Pertama kali saya mendengar Apotik Hidup dan Warung Hidup dari ibu saya,yang waktu itu tahun 1980an ibu kami aktif di Dharma Wanita dan Kader Penggerak PKK di Desa.
Ada lahan tanah kosong di depan,samping dan belakang rumah kami.Disitulah ibu saya mempraktekan bercocok tanam atau berkebun yang tanamannya terdiri dari tanaman yang bisaa untuk dibuat obat dan untuk sayur mayur mandiri tanpa harus membeli
Yang dimaksud Apotik Hidup adalah kebun yang ditanami oleh tanaman berkhasiat untuk pengobatan berbagai kekuhan penyakit. Tanaman obat atau herbal,banyak sekali penyakit bisa dicegah atau diobati oleh obat alami yang berasal langsung dari kebun kita
Misalnya,tanaman Jahe,Kunyit,Asam,Lengkuas,Pepaya,Cengkih,Pisang,Bidara,Kencur,Jambu dan lain-lain,ratusan bahkan ribuan macam jenis tanaman obat bisa kita tanam sendiri di kebun dekat rumah.
Contohnya ketika bagian tubuh kita luka kena pisau atau silet,maka getah daun atau pohon pisang bisa djadikan obat luka,cukup tebas pelepah pisang oleh pisau, lalu oleskan getah pisang ke luka,coba saja ya,pasti darah akan berhenti keluar dan luka kering setelah beberapa saat.
Atau ketika mencret sakit perut dan buang air besar terus menerus,bisa diobati dengan merebus atau meminum perasan pucuk daun jambu Bangkok atau Jambu batu kalau di Jawa Barat.Pasti beberapa saat mencretnya akan kembali normal.
Atau ketika anak menderita panas,demam,ramuan kompres alami bisa kita buat dari apotik hidup tadi.Caranya ambil beberapa siung bawang merah,bawang putih,jeruk nipis diiris,lalu campur jahe digeprek,lalu pakai pelepah pohon Honje(b.Sunda) di geprek supaya ada airnya,semua bahan digeprek campur air panas tuangkan ke rantang atau wadah.Bisa untuk kompres atau untuk dimandikan bersama air hangat.
Bersambung ya....ke