Oleh : Aang WD
Il:flickr.com |
Diantara yang sudah meninggal,adalah orang-orang terdekat atau keluarga kita yang telah mendahului meninggalkan dunia ini,tentu saja sebagai orang yang pernah dekat dan pernah disayang dan menyayangi,dicintai dan mencintai sebagai keluarga,kerabat,teman hidup atau anggota keluarga lainnya,di suatu saat tertentu kita akan mengingat mereka,amarhum dan almarhumah.
Terlebih bagi sebagian besar bangsa Indonesia yang hubungan kekeluargaannya terkenal sangat intim,akrab dan dekat,pada saat-saat bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul fitri akan selalu terkenang kepada mereka ahli kubur sana.
Tidak sedikit dan tidak jarang,banyak handai taulan dan keluarga sampai menitikkan air mata mengenang,katakanlah mengenang ayah atau bundanya,atau anak isteri dan suaminya yang pernah hidup bersama dan saat ini sudah tiada,saat Ramadan tahun ini sudah tidak bersama lagi.
Kesedihan yang berlebihan tidak dibenarkan oleh syariat agama,tetapi rasa sedih sebagai manusia,rasa manusiawi tidaklah dilarang,menitikkan air mata,menangis yang wajar dan larut dalam kepiluan wajarlah sebagai mankhluk yang mempunyai hati,rasa dan perasaan,semua normal saja yang tidak diperkenankan adalah meratapi dengan secara berlebihan.
Saya mau berbagi untuk sedikit mengobati rasa rindu dan rasa sedih ketika pikiran dan hati kita ingat kepada mereka,yaitu bila kita muslim maka segera berwudulah,kalau memungkinkan kerjakanlah shlalat sunat dan berdoalah untuk diri kita agar dikuatkan oleh Allah,serta berdoa pulalah untuk Ayah Bunda kita,untuk sanak keluarga kita atau teman kerabat yang sudah ada di alam kubur sana.
Teruslah berdoa untuk mereka,insya Allah dan semoga doa kita dikabul Tuhan dan mudah-mudahan disampaikan kepada ahli kubur kita.
Disamping mendoakan mereka,terutama doa kepada Ayah Ibu kita jikalau sudah meninggal,keterangan dalam agama saya,Islam,menyatakan doa yang akan dijamin sampai kepada ahli kubur dari orang yang berdoa di dunia,adalah doa anak saleh yang mendoakan ayah dan ibunya.
Setelah berdoa,kalau masih sedih tidak ada salahnya kita mencoba merenungi kembali kehidupan ini terutama renungi secara mendalam,bahwa kita pun yang saat ini masih hidup akan menyusul mereka akhirnya ke alam kubur sana.
Tawakal alallah,berdoa dan terus berusaha untuk menjadi orang yang baik membereskan apa yang tidak baik dalam hidup pribadi kita,insya Allah akan sedikit mengurangi kesedihan saat teringat kepada orang-orang terdekat yang sudah meninggalkan dunia fana ini.
Innalillahi waina ilihi rajiuun,asal dari Allah,maka kita semua akan kembali lagi kepada Allah.
Secara lahirian yaitu kita akan mengalami peristiwa kematian,dimana nyawa yang sekarang sedang bersanding di jasad ini suatu saat akan berpisah dan pergi meningglakan raga ini.
Astagfirullahaladzim.
11 comments:
tulisan yg menarik
sangat bermanfaat kang
trims
salam
moona
Halo neng,makasih.
salam ramadhan mubarak.
salam buat Khaleed dan Ayahnya.
Minalaidizin walfaidizin.
Met menjelang lebaran.
tulisan bernas...(nome abi wanasah)
Ms Abi Wanasah...
maksih brother,salam selalu.
makasi atas sarannya....
.
tapi aku sedih terus
sy rindu kakak ku.. rindu banget kak.. aq sllu berdoa bahwa kami akan dipertemukan lagi.. sy rindu candanya..
Kenapa ya kalo inget almarhum saya suka engap?kaya sulit bernafas..makanya suka narif nafas dalam2 trs buang..
Aku kangen sama nini nd abah ya sudah ga ada,,,ni bah aku kangen:'(
Posting Komentar