Senin, 02 April 2012

Sibuk dengan Kecoa yang Merepotkan

Sebuah catatan ringan hari ini..


ilustrasi :shuterstock/awd.
Hari ini saya hampir menghabiskan waktu enam jam bila dihitung,coba bayangkan..(ya kalau pembaca ada waktu aja ngebayanginnya ..?),.. dari jam 10 pagi sampai jam segini saya sibuk dan repot dengan urusan kecoa yang muncul di kamar saya.Sebenarnya bukan kecoa biasa yang seperti layaknya terdapat di Indonesia,saya tak tahu jelas apa nama Indonesianya,nanti kalau sudah ke tanah air akan saya tanyakan ke teman-teman yang pernah sekolah biologi hehe..


Orang Arab Riyadh menyebutnya sarur atau bahasa arabnya al hasarat,(dekat dengan bahas indonesia keparat ya haha..)....ah saya tak peduli lagi apa kek namanya,yang jelas beliau-beliau sang kecoa keparat ini telah merepotkan saya hampir dua bulan belakangan ini.


Mereka muncul di semua tempat,di wc,di dapur,di lemari,di kulkas,di television,di komputer,di lemari makanan,di washtafel,di dalam keran air,di bawah karpet wah di semua tempat deh.


Bentuknya hampir sama dengan kecoa Indonesia,tetapi tidak sebesar kecoa kita,(kecoa Indonesia kan besar-besar lihat angka korupsinya lho..milyar dan trilyun bukan..haha..?,ups..ngomong politik dikit..),nah kecoa ini disini lebih kecil,namun ya jijik dan merayap-rayap menganggu pemandangan dan kalau kena di badan ya geli dan...sedih..hehe, gak nyambung ya dengan sedih..ya sedih jadi ingat kampung halaman begitu kamsudnya ..


Yang paling jijik jika masuk ke kulkas nempel dan nongkrong di stock makanan hadeuh,makanan jadi enggak nafsu buat dimasak atau dimakan,akhirnya jadi penghuni tempat sampah,(ini kecoa enggak tahu ya kalau saya lagi program penghematan belanja dapur,eh si kampret ini malah bikin makanan saya jijik dan harus berstatus sebagai sampah sebelum saatnya..ya semua dibuang,takut mengandung bibit penyakit dan tentu saja menambah biaya angka anggaran dapur jadi membengkak wakaka....kecoa keparat loeh ah..).


Sudah banyak terapi eh bukan terapi ya,maksudnya penanggulangan secara intensif wuihh..sampai serius segitunya iya,melalui program pemberantasan masal !..haha hidup sendirian kok,masal ?,..maksudnya ketika ada teman berkunjung (teman laki lho..),ke kamar saya,langsung diminta bantuan buat ikut gerakan pembasmian kecoa ini,dimulai dari teknik dan jurus pegang sapu atau sandal jepit buat senjatanya,sampai membeli spray baygon atau raid..lalu di semprot-semprot bersama itu obat...dan deuh..baunya sangat menyengat hidung saya sampai sesak,....maksudnya nafas gitu menjadi sesak karena bau obat pembasmi kecoa..pernah saya pakai baygon yang di masak dulu,bentuknya powder,kayak susu nona,eh kayak susu bubuk tetapi yaitu entah kenapa hanya sepi setengah hari keesokan harinya ...deuh rakyat kecoa itu kembali berdemo lagi di kamar saya,malahan seperti menantang saya dengan membawa pasukan lebih banyak...gila..dasar kecoa ya..!


Lalu atas segala sumbang saran dan nasehat wakwak wikwik...(rame-rame..bawel)...dari berbagai teman di berbagai bidang wah..saking hebatnya begitu hehe,maksudnya berbagai bidang ahli nyupir hehe..habis gaulnya kan sama driver aja kalau disini hehe..banyak yang bilang katanya saya harus membuka semua karpet dan alat-alat rumah tangga keluar kamar,lalu cari lobang sumbernya dan nanti saya bakar habis eh semprot habis deh itu lubang sumber kecoanya...sama obat diazinon,atau baygon cair atau obat merk aycon ,yaitu sejenis bahan cairan kimia khusus pembasmi serangga,,deuh mahal gan..satu botol seperempat liter harganya 70 riyal Saudi,sekitar 160 ribu rupiah kalau di kampungku.


Yah dasar kecoa ni,enggak tahu aku gajinya minim terus tiap bulan..ah,!hehe,,tetapi ya apa boleh dibuat..berhubung sudah nasibnya begitu...! dengan berbagai petimbangan yang matang dan melihat situasi kondisi yang semakin genting dan mencekam penuh kecoa,serta penyesuaian dengan jadwal waktu kuli saya..maka saya putuskan akan membuat operasi ketupat.oh bukan ketupat..,tapi operasi pembasmian yaitu hari ini,dimulai  d arijam 9 pagi,saat waktu kerjaku kosong.


