Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 15 Juni 2023

TK,SD,SMP,SMA Diwisuda?

Saya masih punya anak usia SD,baru saja juga ada yang baru diwisuda TK,dan bagi saya ampun terasa berat,biayanya jadi ada tambahan.

Jadi serba salah,anak diikutkan biaya lumayan berat untuk ekonomi keluarga seperti kami,tidak ikut wisuda,kasihan anak jadi minder dan tentu saja namanya anak-anak seperti biasa ketika mencoba saya menolak ikut wisuda,mereka nangis......!

Tidak tahu pasti saya kapan dimulai ada acara wisuda di tingkat SD hingga SMA.

Sebagai lulusan SMA tahun 1992an yang saya ketahui,waktu itu acara wisuda adalah peristiwa "sakral" ketika seseorang lulus dari bangku kuliah,...ketika jadi sarjana lah wisuda diadakan.

Untuk acaranya penulis mungkin bisa memaklumi,sebagai rangkaian mata acara hari kelulusan sekolah ada acara memakai Toga,baju seperti sarjana dan diserahi Surat Tanda Tamat Belajar,mungkin agar momen itu jadi lebih terkesan bagi siswa.

Tetapi muncul masalah kemudian,acara itu bagi sebagian orang tua siswa terasa berat di biaya.

Dan jika melihat berbagai komentar baik di medsos maupun di kolom suara pembaca,netizen sebagian besar tak setuju acara wisuda dilaksanakan di akhir tahun ajaran kelulusanTK, SD hingga SMA.

Ada komentar yang sedikit ekstrim,wisuda di tingkat itu apa manfaatnya...?

Pada umumnya mereka,orang tua siswa mengeluhkan karena akan ada pungutan biaya untuk pakaian,sewa gedung,sewa tempat dan bla-bla-bla........!

Intinya berat bagi orang tua seperti kami,karena setelah lulus mesti ada biaya lagi untuk meneruskan ke jenjang berikutnya.

Lucunya,ada sekolah yang sewa gedung di luar lingkungan sekolahnya,padahal di tempat mereka ada aula,ada gedung yang bisa dijadikan tempat wisuda,tapi malah cari tempat lain,sewa juga dan dibebankan ke orang tua siswa ....!!

Setelah didera pandemi covid19,sejatinya kondisi keuangan keluarga menengah ke bawah belum pulih benar,terasa berat bahkan untuk biaya sehari-hari pun masih berat bagi sebagian kami orang tua siswa.

Belum jika yang anaknya banyak,lebih dari. 2 orang,ekonomi pas-pasan,sudahlah gak bisa saya tulis "penderitaan" orang tua siswa selevel ini.

Padahal,untuk tingkat TK sampai SMA,yang nota Bene akan melanjutkan ke tingkat selanjutnya yang butuh biaya juga sejak pendaftaran,ongkos-ongkos,baju seragam baru,baju olahraga,alat tulis dan keperluan pendukung lainnya,biaya yang ini lebih perlu daripada dipakai untuk biaya "wisuda".

Semoga yang berkepentingan dalam hal ini,bisa mempertimbangkan kembali untuk acara kelulusan akhir tahun ajaran tingkat TK - SMA acara wisuda ditiadakan,atau diadakan tetapi biaya jangan dibebankan ke orang tua.

Senin, 22 Mei 2023

Awas Marak Oknum "Cabul"!

Saya garis bawahi yang kita ceritakan adalah ulah oknum,jadi jika bilang kyai cabul,ustadz cabul,guru cabul,dosen cabul,manajer cabul,dokter cabul dan semua profesi yang dibahas kita,mereka yang jahat itu adalah oknum,bukan semua yang berprofesi tersebut orang cabul.

Disklaimer atau penyangkalan di atas perlu saya tulis duluan,karena takut pemahaman selanjutnya menyamaratakan profesinya atau lembaganya.

Seperti halnya kejahatan atau kriminal menurut para ahli bisa terpicu dari dua hal pokok ini,yaitu timbul kejahatan yang berasal dari faktor N dan faktor K.

Faktor N,adalah menang sudah niat si pelaku untuk melakukan tindak kejahatan.Faktor K,ialah kejahatan yang awal mulanya si pelaku tidak berniat namun timbul karena ada Kesempatan untuk berbuat jahat.

Dalam beberapa kasus pencabulan,dalam hal ini bukan lagi pelecehan seksual,tetapi sudah ke tindak pemerkosaan,pengancaman dan tekanan baik mental maupun fisik kepada korban terjadi karena memang ada kesempatan,faktor K.

Mungkin pada awalnya seorang oknum ustadz,oknum guru,oknum manajer,dan semua oknum tidak berniat mencabuli korban yang kebanyakan korbannya kaum perempuan,meskipun ada beberapa kasus oknum perempuan juga bisa mencabuli laki-laki 

Kesempatan berduaan dalam satu ruangan,pada waktu sepi atau malam,atau kesempatan bersentuhan pada suatu kegiatan atau event,sehingga mengundang niat dan hasrat setannya untuk mencabuli korban 

Pada beberapa lembaga pendidikan misalnya,oknum cabul itu biasanya berawal dari kesempatan berduaan atau harus menyentuh fisik korban dalam suatu tempat atau waktu tertentu.

Adapula yang memang tidak pencabulan karena sudah Niat sejak awal pelaku,sebagai contoh banyak oknum Dukun atau guru spiritual palsu yang menang niatnya untuk hasrat pribadi dengan modus mandi malam,mandi pengobatan,mandi atau ritual penyucian korban dan sebagainya.

Untuk kita yang sudah punya anak,bila ingin menitipkan anak perempuan kita di asrama misalnya,harus dan wajib kita tahu sistem pendidikan dan lokasi serta proses belajarnya,siapa saja gurunya,jam berapa belajarnya dan perlu diperhatikan guru anak perempuan kita sebaiknya dipilih yang guru wanita juga.

Terus bagaimana antara asrama putra dan putrinya harus berjarak dan sistemnya aman atau bahaya untuk kondisi dan cara berinteraksi selama anak kita di asrama.

Perlu juga kita memberikan pembekalan kepada anak kita tentang bahaya pencabulan di lingkungan sekolah atau madrasahnya,dan secara hati-hati diamanatkan juga bahwa jika terjadi sikap yang ganjil dari oknum guru lawan jenis atau dari siapapun terhadap anak perempuan kita,jangan segan untuk melapor ke orang tua.

Pelecehan seksual,pencabulan dan sejenisnya bahkan perkosaan bisa terjadi dimana saja,di level mana saja,di lingkungan mana saja,karena naluri seks dimiliki oleh semua orang yang normal.

Hasrat seks liar bisa dimiliki oleh siapapun yang tidak bisa mengendalikan diri dan nafsunya.

Untuk itu,pencegahan terbaik adalah antisipasi dan pengetahuan tentang bahaya ini harus diberitahukan sejak dini khususnya kepada anak perempuan kita.

Karena kita tidak tahu yang berinteraksi sehari-hari dengan anak kita mungkin saja ada beberapa orang yang berkelainan dan kurang kuat mengendalikan hasrat seksnya.

Beritahu agar anak perempuan kita tetap waspada dan jangan ragu untuk memberitahu orang tua bila ada tindakan yang mengarah ke tindak cabul dan pelecehan seksual di lingkungannya.

Dimana pun,kapanpun,terhadap siapapun bila kamu perempuan yang sedang belajar,sedang kuliah,sedang bekerja tetap waspada,karena oknum orang cabul bisa terjadi tanpa bisa diduga.

Terlalu takut jangan,curiga terlalu ke orang lain jangan,tetapi waspada adalah suatu keharusan,jika kamu seorang perempuan atau jika anak perempuan kita tidak mau jadi korban "penjahat kelamin"yang tidak bertanggungjawab.Waspadalah .!

Selasa, 16 Mei 2023

Kelas Pagi atau Sore? Memilih Kelas untuk Anak

Jika dibandingkan proses pengajaran secara umum baik jadwal masuk pagi atau siang bahkan sore memilih untuk studi anak tingkat SLTA ke bawah sama saja,namun perbedaan tertentu pasti ada,selain dari suasana dan waktu berbeda akan ada kebiasaan dan pola hidup yang lain antara tamatan sekolah pagi dan lulusan sekolah sore.

Dalam hal ini bukan cerita untuk tingkat kuliah ya,tetapi sepanjang pengalaman saya untuk sekolah TK,SD,SMP dan SMA sebaiknya memilih yang masuk pagi hari.

Mohon maaf untuk lembaga yang membuka kelas sore,ini hanya mengulas tentang perbedaan kebiasaan dan cerita pengaruh kepada pola hidup siswa di kemudian hari.

Kelebihan sekolah masuk pagi bagi anak adalah diantaranya membuat pola hidup bergerak sesuai pada umumnya,yaitu beraktivitas mulai sejak subuh atau pagi hari juga menuntut siswa disiplin segera tidur di malam hari karena takut kesiangan.

Siswa masuk pagi jadi terbiasa bangun waktu fajar menyingsing  atau subuh dan sarapan berangkat sekolah jam 6.00 sesuai aktivitas pada umumnya nanti jika sudah ke dunia kerja.

Dari segi kebugaran tubuh pun terbiasa bangun pagi,tidur cepat jam 21 malam hari,keluar berkumpul bersama keluarga dan berinteraksi sosial pada umumnya berkumpul sore sampai malam hari.

Kondisi tubuh pagi hari dan otak cenderung masih segar, beraktivitas sesuai pada umumnya mulai dari pagi sampai siang semua sibuk belajar atau bekerja,lalu sore hari berkumpul dan berinteraksi sosial pada umumnya seperti acara keluarga,acara tetangga,dan semacamnya bisa mengikuti karena waktu sore sudah selesai pulang dari sekolah.

Kelas pagi juga akan menjadi terbiasa anak bangun secara alami di waktu subuh,kecuali yang malas,namun pada umumnya kelas pagi menghasilkan kebiasaan bangun cepat dan sudah sigap sejak sebelum jam Subuh.

Jadwal pagi menjadi terbiasa pola tidur,sarapan,pola bangun tidur dan pola tubuh bergerak dan beraktivitas sesuai dengan ritme waktu kehidupan normal adanya,seperti ketika masuk dunia kerja nanti pada umumnya waktu bekerja mereka dimulai pagi hari.

Aktivitas sosial dan keluarga biasanya terjadi antara siang dan sore hari,maka yang sekolah pagi lebih berkesempatan untuk bisa mengikuti event acara sore atau malam dengan normal.

Tentu saja kalau kebiasaan dan kepribadian seseorang terbentuk bukan dari jadwal sekolah pagi saja,itu saya setuju,dan untuk sebab lain hal ada juga anak kita harus terpaksa sekolah di kelas sore atau bahkan malam ( untuk siswa saya rasa kelas malam belum saya temukan,kecuali untuk mahasiswa),untuk beberapa waktu atau fase tidak masalah,tetapi fase sekolah berikutnya cari yang masuk pagi.

Kita cerita di tulisan ini hanya untuk siswa,bukan masa kuliah atau mahasiswa 

Kebiasaan tidur cepat di malam hari dan bangun cepat di waktu subuh,kebiasaan ini sudah terbukti menjadi pola hidup yang sangat baik untuk kesehatan fisik dan psikis,kesehatan badan dan mental bahkan untuk kesuksesan dalam keseluruhan hidup seseorang.Biasanys orang sukses orang yang berjuang sejak subuh dengan badan segar cukup tidur,pola tidurnya baik.

Cukup tidur,tidur teratur,dan waktu fajar atau subuh,ahli kesehatan dan ahli kepercayaan hampir semua setuju,waktu subuh adalah waktu yang penuh berkah,artinya menghadirkan kebaikan bagi siapa yang bangun dan bergerak sejak subuh.

Kebiasaan bangun subuh bagi yang suka begadang sangat sulit dan tidak akan bisa, pasti mengantuk karena tidur terlalu larut,badan pun akan menolak untuk bangun,meskipun dipaksakan bangun akan limbung dan tidak baik untuk kesehatan karena kurang jam kebutuhan tidur normal.

Memilih sekolah TK sampai SMA menurut saya,-hemat saya-,pengalaman penulis,yang terbaik adalah yang masuk jadwal belajar regulernya di pagi hari.

Masuk belajar pagi hari,membuat waktu anak bisa sesuai dengan pola waktu orang tua,keluarga,masyarakat pada umumnya,sehingga pergerakan hidup anak kita normal dan terjadi seperti pada umumnya.

Diantaranya,biasa tidur cepat malam hari,biasa bangun cepat di waktu subuh,terbiasa sigap dan siap sejak pagi,bisa berinteraksi berkumpul dengan saudara,keluarga dan teman di sore atau malam hari dan sebagainya yang umum terjadi pada waktu sore,malam,pagi dan sore lagi.

Jika terpaksa anak kita harus masuk sekolah sore,tentu usahakan itu hanya satu tahapan saja,misalnya saat SD,masuk sore tapi SMP dan SMA cari yang masuk pagi,karena merubah kebiasaan bangun pagi itu susah jika sudah bertahun-tahun anak kita biasa bangun siang karena masuk sekolahnya sore hari.

Saya rasa waktu sore hari juga waktu belajar kurang efektif dibanding yang masuk pagi,biasanya kelas sore masuk jam 13.00 siang badan sedang tidak segar,cuaca kadang kurang mendukung,mendung,panas,hujan,gangguan aliran listrik padam,tenaga pendidiknya sudah lelah dan sebagainya.

Mohon maaf,bukan menyepelekan lembaga yang membuka kelas sore,namun jika memungkinkan memilih bagi siswa masuk sekolah,maka usahakan masuk sekolahnya yang masuk sejak pagi.

Salaman hangat,ini hanya pendapat pribadi penulis,yang mungkin saja benar bahkan mungkin kurang tepat.

Tetapi berhubungan dengan kebiasaan nanti setelah tua,memilih waktu belajar selama pendidikan menengah ke bawah sangat akan berpengaruh kepada kebiasaan dan pola tata waktu di kemudian hari setelah tamat sekolah.

Terima kasih sudah mampir.

Sabtu, 22 Oktober 2022

Hijrah dari Kampung ke Kota,Dilarang Jadi Pecundang

Banyak orang daerah,bahasa halusnya menyebut orang kampung yang mengadu nasib dengan pergi ke kota.Dengan harapan di kota kehidupannya lebih baik,terhormat,jadi pejabat,jadi kaya,populer,berkelimpahan dan bahagia.

Sukseskah semua orang kampung di kota? Meskipun tidak pernah saya menyurvei secara resmi,namun sesuai pengalaman pribadi,jawabannya tidak semua orang kampung,wong Ndeso,orang daerah hidupnya sukses di kota.

Tetapi sangat banyak yang berhasil dan sukses,berkelimpahan,terhormat dan terlihat sebagai orang kota,bahkan berkuasa di kota.

Berbagai cara merubah nasib di kotanya,ada yang dengan sekolah setinggi-tingginya,meskipun beberapa orang harus rela menjual harta orang tuanya di kampung demi mengejar ijazah dan sekolah yang tinggi.Dan dari jalur ini perubahan nasib banyak berhasil,walaupun harta hampir habis di kampung,kalangan ini banyak yang akhirnya berhasil jadi pejabat,pegawai perusahaan,pegawai negeri,atau bekerja kantoran lainnya.

Atau ke kota jadi pedagang,seperti hukum alam pengusaha,dari jalur perdagangan ini banyak yang sukses,kaya raya,beberapa orang bisa mendirikan perusahaan dan jadi boss besar.

Ada juga yang hanya bermodal otot,tukang gali,tukang bengkel,tukang tembok,tukang kayu dan para buruh kasar lainnya.Beberapa orang ada yang berhasil dari tukang jadi mandor,lalu jadi pelaksana akhirnya jadi pemborong,dan sukses jadi direktur.

Di perkotaan peluang untuk merubah nasib jadi lebih baik sangat terbuka.Semua tergantung kepada perjuangan diri masing-masing.

Yang punya modal di kampung,bawa uang ke kota bisa pilih mau lanjut sekolah dulu sampai sarjana,S1,S2 atau mau buka perusahaan dan berwirausaha.Peluang wong Deso bermodal lebih terbuka lebar untuk sukses di kota.

Bagi pejuang tangguh modal otot,asal rajin dan jujur tidak malas dan hidup benar,maka peluang dan kesempatan bekerja menghasilkan uang lebih banyak dibanding hanya tinggal di kampung.

Bagi pedagang begitu juga,kesempatan meraih omset dan untung banyak bisa terjadi jika bergeraknya di perkotaan.

Makanya tidak aneh,arus urbanisasi terus melonjak dari tahun ke tahun,karena kota menjanjikan merubah nasib l4ebih baik dan lebih cepat.

Namun dibalik kemilau kesuksesan berjuang hidup di kota,jangan salah perkotaan atau Kota juga akan kejam kepada orang yang gagal.

Jika orang kampung habis-habisan jual asetnya lalu dibawa ke kota dan ....gagal...! Awas....kota itu menjadi kejam,si gagal akan jadi pecundang yang menderita.Banyak terlahir gembel di kota karena mereka gagal berjuang merubah nasibnya di kota,sementara harta di kampung sudah habis.Jangan lupa di kota semua keperluan termasuk makan memerlukan uang,jika di kota tidak punya uang,dia perlahan akan mati.Di kota tak punya uang gak bisa makan bung...!

Untuk itu,adik-adik pendatang yang dari daerah,yang saat ini sedang berjuang di kota di segala level bentuk berjuangnya,Anda di kota dituntut jangan sampai gagal...!

Jika di kota perjuanganmu gagal,maka akan jadi gembel.Bahkan makan pun akan susah.

Berjuang merubah nasib di kota jika kita pendatang wajib sukses.Jika tidak bersemangat dan akan gagal di kota,lebih baik Anda diam saja di kampung dan berdayakan modal dan sumber daya yang ada di kampung sendiri.Itu lebih baik dan bisa menjamin hidup bahagia daripada pergi ke kota,lalu gagal dan jadi gembel kota.

Jika harus ke kota pun,semoga jika sudah sukses nanti,jangan lupakan kampung halaman.Atau yang terbaik adalah.....

.....selagi muda sekolah atau berjuanglah ke kota...lalu setelah selesai sekolah,kuliah,atau usaha sudah berhasil...kembali dan bangunlah kampung kelahiran...

Karena sukses di perantauan dan sukses di kampung sendiri....cita rasanya lain...kepuasan bathinnya ada nikmat lebih dan tersendiri daripada kesuksesan itu didapat dan hanya dinikmati di perantauan.

Berjuang boleh di rantau orang,tetapi hasil dan menikmatinya akan berasa sekali jika dinikmati di kampung kelahiran sendiri.

Tapi....itu semua terserah pilihan Anda...!

Salam semoga kita selalu sehat dan berbahagia.Terima kasih untuk selalu mampir di blog kami.(Admin-bernadaindo).

Bila berkenan baca juga yang ini: Cara Membuat Warung dan Apotik Hidup

Rabu, 07 September 2022

Bagi yang Kurang Mampu,Pilih Kerja atau Kuliah Dulu ?

Bernadaindo:
Bagi sebagian lulusan SLTA yang kebetulan takdir orang tuanya kurang mampu,memaksakan lanjut kuliah dengan memaksa orang tua supaya mampu walau aslinya kurang mampu bahkan tidak mampu,adalah sikap dan pilihan yang kurang bijak.

Ke Perguruan Tinggi manapun,baik negeri atau swasta,saat ini memerlukan biaya tidak sedikit.Baik biaya yang langsung bayaran ke kampus atau untuk biaya hidup sehari-hari saat ini perlu uang yang cukup banyak.

Tidaklah mungkin hari gini kuliah sambil dagang koran atau narik becak seperti cerita para orang sukses di masa lampau.Itupun kita enggak tahu kejadian sebenarnya, apakah benar tidak bohong mereka cerita kesuksesannya biaya kuliah hasil dari dagang koran atau narik becak saja?

Menurut penulis mungkin saja mereka dagang koran atau narik becaknya hanya sambilan,tetapi biaya terbesar untuk biaya kuliah mereka dapatkan bisa dari orang tua asuh,beasiswa,atau dari jual tanah sawah atau ternak orangtuanya di kampung asalnya,bisa saja....meneketehe...?

Yang jelas biaya kuliah selama 2 sampai 5 atau jurusan tertentu ada yang sampai 6 atau 7 tahun,baru bisa bekerja,jelaslah memerlukan biaya besar.

Mohon maaf bukan untuk menakut-nakuti adik-adik dari keluarga kurang mampu.Tetapi saya mengajak berpikir dan bersikap masuk akal,realistis dan bijaksana jangan sampai biaya kuliah yang dipaksakan hasilnya hanya "memiskinkan "orang tua.

Saya setuju dan mendukung,bahwa pendidikan adalah sangat penting.Sepakat dan merasakan betapa pentingnya berpendidikan tinggi.

Yang dimaksud artikel ini,penulis ingin berbagi pengalaman justru bagaimana dengan takdir hanya seorang anak dari orangtua (kurang mampu secara ekonomi),tetapi bisa kuliah,bisa jadi sarjana tanpa terlalu membebani orang tua yang jelas kurang mampu,atau jika dipaksakan pun mereka harus "menjadi miskin" ,jual tanah,jual sawah,jual ternak,jual rumah,hutang sana,hutang sini,memaksakan anaknya kuliah.

Agar jangan sampai terjadi " menyengsarakan" ortu karena maksain kuliah ada beberapa pilihan berikut semoga menginspirasi adik-adik yang kurang mampu tetapi semangat kuliah tanpa merepotkan orang tua.

1.Bekerja jadi Karyawan,buruh dan semacamnya.

Pekerjaan untuk lulusan SLTA paling bagus jadi buruh,karyawan pabrik,pekerja gudang,cleaning servis,room boy,yang gajinya biasanya tidak akan lebih dari ketentuan gaji UMR setempat.

Tapi lumayanlah,daripada menganggur.Dari sini Anda bisa menabung lalu di tahun berikutnya masuk kuliah.

2.Buka Usaha mulai dari berdagang dulu atau jualan.Lalu wiraswasta.

Cara mulai dagang dengan modal pas-pasan bisa mulai dari kecil-kecilan dulu,dagang dengan modal terkecil lakukan,lalu menabung dan masuk kuliah di waktu berikutnya.

Cara masuk dan memilih Perguruan Tinggi yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan Anda,bisa Anda cari di portal lain.Atau insya Alloh saya berbagi lagi di artikel mendatang.

Selasa, 23 Agustus 2022

Ketika Diri Tak Sebaik Artikel Postinganmu

Di medsos khususnya di blog,kita atau saya sendiri jika memosting artikel akan memilih topik atau postingan yang baik-baik saja.

Aman secara hukum dan undang-undang,jangan kita tersangkut hukum karena kekonyolan sebuah postingan.Terlalu berharga hidup jika harus berhubungan dengan yang berwajib,dianggap kita melanggar hukum hanya karena nafsu kita tidak terkendali di dunia internet atau medsos khususnya.

Bagi saya,lebih baik dituduh sok alim,sok bijaksana,sok baik,padahal akhlak saya mungkin belum sebaik di artikel yang saya posting ke akun medsosku.

Daripada kita ngumbar nafsu tak terkendali ditumpahkan di ranah medsos atau internet,di dunia digital yang jejak digital kita sangat mudah "diabadikan" umum,baik untuk dokumentasi atau untuk barang bukti atau alat bukti pelanggaran hukum.

Maka saya memilih menurut saya pribadi minimal kita posting yang " positif-positif " saja.Walau diri saya mungkin belum sebaik,sebijak isi artikel yang saya bagikan.

Misalnya ketika saya buka halaman tab dengan tag Islami,saya isi dengan tulisan agamis,tentang akhlak,tentang Tuhan,doa,shaleh dan saleha,tentu yang kenal keburukan saya akan mencibir dan melintas,mungkin....ah sok alim lu..!

Tapi tak mengapa,itu lebih baik,walau kenyataan diri tidak sebaik artikel kita,tapi semoga setelah posting artikel sok bijak,sok tahu,sok alim tesebut diri kita pun berubah lebih baik.

Lebih jauhnya,semoga manfaat yang terjadi dari artikel-artikel kita terus mengalir dan diamalkan pembaca.

Dan semoga jadi catatan amal baik bagi kita,sebagai ilmu yang bermanfaat.Dalam Islam,pahala yang mengalir ke alam kubur jika kita sudah meninggal hanya 3 perkara.Doa anak saleh,sedekah jariyah,dan.....ilmu yang bermanfaat.

Dan yang saya rasakan,amal baik kita apapun itu,balasannya juga akan datang yang baik pula,dan saat ini pula selagi hidup,hukum sebab akibat sangat nyata terasa bahkan saat ini ketika kita masih hidup belum mati.

Jika kita berbuat baik,tentu hasil dan akibatnya akan baik pula.

Kita coba diskusi di lain postingan ya,terlalu panjang ditulis di sini.Mungkin kita diskusi topik berikutnya tentang hukum karma.

Semangat rekan blogger,siapapun Anda memposting artikel tentang hal yang baik-baik,walaupun diri kita tak sebaik artikelnya,maka itu lebih baik daripada kita posting hal-hal yang buruk,tentu akibat yang ditimbulkan ke penulisnya akan datang sesuatu yang buruk juga.

Wallohualam.


Senin, 22 Agustus 2022

Jika Ortumu Kurang Mampu,lanjut Kuliah atau Kerja?

Anda sudah tamat SLTA? Dan ingin kuliah melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi?

Sangat mulia dan benar sekali niat itu.Saat ini jika hanya mengandalkan ijazah SLTA susah mencari kerja yang bagus.

Lowongan kerja menuntut menerima lulusan Perguruan Tinggi.

Namun mohon maaf,menurut pendapat Saya,sebelum mendaftar ke perguruan tinggi Anda wajib musyawarah dahulu dengan orang tua.

Topik keuangan,kemampuan ekonomi orang tua menjadi hal utama yang harus Anda pertimbangkan,apakah anda lanjut kuliah atau stop dulu,atau minimal menunda dulu masuk perguruan tinggi.

Berpikirlah yang realistis,masuk akal dan Bijaksana.Karena masuk bangku kuliah tidak hanya modal tekad dan niat kuat saja,namun harus didukung oleh biaya atau uang untuk membiayai seluruh proses kuliah sampai tamat.

Boleh membuat daftar perhitungan perkiraan biaya sesuai kondisi Anda.
Uang daftar,uang masuk,uang semesteran,uang ujian dan biaya bayaran langsung ke kampus.

Lalu,hitung pula biaya-biaya hidup sehari-hari selama masa perkuliahan sampai akhir 
Makan minum,indekost,transportasi,gadget,pulsa,biaya lainnya,dsb,dsb.
Hitung semua.

Setelah mendapatkan angka,walau angka perkiraan.Pertimbangkanlah komunikasikan dengan orang tua.

Jika terjangkau,segera lanjutkan studimu Nak! Dan jangan sia-siakan kesempatanmu.

Tapi jika kemampuan membiayai orang tua kita,termasuk tidak akan mampu dan akan menyulitkan mereka di kemudian hari.Maka ambil status pikir-pikir,langsung cancel,atau ditunda dengan waktu tertentu.

Jika nilai real aslinya kemampuan orang tua sangat parah.Bersabarlah bos,sambil mencari solusi sumber pembiayaan tambahan lainnya.

Cari Jalan Biaya Alternatif

1.Jika kemampuan  orang tua termasuk tidak mampu,maka carilah peluang beasiswa.Tentu beasiswa tidak bisa didadak begitu saja,ada proses persiapan sejak engkau duduk di bangku sekolah SLTA.

2.Bekerja dahulu lalu menabung dan lanjutkan kuliah di tahun berikutnya.

3.Atau bekerja sambil kuliah.

Kuliah harus dan sangat penting,namun jangan lupa,kuliah kita jangan sampai memiskinkan orang tua,tidak dapat dipungkiri bahwa kuliah saat ini seprihatin-prihatinnya mahasiswa biaya berbentuk uang kontan sangat diperlukan dari setiap saat,detik per detik,jam per jam butuh biaya.

Yang dimaksud saya disini adalah perkuliahan,perguruan tinggi dan memilih jurusan keilmuan yang baik,benar,bagus,dan lulusannya sedang dinantikan lowongan kerja.

Bukan perkuliahan yang hanya butuh ijazah formalitas saja,atau kuliah asal-asalan atau bahkan lembaga pendidikannya yang bukan abal-abal.

Bahkan yang kuliah abal-abalpun biaya tetap diperlukan,apalagi kuliah yang asli,benar,baik dan dipercaya lulusannya dijamin mencetak sarjana yang asli sarjana berilmu sesuai jurusan masing-masing.

Jika kemampuan orang tuamu belum mampu,bisa dicoba 2 tindakan solusi di atas tadi.

Mungkin banyak jalan menuju Roma,akan banyak jalan tetap bisa lanjut kuliah.Silahkan berbagi di kolom komentar,dengan harapan bisa dilakukan oleh teman yang sedang berlangsung kondisi seperti maksud artikel opini pribadi saya ini.

Semangat terus mencari ilmu,semoga bermanfaat.






Rabu, 17 Agustus 2022

Inti Tubuh Sehat Berawal dari Pikiran

Semua orang sepakat bahwa kesehatan jasmani rokhani adalah hal paling penting dalam hidup.

Sehat jasmani,artinya tubuh secara fisik normal tidak ada yang sakit dan bisa berfungsi dengan baik tidak ada keluhan dan gangguan.

Sehat Rokhani,sehat secara mental dan jiwa,tidak sakit akal sehat berjalan dan bekerja dengan baik sehingga hidup normal tidak ada kelainan atau gangguan jiwa lainnya.

Kesehatan fisik jasmani,badan kita sejatinya akan terjadi keseimbangan dimana jika secara mental dan jiwa kita sehat,normal maka biasanya kesehatan jasmani atau badaniah akan ikut sehat pula.Sistem organ-organ dan fungsi tubuh dengan sendirinya berjalan normal jika jiwa dan mental (baca: pikiran) kita sehat.

Kadang bisa juga sebaliknya jika tubuh badaniah sehat,maka jiwa kita pun cenderung kuat.Atau paling tidak jiwa dan mental kita juga sehat.

Jika Anda sedang menderita sakit jasmani,apapun itu gejala gangguan kesehatan bisa mungkin penyebabnya adalah Anda belum bisa mengatur olah pikir yang sehat.

Pernah saya tulis ,mengapa penyakit TBC yang menurut medis penyebabnya adalah kuman atau bakteri sehingga terjadi infeksi?

Apa hubungannya bakteri dengan banyak pikiran? Secara medis susah dijelaskan.Yang jelas sebuah kondisi tidak bisa mengelola pikiran yang terlalu berat menjadi beban pikiran,sehingga berpengaruh kepada gaya hidup dan pola hidup tidak sehat,dan akhirnya infeksi.

Maka hadirlah kuman,virus,bakteri dan penyebab medis lainnya.Hanya berawal dari beban pikiran yang tidak bisa terkelola dengan baik.Sehingga daya tahan tubuh menurun drastis yang berawal dari terlalu membebani hidup dengan pikiran yang kurang sehat

Banyak teorinya jika kita bahas,dari berbagai sudut pandang.Tentang mengapa dari pikiran yang terlalu berat bebannya lalu  menjadi suatu penyakit yang medis sifatnya.

Misalnya,ada teori tentang vibrasi dan frekuensi alam dan tubuh.Dimana jika kita terus berada pada zona frekuensi rendah yaitu kesusahan,kesedihan,negatif thinking,penderitaan yang lama dialami dan tidak terobati dengan cepat,makan getaran tubuh kita baik secara astral maupun fisik mengundang hadirnya virus,hadirnya alergi,hadirnya berbagai macam penyakit badaniah.

Frekuensi negatif badan kita mengundang penyakit secara kejiwaan bahkan bisa mengundang penyakit yang bersifat bakteri,virus,kuman dan sebagainya. 

Sangat panjang jika kita bahas di sini,intinya kesehatan jasmani rokhani kita,harus seimbang dalam memeliharanya.Selain menjaga kesehatan,kebersihan badaniah fisik kita, juga harus dijaga dan dipelihara kebersihan dan kesehatan hati serta pikiran.

Karena bisa saja penyakit fisik yang kita derita saat ini,ada juga yang penyebabnya berawal dari hati dan pikiran kita yang kurang sehat atau tidak bisa mengelola pikiran dengan baik.

Bersihkan hati,bersihkan pikiran,bersihkan badan,bersihkan lingkungan,bersih,bersih dalam arti yang sebenarnya.Kebersihan adalah pangkal kesehatan.

Selamat menjaga dan memelihara kesehatan lahir bathin.