Tampilkan postingan dengan label kuliahataukerja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kuliahataukerja. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 September 2022

Bagi yang Kurang Mampu,Pilih Kerja atau Kuliah Dulu ?

Bernadaindo:
Bagi sebagian lulusan SLTA yang kebetulan takdir orang tuanya kurang mampu,memaksakan lanjut kuliah dengan memaksa orang tua supaya mampu walau aslinya kurang mampu bahkan tidak mampu,adalah sikap dan pilihan yang kurang bijak.

Ke Perguruan Tinggi manapun,baik negeri atau swasta,saat ini memerlukan biaya tidak sedikit.Baik biaya yang langsung bayaran ke kampus atau untuk biaya hidup sehari-hari saat ini perlu uang yang cukup banyak.

Tidaklah mungkin hari gini kuliah sambil dagang koran atau narik becak seperti cerita para orang sukses di masa lampau.Itupun kita enggak tahu kejadian sebenarnya, apakah benar tidak bohong mereka cerita kesuksesannya biaya kuliah hasil dari dagang koran atau narik becak saja?

Menurut penulis mungkin saja mereka dagang koran atau narik becaknya hanya sambilan,tetapi biaya terbesar untuk biaya kuliah mereka dapatkan bisa dari orang tua asuh,beasiswa,atau dari jual tanah sawah atau ternak orangtuanya di kampung asalnya,bisa saja....meneketehe...?

Yang jelas biaya kuliah selama 2 sampai 5 atau jurusan tertentu ada yang sampai 6 atau 7 tahun,baru bisa bekerja,jelaslah memerlukan biaya besar.

Mohon maaf bukan untuk menakut-nakuti adik-adik dari keluarga kurang mampu.Tetapi saya mengajak berpikir dan bersikap masuk akal,realistis dan bijaksana jangan sampai biaya kuliah yang dipaksakan hasilnya hanya "memiskinkan "orang tua.

Saya setuju dan mendukung,bahwa pendidikan adalah sangat penting.Sepakat dan merasakan betapa pentingnya berpendidikan tinggi.

Yang dimaksud artikel ini,penulis ingin berbagi pengalaman justru bagaimana dengan takdir hanya seorang anak dari orangtua (kurang mampu secara ekonomi),tetapi bisa kuliah,bisa jadi sarjana tanpa terlalu membebani orang tua yang jelas kurang mampu,atau jika dipaksakan pun mereka harus "menjadi miskin" ,jual tanah,jual sawah,jual ternak,jual rumah,hutang sana,hutang sini,memaksakan anaknya kuliah.

Agar jangan sampai terjadi " menyengsarakan" ortu karena maksain kuliah ada beberapa pilihan berikut semoga menginspirasi adik-adik yang kurang mampu tetapi semangat kuliah tanpa merepotkan orang tua.

1.Bekerja jadi Karyawan,buruh dan semacamnya.

Pekerjaan untuk lulusan SLTA paling bagus jadi buruh,karyawan pabrik,pekerja gudang,cleaning servis,room boy,yang gajinya biasanya tidak akan lebih dari ketentuan gaji UMR setempat.

Tapi lumayanlah,daripada menganggur.Dari sini Anda bisa menabung lalu di tahun berikutnya masuk kuliah.

2.Buka Usaha mulai dari berdagang dulu atau jualan.Lalu wiraswasta.

Cara mulai dagang dengan modal pas-pasan bisa mulai dari kecil-kecilan dulu,dagang dengan modal terkecil lakukan,lalu menabung dan masuk kuliah di waktu berikutnya.

Cara masuk dan memilih Perguruan Tinggi yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan Anda,bisa Anda cari di portal lain.Atau insya Alloh saya berbagi lagi di artikel mendatang.

Senin, 22 Agustus 2022

Jika Ortumu Kurang Mampu,lanjut Kuliah atau Kerja?

Anda sudah tamat SLTA? Dan ingin kuliah melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi?

Sangat mulia dan benar sekali niat itu.Saat ini jika hanya mengandalkan ijazah SLTA susah mencari kerja yang bagus.

Lowongan kerja menuntut menerima lulusan Perguruan Tinggi.

Namun mohon maaf,menurut pendapat Saya,sebelum mendaftar ke perguruan tinggi Anda wajib musyawarah dahulu dengan orang tua.

Topik keuangan,kemampuan ekonomi orang tua menjadi hal utama yang harus Anda pertimbangkan,apakah anda lanjut kuliah atau stop dulu,atau minimal menunda dulu masuk perguruan tinggi.

Berpikirlah yang realistis,masuk akal dan Bijaksana.Karena masuk bangku kuliah tidak hanya modal tekad dan niat kuat saja,namun harus didukung oleh biaya atau uang untuk membiayai seluruh proses kuliah sampai tamat.

Boleh membuat daftar perhitungan perkiraan biaya sesuai kondisi Anda.
Uang daftar,uang masuk,uang semesteran,uang ujian dan biaya bayaran langsung ke kampus.

Lalu,hitung pula biaya-biaya hidup sehari-hari selama masa perkuliahan sampai akhir 
Makan minum,indekost,transportasi,gadget,pulsa,biaya lainnya,dsb,dsb.
Hitung semua.

Setelah mendapatkan angka,walau angka perkiraan.Pertimbangkanlah komunikasikan dengan orang tua.

Jika terjangkau,segera lanjutkan studimu Nak! Dan jangan sia-siakan kesempatanmu.

Tapi jika kemampuan membiayai orang tua kita,termasuk tidak akan mampu dan akan menyulitkan mereka di kemudian hari.Maka ambil status pikir-pikir,langsung cancel,atau ditunda dengan waktu tertentu.

Jika nilai real aslinya kemampuan orang tua sangat parah.Bersabarlah bos,sambil mencari solusi sumber pembiayaan tambahan lainnya.

Cari Jalan Biaya Alternatif

1.Jika kemampuan  orang tua termasuk tidak mampu,maka carilah peluang beasiswa.Tentu beasiswa tidak bisa didadak begitu saja,ada proses persiapan sejak engkau duduk di bangku sekolah SLTA.

2.Bekerja dahulu lalu menabung dan lanjutkan kuliah di tahun berikutnya.

3.Atau bekerja sambil kuliah.

Kuliah harus dan sangat penting,namun jangan lupa,kuliah kita jangan sampai memiskinkan orang tua,tidak dapat dipungkiri bahwa kuliah saat ini seprihatin-prihatinnya mahasiswa biaya berbentuk uang kontan sangat diperlukan dari setiap saat,detik per detik,jam per jam butuh biaya.

Yang dimaksud saya disini adalah perkuliahan,perguruan tinggi dan memilih jurusan keilmuan yang baik,benar,bagus,dan lulusannya sedang dinantikan lowongan kerja.

Bukan perkuliahan yang hanya butuh ijazah formalitas saja,atau kuliah asal-asalan atau bahkan lembaga pendidikannya yang bukan abal-abal.

Bahkan yang kuliah abal-abalpun biaya tetap diperlukan,apalagi kuliah yang asli,benar,baik dan dipercaya lulusannya dijamin mencetak sarjana yang asli sarjana berilmu sesuai jurusan masing-masing.

Jika kemampuan orang tuamu belum mampu,bisa dicoba 2 tindakan solusi di atas tadi.

Mungkin banyak jalan menuju Roma,akan banyak jalan tetap bisa lanjut kuliah.Silahkan berbagi di kolom komentar,dengan harapan bisa dilakukan oleh teman yang sedang berlangsung kondisi seperti maksud artikel opini pribadi saya ini.

Semangat terus mencari ilmu,semoga bermanfaat.