......persiapan pun di buat sematang,seefisien dan seefektif mungkin,dengan strategi paling mutakhir....diantaranya telah disiapkan anggaran untuk proses operasi pembasmian kecoa itu sebagai berikut :
- biaya beli obat cair diazinon atau baygon cair 70 riyal,
-biaya untuk membeli pepsi dua kaleng kecil 3 riyal,beli dua cadangan takut entar datang bantuan dari teman tetangga rumah saya,malu kan kalau hanya bilang terimaksih doang..udah gak jaman..dunk..!
-Celana pendek,ember plastik,sendok tembok,kain lap,dan tempat sampah serta berbagai ukuran kantong keresek,untuk persiapan limbah kecoa nanti jika sudah pada koit...
-dan lain-lain disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi operasi nanti.wkwk.


Hari jam 10 pagi ini,setelah dimulai dengan acara ritual berdoa secukupnya hmm..?,maka saya mulai operasi pembasmian kecoa itu  dengan mengeluarkan barang-barang di kamar seluruhnya,kamar status di nol kan,di-enolkan di kosongkan dari berbagai benda,back to basic..pakai english dikit biar  keren ya tulisannya wkwkwk,nieh pekerjaan ini memakan waktu hampr satu jam,maklum kan kerja sendirian..jadi kalau mengeluarkan semacam lemari yang agak besar ya repot juga diseret-seret begitu..ah reseh deh pokoknya..


Setelah kamar dalam kesadaan kosong,lalu disapu bersih dari semua kotoran debu,tanah,sarang laba-laba dan lain sebagainya,nah setelah dalam keadaan lantai bersih dari debu dan kotoran kasar,maka mulailah saya menyelusuri semua deil-detil tekstur tembokan tempat kamar saya.


...menyelusuri berbagai bentuk lubang..ya lubang yang dicurigai sebagai sarangnya kecoa..semua lampu dinyalakan,selanjutnya saya aduk itu diazinon di ember dengan air setengah ember dan setengah liter diazinon..dan dengan semangat 45 saya semburkan ke seluruh pelosok kamar air beracun itu...wussshhh...sreeeettt....,wuih baunya menyengat bau cairan kimia anti racun...(untung saya bukan keong racun ya..kalau saya keong racun bisa musnah saya kena cairan beracun ini ).


.......wah kelamaan ya ceritanya..singkatnya..lalu saya guyur semua lantai kamar,dapur dan wc dengan cairan tersebut,pekerjaan ini..membutuhkan waktu sekitar 3 jam..,deuh 3 jam cuma mengguyur ya iya,karena bukan mengguyur saja waktu 3 jam tersebut termasuk dihitung dengan merokok dulu,melamun dulu,sholat dulu,dan makan dulu..wkwk.!.


.....kurang lebih...tepat jam 6 sore..baru beres deh semua barang-barang telah kembali ke tempat dan habitatnya masing-masing,dengan hawa kamar bau diazinon,suhu 28 derajat celsius,sampai tulisan ini saya rilis..cieee...di kamar saya masih menyengat bau diazinon..hadeuhh..dengan begitu makanya tak ada ide buat nulis tema yang lain,saya tulis ini saja..


Kecoa itu sebenarnya, seharusnya bisa tidak sebanyak dan separah yang saya ceritakan,jika seandainya dua bulan yang lalu saya dengan cepat mengantisipasinya dari awal-awal dengan cara menyemprot biangnya,ketika generasi pertama datang menyerang ke kamar saya,namun saya di masa lalu telah lalai,karena saya berpikiran biarin aja ah masih sedikit kok,ternyata mereka mengembang biakkan  spesiesnya dengan cepat..melebihi kecepatan habisnya uang gaji saya di setiap bulan..hehe...dalam dua bulan ini perkembangan mereka cukup signifikan..hehe..ini saya ketahui pasti setelah melihat dari hasil operasi tadi siang,saya mendapatkan kecoa mati setelah disapu bersih hampir seperempat liter..jumlahnya ya enggak dihitung dong..kelamaan..lagian siapa yangmau mbantu saya menghitung kecoa..?


Hikmatnya,jangan biarkan masalah yang pada awalnya dianggap remeh dan kecil,semua masalah jika dibiarkan tidak segera diselesaikan sekecil apapun bentuknya,kemungkinan masalah itu terus menambah jumlahnya seiring dengan waktu yang berlalu...jadi tanbah dibiarkan masalah kecil pun akan bertambah banyak dan besar.


Jika ada gelagat ada masalah kecil sekecil kecoapun,segera libas habis pukul dan basmi,pecahkan dan selesaikan tuntas,biar masalah tidak berkembang biak dengan pesat...


salam.

0 comments: