Rokok kretek atau fillter made in Indonesia dengan mudah sekali bisa anda dapatkan di Kota Riyadh,Saudi Arabia.Padahal nota bene,jelas Kerajaan Saudi Arabia mengharamkan hukum merokok di wilayah hukumnya.Tak tahulah beta kalau masalah itu gan ,..itu urusan politik hehe.
Yang jelas jika anda sedang berkunjung ke Riyadh,akan sangat mudah mendapatkan berbagai merk rokok produksi dalam negeri kita.Caranya anda bisa membeli ke Toko-toko Indonesia yang betebaran di seluruh sudut-sudut kota Riyadh,dan atau bisa anda dapatkan pula di Tumwinat-tumwinat (toko,minimarket) tertentu yang penjualnya orang Hindia atau Filipina.
Item rokok merupakan barang dagangan paling laku di Toko Indonesia,pembelinya sebagian besar adalah TKI laki-laki dan sesekali ada rekan TKW juga yang sudah kecanduan merokok,dengan membelinya titip ke sopir-sopir rumahnya.
Kadang-kadang saking lakunya rokok ini,suka terjadi kekosongan merk-merk rokok tertentu.Bisa terjadi kosong stock atau habis stock di semua toko di Riyadh hingga berminggu-minggu.Itu semua saking larisnya item rokok di Riyadh,rokok buatan Indonesia.
Di kalangan orang Saudi sudah rahasia umum,ciri khas TKI Pria adalah kebiasaan merokoknya.Tidak jarang banyak TKI yang ketika pulangnya menderita penyakit paru-paru atau asma,selain karena debu gurun yang turun sepanjang tahun,juga termasuk akibat banyak merokok.
(bernadaindo.com-Riyadh)
Yang jelas jika anda sedang berkunjung ke Riyadh,akan sangat mudah mendapatkan berbagai merk rokok produksi dalam negeri kita.Caranya anda bisa membeli ke Toko-toko Indonesia yang betebaran di seluruh sudut-sudut kota Riyadh,dan atau bisa anda dapatkan pula di Tumwinat-tumwinat (toko,minimarket) tertentu yang penjualnya orang Hindia atau Filipina.
Item rokok merupakan barang dagangan paling laku di Toko Indonesia,pembelinya sebagian besar adalah TKI laki-laki dan sesekali ada rekan TKW juga yang sudah kecanduan merokok,dengan membelinya titip ke sopir-sopir rumahnya.
Kadang-kadang saking lakunya rokok ini,suka terjadi kekosongan merk-merk rokok tertentu.Bisa terjadi kosong stock atau habis stock di semua toko di Riyadh hingga berminggu-minggu.Itu semua saking larisnya item rokok di Riyadh,rokok buatan Indonesia.
Di kalangan orang Saudi sudah rahasia umum,ciri khas TKI Pria adalah kebiasaan merokoknya.Tidak jarang banyak TKI yang ketika pulangnya menderita penyakit paru-paru atau asma,selain karena debu gurun yang turun sepanjang tahun,juga termasuk akibat banyak merokok.
(bernadaindo.com-Riyadh)
0 comments:
Posting Komentar