Minggu, 18 Maret 2012

Semangat Karbitan

Pembaca pasti tahu deh apa itu namanya karbit,Karbit secara awam umumnya dikenal sebagai Bahan Gas untuk proses Las Karbit,pengelasan itu sederhananya.Tetapi tahukah anda "karbit' sering digunakan orang untuk mempercepat "proses mematangkan "buah-buahan.

Buah pisang yang baru di ambil dari pohonnya bila di simpan secara alami sampai masak (matang) siap disantap memerlukan kurang lebih 4 sampai 5 hari di bungkus kain atau lainnya.Jika mau cepat matang dan masak itu pisang dalam proses mematangkannya pakailah sedikit karbit,didalam tempat pematangannya.

Tidak memakai bahasa ilmiah apa itu Karbit (habis saya enggak tahu hehe rumus kimianya..hehe) ..biar menggelontor pakai bahasa sehari-hari saja,tunggu enggak sampai 5 hari mungkin hanya 48 jam saja pisang atau buah mangga mengkal akan siap dimakan di hari besoknya,karena proses pematangannya di bantu oleh gas karbit.

Cepat matang,cepat masak lebih cepat dari yang proses alami namun tentu saja akan berbeda rasanya,pisang yang masak secara alami dengan yang masak "dikarbit' akan berbeda di kualitas rasa dan warnanya.

Kira-kira begitulah pandangan saya tentang  (gambaran) ketika sekarang marak sekali motivator yang seolah kelihatan semakin lupa diri dengan pijakan bumi-nya.Melantunkan kata-kata motivasi yang melambung melangit selangit.Dan bagi "buah" yang masih mengkal,masih mentah, "proses karbitan" itu memang berhasil menjadikan mereka seolah bisa "matang'dalam satu hari saja.

Seolah mereka bisa "jadi ",seolah menjadi "siap jual" seolah mereka dikarbit menjadi "matang instant" dengan mengikuti "seminar sehari',presentasi satu atau dua jam.Lalu ketika mereka keluar dari gedung pertemuan, wah mantap kaya Superman atau Satria baja hitam yang berubah dengan cepat.

Saya bukan kontra dengan para motivator yang begini,tidak sama sekali.Namun sangat berbahaya terhadap perkembangan pribadi selanjutnya,pribadi-pribadi karbitan nantinya akan terlilit oleh " semangat karbitannya sendiri",dimana terjadi lonjakan semangat yang menggebu-gebu dan selalu melihat bintang di langit,sementara "kenyataan" tidak selamanya sesuai dengan TEORI KARBITAN sang motivator melangit itu.

Saya pengalaman dengan teman dan sahabatku di kampung beberapa tahun yang lalu,dimana saat itu terjadi perekruitan anggota suatu perkumpulan tertentu,mereka masuk ke pemuda-pemuda pengangguran,masuk ke ibu-ibu rumah tangga biasa,bahkan masuk juga ke guru-guru SD dan guru SMA nan polos (polos disini artinya mereka berhati baik selalu dan selalu berpositif thinking alami).

Terjadilah perekrutan ke beberapa orang kalangan petani biasa dan anak muda biasa,katakanlah sekolahnya SMP ke bawah dan pergaulannya hanya sekitar tempat itu saja,singkatnya kalangan menengah ke bawah lah ,kalau nggak mau disebut kalangan miskin (saya risi kan kalau mau nulis miskin gitu..hehe).

Perekrutan terjadi lalu mereka seperti biasa di ambil datanya secara formal,malah ada yang biasa gak punya KTP, mereka mendadak bikin KTP baru,membuat pas fhoto baru katanya untuk Kartu Card (haha..mereka menyebutnya begitu kok untuk membuat kartu kar katanya) tepatnya untuk Kartu Anggota,lalu yang mendadak membeli sepatu pantopel,atau paling tidak sepatu resmi jangan memakai sepatu kets,beli kameja baru dan..?, Dasi..?,..iya dasi baru.Karena kata mereka kalau penampilan tidak sekeren itu pasti ditolak nanti di gedung Meeting nya..wahaha..(belum kenal Dahlan Iskan nieh wkwk).

Yang lucu setelah keluar dari  Gedung" Meeting" perdana mereka mendadak menjadi "Satria baja hitam" yang seolah terhipnotis,dengan sepatu kulit (walau tiruan yang penting hitam hehe),kemeja tangan panjang rapi,berdasi dan membawa Map Kit yang oke bentuknya,keluar dari gedung dengan semangat empat lima,menuju rumah panggung masing-masing dengan membawa "karbit' dari pembicara tadi di dalam gedung ,bahwa mereka "besok pagi "akan berubah jadi....? "pengusaha'!,seperti Pengusaha kelas-kelas dunia,kelas asia,kelas Amerika dan kelas-kelas lokal kelas negara lewatt deh...terbuailah mereka dengan "karbit'semangat itu.

