Sabtu, 15 September 2012

Layakkah Ritual Haji atau Umrah Kita di Publish ?

Wah tentu jawabannya akan ramai ya..hehe,tentu saja akan ramai,seiring dengan majunya teknologi internet dan teknologi visual lainnya,maka segala momen pribadi akan dengan sangat mudah di dokumentasi dan di publish ke ruang publik (baca:narsis dikit wkwk).

Baik melalui media web site,blog atau akun pribadi di jejaring sosial misalnya Twitter dan Facebook.Termasuk momen ritual ibadah dan yang paling istimewa ritual umroh dan haji.

***
Bentar gan,mari kita kaji yang ini,dikatakan dalam berbagai keterangan di Islam bahwa:" salah satu perbuatan yang akan membatalkan semua pahala dari sebuah ibadah dan akan mendorong masuk ke neraka adalah perbuatan dan perasaan RIYA (pamer) dan Sombong".

Nah,konteknya dengan mempublish acara ibadah pribadi kita dalam momen apapun,menurut opini pribadi saya jika selama tidak masuk ke unsur RIYA dan SOMBONG,maka mempublish pengalaman religius kita di publik ya mungkin sah-sah saja.

Tetapi apakah benar tidak ada unsur dan rasa pamer dikiiiiit aja hehe..ketika rangkaian ibadah kita dipublish ke umum,lewat Facebook atau Twitter atau blog atau web site dan sebagainya..?.dikiit saja ada rasa pamer dan dikiit aja mengharap orang lain atau teman jejaring sosial, berteriak woww...si Anu sudah umroh loh...si Anu sudah haji toh..?.

Wah meskipun cuma dikit rasa itu,saya rasa sudah pamer tuh..hehe...!Ini sama saja dengan seseorang yang giat Shalatnya ketika di depan Mertua..hehe..!pamer ke Mertua..!

Entarr gan jangan marah dulu ya,ini hanya pendapat saya saja,toh semuanya kembali ke hati masing-masing...silahkan saja toh itu urusan pribadi anda gan...

Maaf kalau ada yang tersungging..,kita hanya saling tukar pengalaman saja gan.oke..

Mudah-mudahan oke,wah hebat tuh baju umrohnya..eh baju Ihramnya...terpajang di publik,keren deh hehehe..!

Salam humor.

0 comments: