigi-gigi yang lain akan kena pula,dan yang paling berbahaya jika terus kuman itu tidak segera kita obati sebagian akan tertelan ke dalam tubuh,virusnya akan menambah tempat dan organ lain untuk membuat infeksi,sebut saja paru-paru,saluran nafas atas terutama infeksi si daerah hidung,tenggorokan dan telinga,semua kemungkinan akan infeksi.

Di bagian dalam,hanya asalnya dari satu buah gigi yang bolong maka kuman penyakit akan terbawa ke paru-paru infeksi di bronkus (cabang tenggorokan),dan bisa saja akan terjadi gangguan lambung lalu semua organ tubuh akan kebagian efek negatifnya,padahal asalnya hanya dari masalah kecil,gigi berlubang satu buah.

Itu baru satu buah contoh sebab komplikasi penyakit di tubuh kita.Jikalau sudah demikian akan membuat hidup kita sibuk terus dan dirongrong oleh rasa sakit,rasa tidak nyaman dan kehidupan menjadi tidak tentram,tidak senang dan tak akan bahagia.

Meskipun jika secara keimanan bisa saja ada orang-orang tertentu kelihatan sadar dan ikhlas menerima semua penyakitnya,tetapi hal itu sangat jarang,jika adapun yang demikian kemungkinan hanya kelihatan dari luar diri orang seolah ikhlas tersebut,namun di bathin yang bersangkutan,saya yakin mereka menjadi tidak puas dengan hidupnya,apalagi penyakit yang dideritanya sebagai sebab dari ketelodaran dalam gaya hidupnya yang tidak sehat di awal-awal kehidupannya.

Saya sendiri punya pengalaman dengan hal yang kelihatan sepele tetapi benar adanya,terjadi sekitar masa 20 tahun yang lalu ketika tubuh masih berumur 20 tahunan,ketika sel-sel tubuh saya masih muda dan bertumbuh terus menuju masa-masa fit dan dewasa,ketika  itu  sama sekali tak ada keluhan apapun,mau begadang lebih dari dua malam,mau merokok satu kartun sehari,mau bermotor tanpa jaket,mau hujan-hujanan bermain sepakbola,mau apa kegiatan gaya tidak sehat apapun saat masih muda,badan dan tubuh ini sepertinya tidak mempengaruhi terhadap kondisi badan selanjutnya.

Bermain sepakbola 4 jam saja masih mampu,berjalan kaki 10 atau 20 kilometer pun tak begitu terasa capenya,badan tetap fit dan bugar saja,namun setelah usia terus beranjak di angka kepala 3,sangat terasa betapa kesehatan dan kemampuan tubuh mulai berkurang,merokok habis dua atau tiga batang saja sehari sudah terasa sesak nafas ini,kehujanan sedikit saja pasti amsuk angin dan kena flu,begadang satu malam saja puyengnya sampai tiga hari dan lain-lain.

Intinya,menjaga kesehatan dan bergaya hidup sehat di masa-masa muda akan menuai kesehatan dan kebugaran tubuh di masa-masa usia setengah baya dan malah sampai tua,sebuat saja jika merokok di masa muda tak akan terasa langsung berpenyakit paru-paru seketika di masa itu,tetapi pengaruhnya setelah sepuluh tahun kedepan,paru-paru perokok di masa muda akan infeksi,akan bernanah dan berpenyakit.

Bagi yang masih muda,yang sudah setengah baya, yang sudah tua renta pasti setuju jika kesehatan adalah faktor terpenting di dalam menikmati dan mensyukuri nikmat hidup ini.Dengan badan yang sehat dan bugar,selain bisa menikmati dengan maksimal segala kesenangan dan kenikmatan hidup,juga peluang untuk berkarya dan beribadah menolong sesama akan lebih besar dibanding orang yang sakit-sakitan.Peluang untuk berbuat ibadah dengan lebih sempurna,akan lebih besar daripada yang tubuhnya sakit-sakitan.

Syukur nikmat itu bukan hanya selalu "mengucap syukur setiap saat saja,memelihara dan menjaga kesehatan tubuh lahir bathin kita pun termasuk kepada syukur nikmat,dan bagi orang yang bersyukur,kata Tuhan dalam firmanNya,barangsiapa orang bersyukur niscaya akan Aku tambahkan nikmat-nikmat berikutnya.

Semoga.


Senin, 19 Maret 2012

Menyepi,Sunyi dan Senyap

Menyepi,sunyi dan senyap adalah kata sinonim, mempunyai makna yang kurang lebih sama.Yaitu keluar dari situasi keramaian baik keramaian microcosmos (diri manusia,diri sendiri) maupun keramaian dunia (macrocosmos).

Paling populer  jika mendengar kata menyepi, terbayang kebiasaan saudara umat Hindu merayakan hari raya Tahun barunya dengan berbagai ritual keagamaan, hari raya Nyepi.Biasanya pada hari pertama tahun baru saka-mereka saudara umat Hindu menyetop semua aktivitasnya dan menyepi,semedi,tapa brata di rumah masing-masing,menghentikan segala kegiatan dunianya sehari semalam kecuali kegiatan yang sifatnya sangat penting dan darurat,misalnya kegiatan rumah sakit dan pelayanan kemanusiaan yang bersifat urgen.

Saya bukan mau menulis tentang hari raya Nyepi-nya,tetapi masih berhubungan dengan fitrah manusia pada  umumnya,agama apapun kita,siapapun kita.

Juga tak mau melihat perbedaan apapun,karena kalau selalu melihat segala perbedaan, topik akan melebar ke polemik tak berujung jika berdebat tentang siapa "kecap terbaik dan kecap nomor satu " dalam hal keagamaan.


Namun,mari saya ajak kita menyimak kata Sepi,Sunyi dan Senyap !

Jaman sekarang,hari gini,saat ini dunia kita begitu ramainya sejalan dengan terus melajunya tingkat peradaban manusia sebagai makhluk hidup yang terus berpikir dan berkembang.

Termasuk diri kita,mau tidak mau ikut melarut di dalam arus perkembangan ilmu dan teknologi serta kemajuan berbagai bidang di jamannya.Hal ini merasuk mempengaruhi gaya hidup kita sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial,sebagai benda microcosmos dan macrocosmos dunia kecil (diri sendiri) dan dunia besar,luas (kehidupan ini).

Dampak dari kemajuan peradaban yang sangat cepat,hitungan detik perdetik apapun selalu berubah dengan percepatan yang signifikan,membawa dampak tersendiri bagi gaya hidup dan perkembangan jiwa dan tubuh jasad kita.

Gaya hidup berteknologi,gaya hidup tergantung pada gadget,cara bergaul,cara bermasyarakat,cara semua tatanan bermasyarakat terus berubah dari hari ke hari,dari jam ke jam dari menit ke menit.Tuntutan hidup yang juga terus dinamis bergerak searah perkembangan dan kemajuan segala bentuk peradaban.

Semua hal ini menjadikan sebagian manusia menjadi gamang,banyak yang tergerus oleh kemajuan jaman,terbawa arus modernisasi sehingga tak sedikit yang kehilangan identitas dirinya sebagai manusia pribadi dan sebagai makhluk sosial, paling parah banyak yang kelimpungan mencari jati diri serta tersesat di alam euforia kemajuan peradaban.

Apa akibat yang terasa di diri ini ?

Dampaknya adalah hedonisme,materialisme,ketergantungan pada segala bentuk materi sepertinya tak bisa dihindarkan sehingga menciptakan sesuatu yang sangat hingar bingar,seolah semua manusia menuju ke satu arah yaitu mencapai kepuasan materialis,berlomba meraih semua puncak pundi-pundi kekayaan yang menjanjikan kenyamanan dan kebahagiaan semu.

Lalu tercapaikah pencapaian dan semua gerak langkah tersebut,mencapai sebuah zona menjanjikan yaitu zona nyaman di ujung perjuangan dengan hasil materi ?

Jawabannya pasti beragam,banyak yang sukses mencapai puncak,tapi tak sedikit pula yang terkapar jatuh di tengah proses,atau bahkan tidak sedikit yang terkapar tak berdaya diinjak garis hidup di awal atau di tahap bontot menjelang zona sukses,atau bahkan banyak yang kalah sebelum bertanding.Tetapi tetap saja semua manusia hari ini terus semua mata hatinya menatap ke sana,ke puncak materialisme dan kejayaan materi,ke pundi-pundi gelimang emas kejayaan harta dan uang.

Manusiawi,human being adalah alasan pembenaran dari semua hiruk pikuknya segala bentuk usaha dan action menuju ke sana itu.

Ya semua mengejar materi karena saat ini materi sangat perlu tak bisa munafik tak bisa memungkiri dan tak bisa berkilah dari itu semua,dan materi itu dalam bentuk praktis dan simpel kita sebut saja Harta dan Uang dalam arti yang sebenarnya.

Semua hal itu melahirkan segala dampak negatif bagi perkembangan dan kesehatan mental dan fisik kita,bahkan berdampak "sakit" pula terhadap dunia itu sendiri (lingkungan).Kemerosotan moral,etika dan akhlak terjadi dimana-mana,tak peduli bahkan di sekitar tempat-tepat sakral keagamaan apapun,kemunafikan,kedhaliman makin menjadi,syetan berpesta pora di mana-mana,angkara murka tersebar di seluruh pelosok dunia makro,terselip diantara dunia-dunia kecil (diri manusia).

Kalau sudah begini semua dunia baik mikro (manusia,diri kita) dan dunia luas,menjadi semakin meradang,resah gelisah,kacau balau,abrasi identitas,luntur segala aturan agama,risau dan porak poranda semua tatanan aturan kehidupan yang benar.

Dunia sebenarnya telah porak poranda dan hingar bingar dengan segala kepalsuannya.

Di saat-saat begitulah,semua keresahan,resah gelisah dan saat hampir kehilangan identitas sebenarnya dunia makro dan mikro,tak ada salahnya kita berbuat dari diri sendiri dulu (dunia mikrokosmos,dunia kecil diri ini),untuk merenung,menyimak,dan membaca kembali siapa diri ini,mau apa diri ini dan bagaimana selanjutnya diri ini dlsb tentang penghayatan visi misi untuk apa kita hidup dengan cara salah satunya sesekali atau rutin untuk "menyepi'.

Dalam Islam diterangkan bahwa saat yang terbaik dan paling dekat di kabulkan doa dan pengharapan makhluk adalah disaat sepertiga malam,saat dinihari dikala semua makhluk alam sekitar terlelap dalam tidur,artinya saat-saat sepi adalah saat terbaik berdialog diri sendiri dengan Allah SWT,di dalam Hindu saat sedang semedi (menyepi) adalah saat terbaik untuk merenungi kembali kehidupan ini dan saya rasa di semua agama samawi pasti ada keterangan termaksud.

                                                                                  ****
Intinya,kita sebagai manusia bagian dari makrokosmos (dunia ini),yang jikalau saat ini sedang selalu gundah gulana,resah gelisah,meradang,merana,resah jiwa,resah pikiran,tidak tenang,hidup gamang,hidup terasa hampa,terasa otak cape dan lelah dan semua gejala keresahan lainnya.

Tak ada salah bila sesekali atau rutin tiap hari,menyegarkan,merefresh tubuh dan jiwa kita dengan ritual "menyepi"dalam kontek dan bentuk masing-masing sesuai dengan agama atau kepercayaan masing-masing.

Atau secara manusiawi sesekali coba kita menyingkir dulu dari semua hiruk pikuk gadget dan gaya hidup selama ini,mungkin luangkan waktu satu atau dua jam untuk melakukannya,misalnya kita sendirian di sebuah ruangan yang privat lalu matikan semua alat elektronik,gadget dan putuskan semua komunikasi dan interaksi dengan dunia luar sementara,hiruplah kenyamanan dengan mengambil nafas dalam-dalam,berat dan tenang,merenung dan berbicaralah dengan diri sendiri lalu mengadulah ke TuhanYME.


Dan setelah itu,rasakan ada suatu rasa pembaharuan di ruang hati kita,suatu kesegaran baru di tubuh kita,semoga semakin menambah kenyamanan dalam menjalani hidup di tengah hingar bingarnya dunia saat ini.

Salam hangat buat semua.

penulis : Aang Wierodjampang.


Kamis, 15 Maret 2012

Kamis-Jumat Libur bagi Saudian,Sibuk buat TKI Sopir dan Khadamah

Saudi Arabia memakai kalender Hijriyah dalam menjadwal sebagian besar kegiatan publiknya,termasuk menetapkan hari libur setiap minggunya di hari Kamis dan Jumat.

Sekolah,kantor pemerintahan,dan kantor resmi swasta lainnya libur di hari Kamis dan Jumat,hari Kamis merupakan hari akhir pekan di Saudi.

Para warga Saudi menikmati masa liburan akhir pekannya  banyak yang di lakukan, seperti mengunjungi keluarga besarnya populer di sebut Ajumma atau Ajima artinnya berkumpul,meeting bersama keluarga besar marganya atau dengan kawan-kawan.Tidak jarang pula yang melakukan perjalanan ke luar kota atau malah ke luar negeri untuk wisata dua atau tiga hari selanjutnya.

Untuk para TKI rumah tangga pembantu dan sopir rumahan hari Kamis dan Jumat malah bertambah jam kerjanya bisa dimulai dari pagi hingga dinihari malah banyak yang sampai saat subuh tiba baru selesai dengan segala urusan liburan majikan.

Sebut saja para pembantu yang majikannya suka melakukan ajumma atau kumpulan keluarga di Rabu malam sampai Kamis malam,mereka mengisi acaranya dengan makan-makan dan minum bersama disertai ngobrol ngalor ngidul..termasuk tak jarang mereka ngegosip juga tentang pembantu atau sopir pribadinya hmm..baik kebaikan maupun keburukannya.(memang penulis pernah ngintip hayoo..?? ).

Nah disinilah pekerjaan jadi menumpuk,dari sejak persiapan ajumahan (kumpulan),terus ke saat H nya dan terakhir dengan beres-beres bekas meeting keluarga mereka.

Wow jangan salah gan..kumpulan di keluarga Saudi meskipun hanya sifatnya kumpulan rutin mingguan di marga mereka,tetapi konsumsi dan persiapan serta alat-alatnya hampir menyerupai acara hajatan nikah atau sunatan di keuarga menengah di negeri kita.

Makanan

Wah masalah makanan ini dimulai dari sajian Nasi kabsah (kapsah),nasi yang dimasak di satukan dengan daging kambing,domba atau unta dengan porsi kalau sebuah keluarga besar untuk lebih dari 50 orang.Nah kebayang kan repotnya PRT nanti beres-beresnya..?,eits belum selesai..masih banyak lho.

Tempat

Pada umumnya ajimahan ini bertempat di rumah Orang tua,di anak tertua atau malah bergilir di setiap anggota keluarga,kalau anggota keluarganya banyak,sampai nyewa kursi dan tenda segala gan.!,nah tambah lagi deh gugus tugas rekan pembantu ?.

Halawah makanan penutup atau makanan tambahan.

Biasanya terdiri dari makanan-makanan manis terbuat dari bahan coklat dan atau kue-kue pizza kecil atau besar dan sedang,mereka menyebutnya pataer (patairah).Kalau yang berbentuk permen-permen begitu dari coklat dan bahan manis lainnya mereka sebut helawah,halawah.Nah..piring dan bungkus-bungkusnya itu berserakan dimana-mana bekasnya,nah tambah lagi tugas pembantu juga kan ?.

Gahwa dan Teh manis serta Juice buah.

Minumannya paling tidak ada tiga macam di atas,Gahwa yaitu kopi khas arab yang masih berwarna keputihan (tidak gosong kayak kopi di kita biasanya) ditambah dengan rempah-rempah cengkih,jahe kapol dan linnya saya tak tahu banyak yang jelas tidak di tambah ramuan madura deh kalee..!.
Teh manis hampir selalu msekipun tehnya banyak yang teh instant saja,teh celup dan sebagainya.Juice (jus) buah disebut mereka Asir bahasa arabnya,ada yang asli di juss dadakan oleh pembantu atau dengan yang instant atau yang pesan jus dadakan dari restoran (mataam,b arab).

Ini semua bekas-bekasnya menjadi tugas khadamah (pembantu )kadang memanggil sopir juga untuk membantu membersihkan setelah acara selesai.

Bayangkan..!,tapi jangan terlalu berat deh ngebayanginnya..!,kerja pembantu dari sejak persiapan,saat pelaksanaan,dan terakhir finishing hehe..bisa super sibuk selama 2 kali 24 jam lho!.

Yang sopir pribadi di hari kamis dan jumat,agak mending sih tak sesuper sibuk PRT,namun para sopir rumahan banyak mengeluh dengan rasa jenuh yaitu harus menunggu ready terus di depan pintu gedung dengan pesawat HP mode on terus..wah hebat ya..haha?.

Apanya yang hebat menunggu bisa dari saat magrib sampai waktu subuh,jangan anda bayangkan seperti sitausi di tanah air,di Saudi sang sopir jangan pergi jauh-jauh selama majikan "pesta' di dalam gedung.Karena sewaktu-waktu majikan akan ada perlu buat keluar sebentar ke toko,ke anu lah ke ini lah dlsb,terus masih mending kalau cuaca musim dingin bisa tiduran di jok mobil coba kalau musim panas,wah kalau musim panas serba salah bagi rekan sopir Saudi ini,diam di tempat terbuka akan terasa panas seperti di dalam oven pengering kueh suhu 40 derajat celsius malah bisa lebih panas dari itu.  Duduk di dalam mobil juga gak nyaman panas dan gerah sekali, walaupun ada AC mobil tak mungkin mobil nyala terus selama di parkiran.

Itulah sebagian resiko sebuah kondisi,pekerjaan apapun,dimana pun dan bekerja pada siapapun selalu ada kekurangan dan kelebihan,pandai-pandai kitanya saja untuk menyikapi dan mempersiapkan diri mental dan fisik yang mendukung.

Selamat menikmati kondisi pekerjaan anda di semua jenis apapun,luruskan niat bahwa bekerja adalah jihad yaitu berjuang untuk mengisi hidup bermanfaat bagi diri,bagi keluarga bagi sebanyak makhluk dan terakhir niat beribadah mengabdi ke Tuhan YME sebagai tempat kita akan kembali di saat setelah kematian nanti.

penulis : Aang Wierodjampang.


Sabtu, 10 Maret 2012

Boss bilang;"Ini semua adalah kelalaian saya.!".


Bekerja menjadi pegawai atau karyawan atau menumpang kerja ke orang atau pihak lain,seringkali banyak saat-saat yang tidak enak.Terutama jika boss atau atasan yang tidak tenggang rasa dan kurang bijaksana,bahkan otoriter dan mau menang sendiri.Yang padahal sebenarnya wajar ,wong dia yang punya perusahaannya.

Sehingga ada istilah bilang bahwa Atasan atau populer di sebut Boss pasti akan selalu benar.

Namun ada satu pengalaman saya,meskipun kondisi ini bukan di sebuah instansi formal,sebuah badan atau lembaga,tetapi tetap saja bentuknya hampir sama,yaitu hubungan antara boss dan pegawainya.

Mengapa saya betah dan cocok dengan majikan ini,dari berbagai sebab ada salahsatu saat dimana saya sangat simpati dan menghormati pekerjaan dan boss saya ini.
Sehingga saya tetap bersemangat dan menghormati serta semakin produktif di mata perusahaan dan saya menikmatinya sebagai pegawai Perusahaan beliau.

Suatu hari pertengahan tahun 2008 saya karena sedikit lalai dan melamun,menabrak trotoar dan sebuah signboard iklan Restoran Herfy di Jalan Anijjah di sebuah distrik di AL-Rayyan Riyadh.

Lumayan rusak juga mobilnya satu sayap depan dan pelek serta bannya sebelah kiri hancur di tambah kap dan radiator serta komponen lainnya bagian depan rusak,balon air bag juga pecah di bagian setir dan dashboard,kaca depan juga pecah karena tertimpa papan iklan Restoran Herfy.Mobil bagian depannya penyok,beruntung saya hanya sedikit memar saja karena kena tendangan balon pengaman dari setir
.
Sejujurnya kecelakaan itu adalah sepenuhnya kelalaian saya,saya sedang melaju di kecepatan sekitar 80 km/jam di jalan kompleks pertokoan bukan jalan Tol,dan pikiran saya tengah melamun dan sedang tidak fit saat itu,disamping dikejar target waktu yang harus segera sampai ke tempat tujuan konsumen perusahaan.Di Saudi kalau menyetir sebuah Truk Kontainer pun tak ada kernet,hanya sopir sendirian.

Mobil yang saya kendarai waktu itu Mobil van Toyota Previa model 2005,setelah saya keluar dari mobil dan mengamankan mobil dari bahaya kebakaran,membongkar accu batterey dan instalasi elektriknya,saya telepon boss saya,sebagai pemberitahuan.

Berkata majikan di handphone,kamu bagaimana..?,nabrak orang atau mobil lain enggak..? dimana posisi..?.Sama sekali tak menanyakan mobilnya rusak atau enggak,padahal mobil model itu harga barunya sekitar 90.000 riyal setara 200 juta lebih kalau rupiah.Heran saya waktu itu.Katanya,panggil aja mobil derek dan ke bengkelkan,kamu segera ke Rumah Sakit dan telepon orang kantor buat bantu kamu ke Rumah Sakit.

Karena diri saya tak begitu parah,saya tak terbiasa cengeng hehe..lalu saya di jemput teman karyawan lainnya pulang ke mess kami.

Malam harinya saya dipanggil majikan ke Rumahnya,deg-degan saya karena kerusakan mobil ditaksir tak akan kurang dari 8000 riyal untuk memperbaikinya,kabar dari bengkel tadi sore.8000 riyal Saudi sama dengan sekitar 18 juta rupiah gan..dan sama dengan 5 bulan gaji saya.Waduh”.mati “saya dan anak isteri,bisik saya dalam hati kalau majikan minta saya yang bayar.

Masuklah saya menghadap Pak Boss di ruang tamunya.Setelah salam dan bertanya kabar,Pak Boss menanyakan keselamatan tubuh saya,sampai melihat bibir dan pipi saya yang bengkak kena airbag setir dan tangan kena kaca pintu.

Berkata Pak Boss:’ Aan Bilang Alhamdulillah (Puji Tuhan),badan kamu selamat dan tidak menabrak manusia lainnya !,lain kali lebih berhati-hatilah,ingat anak isterimu menunggumu di Indonesia”.

Saya menjawab:” Puji Tuhan (Alhamdulillah) Ya Rabb.terima kasih Ya Abu Abdallah (boss maunya di panggil dengan sebagai bapak anak-anaknya Bapaknya Abdullah).

” Maafkan saya Ya Abu Abdalah,saya bertanggungjawab karena kelalaian saya,saya bersedia di potong dari sebagian gaji saya untuk perbaikan mobil.” Kata saya lebih lanjut
.
Beliau menjawab :’Ya kamu harus bertanggung jawab,tanggungjawab kamu adalah harus mengambil pelajaran ke depannya,jangan berlaku lalai lagi,meskipun kecelakaan dan musibah bukan kemauan kita,tetapi tetap kita wajib waspada!”.

Lanjutnya,Kamu tidak usah membayar perbaikan mobil itu,karena ini kesalahan saya juga,maafkan saya mungkin selama ini kamu banyak pikiran karena saya kurang memperhatikan kamu dengan maksimal,saya jarang berkomunikasi dengan kamu,dan ini adalah peringatan Tuhan ke saya untuk memperhatikan para pegawai saya lebih baik,dan saya memang sudah dua bulan ini belum bersedakah jariah ke siapapun sepeserpun.

“Jadi sekarang Tuhan mungkin telah membawa sebagian rejeki yang saya miliki untuk menjadi rejeki sebagian orang lainnya melalu ikerusakan mobil milik saya,melalui kecelakaan kamu,hingga rejeki itu terbagi kepada montir,kepada pedagang spart part dan tukang derek mobil dlsb”.

“Bukan salah kamu dalam hal ini,maaf ini salah saya telah lalai dalam mengelola harta titipan Illahi,saya sudah dua bulan tidak bersedekah sepeser pun,karena terlalu sibuk dengan target perusahaan”.

Saya mengucap syukur karena bukan saja saya bebas dari potongan gaji,tetapi saya telah bertemu orang-orang yang langka saat ini.

Seorang majikan mampu berkata , maaf saya yang salah,saya telah melalaikan kalian para pegawai kecil,dan telah lalai pada rejeki titipan Tuhan,yaitu tidak segera membersihkan rejeki yang di dapat,karena dari sebagian rejeki yang kita dapat itu ada bagian hak orang lain yang fukara dan miskin.

Sehingga Tuhan bisa saja membawa sebagian rejeki itu dengan “sedikit paksa”dengan cara yang bermilyar cara,bisa melalui penyakit yang tak kunjung sembuh,bisa dengan ada yang menipu,bisa dengan ada yang mencuri bisa dengan yang kecelakaan lalu lintas atau lainnya.
“Sadakah jariyah selain mendapat pahala di akhirat,juga akan menghindarkan kita dari musibah dunia’ (sari sebuah al-hadist).

Jadi teringat saya,saya juga belum berzakat buat membersihkan rejeki yang selalu kudapat setiap awal bulan ini,syariat lahiriahnya rejeki dari perusahaan hakikat rejeki dari Tuhan.