Mereka terus mimpi tidak sehat, bahwa uang akan segera menggelontor ke mereka dari segala penjuru dunia..wah..bahaya.Ya itulah menurut "ilmu" besar hasil meeting kemarin.

Celakanya namanya juga awam,dikiranya hanya dengan bermimpi lalu semuanya akan berjalan datang mukjizat-mukjizat uang bekerja untuk dirinya,bahwa uang itu akan datang tanpa harus cape-cape lagi ngojeg tiap hari,atau menyangkul di sawah tiap hari lagi,atau harus terus jadi pedagang kakilima setiap hari lagi,mereka selalu menunggu Impian ngaco itu setiap saat dengan menghabiskan waktu buat acara-acara kongkow "kopi darat-kopi darat",berkumpul-kumpul bersama,yang kadang teorinya gak dipelajari malah kegiatan pulang pergi rame-rame demo sana sini yang sering dilakukan.

Sementara teorinya sendiri sesuai amanat berpikir besar hasil meeting,menggarap prospeknya gak dilakukan, malah jadi kebanyakan "berwisata" saja seterusnya mengukur jalan dengan pakaian keren jadi-jadian tadi.

Dan ketika beberapa bulan kemudian hasilnya hanya kecapean,prospek tidak berhasil,dasi sudah lusuh,kemeja sudah lusuh lalu pasive income enggak datang..?,..(jelas gak akan datang mau pasive income darimana ,wong kerjanya setengah-setengah kok,malah kebanyakan mainnya daripada kerjanya,karena sudah over acting di awal-awal berlagak boss padahal masih pemula ).

Apa terjadi nian selanjutnya?,mereka akhirnya kecewa.semangat yang dikarbit dulu kini layu terkulai karena salah proses mematangkan semangat yang alami,semangat yang dari dalam diri masing-masing,semangat yang di program dengan rangkaian tertentu seperti semangat karbit,cepat matang cepat layu malah hampir busuk,karena teori dan praktek tidak dijelaskan secara bertahap dari hal-hal kecil sehari-hari.Malah gaya konvensional mereka kritik dan dianggap kurang bisa mendongkrak cara cepat kaya gaya mereka.

Dan endingnya, tidak sedikit di antara orang-orang itu jadi bangkrut,berhutang dan stress.

***
Kenapa ada yang salah..?,oh tidak sama sekali.Kenapa salah  ?,tak ada yang salah,namun saya rasa kurang tepat kalau di paksakan "matang " mereka dengan cara di karbit ( mau serba cepat dan instant menuai hasil).

Ini menurut pengalaman saya yang malah jikalau terlalu ,(apa pun yang terlalu ,selalu tidak baik bukan ?),kalau terlalu di karbit semangat kita,dengan teori-teori perubahan,revolusi,evolusi yang mau cepat,akan menajdi bumerang bagi perkembangan diri selanjutnya.

Karena,kenyataan hidup tidak selamanya akan sesuai dengan teori perubahan yang instant.Apapun,semua perubahan memodifikasi hidup kita,proses evolusi kepribadian kita,bahkan revolusi perubahan diri kita dari yang asalnya hidup kita "merah" lalu target kita mau menjadi "Putih" itu perlu proses.Dan selama proses itu variable-variable masalah di kenyataan hidup terus setiap waktu bergerak dinamis dan berubah-rubah.Kemampuan menerima kenyataan dan ketangguhan untuk menerima resiko hidup sebenarnyalah yang harus di tanamkan dulu untuk memberi suntikan semangat hidup ke diri kita,ataupun orang lain.

Motivasi itu penting,motivator berbagai gaya dan tingkatan itu penting,namun jangan lupa persiapkan diri kita dengan sikap dan pribadi yang telah mampu menyadari dan menerima segala kenyataan takdir kehidupan dikala kita tidak sampai ke semua ajaran teori motivasi itu.

Semua motivasi baik biasanya akan berakibat baik,dan menerima motivasi-motivasi baru dengan tetap kita di pendirian diri sendiri,menjadi diri sendiri dan hidup di kehidupan talenta diri masing-masing.

Dan semangat yang baik dipupuk oleh semangat yang asli dari nurani ingin berbuat kebaikan pada diri sendiri dan berbagi ke sesama,tetapi semangatnya berevolusi secara alami di dalam diri,itu akan langgeng semangat dan terus eksis sampai meninggalkan dunia.

                                                                               ******

NB *)tulisan di atas hanyalah catatan ringan opini pribadi,berusaha menggali hikmah dari sudut lain,bukan kontroversi hanya berbagi untuk menambah pengayaan tentang motivasi yang tepat buat diri sendiri.

mohon maaf "berbeda pandangan bukan berarti kita bersebrangan,berbeda pandangan malah akan menambah adrenalin kita terpacu mencari yang baru dan merubah otak kita makin menyala.!ditunggu komennya gan..terima kasih.
(Tulisan judul ini masih dalam perbaikan dan perlu di edit)


0 comments: